Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSebastian Aliyah Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
1 Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011
2
REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 2 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1.Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2.Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3.Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1.Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2.Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3.Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan
3
METODOLOGI SURVEI Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : ± 2.9% Semua populasi pemilih di Propinsi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden Pengumpulan Data : 1 juni – 7 Juni 2011 3
4
TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY Q : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Untuk pertama kali sejak 2009, kepuasan atas kinerja SBY <50% 4
5
DINAMIKA TINGKAT KEPUASAN KINERJA SBY Q: Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Dibanding bulan Jan 2011, kepuasan atas SBY turun 9.5% 5
6
DISTRIBUSI PEMILIH (1) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Kategori Desa-Kota (%) Desa52.5% Kota38.9% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY di kota jauh lebih kecil lagi: 38.9% Akses informasi penduduk kota lebih tinggi 6
7
DISTRIBUSI PEMILIH (3) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Pendidikan (%) Lulus SD atau Dibawahnya54.0% Tamat SLTP/sederajat50.3% Tamat SLTA/sederajat44.1% Pernah Kuliah atau Diatasnya39.5.% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY di pendidikan tinggi jauh lebih kecil lagi: 39.5%. Semakin tinggi pendidikan, semakin kritis 7
8
DISTRIBUSI PEMILIH (4) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Partai Legislatif 2009 (%) Partai Demokrat50.5% PDIP40.7% Partai Golkar47.2% PKB44.5% PPP47.1% PKS40.0% PAN55.0% Partai Gerindra25.0% Partai Lainnya42.8% TT/TJ53.1% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY paling kecil di Gerindra, PKS dan PDIP 8
9
DINAMIKA KEADAAN EKONOMI NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ekonomi nasional sekarang? Yang menyatakan kondisi ekonomi buruk bertambah 9
10
DINAMIKA KEADAAN POLITIK NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan politik nasional sekarang? Yang menyatakan kondisi politik buruk juga bertambah 10
11
DINAMIKA KEADAAN PENEGAKAN HUKUM NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan penegakan hukum nasional sekarang? Yang menyatakan penegakan hukum buruk juga bertambah 11
12
DINAMIKA KEADAAN KEAMANAN NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan keamanan nasional sekarang? Yang menyatakan keamanan buruk juga bertambah 12
13
13 Jika survei nasional dilakukan Setelah kasus pancung TKI, Ruyati di Arab Saudi, tingkat kepuasan atas SBY bisa lebih turun lagi, karena isu penderitaan buruh, dan isu ketersinggungan nasionalisme, besar pengaruhnya di publik. Kepuasan Atas kinerja SBY sebelum Isu pancung Ruyati, TKI di Arab Saudi 47.2% Setelah isu pancung, kepuasan atas kinerja SBY potensial lebih turun lagi
14
Analisis Apa yang menyebabkan persepsi atas kualitas leadership SBY merosot? 14
15
1)Banyak kasus tak tuntas (SBY kuat di wacana, lemah di eksekusi) Komunitas Yang Kecewa contoh kasusYang tak tuntas 1. Komunitas Hak Asasi manusia Pembunuhan MunirSBY memerintahkan menuntaskan kasus Munir. Tapi sampai hari ini tak terjawab siapa dalang pembunuhan 2. Komunitas PolitikBail-Out Bank CenturyRumor yang beredar masih tak terjawab mengenai kemungkinan ada dana bank century yang mengalir ke partai dan capres 2009 3. Komunitas pro- keberagaman agama dan pluralisme Kasus pembunuhan aktivis Ahmadiyah SBY memerintahkan ormas yang acapkali melakukan kekerasan atas nama agama dibubarkan, tapi tak ada realisasi sampai hari ini 4. Komunitas anti korupsi Kasus Nazarudin dan petinggi demokrat SBY berjanji memimpin sendiri perang atas korupsi. Tapi kini ada kasus korupsi di “rumah” SBY sendiri, nazarudin, yang tak tuntas 15
16
16 2)SBY dianggap terlalu reaktif (terlalu sering “curhat”) untuk kasus yang bukan “kelas presiden” Contoh kasusperiode Terlalu reaktif atas sms yang menyerang pribadinya (dari yg mengaku Nazaruddin) Juni 2011 Curhat gaji sebagai presiden belum naik 7 tahun Curhat soal dirinya direpresentasikan sebagai kerbau dalam aksi demo Januari 2011 Febuari 2010
17
17 3) SBY tak punya operator politik yang kuat Operator Presiden problem Wakil presidenBerbeda dengan Jusuf Kalla, Boediono bukan tipe “gas” yg mendobrak, tapi tipe “rem” yang tidak efektif untuk “get things done” Partai DemokratKetua umum Partai Demokrat, tak punya kewenangan sebesar ketua umum partai lain KabinetTak ada menteri yang menjadi “power center” seperti Ali Moertopo di era Suharto Setgab PartaiTerlalu diwarnai kompetisi internal dalam rangka 2014
18
18 4. SBY dianggap tak berdaya di “kandangnya” sendiri (kasus Nazaruddin) Nazaruddin yang menolak dipanggil KPK, tetap di Singapura, dan terus “memuntuhkan peluru” kepada petinggi demokrat, sementara ia masih anggota DPR dan bendahara fraksi Partai Demokrat, menjadi tanda tanya besar Banyak publik menduga, Nazarudin memegang “kotak pandora” rahasia keuangan petinggi dan partai demokrat. Kasus Nazarudin cukup punya daya rusak yang tinggi bagi kewibawaan SBY
19
19 What Next? 1.Periode SBY untuk membangun Legacynya tinggal dua tahun lagi, Juni 2011- Juni 2013. Setelah Juni 2013, menteri dan partainya terganggu dengan kompetisi pemilu 2014 2.SBY memerlukan sebuah “big bang,” sebuah success story baru di pemerintahannya untuk kembali menaikan rating. 3.Jika tak ada “big bang,” SBY akan mengalami nasib yang sama seperti Megawati di 2004, yg tak lagi punya pesona untuk mengangkat popularitas partainya sendiri, ataupun “putra/putri mahkotanya” di 2014 nanti.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.