Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
NIM : 06410100172 NAMA : M.ROYYAN.ASRILLAH
SEMINAR TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PERENCANAAN PERSEDIAAN BARANG PADA CV. JAYA TAMA NIM : NAMA : M.ROYYAN.ASRILLAH
2
Latar Belakang Sistem Persediaan Berapa & Kapan? Optimal ROP 10 8 15
Persediaan Barang Optimal ROP 10 8 15 30 20 Sistem Persediaan
3
Perumusan Masalah - Bagaimana merancang dan membangun sistem pembelian dan perencanaan persediaan barang yang mencakup inventori pada CV.Jaya Tama. - Bagaimana cara menentukan stok minimum barang dan waktu pemesanan barang kembali. - Bagaimana meramalkan barang yang akan laku di periode berikutnya dengan metode double moving average, setelah itu menghitungnya dengan metode EOQ untuk menentukan pemesanan barang yang optimal.
4
Batasan Masalah Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pemesanan serta titik pemesanan kembali adalah model EOQ (Economic Order Quantity). Penentuan peramalan permintaan barang menggunakan metode double moving averages. Perhitungan double moving averages menggunakan periode empat bulanan. Data yang dipergunakan adalah data penjualan pada periode 2011. Sistem ini tidak membahas masalah retur barang. Sistem persediaan ini meliputi transaksi pembelian, penjualan, stock barang dan peramalan, penghitungan dengan EOQ.
5
Tujuan 1. Merancang dan membangun sistem informasi Pembelian dan Persediaan barang pada CV. Jaya Tama yang mencakup manajemen inventory beserta laporan. 2. Membuat sistem yang dapat menentukan stok minimum pemesanan kembali suatu barang dan waktu pemesanan barang kembali. 3. Membuat sistem yang dapat meramalkan barang yang laku dengan metode double moving average, serta mengetahui jumlah pesanan optimal pada tiap periode pemesanan barang dengan menggunakan metode EOQ
6
Economic Order Quantity
Landasan Teori Double Moving Average Economic Order Quantity
7
Double Moving Average Suatu cara peramalan dengan mengambil sekelompok pengamatan, mencari rata-ratanya dan menggunakannya untuk melakukan peramalan. Sifat dari metode ini harus mempunyai data dalam waktu tertentu. Misal dengan metode 4 moving average ramalan bulan ke 5 baru bisa dihitung setelah bulan 4 berakhir demikian seterusnya
8
Economic Order Quantity
EOQ adalah jumlah unit (kuantitas) barang yang dapat dibeli dengan biaya minimal. Tujuan model persediaan ini adalah menentukan jumlah pesanan yang dapat meminimumkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan persediaan. EOQ sendiri dirumuskan: Q : jumlah setiap pesanan H : biaya penyimpan (Rp) R : permintaan perbulan (unit) C : biaya pemesanan setiap pesanan (Rp) EOQ = Q* = √2 CR / H
9
Konteks Diagram
10
Level 0
11
Demo Program
12
Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari rancang bangun sistem informasi pembelian dan perencanaan persediaan barang adalah sebagai berikut: Aplikasi dapat mencakup manajemen inventory dan membuat laporan. - Aplikasi dapat menentukan stok minimum pemesanan kembali suatu barang dan waktu pemesanan barang kembali. - Aplikasi dapat meramalkan barang yang laku dengan metode double moving average, serta mengetahui jumlah pesanan optimal pada tiap periode pemesanan barang dengan menggunakan metode EOQ.
13
Saran Sistem yang sudah dibuat perlu diintegrasikan dengan sistem yang lain misalnya dengan sistem administrasi dan gudang. Sebagai pembanding dapat dicoba dengan metode yang lain seperti metode winter, metode holt dan metode permalan yang lainnya. Sebagai pembanding persediaan dapat digunakan metode lain, selain metode EOQ misalnya economic production quantity (EPQ), material requirement planning (MRP) ataupun just in time (JIT).
14
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.