PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT

Presentasi berjudul: "PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT"— Transcript presentasi:

1 PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT
Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : Hp: SIAGA!

2 Pedoman Pendalaman Alkitab
Oktober • Nopember • Desember 2012 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:

3 Bertumbuh Dalam Kristus
Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Kwabena Donkor Bertumbuh Dalam Kristus Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh 2012

4 Bertumbuh Dalam Kristus
Pendahuluan Umum Meskipun kita percaya bahwa semua 28 doktrin itu sangat mendasar bagi identitas kita sebagai umat MAHK, kita tidak dapat mempelajari semuanya dalam satu triwulan...pelajaran triwulan ini akan dibingkai dalam konteks perjuangan antara Kristus dan kuasa-kuasa kejahatan...yang kita sebut dengan "pertentangan besar."

5 Bertumbuh Dalam Kristus
Pendahuluan Umum ...doktrin bukanlah tujuan akhir.  Doktrin adalah sarana untuk mencapai tujuan akhir, dan tujuan akhir itu adalah Yesus dan mengenal Yesus untuk diri kita sendiri dan bertumbuh di dalam Dia.

6 PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA
Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang,  menyesuaikan ukuran font, dll.  Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.

7 TUJUAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT TRIWULAN INI
Untuk membantu kita agar tidak hanya percaya kepada kebenaran (Yohanes 14:6), namun agar dapat mengasihi Dia lebih sungguh-sungguh lagi dan bertumbuh dalam kasih karunia-Nya.

8 Bertumbuh Dalam Kristus
Daftar Isi 1. Pertentangan Besar: Sebagai Dasar 2. Wahyu, dan Allah yang Dinyatakan di Dalamnya 3. Manusia: Karya Agung Tuhan 4. Keselamatan: Solusi Satu-satunya 5. Bertumbuh Dalam Kristus 6. Kemenangan Atas Kuasa-kuasa Jahat 7. Diperlengkapi Untuk kemenangan 8. Gereja: Dalam Pelayanan Kemanusiaan 9. Gereja: Berbagai Upacara dan Ritual 10. Hukum dan Injil 11. Kehidupan Kristen 12. Yang Terakhir: Yesus dan Umat Tebusan 13. Ketika Semuanya Menjadi Baru

9 Diperlengkapi untuk Kemenangan
Pelajaran 7 Diperlengkapi untuk Kemenangan

10 Kata-kata Pembuka Perlengkapan senjata Allah ialah sesuatu yang kita pakai di saat kita pertama kali menerima Kristus. Sangat penting untuk melindungi diri kita dengan mengenakan perlengkapan senjata rohani setiap hari sebagai bagian dari hubungan yang dinamis dan berkelanjutan dengan Kristus

11 Pokok Pikiran Setiap umat percaya harus diperlengkapi secara pribadi dan perorangan, sebagaimana kita secara perorangan mendapati diri kita berada dalam pertentangan besar.

12 Ayat Hafalan Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. Efesus 6:13

13 Pengantar Tujuan utama Setan adalah merebut kesetiaan yang diberikan umat percaya kepada Kristus. Pelajaran SS yang ke 7 ini berfokus pada senjata umat Kristen dalam peperangan rohani. Mengenakan seluruh senjata Allah adalah satu-satunya perlindungan kita. Kita perlu memahami senjata itu sebab tanpanya, kita akan menjadi mangsa musuh; dengan senjata itu, kemenangan kita pastilah terjamin.

14 Diperlengkapi untuk Kemenangan Selayang Pandang
1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah (Efesus 6:14) Kasut dan Perisai (Efesus 6:15,16) 3. Ketopong dan Pedang (Efesus 6:17,18)

15 a 1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah (Efesus 6:14)
Diperlengkapi untuk Kemenangan a 1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah (Efesus 6:14)

16 Efesus 6:14 “Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,”

17 1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah Mempersenjatai Diri
Efesus 6:12, 13 – “...perjuangan kita... Ambillah” “Perjuangan”- Paulus menggambarkan kehidupan Kristen sebagai sebuah pergumulan. “Kita,” – Setiap orang Kristen termasuk dalam perjuangan itu “Ambillah,” – Hanya dengan senjata Allah saja kita dapat memperlengkapi diri kita

18 1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah Kebenaran dan Keadilan
Efesus 6:14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, Melakukan kebenaran dan keadilan atau menghidupkan kebenaran, sangat penting bagi orang Kristen dalam peperangan melawan kuasa-kuasa kejahatan, seperti pentingnya baju zirah bagi seorang prajurit dalam medan pertempuran. Saat kita tidak peduli untuk melakukan apa yang benar, maka kita dengan mudah menjadi mangsa dari serangan-serangan Setan.

19 1. Ikat Pinggang dan Baju Jirah Kebenaran dan Keadilan
Meskipun kebenaran yang dimaksud mencakup hidup dalam suatu kehidupan yang benar, kita harus melihat bahwa aspek lain dari kebenaran, yaitu kebenaran Kristus, yang meliputi umat percaya dan tetap merupakan satu-satunya harapan keselamatan bagi umat percaya. Selama kita bergantung pada kebenaran ini yaitu bahwa keselamatan kita hanya pada Yesus kita dapat dilindungi dari salah satu serangan rohani Setan yang paling efisien melawan kita: yakni keputusasaan.

20 DISKUSIKAN Menurut anda, mengapa pemahaman tentang kebenaran Kristus sangat penting untuk dapat menjadi pertahanan yang kuat dalam melawan serangan Setan?

21 Diperlengkapi untuk Kemenangan
2. Kasut dan Perisai (Efesus 6:15,16)

22 Efesus 6:15,16 “kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,”

23 2. Kasut dan Perisai Persiapan dan Perisai Iman
Injil damai sejahtera sebagai “suatu dasar yang dipersiapkan” merupakan damai sejahtera yang dialami oleh orang Kristen sesudah diperdamaikan dengan Allah melalui darah Kristus. Perdamaian ini memberikan kepada umat Kristen pijakan yang kuat untuk terlibat dalam peperangan rohani yang kita semua hadapi.

24 2. Kasut dan Perisai Persiapan dan Perisai Iman
“... di antara “panah Setan yang menyala adalah hawa nafsu, keraguan, keserakahan, kesiasiaan, dan selanjutnya. Tetapi iman pada Allah, yang diangkat tinggi-tinggi bagaikan sebuah perisai, menangkapnya, memadamkan apinyam dan membuatnya jatuh tidak berdaya ke atas tanah.”

25 2. Kasut dan Perisai Persiapan dan Perisai Iman
Jenis iman yang seperti ini merupakan iman dalam perbuatan, iman yang, meskipun mencakup doktrin kebenaran, melebihi sekedar keyakinan. Merupakan iman yang menyatakan dirinya dalam sebuah pertahanan yang aktif melawan serangan musuh. Itu berarti memimilih Tuhan dan jalan-jalan-Nya di atas segala sesuatu yang akan dibuat Setan di hdapan kita.

26 DISKUSIKAN Jelaskanlah bagaimana Injil damai sejahtera dapat mempersiapkan pegangan yang kuat bagi umat Kristen untuk dapat menghadapi peperangan rohani!

27 a 3. Ketopong dan Pedang (Efesus 6:17,18)
Diperlengkapi untuk Kemenangan a 3. Ketopong dan Pedang (Efesus 6:17,18)

28 Efesus 6:17,18 “... dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

29 3. Ketopong dan Pedang Keselamatan dan Firman Allah
Dalam surat Efesus, orang Kristen diajak untuk menerima “ketopong keselamatan” Senjata yang sebelumnya diletakkan saja untuk kemudian diambil oleh para prajurit, namun ketopang diserahkan kepadanya. Mungkin ini menekankan “pemberian” keselamatan secara mutlak.

30 3. Ketopong dan Pedang Keselamatan dan Firman Allah
Ketopong keselamatan yang Allah kenakan (Yesaya 59:17) diberikan kepada umat percaya sebagai suatu perlindungan. Sebab tujuan utama dari serangan Setan adalah untuk menghilangkan keselamatan orang-orang Kristen, jaminan keselamatan saat ini yang “diberikan’” pada mereka terlepas dari usaha mereka sendiri menjadi senjata yang ampuh untuk dapat bertahan dalam konflik.

31 3. Ketopong dan Pedang Keselamatan dan Firman Allah
Pencobaan yang dihadapi Kristus seperti yang dicatat dalam Matius 4:1-10 merupakan suatu illustrasi yang indah mengenai bagaimana Firman Allah dapat menjadi senjata yang ampuh. Orang Kristen...dapat menopang diri mereka dengan kebenaran-kebenaran yang dinyatakan dalam Firman Allah.

32 3. Ketopong dan Pedang Berdoa Setiap Waktu
Dalam mengenakan, mengambil, dan menerima senjata surga semuanya membutuhkan ketergantungan kepada Allah. Doa bukanlah “senjata yang lain,” melainkan roh, sikap, dalam mengenakan seluruh senjata dan cara kita bertempur. Disini Paulus menyarankan kita untuk selalu memiliki sikap komunikasi yang berkesinambungan dengan Allah The SDA Bible Commentary jilid 6, hlm

33 3. Ketopong dan Pedang Berdoa Setiap Waktu
Dalam konteks berperang melawan kuasa-kuasa jahat yang Paulus sampaikan dalam Efesus 6, dia menekankan kenyataan bahwa setiap peristiwa dalam kehidupan perlu di bungkus dalam doa

34 3. Ketopong dan Pedang Berdoa Setiap Waktu
Doa haruslah selalu menjadi barisan pertahanan pertama dan sesuatu yang harus kita lakukan “Berjaga-jaga dan berdoa” adalah merupakan suatu nasehat yang Yesus ingatkan kepada Petrus dan para murid-Nya yang lainnya ketika Yesus berada di taman Getsemani

35 3. Ketopong dan Pedang Berdoa Setiap Waktu
Berjaga-jaga dan berdoa adalah merupakan satu hal yang perlu dilakukan secara tetap untuk dapat memberikan kekuatan kepada orang Kristen Dalam Efesus 6:18 penekanannya adalah “berdoa untuk orang lain.” Saat kita berdoa untuk orang lain, kita juga dikuatkan secara rohani, dan kita dipersenjatai lebih baik lagi untuk konflik berikutnya, apapun bentuknya.

36 DISKUSIKAN Menurut anda mana lebih baik, kita berdoa untuk diri kita pribadi daripada orang berdoa untuk kita, berikan alasan anda. Dari semua serangan yang setan lancarkan kepada diri anda, apakah yang paling sulit untuk anda hadapi?

37 KUTIPAN ROH NUBUAT “Dalam setiap jiwa ada dua kekuasaan yang berjuang meraih kemenangan... Jam demi jam, dalam pemandangan surga, konflik itu berlangsung... Dalam peperangan ini semua orang harus mengambil bagian, berperang di pihak yang satu atau pihak yang lain. Kita tidak dapat terhindar dari konflik ini....” Ellen G. White, Sons and Daugthers of God, hlm 328.

38 Ellen G. White “Kita harus mengenakan setiap senjata, dan berdiri teguh. Tuhan telaha memberikan penghargaan pada kita dengan memilih kita sebagai prajurit-Nya... Kenakanlah baju zirah yaitu kebenaran Ilahi yang dijaga , setiap orang berhak untuk memakainya. Ini akan menjaga kehidupan rohanimu. The SDA Bible Commentary, Jld. 6, hlm. 1119

39 RANGKUMAN Melalui perlengkapan senjata kebenaran-Nya, Injil, iman, keselamatan, dan Firman-Nya, Allah memberikan perlindungan dan juga strategi menyerang maupun sikap bertahan dalam pertempuran melawan Setan. Para tentara-Nya dipanggil untuk mengenakan senjata ini dan berdiri teguh melawan Setan, mengandalkan kekuatan Allah melalui doa.

40 PENERAPAN Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Sebagai orang Kristen yang juga merupakan seorang prajurit Kristus, kita diperlengkapi dengan senjata-senjata rohani agar kita dapat menangan dalam pertentangan besar itu. Kita harus merasakan sebagai suatu kehormatan karena kita terpilih untuk ikut serta dalam peperangan rohani melawan setan dan pengikutnya. Kita pasti akan menang bila kita mengandalkan Kristuus dan mengenakan segala perlengkapan rohani yang telah Tuhan sediakan Saya terlalu sibuk dan tidak menyedari hal ini. Minggu depan ini melalui belajar Alkitab dan doa saya berusaha untuk selalu menggunakan segala perlengkapan rohani. Saya akan selalu mengandalkan kuasa Tuhan sebab hanya di dalam Dia saja manusia dapat menang melawan tipu muslihat setan

41 Efektif untuk Kelompok Kecil
SIAGA! SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry Efektif untuk Kelompok Kecil