Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUmar Akbar Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG
Teknik Penyuluhan DISAMPAIKAN PADA ORIENTASI TEKNIK KIE KKB BAGI TPK SE KOTA BANDUNG Oleh : Hj. Yeyet Herawati, S.H., M.Si Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Barat Bandung, 2011
2
Arti Penyuluhan Penyampaian pesan dengan tujuan mem-pengaruhi untuk me-rubah sikap dan peri-laku.
3
Tujuan Penyuluhan Memberikan penjelasan agar sasaran mengerti dan tumbuh kesadaran untuk menerima
4
Sasaran Penyuluhan Keluarga Muda Keluarga Balita Keluarga Remaja
Keluarga Dewasa Keluarga Lanjut Usia
5
Unsur - Unsur Penyuluhan
6
Prinsip Penyuluhan Sesuai kebutuhan Bertahap/ berkesinambungan
Dua arah
7
Langkah-Langkah Penyuluhan
A. Persiapan 1. Menetapkan masalah (bahan, materi, topik) Isi & Struktur 2. Mengenal/Pahami sasaran 3. Tetapkan tujuan penyuluhan
8
4. Tentukan cara pembicaraan 5. Tentukan tempat & Lamanya 6
4. Tentukan cara pembicaraan 5. Tentukan tempat & Lamanya 6. Cari bahan dan media 7. Bahasa sesuai sasaran 8. Pakaian
9
B. Pelaksanaan 1. Ucapkan salam 2. Perkenalkan diri 3
B. Pelaksanaan 1. Ucapkan salam 2. Perkenalkan diri 3. Menyampaikan pesan tertentu 4. Lakukan tanya jawab 5. Kesimpulan. 6. Ucapkan terima kasih
10
Komposisi Pembukaan % Penyampaian Pesan 65 % Tanya Jawab 20 % Kesimpulan % Penutup %
11
Hal yang perlu diperhatikan
Pesan satu sisi atau dua sisi Perlu diulang-ulang Pendekatan emosional/Rasional Menguntungkan pesan positif dp negatif Tidak menggurui Gembira Menjaga kontak mata Percaya diri
12
9. Demam Panggung Jasmaniah → Sakit Gigi → Sakit Perut → Kaki Lemas WAJAR → Mulut Kering → Jantung berdebar debar
13
Demam Panggung Rohaniah ● Pikiran Langsung ● Suara Terdengar keras & tdk wajar Atasi Demam Panggung Dengan Latihan Baca Keras
14
10. Pendengar tertarik untuk hal baru 11
10. Pendengar tertarik untuk hal baru 11. Jangan mengatakan “Saya Belum Siap” 12. Bicara jangan tersendat-sendat & ragu-ragu 13. Jangan banyak berhenti bicara dengan mengatakan “ehem”..
15
14.KELANCARAN Bicara jangan terputus-putus Jangan terus-menerus baca Perbanyaklah perbendaharaan kata-kata Latih lidah agar bicara cepat
16
Humor Menyenangkan Wajar Sederhana Beri tekanan dalam pembicaraan Jangan bertele-tele
17
15. Suara Jelas & Nyata Kuat & Lantang Merdu Tenggorokan bebas Tarik nafas dalam-dalam 16. Pengucapan - Perhatikan cara kita bicara terutama huruf mati - Perhatikan pengucapan orang lain.
18
Menunjukkan semangat & seni - Tangan Harus ada tuj
Menunjukkan semangat & seni - Tangan Harus ada tuj. - Bahu - Mata - Memperjelas - Hidung - Mempertegas - Kepala - Menggambar - Badan kan sesuatu - Kaki - Membandingkan tindakan 17. GERAKAN TUBUH
19
GERAKAN TUBUH Wajar & Jangan dibuat-buat Sesuai dengan pembicaraan/ membantu pembicaraan Jika menuntut → Kepalkan tinju Jika menyambut → Bukakan tangan Jika menghormati → Angkat tangan kanan melewati kepala
20
● Kita sendiri ● Pendengar anda ● Masalah yang kita bicarakan Gaya Bicara Sesuai dengan pembawaan
GERAKAN TUBUH TERGANTUNG PADA
21
C. Tindak Lanjut Mengunjungi kembali Melakukan pembinaan Bicaralah seperti bercakap-cakap tapi dengan penambahan ilustrasi, humor, gerakan tubuh, penekanan, kesinambungan pikiran sesuai kemampuan kita. AKHIRNYA
22
Filsafat Kong Hu Tsu Saya dengar, saya lupa. Saya Lihat, saya ingat
Filsafat Kong Hu Tsu Saya dengar, saya lupa. Saya Lihat, saya ingat. Saya lakukan, saya dapat.
23
Bicara di depan umum adalah suatu kehormatan & kesempatan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.