Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Aspek Sosial & Organisasi Restyandito, S.Kom, MSIS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Aspek Sosial & Organisasi Restyandito, S.Kom, MSIS."— Transcript presentasi:

1 Aspek Sosial & Organisasi Restyandito, S.Kom, MSIS

2 Latar Belakang BALANCE MODEL Semua elemen berinteraksi. Perubahan di salah satu elemen akan berpengaruh terhadap elemen lainnya. Semua elemen berinteraksi. Perubahan di salah satu elemen akan berpengaruh terhadap elemen lainnya. Jika elemen2 tersebut tidak harmonis, dapat menyebabkan “misfit” yang dapat mempengaruhi masalah keselamatan, produktivitas, efisiensi dan kualitas. Jika elemen2 tersebut tidak harmonis, dapat menyebabkan “misfit” yang dapat mempengaruhi masalah keselamatan, produktivitas, efisiensi dan kualitas.

3 Latar Belakang Contoh Misfit: Pekerja memiliki ketrampilan/pengetahuan yang kurang Pekerja memiliki ketrampilan/pengetahuan yang kurang Karyawan tidak setuju dengan kebijakan yang diambil oleh management Karyawan tidak setuju dengan kebijakan yang diambil oleh management Teknologi yang digunakan tidak cocok dengan pekerja/pekerjaan(task)/organisasi Teknologi yang digunakan tidak cocok dengan pekerja/pekerjaan(task)/organisasi Faktor eksternal yang mempengaruhi pekerjaan Faktor eksternal yang mempengaruhi pekerjaan

4 Latar Belakang HUMAN FACTOR ENGINEERING Micro-level Micro-level Physical design of tools, Physical design of tools, human-computer interface, physical environment Macro-level Macro-level Organizational design, Organizational design, job design, change management

5 Apa itu Macroergonomics? disebut juga sociotechnical disebut juga sociotechnical the study of the society/technology interface. The study of the consequences of technology for social relationships, processes, and institutions. (Computers and Society Glossary) the study of the society/technology interface. The study of the consequences of technology for social relationships, processes, and institutions. (Computers and Society Glossary) the optimization of organizational and work systems design through consideration of relevant personnel, technological and environmental variables and their interactions. (H.W. Hendrick) the optimization of organizational and work systems design through consideration of relevant personnel, technological and environmental variables and their interactions. (H.W. Hendrick)

6 Pekerjaan Properties Properties Content Content Control Control Demands Demands Interrelationships Interrelationships Biasanya task dirubah untuk meningkatkan keamanan dan/atau produksi Biasanya task dirubah untuk meningkatkan keamanan dan/atau produksi

7 Teknologi (Tools) Properties Properties Functions Functions Capabilities Capabilities Capacities Capacities Usability Usability Friendliness Friendliness Integration Integration Banyak perusahaan memperkenalkan teknologi baru Banyak perusahaan memperkenalkan teknologi baru

8 Organisasi Properties Properties Purposes Purposes Policies Policies Procedures Procedures Supervision Supervision Decision making structure Decision making structure Reward Structure Reward Structure Perubahan dapat memiliki efek riak (ripple effect) Perubahan dapat memiliki efek riak (ripple effect)

9 Lingkungan Properties Properties Physical Physical Comfort Comfort Sensory and Performance disruption Sensory and Performance disruption Social Social Interaction with coworkers/boss Interaction with coworkers/boss Social support Social support Extra-organization factors Extra-organization factors Faktor internal dan eksternal berpengaruh Faktor internal dan eksternal berpengaruh

10 Manusia Properties Properties Background Background Attributes Attributes Experience Experience Needs Needs Skills Skills Motivations Motivations Intelligence Intelligence Elemen tersulit untuk dirubah Elemen tersulit untuk dirubah

11 Empat Faktor Manusia Physiological factors Physiological factors Vision Vision Height Height Weight Weight Forward arm reach Forward arm reach Strength Strength Disabilities Disabilities Psychological factors Psychological factors Attention Memory Fear Boredom Fatigue Satisfaction Stress Manusia

12 Psychosocial factors Psychosocial factors Workload Workload Work content Work content Repetition Repetition Boredom Boredom Role ambiguity Role ambiguity Role conflict Role conflict Mental demands Mental demands Supervisor-employee relationship Supervisor-employee relationship Social support at work and home/community Shift work Reward structure - pay, benefits, equity Status Manusia Empat Faktor Manusia

13 Behavioral factors Behavioral factors Reaction time Response accuracy Appropriateness of response Adaptation Endurance Manusia Empat Faktor Manusia

14 Maslow’s Hierarchy of Needs Physiological Needs Safety Needs Social Needs Esteem Needs Self Actualization

15 Aspek Sosial

16 Berdasarkan fakta bahwa hampir semua pekerjaan dilakukan dalam lingkup sosial, maka sistem komputer perlu didesign berdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial sehingga komputer mampu mendukung kegiatan-kegiatan organisasi secara maksimal Asumsi Utama

17 Analisa Percakapan  Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk melakukan aksi (Winograd, 1988).  Berdasarkan teori “Speech acts” (Austin, 1962)  Tiap ujaran menyatakan suatu aksi  Aksi Ujaran dipilah menjadi: a. assertives: pembicara melakukan sesuatu b. commisives: pembicara melakukan sesuatu di masa datang c. declarations: menyatakan sesuatu telah terjadi. c. declarations: menyatakan sesuatu telah terjadi. d. directives: meminta lawan bicara untuk melakukan sesuatu d. directives: meminta lawan bicara untuk melakukan sesuatu e. expressives: mengekspresikan sesuatu Pendekatan bahasa/Aksi

18 Analisa Percakapan Setiap aksi membawa ke state yang baru. A: request B: promise A: decline report A: declare complete A: request B: promise A: decline report A: declare complete B: counter A: accept B: counter A: accept A: counter B: cancel A: counter B: cancel B: decline A: cancel B: decline A: cancel A: cancel A: cancel B: cancel A: cancel B: cancel A: cancel A: cancel A: cancel Pendekatan bahasa/Aksi 12 98 76 543

19 Ada berbagai mekanisme percakapan dan aturan percakapan: mutual greetings: mutual greetings: A: Hallo, apa kabar? B: Hallo Juga. Aku baik-baik saja. Kau sendiri bagaimana? A: Seperti biasanyalah. B: artinya, sakit-sakitan? Model Percakapan

20 Turn Taking untuk mengkoordinasi percakapan: Turn Taking untuk mengkoordinasi percakapan: A: Apa kita bisa ketemu jam 19 malam ini? B: Hei, lihat orang itu, wou rambutnya keren. A: ehm, bagiku modelnya agak aneh. B: Gimana kalau kita ketemu jam 19.30? Aku masih ada kuliah sampai jam 19.10. Back channeling untuk mengisyaratkan untuk terus berlanjut, atau berhenti. Back channeling untuk mengisyaratkan untuk terus berlanjut, atau berhenti. Contoh: Contoh: uh-um, ehm, ahh Model Percakapan Aturan Percakapan

21 Model Percakapan  Ritual perpisahan: sampai besok ya, daag, nuwun  penggunaan simbol implisit - melihat jam, memasukkan buku dlm tas  penggunaan simbol eksplisit - saya kira sudah cukup, cukup sekian, dll Aturan Percakapan

22 Model Percakapan Bila lawan bicara salah mengerti dengan pembicaraan pembicara: Bila lawan bicara salah mengerti dengan pembicaraan pembicara: - pembicara mengulangi dengan memberikan penekanan penekanan A: “Yang ini?” B: “Bukan, yang berwarna biru itu.” - penggunaan kata-kata: - penggunaan kata-kata: Apa?, he? Masalah dalam Percakapan

23 Model Percakapan Apa yang terjadi dalam percakapan yang dimediasi oleh teknologi? Apa yang terjadi dalam percakapan yang dimediasi oleh teknologi? Apakah aturan ini berlaku juga dalam percakapn seperti di atas? Apakah aturan ini berlaku juga dalam percakapn seperti di atas? Apakah ada permasalahan (Breakdowns) dalam percakapan? Apakah ada permasalahan (Breakdowns) dalam percakapan? Bagaimana orang memperbaikinya? Bagaimana orang memperbaikinya? - telefon - Email - Email - SMS? - SMS? Percakapan Melalui Teknologi

24 Model Percakapan  Percakapan terjadi dalam waktu bersamaan melalui suara atau tulisan (hasil ketikan) contoh: video conference dan chatroom  Keuntungan: - bisa mengikuti thema pembicaraan yang aktual - video conference memungkinkan orang saling melihat - video conference memungkinkan orang saling melihat para peserta, termasuk mimik dan ekspresi mereka. para peserta, termasuk mimik dan ekspresi mereka. - chatroom memberi kesempatan bagi orang yang pemalu - chatroom memberi kesempatan bagi orang yang pemalu  kelemahan: - Bandwith yang rendah mempengaruhi kualitas gambar dan gerakan - tidak adanya kontak mata - orang bisa bertingkah lebih buruk jika menggunakan avatar - orang bisa bertingkah lebih buruk jika menggunakan avatar Synchronous Computer-mediated Communication

25 Komunikasi terjadi dalam waktu dan tempat yang berbeda Komunikasi terjadi dalam waktu dan tempat yang berbeda Email, newsgroup, computer conferencing Email, newsgroup, computer conferencing Kelebihan: Kelebihan: - bisa dibaca dimana saja dan kapan saja - fleksibel - fleksibel - powerful, bisa mengirim ke banyak orang sekaligus - powerful, bisa mengirim ke banyak orang sekaligus Kelemahan: Kelemahan: - flaming, spamming - terlalu banyak pesan hingga melampaui batas (overload) - terlalu banyak pesan hingga melampaui batas (overload) - harapan yang keliru saat orang menjawab - harapan yang keliru saat orang menjawab Asynchronous Communication Model Percakapan

26 mendukung komunikasi yang melampaui komunikasi „face to face“ mendukung komunikasi yang melampaui komunikasi „face to face“ Menyediakan cara berkomunikasi dan cara bicara yang baru. Contoh: Menyediakan cara berkomunikasi dan cara bicara yang baru. Contoh: - SMS melalui HP - Chatting online di ruang chat - Chatting online di ruang chat - Collaborative Virtual Environment - Collaborative Virtual Environment - Hypermirror - Hypermirror Teknologi Komunikasi Baru

27 Collaborative virtual Environment Sebuah taman di BowieWorld, suatu CVE yang didukung oleh Worlds.Com. Pengguna berpartisipasi lewat suatu avatar. Ada lebih dari 100 avatar tersedia disana termasuk Pinguin dan manusia. Saat Avatar memasuki dunia maya ini Maka ia bisa mengeksplorasi dunia tsb dan ber-chating ria dengan pengguna Lainnya. sumber: www.worlds.net/aboutus/projects.html

28 Second Life

29 Hypermirror (Morikawa and Maesako, 1998) Membuat orang merasa jika mereka berada dalam dunia maya, maka mereka berada dalam suatu ruangan yang sama Membuat orang merasa jika mereka berada dalam dunia maya, maka mereka berada dalam suatu ruangan yang sama Wanita ini berada diruang lain dibanding tiga orang dibelakangnya Orang-orang yang berada di tempat yang berbeda direkayasa sedemikian rupa sehingga mereka nampak berada diruang yang sama

30 Dua orang disebelah kanan menguasai Tempat sehingga wanita ini kelihatan didepan Mereka harus bergeser untuk memberi Tempat orang diruang lain. Hypermirror (Morikawa and Maesako, 1998)

31 Semua nampak bahagia Hypermirror (Morikawa and Maesako, 1998)

32 Space-Time Matrix C S C W

33 Space-Time Matrix C S C W

34 A shared workspace system C S C W

35 NetMeeting C S C W

36 Chat C S C W

37 Shared whiteboard C S C W

38 Shared Design Space C S C W

39 A video communication system C S C W

40 DVC in education C S C W

41 Collaborative Virtual Environments C S C W

42 Collaborative Virtual Environments C S C W

43 Aspek Organisasi

44 Analisa sosial cenderung menganalisa aspek-aspek suatu pekerjaan -- komunikasi, koordinasi, dll dalam kaitannya dengan IMK. Analisa sosial cenderung menganalisa aspek-aspek suatu pekerjaan -- komunikasi, koordinasi, dll dalam kaitannya dengan IMK. Analisa organisasi memiliki kerangka global yang lebih luas, yaitu menganalisa sifat-sifat pekerjaan dan masyarakat secara luas dalam kaitannya dengan teknologi Analisa organisasi memiliki kerangka global yang lebih luas, yaitu menganalisa sifat-sifat pekerjaan dan masyarakat secara luas dalam kaitannya dengan teknologi Perbedaan dengan Aspek Sosial

45 Aspek Organisasi An Organization is a distributed system of Subdivisions which when successful, mesh together in a miracle of purposefulness, but when the overall structure strays too far from the changing environment, it resembles a maladaptive dinosaur (Chandrasekaran, 1981) An Organization is a distributed system of Subdivisions which when successful, mesh together in a miracle of purposefulness, but when the overall structure strays too far from the changing environment, it resembles a maladaptive dinosaur (Chandrasekaran, 1981) Definisi

46 Faktor-Faktor Dalam Organisasi Manusia Manusia Teknologi yang digunakan Teknologi yang digunakan Organisasi tugas/kerja Organisasi tugas/kerja Budaya organisasi Budaya organisasi

47 Perspektif Metafor Mempermudah pemahaman suatu hal yang abstrak dan kompleks. Mempermudah pemahaman suatu hal yang abstrak dan kompleks. Metafor yang sering digunakan adalah menganggap organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor informasi (cyert dan March, 1963). Metafor yang sering digunakan adalah menganggap organisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatu prosesor informasi (cyert dan March, 1963). Pemrosesan Informasi, bagaimana suatu organisasi memproses dan mentransmisikan informasi. Pemrosesan Informasi, bagaimana suatu organisasi memproses dan mentransmisikan informasi. Beberapa gagasan metaforis: Beberapa gagasan metaforis: - kantor tanpa kertas, kantor otomatis, penginapan elektronis, dan desa global penginapan elektronis, dan desa global

48 Perspektif Anggota Bagaimana anggota organisasi memahami struktur dan proses yang terjadi dalam organisasi mereka Bagaimana anggota organisasi memahami struktur dan proses yang terjadi dalam organisasi mereka

49 Pengaruh IT Dalam Organisasi Positif: Positif: - Mengurangi pekerjaan yang monoton, - meningkatkan fleksibilitas dan jenis pelayanan - meningkatkan fleksibilitas dan jenis pelayanan (24 jam, bank), (24 jam, bank), - penyimpanan catatan elektronis - penyimpanan catatan elektronis - meningkatnya produktifitas, - meningkatnya produktifitas, - mengurangi biaya, aman, dll Negatif: Negatif: - meningkatnya penganguran - privasi data ? - ketergantungan terhadap data elektronik

50 Pengaruh IT Dalam Organisasi Sistem teknis sebagai kontrol: de-skilling, pengerjaan tugas yang monoton dan berulang-ulang Sistem teknis sebagai kontrol: de-skilling, pengerjaan tugas yang monoton dan berulang-ulang Sistem teknis sebagai alat: IT memperkaya, dimana rutinitas dan pekerjaan yang membosankan dialokasikan ke komputer, dan tugas-tugas strategis diserahkan pada manusia agar ia lebih kreatif dan tahu persisi bagaimana menangani informasi dalam berbagai cara. Sistem teknis sebagai alat: IT memperkaya, dimana rutinitas dan pekerjaan yang membosankan dialokasikan ke komputer, dan tugas-tugas strategis diserahkan pada manusia agar ia lebih kreatif dan tahu persisi bagaimana menangani informasi dalam berbagai cara.

51 Metode-Metode organisasi Pekerja dianggap sepeprti mesin yang dapat melakukan pekerjaan yang sederhana secara baik dan efisien jika mereka mendapat moativasi dan penghargaan yang cukup Pekerja dianggap sepeprti mesin yang dapat melakukan pekerjaan yang sederhana secara baik dan efisien jika mereka mendapat moativasi dan penghargaan yang cukup Prinsip-prinsip untuk memaksimalkan efisiensi menurut Taylor: Prinsip-prinsip untuk memaksimalkan efisiensi menurut Taylor: - Pemisahan antara perencanaan dan kerja - Pilih orang yang terbaik untuk tugas itu - Bagaimana pekerjaan dilakukan dengan efisien - melatih pekerja - menentukan penghargaan untuk tiap-tiap pekerjaan - monitor untuk kerja pekerja Managemen ilmiah

52 Metode-Metode organisasi Pendekatan Sistem Sosial-teknik: Pendekatan Sistem Sosial-teknik: - „Suatu kelompok kerja harus memiliki otonomi yang luas“ - Bagamana sistem sosial dan teknik saling berinteraksi - Bagamana sistem sosial dan teknik saling berinteraksi dalam suatu orgaisasi dalam suatu orgaisasi

53 Metode-Metode organisasi Teori Aktifitas Teori Aktifitas - Dasar teori: Aktifitas manusia - Sistem komputer harus dirancang agar pengguna dapat melakukan operasi secara mudah dapat melakukan operasi secara mudah - Teori ini memfokuskan Aktifitas, aksi dan operasi yang - Teori ini memfokuskan Aktifitas, aksi dan operasi yang terjadi di tempat kerja: terjadi di tempat kerja: Aktifitas  venture kolektif dari berbagai kelompok Aktifitas  venture kolektif dari berbagai kelompok Aksi  aksi sadar dari tiap individu dengan tujuan Aksi  aksi sadar dari tiap individu dengan tujuan tertentu tertentu Operasi  sarana individu dalam merealisasikan suatu aksi Operasi  sarana individu dalam merealisasikan suatu aksi yang dilakukan secara tidak sadar yang dilakukan secara tidak sadar

54 - Breakdown, konflik yang terjadi antara apa yang diharapkan dengan apa yang yang diharapkan dengan apa yang sebenarnya terjadi sebenarnya terjadi - Contradiction, konflik yang terjadi antara beberapa pilihan yang tidak efisien/efektif. beberapa pilihan yang tidak efisien/efektif. Dalam Perancangan dan pengimplementasian suatu teknkologi baru, hal-hal yang berhubungan dengan organisasi perlu diperhatikan – mis. Pembagian kerja, siapa yang menggunakan dan diuntungkan, dll – agar sistem benar-benar efisien dan efektif. Dalam Perancangan dan pengimplementasian suatu teknkologi baru, hal-hal yang berhubungan dengan organisasi perlu diperhatikan – mis. Pembagian kerja, siapa yang menggunakan dan diuntungkan, dll – agar sistem benar-benar efisien dan efektif. Metode-Metode organisasi

55 Future Communication ?

56 Referensi Jurafski & Martin, 2000. Speech and Language Processing. Prentice- Hall, Inc. Pp. 719-730. Jurafski & Martin, 2000. Speech and Language Processing. Prentice- Hall, Inc. Pp. 719-730. Preece, et.al. 2002. Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction, John Wiley & Sons, Inc. Preece, et.al. 2002. Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction, John Wiley & Sons, Inc. pp. 105-140 Preece, et.al. 1997. Human Computer Interaction. Addjson-Wesley Longman limited. Pp. 173-200 Preece, et.al. 1997. Human Computer Interaction. Addjson-Wesley Longman limited. Pp. 173-200

57 The End


Download ppt "Aspek Sosial & Organisasi Restyandito, S.Kom, MSIS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google