Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHeni Prayogi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Penyekat Bentuk Padat Penyekat ini terbagi menjadi 8 bahan penyekat:
1. Bahan Tambang 2. Bahan Berserat 3. Bahan Gelas dan Keramik 4. Bahan Plastik 5. Bahan Karet, Ebonit, dan Bakelit 6. Bahan Dipadatkan 7. Bahan Isolasi PVC 8. Bahan Polielitilen (PE)
2
Bahan Tambang Bahan Tambang adalah bahan yang berasal dan terdapat dari pengalian dalam tanah berbentuk bijih ( Seperti Besi, seng, bongkahan batu: batu pualam, dan kapur tulis) yang harus di proses terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan padat yang dikehendaki. Ada beberapa macam bahan tambang: a. Batu Pualam yaitu: batu kapur (CaCo3) atau dolomit merupakan bongkahan batu besar yang dipotong-potong menjadi lempengan tebal dengan ukuran tertentu.
3
Bahan Tambang b. Asbes, yaitu bahan berserat, tidak kuat dan mudah putus, dan sebenarnya kuat baik digunakan untuk penyekat listrik. c. Mika,yaitu bahan tambang mempunyai sifat- sifat teknis yang baik, sehingga banyak digunakan sebagai bahan penyekat. d. Mikanit. Yaitu Mika yang telah mendapat perubahan bentuk maupun susunan bahannya sesuai kebutuhan. Tujuan melapis mika dan terkadang dengan tambahan kain, kertas atau pita adalah untuk memperoleh tebal yang dikehendaki agar dapat mempertinggi daya sekat l istrik, dan untuk menanbah kekuatan mekanis agar tidak retak jika digulung atau dilipat.
4
Bahan Tambang e. Mikafolium. Yaitu sejenis mikanit dan sebagai bahan menggunakan mika yang ditaburkan di atas lapisan kertas tipis dengan perekat pernis dan bahan sintetis lain. Mikafolium mudah dibengkokan dengan cara pemanasan, dan bahan ini digunakan sebagai penyekat untuk pembungkus kawat atau batang lilitan pada mesin-mesin listrik tegangan tinggi. d. Mikalek . Yaitu dengan menggunakan gelas dan plastik sebagai bahan dasar, bubuk mika sebagai pengisi dan ditambah perekat pernis kemudian dicetak. Pengepresan cetakan membutuhkan suhu yang tinggi untuk dapat melunakan gelas, sehingga bahan ini mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi.
5
Bahan Berserat Bahan dasar yang dipergunakan untuk bahan berserat berasal dari tiga macam, yaitu tumbuh-tumbuhan, binatang, dan bahan tiruan (sintetis). Sebenarnya bahan ini kurang baik sebagai bahan penyekat listrik karena sifatnya sangat menyerap cairan, sedangkan cairan itu dapat merusak penyekat yang menyebabkan daya sekatnya menurun. a. Benang merupakan hasil pemintalan pertama dari sebuah kapas yang berserat cukup panjang, setelah biji-bijinya yang menempel dipisahkan terlebih dahulu. Dari kumpulan benang ini dapat dibuat tali, pita, dan kain tenun, yang selanjutnya disebut dengan tekstil. Dalam bidang kelistrikan banyak digunakan sebagai penyekat kawat.
6
Bahan Berserat b. Tekstile Dengan menenun benang menjadi tekstile. Pada tekstil ini ada yang terbuat dari bahan tiruan (sintetis), dimanabahan ini digunakan dalam bidang kelistrikan sebagai penyekat kawat -kawat lilitan mesin listrik, pengikat, dan sebagainya c.Kertas Bahan dasar kertas adalah selulosa, dimana bahan ini adalah zat sel tumbuh-tumbuhan yang terdapat antara kulit dan batangnya. Selulosa ini berserat, fleksibel, lunak dan menyerap air, sedangkan bahan pembuat kertasnyadiambil dari kayu, merang, rami, majun (sisa bahan tekstil), dan lain-lain. Penggunaan kertas untuk penyekat selain sebagai pembalut lilitan kawat dan kumparan, juga untuk penyekat kabel dan kondensator kertas.
7
Bahan Berserat d. Prespan Prespan juga sebetulnya kertas, karena bahan dasarnya sama hanya berbeda sifat-sifatnya saja. Dibandingkan dengan kertas, prespan lebih padat sehingga kurang menyerap air. Padat karena pembuatannya ditekan dengan tegangan tinggi sehingga lebih keras dan lebih kuat, tetapi dapat dibengkokan dengan tidak retak-retak sehingga baik sekali untuk penyekat alur stator atau rotor mes in listrik, juga pada transformator sebagai penyekat lilitan dan kawatnya.
8
Gelas dan keramik a. Gelas Gelar merupakan penyekat yang baik untuk arus listrik, tetapi kekuatan mekanisnya kecil dan sangat rapuh tidak seperti bahan keramik. Pemakaian dalam teknik listrik antara lain untuk pembuatan bola lampu pijar, termometer -kontak (untuk mengontrol suhu tertentu suatu tenpat seperti tempat penetasan telur), dan lain-lain. b. Keramik Keramik didapat dari bahan galian dengan melalui proses pemanasan, kemudian dijadikan barang keramik, seperti busing pada transmisi listrik, dll
9
Plastik Plastik merupakan paduan dari dua bahan yaitu bahan perekat (seperti damar atau resin) dan bitumin dengan bahan pengisi serbuk batu, serbuk kayu dan katun. Menurut paduannya, ada bermacam-macam bahan plastik, diantaranya bakelit. Ada 2 jenis plastik yang digunakan untuk bahan penyekat: 1. Thermo Plastik. 2. Thermoseting Plastik
10
Plastik 1. Thermo Plastik. Bahan ini pada suhu 600C sudah menjadi lunak, dan pemanasan sampai mencair tidak merubah struktur kimiawi 2. Thermoseting Plastik Bahan ini setelah mengalami proses pencairan dan cicetak menjadi barang akan mengalami perubahan struktur kimiawi, hingga tidak dapat lunak lagi walaupun dipanaskan.
11
Karet, Ebonit dan Bakelit
1. Karet Karet merupakan bahan penting untuk penyekat dalam teknik listrik yang terbuat dari getah bermacam-macam pohon karet, salah satu diantaranya : Hevea Braziliensis yang menghasilkan karet terbanyak dengan kualitas tinggi. Dalam teknik listrik karet sebagai penyekat hantaran listrik, sepatu kabel, perkakas pemasangan instakasi kistrik, dll. 2. Ebonit Bahan dasar ebonit adalah karet dan untuk mendapatkan kekerasan dicampur dengan belerang dan bahan tambahan lainnya sekitar 30 sampai 50 % dengan melalui proses vulkanisasi yang lama. Dalam perdagangan ebonit berbentuk lempeng, batang atau pipadengan bermacam-macam ukuran.
12
Karet, Ebonit dan Bakelit
1. Bakelit Bakelit adalah bahan paduan secara kimia bermacam-macam zat yang pertama dibuat oleh perusahaan Bakelit Co., yang kemudian dibuat oleh perusahaan lain dengan nama sendiri-sendiri, seperti perusahaan Philips dari Belanda dengan nama philite, perusahaan Hasemeir dengan nama hajalite yang dikenal dengan nama bakelit.
13
Bahan – bahan yang dipadatkan
Suatu bahan – bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik seperti pasir dari gunung merapi atau Vulkanik Bahan Isolasi PVC Polivinilklorida atau PVC adalah hasil polimerisasi dari vinilklorida H2C = CHCl. Pada proses polimerisasi, ikatan ganda yang melekat pada molekul vinilklorida diubah menjadi ikatan tunggal. Ikatan yang bebas kemudian mengikat molekul –molekul vinilklorida lain sehingga timbul molekul-molekul makro panjang, yaitu PVC :
14
Polietilen atau PE Polietilen atau PE adalah hasil polimerisasi dari etilen H2C = CH2, dengan sifat-sifat listrik lebih baik dari pada yang dimiliki PVC. Hanya PE lebih mudah terbakar. Kalau PE dibakar, nyala apinya akan tetap menjalan, juga setelah sumber apinya disingkirkan. Karena itu PE hampir tidak digunakan untuk kabel -kabel arus kuat. Kelebihan PE dibanding PVC adalah tidak lebih mudah menyerap air, dan kalau digunakan di tempat yang lembab atau basah, tahanan isolasi PVC akan lebih menurun dibandingkan dengan PE.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.