SELAMAT DATANG DI DIKLAT PENINGKATAN MANAJEMEN KEJAKSAAN R I (REFRESHER COURSE) BAGI PEJABAT ESELON III/KAJARI farchan s. m.

Presentasi berjudul: "SELAMAT DATANG DI DIKLAT PENINGKATAN MANAJEMEN KEJAKSAAN R I (REFRESHER COURSE) BAGI PEJABAT ESELON III/KAJARI farchan s. m."— Transcript presentasi:

1 SELAMAT DATANG DI DIKLAT PENINGKATAN MANAJEMEN KEJAKSAAN R I (REFRESHER COURSE) BAGI PEJABAT ESELON III/KAJARI farchan s. m.

2 VISI DAN MISI VISI Menjadikan Diklat Peningkatan Manajemen Kejaksaan RI (Refresher Course) sebagai tempat pengembangan kepemimpinan Kejaksaan yang terpadu dan berwawasan yang bersendikan Satya, Adhi dan Wicaksana. MISI Meningkatkan pemahaman tentang manajemen/kepemimpinan Kejaksaan yang bersinergi, terpadu dan konstruktif Memberikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan aparatur Kejaksaan dalam berbagai tingkat jabatan. farchan s.m.

3 LATAR BELAKANG Kualitas kepemimpinan/manajerial di tingkat eselon III/Kajari sebagai “ujung tombak” Kejaksaan baik dalam mengelola berbagai Seksi/Bidang maupun hubungan kerja Kejaksaan dengan instansi lain Berpikir sektoral/terkotak-kotak Beban tugas dan tantangan serta tuntutan masyarakat yang semakin meningkat Dorongan semangat untuk kebersamaan yang terpadu, bersinergi, berkoordinasi dan kerjasama antar Bidang/Seksi dan meningkatkan hubungan kerja Kejaksaan dengan instansi lain dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan (Bin, Intel, Pidum, Pidsus, Datun dan Was) tanpa mengurangi peran, tugas, fungsi dan wewenang masing-masing Bidang farchan s. m.

4 REFRESHER COURSE Diklat Pra Jabatan dan Diklat Dalam Jabatan yang terdiri dari Diklat Teknis, Diklat Fungsional dan Diklat Pim Ada “kekosongan” Diklat Kepemimpinan Kejaksaan (yang berciri dan khas Kejaksaan) Bukan Diklat Teknis tapi Diklat Manajemen/Kepemimpinan yang bersifat Penyegaran/Pembekalan praktis Diklat menitikberatkan kepada Diskusi Kelompok menggunakan Modul tentang “masalah-masalah” umum dan konkrit dari setiap Bidang/Seksi (Bin, Intel, Pidum, Pidsus Datun dan Was yang dihadapi oleh Kajari dan bagaimana Kajari mengelolanya (MANAJERIAL) secara sinergis, koordinatif dan terpadu serta bagaimana Kajari meningkatkan hubungan kerja antara Kejaksaan dengan instansi lain secara profesional dan proporsional Diskusi kelompok dalam waktu terbatas dan dengan cepat harus dapat merumuskan dan memecahkan masalah yang dipandu oleh Fasilitator dan Nara Sumber Berlatih mengungkapkan pendapat secara profesional dan proporsional serta saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam merumuskan dan memecahkan masalah manajerial. farchan s. m.

5 TUJUAN Para Peserta (Kajari) lebih memahami secara utuh menyeluruh tentang manajemen masing-masing Seksi/Bidang Para Peserta (Kajari) lebih menghayati “Kepemimpinan Kejaksaan – satu dan tidak terpisahkan” - sebagai PEMIMPIN, baik kedalam maupun keluar Kejaksaan sehingga dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan dilaksanakan secara profesional, integritas dan disiplin Para Peserta (Kajari) harus lebih dapat “membina, mendorong, menciptakan suasana sejuk, memotivasi dan memberdayakan serta transparan dan akuntabel” dalam memimpin seluruh Kejari (Bin, Intel, Pidum, Pidsus, Datun dan Was) untuk bersinergi, berkoordinasi dan bekerjasama untuk melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan. farchan s. m.

6 METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Diklat (RC) untuk “Orang Dewasa dan Pemimpin/Kajari” Mengajak dan mendorong Peserta untuk saling belajar, diskusi aktif, bekerja kelompok dan berbagi/bertukar pengetahuan serta pengalaman di bidang manajerial/kepemimpinan serta mengungkapkan pikiran/pendapat, baik lisan maupun tulisan secara profesional dan bersaing secara sehat Dengan memakai Modul - belajar “merumuskan” dan “memecahkan” masalah manajerial/kepemimpinan dengan tepat, cepat dan benar serta terpadu, sinergi, kerjasama dan koordinasi baik kedalam maupun keluar Pre Test, Out Bond, Evaluasi (saran/kritik/masukan), Komunikasi Media, Public Speaking, Post Test farchan s. m.

7 MODUL Modul berisi masalah-masalah konkrit yang umum dihadapi oleh Peserta (Kajari) yang disusun oleh masing-masing Tim dari setiap Bidang di Kejaksaan Agung Modul merupakan bahan pokok diskusi yang bersifat MANAJERIAL dengan tetap mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pimpinan dengan dipandu oleh Fasilitator dan Nara Sumber Modul harus ditinjau dari berbagai sudut pandang manajerial Bidang/Seksi, baik keterkaitan antar Bidang/Seksi untuk – sinergi, koordinasi dan kerjasama maupun hubungan kerja dengan instansi lain sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenangnya farchan s. m.

8 FASILITATOR Menjelaskan tentang tujuan dan langkah-langkah kerja (metode belajar) dalam kelas Membagi per kelompok dan masing-masing kelompok mengangkat juru bicara dan notulen Membagikan naskah Modul dan “mencairkan/menghidupkan suasana” dan mendorong Peserta untuk berdiskusi dalam waktu terbatas/cepat dan berpartisipasi aktif selanjutnya kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian Menginventarisasi masalah dan mengarahkan Peserta dalam melihat dan merumuskan serta memecahkan masalah secara terpadu baik dari berbagai sudut pandang manajerial Bidang/Seksi maupun hubungan kerja dengan instansi lain Berbagi pengetahuan, pengalaman dan berdiskusi Mempersilahkan Nara Sumber memaparkan pokok-pokok pikiran farchan s. m.

9 NARA SUMBER Memberi “kata akhir” dalam merumuskan dan memecahkan masalah ditinjau dari berbagai sudut pandang manajerial/kepemimpinan berbagai Seksi/Bidang, baik keterkaitan manajerial antar Seksi/Bidang dengan cara sinergi, koordinasi dan kerjasama maupun hubungan kerja dengan instansi lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pimpinan. farchan s. m.

10 PENUTUP Setelah selesai mengikuti Diklat diharapkan para Kajari sebagai PEMIMPIN : KEDALAM dapat membina, mendorong, mengayomi, memotivasi dan memberdayakan para Kasi dan seluruh pegawai dengan transparan dan akuntabel dalam mengelola tugas, fungsi dan wewenangnya secara terpadu, bersinergi, bekerjasama dan berkoordinasi, serta KELUAR dapat berperan dalam meningkatkan hubungan kerja yang konstruktif dengan instansi lain, bahkan dapat menempatkan Kejaksaan sebagai “Nara Sumber Hukum” Kesemuanya itu dalam rangka menyukseskan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan Pimpinan. ‘farchan s. m.

11 Selamat Belajar dan Berlatih
Terima kasih dan Selamat Belajar dan Berlatih farchan s.m.