Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud"— Transcript presentasi:

1 Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud
Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

2 Tujuan Mendefinisikan aset tetap dan menjelaskan akuntansi untuk biaya aset tetap. Menghitung penyusutan dengan menggunakan metode-metode berikut: metode garis lurus, metode unit produksi, dan metode saldo menurun. Mengklasifikasikan biaya aset tetap sebagai belanja modal atau belanja pendapatan. Membuat ayat jurnal untuk pelepasan aset tetap. Mendefinisikan sewa guna usaha dan mengikhtisarkan aturan-aturan akuntansi yang terkait dengan sewa guna usaha aset tetap.

3 Tujuan (Lanjutan) Menjelaskan pengendalian internal atas aset tetap.
Menghitung deplesi dan membuat ayat jurnal untuk deplesi. Menjelaskan akuntansi untuk aset tak berwujud seperti paten, hak cipta, dan goodwill. Menjelaskan bagaimana beban penyusutan dilaporkan dalam laporan laba rugi dan menyusun neraca yang mencantumkan aset tetap dan aset tak berwujud. Menghitung dan menginterpretasikan rasio aset tetap terhadap kewajiban jangka panjang.

4 Karakteristik Aset Tetap
Aset tetap adalah aset jangka panjang atau relatif permanen. Aset tetap adalah aset berwujud karena terlihat secara fisik. Aset dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dan tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian dari operasi normal.

5 Mengklasifikasikan Biaya
Apakah nilai akuisisinya signifikan? Apakah aset tersebut tahan lama? Ya Tidak Ya Tidak Beban Apakah aset tersebut untuk tujuan produktif? Ya Tidak Aset Tetap Investasi

6 Harga Perolehan Aset Tetap

7 Tanah Harga beli Pajak penjualan Perizinan dari badan pemerintah
Komisi makelar Bea balik nama Biaya survei

8 Tanah Pajak real estate Pembongkaran bangunan yang tidak diperlukan
Perataan tanah Pengaspalan atau pelapisan jalan umum yang membatasi tanah

9 Bangunan Biaya jasa arsitek Biaya jasa insinyur
Biaya asuransi selama periode konstruksi Bunga atas pinjaman untuk mendanai konstruksi Jalan setapak ke dan sekitar bangunan

10 Bangunan Pajak penjualan Perbaikan (pembelian bangunan bekas)
Rekondisi (pembelian bangunan bekas) Modifikasi penggunaan Izin dari badan-badan pemerintah

11 Pengembangan Tanah Pepohonan dan rerumputan Pagar Area parkir
Penerangan halaman Selokan dan drainase Pengaspalan area parkir

12 Mesin dan Peralatan Pajak penjualan Biaya angkut Instalasi
Perbaikan (pembelian mesin bekas) Rekondisi (pembelian mesin bekas)

13 Mesin dan Peralatan Asuransi selama perjalanan Perakitan
Modifikasi kegunaan Pengujian Izin dari badan-badan pemerintah

14 Biaya Akuisisi Aset Tetap Tidak Termasuk:
Vandalisme Kesalahan dalam instalasi Pencurian yang tidak diasuransikan Kerusakan selama pembongkaran dan instalasi Denda karena tidak memperoleh izin yang sesuai dari badan pemerintah

15 Karakteristik Penyusutan
Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitas produktifnya untuk menyediakan jasa. Kehilangan ini diakui sebagai Beban Penyusutan. Penyusutan fisik terjadi akibat kerusakan dan keausan ketika digunakan dan pengaruh cuaca. Penyusutan fungsional terjadi ketika suatu aset tetap tidak lagi dapat menyediakan jasa pada tingkat yang dimaksudkan, misalnya, komputer pribadi (PC).

16 Faktor-faktor Beban Penyusutan
Biaya Awal Nilai Sisa - Nilai yang Dapat Disusutkan = Umur Manfaat 1 Beban Penyusutan Periodik 2 3 4 5

17 Penggunaan Metode Penyusutan
Unit Produksi Lainnya Saldo Menurun Garis Lurus Sumber: Accounting Trends & Techniques, edisi 56, American Institute of Certified Public Accountants, New York, 2002.

18 Fakta Biaya awal.....………….. $24.000 Est. umur manfaat (tahun)….. 5 tahun Est. umur manfaat (jam)… Estimasi nilai sisa... $2.000

19 Biaya – Estimasi Nilai Sisa
Metode Garis Lurus Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur = Penyusutan Tahunan

20 $24.000 – $2.000 Metode Garis Lurus 5 tahun
= $4.400 penyusutan tahunan

21 $24.000 – $2.000 Tarif Garis Lurus = $4.400 $4.400 = 18,3% $24.000
5 tahun $4.400 = 18,3% $24.000

22 Metode Garis Lurus Metode garis lurus digunakan secara luas oleh perusahaan karena sederhana dan memungkinkan transfer biaya yang wajar ke beban periodik jika pemanfaatan aset tersebut sama dari periode ke periode.

23 Metode Garis Lurus Beban Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000)
Ak. Peny. Nilai Buku Beban Nilai Awal Awal Penyusutan Buku Tahun Biaya Tahun Tahun Tahun Tsb. Akhir Tahun 1 $ $ $4.400 $ $ , Beban Penyusutan Tahunan ($4.400) Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000) = Estimasi Umur Manfaat (5 tahun)

24 Biaya – Estimasi Nilai Sisa
Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur Manfaat dalam Unit, Jam, dan lain-lain = Penyusutan per Unit, Jam, dan lain-lain

25 = Depreciation per unit, hour, etc.
Metode Unit Produksi $ – $2.000 jam = Depreciation per unit, hour, etc. = $2,20 per jam

26 Metode Unit Produksi Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus ketika jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari tahun ke tahun.

27 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus
Metode Saldo Menurun Langkah 1 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus $ – $2.000 5 tahun = $4.800 $4.800 $24.000 = 20%

28 Metode Saldo Menurun Ada jalan pintas. Cukup bagi angka 1 dengan angka tahun (1 ÷ 5 = 0,20).

29 Kalikan tarif garis lurus dengan dua.
Metode Saldo Menurun Langkah 2 Kalikan tarif garis lurus dengan dua. 0,20 × 2 = 0,40 Untuk tahun pertama, biaya akuisisi aset dikalikan 40 persen. Setelah tahun pertama, nilai buku menurun dari aset tersebut dikalikan 40 persen.

30 Metode Saldo Menurun Langkah 3 Buat tabel.

31 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $24.000 × 0,40
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $ × 0,40

32 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400

33 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $14.400 × 0,40
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % 5.760 $ × 0,40

34 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 %

35 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % %

36 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % %

37 Metode Saldo Menurun STOP! Nilai Buku Akum.
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun STOP! 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % , %

38 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum.
Jika menggunakan metode ini di Tahun 5, maka pada akhir tahun itu, nilai buku yang diperoleh adalah $ Ingatlah, nilai sisa pada akhir Tahun 5 diperkirakan sebesar $2.000, jadi pendekatan kita harus dimodifikasi. Nilai Buku Akum. Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % , %

39 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $3.110 – $2.000
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % $3.110 – $2.000

40 Nilai buku akhir yang diinginkan
Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % Nilai buku akhir yang diinginkan

41 Membandingkan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun
5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Penyusutan ($) Umur (tahun) Umur (tahun)

42 Merevisi Estimasi Penyusutan

43 Merevisi Estimasi Penyusutan
Satu mesin yang dibeli seharga $ awalnya diestimasikan memiliki masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa $ Aset tersebut sudah disusutkan selama 10 tahun menggunakan metode garis lurus. Penyusutan Tahunan $ – $10.000 30 tahun $4.000 per tahun

44 Merevisi Estimasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan 4.000 40.000 Nilai buku = $90.000 Sebelum revisi

45 Merevisi Estimasi Penyusutan
Pada tahun ke-11, diestimasikan bahwa sisa masa manfaat adalah 25 tahun (bukan 20) dan estimasi nilai sisa yang telah direvisi adalah $5.000. Nilai buku – Revisi Nilai Sisa Revisi Estimasi Umur Manfaat $ – $5.000 25 tahun $3.400 revisi penyusutan tahunan =

46 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal sebagai belanja modal.

47 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memperpanjang umur manfaatnya atau meningkatkan nilainya dikenal sebagai belanja pendapatan.

48 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
PENGELUARAN Belanja Pendapatan (Debit akun beban untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin) Meningkatkan efisiensi operasi atau menambah kapasitas? Meningkatkan umur manfaat (perbaikan luar biasa) Tidak Tidak Belanja Modal (Debit akun aset tetap) Ya Belanja Modal (Debit akun akumulasi penyusutan) Ya

49 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
KEWAJIBAN BELANJA MODAL ASET EKUITAS PEMILIK 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan 4. Perbaikan luar biasa Laba bersih BEBAN PENDAPATAN

50 Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin
Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BELANJA PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin

51 Akuntansi untuk Pelepasan Aset Tetap
Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut: 1. dibuang, 2. dijual, atau 3. ditukar tambah dengan aset serupa. Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut selalu dibutuhkan: Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

52 Pelepasan Aset Tetap Suatu peralatan dibeli dengan harga $ telah sepenuhnya disusutkan. Pada tanggal 14 Februari, peralatan tersebut dibuang.

53 Pelepasan Aset Tetap Feb. 14 Akumulasi Peny.—Peralatan 25 000 00
Menghapus peralatan yang sudah sepenuhnya disusutkan.

54 Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des, Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $ Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Beban Penyusutan—Peralatan $600 × 3/12 Ak. Penyusutan—Peralatan Mencatat penyusutan tahun berjalan dari peralatan yang dibuang.

55 Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des., Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $ Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Ak. Penyusutan—Peralatan Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan Menghapus peralatan yang dibuang.

56 Penjualan Aset Tetap Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan. 1. Jika harga jual setara dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi. 2. Jika harga jual kurang dari nilai buku, ada kerugian senilai selisih tersebut. 3. Jika harga jual lebih dari nilai buku, ada keuntungan senilai selisih tersebut. Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan Lain-lain atau Kerugian Lain-lain.

57 Penjualan Aset Tetap Peralatan seharga $ didepresiasikan pada tarif tahunan garis lurus 10%. Peralatan tersebut dijual secara tunai pada tanggal 12 Oktober. Akumulasi Penyusutan (terakhir disesuaikan tanggal 31 Des.) memiliki saldo sebesar $7.000. Okt. 12 Beban Penyusutan—Peralatan Ak. Penyusutan—Peralatan $ × ¾ ×10% Mencatat beban penyusutan tahun berjalan atas peralatan yang dijual.

58 Penjualan Aset Tetap Asumsi 1: Peralatan tersebut dijual
seharga $2.250, jadi tidak untung maupun rugi. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan Menjual peralatan.

59 Penjualan Aset Tetap Asumsi 2: Peralatan tersebut dijual
seharga $1.000, sehingga terjadi kerugian sebesar $1.250. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan Menjual peralatan.

60 Penjualan Aset Tetap Asumsi 3: Peralatan tersebut dijual
seharga $2.800, sehingga terdapat keuntungan sebesar $550. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap Menjual peralatan.

61 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru sejenis. Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah. NTT > Nilai Buku = Keuntungan atas Pertukaran NTT < Nilai Buku = Kerugian atas Pertukaran Keuntungan tidak pernah diakui (tidak dicatat). Kerugian harus diakui (dicatat).

62 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Harga peralatan baru $5.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $4.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran $ 800 KASUS SATU (UNTUNG): Nilai tukar tambah, $1.100 Kas yang dibayar, $3.900 ($5.000 – $1.100) NTT > Nilai Buku = Keuntungan $1.100 – $800 = $300 Sisa yang Terutang + Nilai Buku = Harga Peralatan Baru $ $800 = $4.700 Keuntungan tidak diakui untuk pelaporan keuangan.

63 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang berbeda). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Peralatan (lama) Kas Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap

64 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang sama). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Peralatan (lama) Kas

65 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Harga peralatan baru $10.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $7.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran $2.400 KASUS DUA (RUGI): Nilai tukar tambah, $2.000 Kas yang dibayarkan, $8.000 ($ – $2.000) NTT < Nilai Buku = Kerugian $2.000 – $2.400 = $400 Kerugian diakui untuk pelaporan keuangan.

66 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 7 September, peralatan ditukar dengan kerugian $400. Sep. 7 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan (lama) Kas

67 Sumber Daya Alam dan Deplesi
Deplesi adalah proses pemindahan beban sumber daya alam ke akun beban.

68 Sumber Daya Alam dan Deplesi
Suatu perusahaan membayar $ atas hak untuk menambang deposit mineral yang diestimasikan sebanyak ton. Tarif deplesi adalah $0,40 per ton ($ ÷ ton).

69 Sumber Daya Alam dan Deplesi
Selama tahun berjalan, ditambang ton. Deplesi periodik adalah sebesar $ ( ton × $0,40). Ayat Jurnal Penyesuaian Des. 31 Beban Deplesi Akumulasi Deplesi

70 Aset Tidak Berwujud dan Amortisasi
Amortisasi adalah jumlah biaya aset tidak berwujud yang ditransfer ke beban. Aset tidak berwujud tidak memiliki atribut fisik dan tidak untuk dijual (paten, hak cipta, dan goodwill). Tgl. Uraian Debit Kredit Des. 31 Beban Amortisasi Paten Membayar $ untuk hak paten. Umur paten 11 tahun dan telah diterbitkan 6 tahun sebelum pembelian. 11 tahun – 6 tahun = 5 tahun masa manfaat ($ / 5 tahun) = $ per tahun

71 Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 Desember 2006
Harga Ak. Nilai Aset Tetap: Perolehan Peny. Buku Tanah $ $ Bangunan $ Peralatan pabrik Peralatan kantor $ $ $ Harga Ak. Nilai Cadangan mineral: Perolehan Peny. Buku Cadangan Alaska $ $ $ Cadangan Wyoming $ $ Total aset tetap $ Aset Tidak Berwujud: Paten $ Goodwill Total aset tidak berwujud $

72 Rasio Aset Tetap terhadap Kewajiban Jangka Panjang
(dalam jutaan) Procter & Gamble Aset Tetap (net) $ $13.095 Utang Jk. Pj. $ $9.792 Rasio aset tetap terhadap kewajiban jk. panjang 1,2 1,3 Kegunaan: Untuk mengindikasikan margin pengaman bagi kreditor jangka panjang.

73 Selesai


Download ppt "Bab 10 Aset Tetap dan Aset Tidak Berwujud"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google