Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAndik Pangeran Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Formulasi Pestisida Pestisida yang diperdagangkan tidak berada dan digunakan dalam bentuk murninya (TECHNICAL GRADE) melainkan harus diproses terlebih dahulu. PESTISIDA DALAM BENTUK TEKNIS, AKAN BERBAHAYA, MAHAL, SULIT APLIKASI, TIDAK MENYEBAR MERATA, SULIT DISIMPAN
2
Pembuat Pestisida senantisasa akan memproses senyawa-senyawa murni dengan cara mencampurkannya dengan bahan lain seperti bahan pengemulsi, bahan pelarut, atau bahan pembasah tertentu. Proses ini dikenal dengan Formulasi
3
Pestida yang telah diformulasi dapat digunakan dengan jalan mematuhi cara-cara yang telah ditetapkan pembuatnya Formulasi pestisida di pasaran terdiri dari: Bahan aktif (active ingredient) Bahan ramuan /Formulan (Inert ingredient)
4
Bahan aktif merupakan bahan utama pembunuh OPT
Formulan berperan sbg : - pelarut - pembawa - surfaktan (emulsi, pembasah, dispersi/ penyebar) - stabilizer _ defoamer (tidak berbusa) - zat perekat
5
Keuntungan yang didapat dari Formulasi Pestisida
Dapat Meningkatkan Aktivitasnya sebagai pestisida Dapat tahan lama disimpan tanpa mudah rusak oleh pengaruh perubahan cuaca Mudah ditangani oleh Pengguna
6
Suatu Jenis Pestisida dapat diperoleh dalam bentuk Formulasi yang berbeda (mis: cair, emulsi pekat, atau butiran) Untuk dapat diterima para konsumen suatu pestisida harus efektif, aman dan mudah digunakan, serta ekonomis. Tidaklah mudah untuk dapat memenuhi semua kriteria tersebut, mengingat setiap bahan aktif pestisida memiliki sifat kimia dan fisika yang berbeda.
7
FORMULASI BIASANYA DICANTUMKAN SBG KODE DIBELAKANG NAMA DAGANG;
CONTOH: - Curater 3 G G merupakan bentuk 3 menunjukkan persentase/ jumlah berat/volume BA per liter formulasi 3 persen - Baylucide 250 EC EC , pekatan yang dapat diemulsikan 250 g per liter
8
Contoh Formulation Liquids Solids Solutions Dusts
Emulsifiable concentrates Ultra Low Volume Concentrates Low Volume Concentrates Aerosols Liquified gas Solids Dusts Granules Pellets Soluble Powders Wettable Powders Flowables Baits
9
FORMULASI CAIR Emulsi (Emulsified concentrate) Solution (larutan)
Konsentrasi tinggi Konsentrasi Rendah Suspension (minyak) Flowable solids (aliran) Sering menyebabkan nozzletip (pipa semprot tersumbat) Perlu pengocokan terus menerus
10
FORMULASI CAIR Aerosol
Non irritant, tdk berbau tak sedap, tdk ada residu berbahaya, tdk mudah terbakar, tdk keracunan utk pemberian berulang, spektrum luas, mudah menyebar keseluruh ruang Aturan aerosol meliputi: Formulasi, container: jenis, bentuk, isi, kecepatan semprotan, ukuran partikel aerosol yg dihasilkan, tdk mudah terbakar, tdk berpengaruh buruk thd barang lain, acceptable biological performance standard Standar formulasi (Standars Reference Aerosol) WHO
11
FORMULASI CAIR Liquid Gases (gas yg dicairkan)
Disemprotkan pada tekanan tertentu Dijumpai pada fumigant Dikemas dlm tabung Digunakan untuk: Disemprotkan di ruangan Disuntikkan ke dlm tanah Disemprotkan pada tumpukan, gudang dll
12
FORMULASI KERING Bahan debu (dust) Granula (Granules) Wettable Powder
mengandung: Bahan aktif 1 – 10% Bahan pembawa (inert carrier) Granula (Granules) Partikel lebih besar dari debu Bahan aktif 2 – 40% Wettable Powder Sgt halus dan mudah larut dalam air Bahan aktif 15 – 65%
13
FORMULASI KERING Soluble Powder Umpan (Baits)
Bentuk kering, digunakan dengan melarutkan dlm air Bahan aktif 50% Umpan (Baits) Bentuk dapat dicerna/dimakan Bahan aktif 5%
14
FORMULASI PESTISIDA Technical Grade Solution
Catatan: Solvent : Bubuk-bubuk padat Emulsifier : = Surfactant : zat yg menurunkan tegangan permukaan air dan titik-titik minyak Technical Grade Solution Emulsifiable Concentrate (E.C.) Emulsion Solvent Emulsifier Water/
15
TUGAS Cari merek dagang dan formulasi pestisida yang biasa digunakan pada TANAMAN PADI, KEDELAI dan TEMBAKAU di Kabupaten Jember.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.