Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDwi Herman Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Environmental Management System (Sistem Manajemen Lingkungan)
Kelompok VI : Astatia Damaiska Candra Murti Utami Intan Beauti Leoni Melissa Laik
3
Latar Belakang Perkembangan industri telah menyebabkan krisis lingkungan dan energi. Menurut Hannagan (1998), pemerintah, industri, dan masyarakat umumnya menyadari bahwa dunia tidak bisa berjalan tanpa menggunakan sumber daya alam. Namun, yang menjadi permasalahan adalah siapakah yang menerima tanggung jawab akan kelangsungan lingkungan hidup tersebut?
4
Di perlukan pendekatan yang lebih radikal dalam penggunaan dan pengelolaan sumber daya alam jika masyarakat ingin tetap untuk bertahan hidup dalam jangka panjang. Penerapan ISO14001 tidak hanya akan mendorong perbaikan lingkungan organisasi, tetapi juga meningkatkan pemahaman lingkungan menjadi lebih baik.
5
Kerangka Teori Sistem Informasi : Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem Managemen Lingkungan : bagian dari keseluruhan sistem managemen yang melingkupi struktur organisasi, tujuan, tanggungjawab, pelaksanaan prosedur, sumberdaya, untuk mengembangkan, mengimplementasikan, mencapai, mengevaluasi, dan memelihara kebijakan lingkungan (ISO 14001:2004)
6
Ciri-Ciri Sistem Managemen Lingkungan
Bersifat dinamis dan selalu berkembang Melibatkan banyak orang Adanya ketergantungan dari setiap komponen yang ada Terintegrasi dalam sistem informasi organisasi Adanya konsistensi dalam kegiatan dan perilaku Terdapat standar operasi dalam melaksanaan managemennya Mencerminkan visi jangka panjang dan jangka pendek
7
Prosedur Pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan
8
Program-Program Lingkungan di Indonesia
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Program Kali Bersih (PROKASIH). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) ADIPURA Produksi Bersih (PRODUKSIH) Program Penilaian Kinerja Lingkungan (PROPER) Pengendalian Pencemaran Laut dan Pesisir Pembinaan Laboratorium Lingkungan Ekolabel* dll
9
Ekolabel adalah kegiatan pemberian label yang berupa simbol, atribut atau bentuk lain terhadap suatu produk dan jasa. Label ini akan memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk/jasa yang dikonsumsi tersebut sudah melalui proses yang memperhatikan kaidah-kaidah pengelolaan lingkungan .
10
Seri ISO-14000 : # ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan
# ISO – : Audit Lingkungan # ISO – : Label Lingkungan # ISO : Evaluasi Kinerja Lingkungan # ISO – : Assessment/Analisa Berkelanjutan # ISO : Aspek Lingkungan dari Produk
11
Keuntungan perusahaan yang menerapkan ISO sebagai satu bentuk EMS
Perlindungan lingkungan Dasar Persaingan Yang Setara Keseuaian Terhadap Peraturan-peraturan Yang Ada Terbentuknya Sistem Manajemen Yang Efektif Memiliki Kekuatan Pasar Pengurangan Biaya Pengurangan Kerugian Meningkatkan Hubungan Masyarakat Mengembangkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan Mengembangkan Perhatian Manajemen Yang Lebih Tinggi
12
Penerapan EMS di Indonesia : Studi kasus pada PT
Penerapan EMS di Indonesia : Studi kasus pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. Unilever menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) dalam setiap kegiatan. Prinsip ini pun telah diintegrasikan ke dalam ‘Tujuan Perusahaan’ dan ‘Kode Etik Prinsip Bisnis’ Unilever.
13
Kode Etik Terhadap Lingkungan: “Unilever berkomitmen terhadap pengembangan manajemen dampak lingkungan secara berkesinambungan dan terhadap tujuan jangka panjang berupa mengembangkan bisnis yang berkesinambungan.”
14
Elemen tata kelola perusahaan Unilever
Unilever bekerja sama dengan Safety and Environment Assurance Committee (SEAC) atau Komisi Jaminan Keselamatan dan Lingkungan Central Safety, Health and Environment Committee (CSHEC) atau Komisi Pusat Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan
15
Sejak 1992, Unilever telah memakai pendekatan TPM untuk menciptakan kondisi pabrik yang ideal. Kerangka kerja TPM didasari oleh 5 prinsip yaitu : Seiri – Keteraturan Seiton – Organisasi Tempat Kerja Seiso - Pembersihan Seikhatsu – Kebersihan Shitsuke - Kedisiplinan
16
Eco Efisiensi dalam Produksi
mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam, bahan baku dan kemasan dan/atau energy, meminimalkan buangan air limbah/sampah padat dan/atau emisi ke udara, dan memaksimalkan produk jadi dengan meminimalkan produk gagal/rusak.
17
Kontribusi Unilever Sejak 2005, pabrik Rungkut telah berhasil mengurangi kebutuhan air dan mengurangi pembuangan air limbah dari proses produksinya melalui pemasangan unit pengolah air limbah reverse osmosis. Unilever melaporkan penanganan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) yang telah dilakukannya,.
18
Pada 2003, Unilever telah mengganti bahan bakar boiler dari solar ke gas alam yang mengandung relative lebih sedikit sulfur. Penggantian ini mengurangi emisi SOx kami secara signifikan. Bekerja sama dengan Asosiasi Industri Daur Ulang Plastik Indonesia (AIDUPI), mereka memanfaatkan kemasan yang tidak terpakai atau bahan plastik lainnya untuk membuat produk plastik seperti ember atau keset.
19
Selama tiga tahun terakhir, Unilever meraih peringkat “Hijau” dari Kementerian Lingkungan Hidup, melalui penghargaan PROPER(telah mencapai “emisi nol”). Mengubah rantai ABS yang bercabang menjadi Linier Alkyl Benzen Sulfonat (LABS) sehingga lebih mudah terurai ke lingkungan melalui produksi deterjen serbuk yang ramah lingkungan.
20
Kesimpulan Mengelola lingkungan hidup merupakan sebuah kewajiban bagi setiap manusia, organisasi, maupun pemerintah. Pencapaian Unilever membuktikan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan tidak hanya membawa perubahan terhadap lingkungan alam sekitar, tetapi juga terhadap perusahaan dan menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal yang serupa atau bahkan lebih baik lagi.
21
Saran Sistem Manajemen Lingkungan harus dimiliki oleh setiap perusahaan/organisasi, khususnya perusahaan/organisasi yang produksinya bersentuhan langsung dengan alam atau lingkungan hidup. Sebaiknya Sistem Manajemen Lingkungan semakin didorong oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat supaya lebih banyak lagi kontribusi yang dilakukan dalam melestarikan lingkungan hidup
22
DON’T END LIKE THIS. . .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.