Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

S I L A S E pakan kelas 3.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "S I L A S E pakan kelas 3."— Transcript presentasi:

1 S I L A S E pakan kelas 3

2 SILASE Silase adalah pakan yang telah diawetkan yang diproduksi atau dibuat dari tanaman yang dicacah, pakan hijauan, limbah dari industri pertanian dan lain-lain dengan kandungan air pada tingkat tertentu yang disimpan dalam suatu tempat yang kedap udara.

3 Masa aktif fermentasi selama satu minggu hingga satu bulan
Masa aktif fermentasi selama satu minggu hingga satu bulan. Proses pembentukan asam laktat berlangsung 5-8 hari dan berhenti pada hari ke-21 dimana derajat keasaman mencapai 4,0. Jenis mikroba yang dikehendaki dalam fermentasi adalah bakteri penghasil asam laktat. Proses fermentasi dikontrol melalui peningkatan dan perkembangan asam laktat . Asam laktat yang terbentuk dalam proses fermentasi inilah yang akan bertindak sebagai pengawet, karena sifatnya yang asam maka bakteri pembusuk lainnya tidak dapat berkembang sehingga substrat terhindar dari kerusakan.

4 Fase Aerob Pada proses ensilase yang dilakukan terhadap substrat, fase aerob dimulai sejak substrat dimasukan ke dalam silo. Pada fase ini berlangsung dua macam proses yaitu proses respirasi dan proses proteolisis yang disebabkan oleh adanya aktivitas enzim yang berada pada tanaman tersebut (Muck dan Bolsen, 1991).

5 Fase Fermentasi Fase fermentasi terjadi pada saat kondisi anaerob tercapai. Fase ini merupakan masa aktif pertumbuhan bakteri penghasil asam laktat. Bakteri tersebut akan memfermentasi gula menjadi asam laktat disertai produksi asam asetat, etanol, karbondioksida dan lain-lain. Masa fermentasi berlangsung selama 1 minggu sampai 1 bulan.

6 Fase Stabil Setelah masa aktif pertumbuhan pengahasil bakteri asam laktat berakhir, maka proses ensilase akan memasuki fase stabil. Jika silo ditutup dan disegel dengan baik, hanya sedikit sekali aktivitas mikroba yang terjadi ini. Penguraian hemiselulosa secara kimiawi berlangsung sngat lambat dan akan menghasilkan beberapa macam gula (Muck dan Bolsen, 1991).

7 INDIKATOR PENILAIAN : WANGI
KUALITAS SILASE YG BAIK DAN LAYAK UNTUK MENJADI PAKAN TERNAK INDIKATOR PENILAIAN : WANGI WANGI SEPERTI BUAH-BUAHAN DAN SEDIKIT ASAM, SANGAT WANGI DAN TERNAK TERDORONG UNTUK MENCICIPINYA (SKOR NILAI 25) TERNAK INGIN MENCOBA MENCICIPINYA, TETAPI RASANYA ASAM, BAUNYA WANGI BUAH-BUAHAN (SKOR NILAI 2O) 3. BAUNYA ASAM, DAN APABILA DIISAP OLEH HIDUNG, BAUNYA SEMAKIN KUAT ATAU SEBALIKNYA SAMA SEKALI TIDAK TERASA BAU ASAM . (SKOR NILAI 10) 4. SEPERTI BAU JAMUR ATAU KOMPOS DG BAU TDK SEDAP (SKOR NILAI O)

8 INDIKATOR PENILAIAN : RASA
KUALITAS SILASE YG BAIK DAN LAYAK UNTUK MENJADI PAKAN TERNAK INDIKATOR PENILAIAN : RASA APABILA DICOBA DIGIGIT, MANIS DAN TERASA ASAM SEPERTI YOGURT/YAKULT (SKOR NILAI 25) RASANYA SEDIKIT ASAM (SKOR NILAI 2O) 3. TIDAK ADA RASA. (SKOR NILAI 5) 4. RASA YG TDK SEDAP, TERNAK SAMA SEKALI TIDAK TERANGSANG UNTUK MENCOBANYA (SKOR NILAI O)

9 INDIKATOR PENILAIAN : WARNA
KUALITAS SILASE YG BAIK DAN LAYAK UNTUK MENJADI PAKAN TERNAK INDIKATOR PENILAIAN : WARNA HIJAU KEKUNINGAN (SKOR NILAI 25) COKLAT AGAK KEHITAMAN (SKOR NILAI 1O) 3. HITAM, MENDEKATI WARNA KOMPOS (SKOR NILAI O)

10 INDIKATOR PENILAIAN : SENTUHAN
KUALITAS SILASE YG BAIK DAN LAYAK UNTUK MENJADI PAKAN TERNAK INDIKATOR PENILAIAN : SENTUHAN KERING, TETAPI APABILA DIPEGANG TERASA LEMBUT DAN EMPUK. BAU WANGI DI TANGAN MUDAH HILANG TANPA HARUS DICUCI (SKOR NILAI 25) KANDUNGAN AIRNYA TERASA SEDIKIT BANYAK, TETAPI TIDAK TERASA BASAH. APABILA TANGAN DICUCI WANGINYA LANGSUNG HILANG (SKOR NILAI 1O) 3. KANDUNGAN AIRNYA BANYAK, TERASA BASAH SEDIKIT (BECEK) BAU YANG MENEMPEL DI TANGAN BARU AKAN HILANG BILA DICUCI DENGAN SABUN (SKOR NILAI O)

11 KUALITAS SILASE YG BAIK DAN LAYAK UNTUK MENJADI PAKAN TERNAK
PENILAIAN JUMLAH NILAI = NILAI WANGI + NILAI RASA + NILAI WARNA + NILAI SENTUH KRITERIA PENILAIAN DARI JUMLAH NILAI 100 S/D 80  BAIK SEKALI. DAPAT DIGUNAKAN DALAM JUMLAH BANYAK 79 S/D 60  BAIK. JANGAN DIBERIKAN TERLALU BANYAK 59 S/D 40  CUKUP. JUMLAH YG DIBERIKAN SEDIKIT. 39 S/D  KURANG BAIK. TIDAK BOLEH DIBERIKAN PADA TERNAK

12

13

14 Nilai Kandungan Zat Makanan
Pakan Bahan Kering Protein Lemak Abu Silase Ampas barley 32,44 20,79 18,44 3,64 Silase Kulit nenas 14,46 9,41 tad 8,57 Silase Rumput Gajah 21,49 11,46 Silase Tebon 28,24 11,96

15 Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Silase
Ukuran Pemotongan Kematangan Processing mekank

16 Efek pada Ternak Pemberian silase dapat meningkatkan lemak susu
Dilaporkan dapat meningkatkan bobot tubuh


Download ppt "S I L A S E pakan kelas 3."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google