Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHamdan Sinta Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN :::::: ---- 04 September 2006 ---- Pertemuan Ke : 10 / Page 1 - 9 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id c. Fibonaci Search - MenggunakancaraSearchdenganmemecahsubfile menurut Fibonaci Sequence yaitu : 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21,………… dst diperoleh harga awal Fo = 0 dan F1 = 1 Fibonaci Sequence : F i = F i - 1 + F i - 2 ; i>=2 Keuntungannnya : Dalam prosesnya hanya menggunakan operator pertambahan dan pengurangan saja. Oleh karena itu waktu rata-rata search lebih cepat dari binary searchyangmenggunakanprosespembagiandalam searchnya. CONTOH : Data yang sudah urut Data ke -1 11 2 23 3 36 4 42 5 58 6 65 7 74 8 87 9 94 10 99 Cari Data yang berharga 65, X = 65 Diket : Session 10 n = jumlah record n = 10
2
:::::: ---- 04 September 2006 ---- Pertemuan Ke : 10 / Page 3 - 9Session 10 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id MODUL KULIAH STRUKTUR DATA Case of : 1. Jika X < K[ i ] : TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN Jika q = 0 maka i = 0 Jika q<>0 maka i = i – q; t=p; p=q ; q=t-q; 2. Jika X = K[ i ] : Data dicari di temukan ( Return) 3. Jika X > K[ i ] : Jika p=1 maka i=0 Jika p<>0 maka i = i + q; p = p - q; q=q - p Contoh : Dicari data yang berharga 65X = 65 i = 5 ; p = 3; q = 2; m = 3 Cek : Jika X > K[ i ] maka i = i + m X > K[5] X > 58 -“ya” maka i = 5 + 3 = 8 Masuk While – Do : case 65 … K[ i ] 65 < K[ 8 ] 65 < 87 -‘ya’ maka Jika q<>0 :“ya” maka i = i – q ; t=p ; p=q ; q = t -q t=3p=2i=8–2 i =6 q = 3-2 q=1 case : 65 = k[ i ] 65 = k[ 6 ] 65 = 65 diperlukan 2 iterasi
3
AA2 00 00 D0 E0 00 GAG …… ……. dst MODUL KULIAH STRUKTUR DATA TANGGAL REVISI TANGGAL BERLAKU KODE DOKUMEN :::::: ---- 04 September 2006 ---- Pertemuan Ke : 10 / Page 5 - 9Session 10 Edited By Al-Bahra. L.B, S. Kom, M. Kom http://www.mercubuana.ac.id Hash Tabel bisa dibayangkan sebagai suatu matrix yang setiap barisnya mewakili identifier dari F(x). diambil huruf pertama dari identfier X. baris dibagi-bagi menjadi beberapa slot atau kolom dimana masing-masing kolom berisi 1 record. Contoh : Hash Tabel dengan 26 baris (‘bucket’) dan 2 kolom (‘slot’) identifier GA, D, A, G, L, A2, A1, A4 dan E akan di HASH kedalam tabel. Slot -1Slot - 2 A1,A3 dan A4 tidak bias disimpan karena baris 1 sudah penuh. Apabila ukuran table terlalu kecil maka kondisi overflow akan ditangani secara khusus. f(GA) = 7 f(D) = 4 f(A) = 1 f(G) = 7 Karena Hash Table (7,1) sudah diisi GA maka G disimpan di hash Table(7,2)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.