PERKENALAN Nama : RAHMAT HABSYI

Presentasi berjudul: "PERKENALAN Nama : RAHMAT HABSYI"— Transcript presentasi:

1 PERKENALAN Nama : RAHMAT HABSYI
Pekerjaan : TRAINNER PETALU OUTWORD BOUND Kabag Peldiklat Kepramukaan PUSDIKLATNAS Alamat : Jl. Taruna Jaya No. 10 Cibubur Jaktim

2 PENGEMBANGAN JIWA KEWIRAAN DALAM KEPRAMUKAAN

3 LATAR BELAKANG PERLUNYA WASNUS

4 PENYAMPAIAN BEBERAPA HAL
TTG WIL PERBATASAN ISU TTG WIL PERBATASAN BG TNI AD  LEPASNYA PROP TIMTIM (1999) & P. SIPADAN, P. LIGITAN DR PETA INDONESIA (2003) NKRI MILIKI PERBATASAN DGN 3 KARAK-TERISTIK YG MENONJOL : PERBATASAN WIL LAUT PERBATASAN WIL DARAT PERBATASAN DGN PULAU & PANTAI 4

5 PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWIRAAN :
- Mata pelajaran dalam pendidikan formal - Berkaitan erat dg pembentukan watak & Sikap

6 Tujuan penanaman Jiwa Kewiraan
- Mewujudkan WNI yg punya tekad, sikap & tind yg dilandasi cinta tanah air - kesadaran berbangsa & bernegara yg dilandasi dengan Pancasila & UUD ‘45

7 CARA PANDANG BANGSA INDO
WAWASAN NUSANTARA SBG CARA PANDANG BANGSA INDO WAWASAN NUSANTARA - Indonesia terdiri dari pulau - beranekaragam suku, budaya & agama

8 KETAHANAN NASIONAL : Kondisi dinamis bangsa Indo dlm hadapi ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan - Tonggak perjuangan bangsa : 1908, 1928, 1945 modal dasar dalam kehidupan persatuan bangsa - Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 titik kulminasi perjuangan bangsa - Pembukaan UUD’ tegas & nyata anti penjajahan - AGHT datang dg berbagai wujud - model AGHT selalu berubah - Indonesia mutlak harus memiliki ketah nas - Tah Nas mrpkn kondisi dinamik

9 SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928 BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA
BERTANAH AIR SATU, TANAH AIR INDONESIA BERBAHASA SATU, BAHASA INDONESIA 9

10 Hakikat Ancaman Ancaman Residual (Ancaman endapan/ancaman tdk terencana). Dpt muncul setiap saat terlebih bila ada yang menyulut sumbu ledaknya  kemiskinan, pengangguran, kecemburuan sosial, ketidak- adilan, SARA , pelanggaran HAM, masalah Han, dll. Ancaman Konseptual (Ancaman terencana) Bentuk ancaman yg terorganisasi sedemikian rupa, yg scr sistematis, terencana & sengaja bertujuan menimbulkan kerawanan & ancaman  Sparatisme, Terorisme, Radikalisme, dll. 10

11 PROBLEMATIKA YG DIHADAPI OLEH HAMPIR SEMUA RAH YG BERADA DI GARIS BATAS (BORDER LINES) DGN NEGARA TETANGGA, MILIKI 5 ISU POKOK : Kurangnya infrastruktur dihampir seluruh aspek & segi kehidupan. Kemiskinan, Kebodohan & Keterbelakangan, sangat mewarnai kehidupan masy perbatasan  Kebijakan yg terlalu sentralistik selama tiga dekade & blm efektifnya kebijakan Otda pd era Reformasi. Dari sisi Pemerintahan  terbatasnya daya jangkau, lemahnya sistem pengawasan & buruknya mental birokrat/aparat  Timbulnya Penyelundupan. Terdapat kesenjangan sosial & ekonomi yg relatif lebar & dalam, antara penduduk perbatasan negara tetangga. Terbatasnya tek utk kelola SDA (pertanian, hutan & tambang)  munculnya illegal minning, illegal fishing & illegal logging. 11

12 SISHANRATA SISTIM PERTAHANAN RAKYAT SEMESTA
- Hak & kewajiban segenap rakya Indonesia ( psl 30 UUD 1945) - Mengajak setiap warga negara menjaga keamanan & kelangsungan hidup bernegara susuai puan masing2

13 PENDIDIKAN JIWA KEWIRAAN DLM GERAKAN PRAMUKA
Sebagai organisasi pembinaan watak & kesadaran bernegara …….. Dinyatakan dalam SATYA PRAMUKA Salah satu media pendidikan bela negara (UU No 20 TH 1982) Kegiatan kepramukaan sebagai kekayaan praktek PPBN …… tercipta rasa patriotisme ( SKU, SKK, Upacara Bendera dll)

14 PENYAMPAIAN BEBERAPA HAL
TTG WIL PERBATASAN ISU TTG WIL PERBATASAN BG TNI AD  LEPASNYA PROP TIMTIM (1999) & P. SIPADAN, P. LIGITAN DR PETA INDONESIA (2003) NKRI MILIKI PERBATASAN DGN 3 KARAK-TERISTIK YG MENONJOL : PERBATASAN WIL LAUT PERBATASAN WIL DARAT PERBATASAN DGN PULAU & PANTAI 14

15 PROBLEMATIKA YG DIHADAPI OLEH HAMPIR SEMUA RAH YG BERADA DI GARIS BATAS (BORDER LINES) DGN NEGARA TETANGGA, MILIKI 5 ISU POKOK : Kurangnya infrastruktur dihampir seluruh aspek & segi kehidupan. Kemiskinan, Kebodohan & Keterbelakangan, sangat mewarnai kehidupan masy perbatasan  Kebijakan yg terlalu sentralistik selama tiga dekade & blm efektifnya kebijakan Otda pd era Reformasi. Dari sisi Pemerintahan  terbatasnya daya jangkau, lemahnya sistem pengawasan & buruknya mental birokrat/aparat  Timbulnya Penyelundupan. Terdapat kesenjangan sosial & ekonomi yg relatif lebar & dalam, antara penduduk perbatasan negara tetangga. Terbatasnya tek utk kelola SDA (pertanian, hutan & tambang)  munculnya illegal minning, illegal fishing & illegal logging. 15

16 Bangsa Indonesia ibarat Kristal
Di ikat Toleransi Bila tdk ada Toleransi 16

17 SUMPAH PEMUDA TAHUN 1928 BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA
BERTANAH AIR SATU, TANAH AIR INDONESIA BERBAHASA SATU, BAHASA INDONESIA 17

18 RUNTUHNYA SUATU NEGARA
KONFLIK ELIT POLITIK BER-KEPANJANGAN KRISIS NASIONAL YG BERLARUT’S PECAH DI TUBUH ANGKATAN BER-SENJATA 18

19 SEKIAN TERIMA KASIH