Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia"— Transcript presentasi:

1 Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
MELIA HESTIATI, S.Pd

2 Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Kekekalan Massa 1 Hukum Perbandingan Tetap 2 Hukum Perbandingan Berganda 3 Hukum Perbandingan Volume 4 Hipotesis Avogadro 5

3 Hukum Kekekalan Massa dalam sistem tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan ). “

4 Contoh hukum kekekalan massa
Hukum kekekalan massa dapat terlihat pada reaksi pembentukan merkuri oksida Logam merkuri+ gas oksigen ->merkuri oksida 530 gram ,4 gram ,4 gram

5 Hukum Perbandingan Tetap ( HUKUM PROUST )
“menyatakan bahwa suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama. “

6 Massa hidrogen yang direaksikan (gram)
Massa oksigen yang dire aksikan (gram) Massa air yang terbentuk (gram) Sisa oksigen atau oksigen (gram) 1 8 9 2 1 gram hidrogen 1 gram oksigen 16 18

7 Kesimpulan : Massa hidrogen : massa oksigen : “perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap”

8 Hukum Perbandingan Berganda ( Hkm daltom )
“ apabila dua unsur bereaksi membentuk dua atau lebih senyawa, maka perbandingan berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain pada kedua senyawa selalu merupakan perbandingan bilangan bulat sederhana “

9 Jenis senyawa Massa nitrogen yang direaksikan (gram ) Massa oksigen yang direaksikan (gram ) Massa senyawa yang terbentuk (gram ) Nitrogen monoksida 0,857 1,00 1,875 Nitrogen dioksida 1,75 2,75 massa nitrogen dalam seny nitrogen dioksida = 1,75 gram = 2 massa nitrogen dalam seny nitrogen monoksida= 0,857 gram 1

10 Contoh Soal : Sebanyak 0,455 gr sampel magnesium, dibakar dalam 2,315 gr gas oksigen untuk menghasilkan magnesium oksida. Setelah reaksi terjadi, diperoleh massa oksigen yang tidak bereaksi sebanyak 2,15 gr. Berapakah massa magnesium oksida yang terbentuk ? Jawab Massa sebelum reaksi = Massa magnesium + massa gas oksigen = 0,455 gr magnesium + 2,315 gr oksigen = 2,770 gr Massa sesudah reaksi = Massa magnesium yg terbentuk + massa gas oksigen ( sisa ) = 2,770 gr = Massa magnesium yg terbentuk + 2,15 gr = 2,770 gr Massa magnesium yg terbentuk = 2,770 gr - 2,15 gr = 0,620 gr Oh gitu toh caranya

11 HUKUM PERBANDINGAN VOLUM ( HUKUM GAY – LUSSAC 1778 - 1850 )
Gas hidrogen + gas oksigen -> uap air 2 volum volum volum Gas nitrogen + gas hidroge -> gas amonia 1 volum volum volum Gas hidrogen + gas klorin -> gas hidrogen klorida 1 volum volum volum “pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas-gas yang bereaksi dan volum gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana”

12 HIPOTESIS AVOGADRO ( 1811 ) “Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula “

13 Contoh : Hx(g)+ Cly(g) -> HaClb(g) : : (perb vol) : : (perb jumlah molekul ) Nilai yang paling sederhana untuk x dan y agar persamaan setara Maka x= 2 ( a=1) , y= 2 (b= 1) H2(g) + Cl2(g) -> 2 HCl(g)

14 3 Contoh : Pembakaran gas etana menurut persamaan reaksi sbb : C2H6 + O2  CO2 + H2O Volume gas CO2 yang terbentuk pada pembakaran 3 L gas etana adalah ….? Ingat !!! Setarakan reaksi lebih dahulu Jawab 2 C2H6 + 7 O2  4 CO2 + 6 H2O Perbandingan volume = perbandingan koefisien Volume CO2 : Volume C2H6 = 4 : 2 4 --- X Volume C2H6 2 Volume CO2 = 4 = X 3 L 2 6 L CO2

15 Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia”
Stoikiometri Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “stoicheion” : unsur dan “metron” : pengukuran Jadi “Stoikiometri” adalah suatu bahasan secara kuantitatif mengenai reaktan dan produk dalam suatu reaksi kimia. Mol adalah banyaknya unsur yang mempunyai massa dalam gram yang secara numerik sama dengan massa atomnya Konversi satuan dalam perhitungan “Kimia” x Ar atau Mr x 6,02 X 1023 Massa (gr) Mol Jml. Partikel : 6,02 X 1023 : Ar atau Mr : 22,4 x 22,4 Volum (STP) Untuk mengukur gas - gas pada keadaan tidak standar digunakan rumus : PV = nRT P = Tekanan (atm) V = Volum ( liter ) n = jumlah mol R = tekanan gas ideal yaitu 0,082 L atm/mol K T = suhu mutlak ( oK )

16 Massa Atom Relatif ( Ar ) dan Mr
Massa Atom Relatif ( Ar ) adalah perbandingan massa satu atom suatu unsur dengan massa satu atom unsur standar. Contoh : Ar O = 16, Ar Al = 27, Ar Na = 23, Ar Cl = 35,5, Ar C = 12, Ar H = 1 Ar Fe = 56 Ar Zn = 65 Massa Molekul Relatif ( Mr ) adalah perbandingan massa 1 molekul unsur atau senyawa terhadap 1/12 massa satu atom C-12. Contoh : Mr NaCl = ( 1 X Ar Na ) + ( 1 X Ar Cl ) = ( 1 X 23 ) + ( 1 X 35,5 ) = ,5 = 58,5 Mr C2H6O = ( 2 X Ar C ) + ( 6 X Ar H ) + ( 1 X Ar O ) = ( 2 X 12 ) + ( 6 X 1 ) + ( 1 X 16 ) = = 46 Lek Tambah ambek ping-pingan yo aq isok rek

17 Contoh Soal : 1. Berapa mol glukosa ( C6H12O6 ) yang massanya 3,6 gram ? Jawab : Ar C = 12, H = 1, O = 16 Ingat juga “Bagan Konversi” Mr ( C6H12O6 ) = (6 X C ) + ( 12 X H ) + ( 6 X O ) = (6 X 12 ) + ( 12 X 1 ) + ( 6 X 16 ) = ( 72 ) + ( 12 ) + ( 96 ) = 180 gram Mol = Mr 3,6 Mol = 180 = 0,02 mol

18 Thank You!


Download ppt "Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google