Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENANGANAN HENTI JANTUNG
LOLA DESPITASARI
2
Henti Jantung Kegagalan jantung BERKONTRAKSI EFEKTIF utk memompa darah ke seluruh tubuh yg ditandai dgn TIDAK ADANYA denyut nadi Penyakit jantung & pembuluh darah Suplai O2 ke otak dan organ vital tidak adekuat, sehingga mengancam jiwa Penanganan untuk meningkatkan kelangsungan hidup
3
Rantai kelangsungan hidup
Chain of Survival Rantai kelangsungan hidup Rantai penanganan pasien yang mengalamai serangan jantung atau henti jantung Menentukan keberlangsungan hidup pasien
5
Rantai Kelangsungan Hidup
Segera mengenali tanda henti jantung dan mengaktifkan bantuan gawat darurat /ambulans Segera melakukan resusitasi jantung paru (RJP) atau Cardiopulmonary resucitation (CPR) Segera melakukan defibrilasi jika ada indikasi Bantuan hidup lanjut yang efektif Perawatan setelah henti jantung yang terintegrativ
6
Resusitasi Jantung Paru
Salah satu tindakan penyelamatan nyawa untuk meningktakan angka kelangsungan hidup pasien yang mengalami henti jantung Kombinasi antara kompresi dada dan nafas buatan untuk memberikan oksigen yang diperlukan untuk kelangsungan fungsi sel tubuh Dilakukan untuk mempertahankan fungsi sirkulasi selama henti jantung
7
Korban tidak bernafas dan nadinya tidak teraba
INDIKASI RJP Korban tidak kolaps Korban tidak bernafas dan nadinya tidak teraba
8
Panduan Melakukan CPR Pertahankan posisi tangan tetap diatas sternum selama melakukan kompresu dada Lepaskan tekanan setelah melakukan kompresi dada agar darah dapat mengalir ke dada dan jantung Lakukan kompresi dada minimal 100 kali permenit Jangan angkat tangan anda dari sternum, karena anda akan kehilangan posisi yang tepat untuk kompresi dada Jangan menggenjot atau menghentakan selama melakukan kompresi karena dapat mengakibatkan cedera
9
Kompresi Dada yang berkualitas
Kecepatan minimal 100x/menit Kedalaman 5 cm/ 2 inchi (dewasa) atau 2 cm (bayi) Memberi kesempatan kepada dada untuk mengembang kembali sebelum kompresi berikutnya Memnimalkan interupsi (berhenti sementara) pada saat kompresi
10
PROSEDUR RJP
11
Perhatikan lingkungan yang tidak aman misalnya aliran listrik, api, kemungkinan ledakan, gas beracun dan pastikan lokasi sudah aman untuk memberikan pertolongan Lihat respon pasien dengan memastikan korban tidak sadar dengan cara panggil, tepuk atau goyang tubuh korban secra perlahanm, panggil dengan lantang (keras dan jelas) : pak/ibu apakah anda baik-baik saja ? Jika pasien tidak berespon (tidak sadar), tidak bernafas, tidak bernafas normal dan panggil ambulan 118 Segera dapatkan AED
12
5. Lakukan RJP dengan pastikan
Circulation : cek nadi carotis (kurang dari 10 detik) dan jika tidak ada nadi lakukan RJP : Tentukan lokasi untuk kompresi dada ditengah-tengah sternum Posisi tangan dan tubuh yang tepat Lakukan kompresi secar vertikal dengan kedalaman minimal 5 cm serta relaksasi komplet setelah tiap kompresi dengan kecepatan minimal 100x/menit Ucapkan hitungan 1, 2, 3, 4, 5,1,2,3,4,10,1,2,3,4,15,1,2,3,4,20,1,2,3,4,25,1,2,3,4,30 Penolong harus memnimalkan interupsi untuk memaksimalkan komprsei dada
13
b. Airway Buka jalan nafas dengan kepala di ekstensi Periksa jalan nafas dan lakukan finger swab (mengeluarkan benda asing di mulut dengan jari) jika terdapat benda asing di ajlan nafas c. Breathing Beri 2 kali nafas buatan (1 detik /tiupan nafas) Berikan tiupan yang cukup untuk mengembangkan dinding dada (tidal volume ml) Beri kesempatan paru untuk mengempis setelah tiupan nafas 6. Lakukan 30 kompresi dada diikuti dengan 2 bantuan nafas
14
7. Lakukan pengakjian ulang
Kaji nadi korban setiap siklus (lebih kurang 2 menit) Jika nadi tidak teraba lanjutkan RJP Jika nadi teraba, kaji pernafasan korban dengan melihat gerakan dinding dada 8. Berikan nafas buatan Jika penafasan tidak ada, berikan nafas buatan dengan menghitung “satu ribu, dua ribu, tiga ribu, empat ribu, lima ribu setelah setiap tiupan Berikan 8-10 kali nafas buatan dalam 1 menit Lakukan pemeriksaan ulang nadi korban tiap 2 menit
15
9. Posisi nyaman Berikan korban posisi nyaman jika nadi dan pernafasan ada dan korban tidak sadar dan tidak ada tanda trauma Lanjutkan memonitor denyut nadi dan pernafsan korban setiap beberapa menit karena jantung dan paru dapat berhenti mendadak
16
KESIMPULAN Prinsip penatalaksanaan henti jantung dengan menggunakan prinsip rantai kelansungan kehidupanyang lebih menekankan kepada pemberian resusitasi jantung paru yang berkualitas
17
TERIMA KASIH Create by Olla :D
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.