Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRahmah Namikaze Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PENGGOLONGAN UJI ORGANOLEPTIK A. UJI PEMBEDAAN (DIFFERENCE TEST)
UJI PEMILIHAN (PREFERENCE TEST) UJI SKALAR UJI DESKRIPTIF B. C. D.
2
B. UJI PEMILIHAN = UJI PENERIMAAN = PREFERENCE TEST = ACCEPTANCE TEST
MENYANGKUT PENILAIAN AKAN SUATU SIFAT ATAU MUTU BAHAN YANG MENYEBABKAN ORANG MENYENANGI (kesan pribadi; berhubungan dengan kesukaan atau tanggapan pribadi) LEBIH SUBJEKTIF : Panelis yang ekstrim benci/senang terhadap suatu komoditi tak dapat digunakan dalam uji pemilihan PANELIS ➽ TIDAK TERLATIH TAK ADA CONTOH BAKU : Panelis dilarang mengingat / membandingkan dengan contoh yang diuji sebelumnya Produk dievaluasi secara independent Tanggapan spontan & tidak boleh ditarik kembali MISAL : 1. UJI HEDONIK 2. UJI MUTU HEDONIK
3
YANG DAPAT TIMBUL DALAM UJI PEMILIHAN
EFEK YANG DAPAT TIMBUL DALAM UJI PEMILIHAN a. EFEK KONTRAS Mutu rata-rata dinilai lebih rendah jika didahului oleh contoh mutu yang jelek Efek ini akan timbul bila contoh-contoh disajikan secara bersamaan b. EFEK KONTAMINASI Contoh dengan mutu rata-rata cenderung dinilai kearah mutu contoh yang disajikan bersama-sama c. EFEK KONVERGEN Contoh yang baik dinilai lebih rendah jika didahului oleh contoh yang buruk ; dibandingkan dengan didahului contoh yang baik. d. EFEK POSISI Contoh yang pertama disajikan akan menduduki posisi yang terbaik ; sedangkan contoh yang disajikan kemudian dinilai lebih rendah Misal : pada penilaian mutu kopi (susu segar, sari buah jeruk tak ada efek posisi)
4
UJI HEDONIK 1. PENILAIAN MUTU BERDASARKAN PADA KESUKAAN PANELIS (Kesan yang diberikan dipengaruhi oleh suka atau tidak suka) UJI INI SERING DIGUNAKAN UNTUK MENILAI PRODUK AKHIR DARI SUATU PENGEMBANGAN TAK DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGAWASAN MUTU MAKANAN KARENA KERAGAMAN RATA-RATA BESAR, SEHINGGA UNTUK MEMPEROLEH KETEPATAN DIPERLUKAN PENILAI YANG CUKUP BANYAK ➽ SULIT TERSEDIA ➽ BISA DIGUNAKAN KOMBINASI UJI TRIANGLE DAN UJI HEDONIK Skala berarah satu Skala berarah dua SKALA DAPAT DIPERLEBAR ATAU DIPERSEMPIT (Terutama untuk mutu hedonik) DIANTARA SUKA ATAU TIDAK SUKA / AGAK SUKA, KADANG-KADANG DIMINTAKAN TANGGAPAN YANG DISEBUT NETRAL YAITU BUKAN SUKA TAPI BUKAN TIDAK SUKA (NEITHER LIKE NOR DISLIKE)
5
CONTOH SKALA HEDONIK ANGKA NUMERIK
AMAT SANGAT SENANG SANGAT SENANG AGAK SENANG NETRAL AGAK TIDAK SENANG TIDAK SENANG SANGAT TIDAK SENANG AMAT SANGAT TIDAK SENANG 9 8 7 6 5 4 3 2 1 Dalam uji hedonik terdapat ““CENTRAL TENDENCY” (Kecenderungan untuk tidak memilih angka ekstrim sehingga akan mempersempit sebaran) AMAT SANGAT SUKA SANGAT SUKA SUKA AGAK SUKA NETRAL TIDAK SUKA 5 4 3 2 1 Skala diperluas
6
2. TIDAK HANYA MENYATAKAN SUKA ATAU TIDAK SUKA, TETAPI KESAN LEBIH BAIK / BURUK (Kesan Mutu Hedonik) MUTU HEDONIK LEBIH SPESIFIK DARIPADA SEKEDAR SUKA / TIDAK SUKA, TAPI DAPAT BERSIFAT : UJI MUTU HEDONIK Umum : Baik - Buruk Spesifik : Empuk – Keras (Daging) Pulen – Pera (Nasi) Renyah – Lembek (Mentimun) RENTANGAN SKALA HEDONIK : EKSTRIM BAIK – EKSTRIM JELEK JUMLAH TINGKAT SKALA BERVARIASI TERGANTUNG DARI RENTANGAN MUTU YANG DIINGINKAN, DAN SENSITIVITAS ANTAR SKALA
7
SKALA RENTANGAN YANG LUAS > BAIK DARIPADA SEMPIT
CONTOH : BAGUS 3 SEDANG 2 BURUK 1 ENAK LUAR BIASA 5 SANGAT ENAK 4 ENAK 3 AGAK ENAK 2 TIDAK ENAK 1
8
HEBAT 8 SANGAT BAGUS 7 BAGUS 6 AGAK BAGUS 5 SEDANG 4 AGAK BURUK 3 BURUK 2 SANGAT BURUK 1 SANGAT RENYAH 7 RENYAH 6 AGAK RENYAH 5 BIASA 4 AGAK KERAS 3 KERAS 2 SANGAT KERAS 1
9
HEBAT 8 SANGAT BAGUS 7 BAGUS 6 AGAK BAGUS 5 SEDANG 4 AGAK BURUK 3 BURUK 2 SANGAT BURUK 1 EMPUK LUAR BIASA 8 SANGAT EMPUK 7 EMPUK SEDANG 6 AGAK EMPUK 5 AGAK KERAS 4 KERAS SEDANG 3 SANGAT KERAS 2 KERAS LUAR BIASA 1
10
SANGAT RENYAH 7 RENYAH 6 AGAK RENYAH 5 BIASA 4 AGAK KERAS 3 KERAS 2 SANGAT KERAS 1
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.