Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Effisiensi Transportasi Logistik
2
Dunia logistik tidak dapat dipisahkan dari transportasi
Biaya transport 60%-75% dari seluruh biaya logistik yang dikeluarkan. Untuk meminimumkan biaya ini, perlu kiranya suatu data-data yang dapat mengukur poin mana yang dapat diefisienkan atau kalau perlu ditiadakan tanpa menganggu kelancaran aktifitas operasional
3
BEBERAPA IDE PENGADAAN TRANSPORTASI
Ide I : mengelola transporter sebagai partner Alternatif untuk meminimalkan investasi dengan pelayanan yang optimal Untuk berpartner perlu kejelasan asal usul dan potensi resiko dari calon partner
4
Pemilihan Transporter
Lakukan assessment terhadap transporter yang mengajukan kerja sama. Assess dilakukan terhadap kantor, pool, kendaraan dan pola pengelolaan administrasi dan karyawan perusahaan transportasi tsb. Untuk memudahkan assesment ini sebaiknya perusahaan memiliki team management transportasi yang terdiri dari bagian operasional, finance dan HRD. Team ini akan melakukan assesment dan memberikan penilaian yang layak dan independent terhadap calon partner ini
5
Langkah 2 adalah : lakukan pembandingan biaya kirim dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang sejenis Pembandingan selayaknya dilakukan untuk mencari yang termurah namun disesuaikan dengan standard pelayanan yang dimintakan. Untuk Oil industry, mungkin akan sedikit lebih mahal karena harus memenuhi persyaratan safety yang sangat tinggi. Tips: untuk beberapa gudang yang memiliki jadual pengiriman yang jelas atau dengan load yang sangat tinggi, dapat juga diambil alternatif untuk melakukan sewa kontrak mobil.
6
Langkah 3 adalah melakukan training : training ini wajib dan perlu untuk menyamakan persepsi partner kita tentang perusahaan kita. Training juga baik untuk menerapkan kedisiplinan, keamanan dan pengamanan penanganan barang berbahaya.
7
Ide II : mengkonsolidasikan tujuan pengiriman
Sebenarnya ide ini sudah sangat alami ada disetiap kepala sopir truck. Mereka sudah melakukan penggabungan pengiriman didalam truk yang sama untuk beberapa tujuan sekali jalan, dan hasilnya: sangat mengagumkan. Tidak salah kalau kita juga mencontoh ide tsb namun dengan perhitungan yang lebih baik lagi. Serta tetap memperhatikan keamanan barang dan lead time yang harus dicapai.
8
Ide III : mengkonsolidasikan transporter
Belanja banyak akan lebih murah dibandingkan belanja eceran Perlu dijaga agar tidak terjadi monopoli transportasi
9
Ide IV : memiliki transport sendiri
Ada resiko dan keuntungan yang bakal diraih jika perusahaan memiliki transport sendiri. Mana yang lebih baik memiliki truck sendiri atau tidak, perlu dianalisa sesuai dengan kondisi masing-masing.
10
Ide V : melakukan penjadualan order dan pengiriman Ide ini adalah penggabungan antara ide – ide sebelumnya dengan pola pelayanan manajemen pergudangan. Jika sudah ada jadual yang disetujui, analisalah berapa buah kendaraan yang diperlukan dan bagaimana jenis pengadaannya, menyewa atau tetap berpartner seperti biasa. Jika perlu gabungkan ide IV, apakah lebih baik perusahaan memiliki kendaraan sendiri ?.
11
Cara Pinter Pilih Transporter
Pembuatan RFQ (proposal permintaan pelayanan). RFQ memberikan detail kebutuhan dan aturan main yang harus dipenuhi oleh transporter kelak. Pelengkapan form. Berikan waktu yang jelas kapan transporter harus mengembalikan form-form yang telah dilengkapi tsb didalam RFQ (proposal permintaan pelayanan). Periksalah bahwa seluruh form telah dipenuhi dan berisi informasi yang jelas.
12
Analisa pembandingan harga.
Audit fisik Rekomendasi awal Transporter training meliputi company knowledge, product handling knowledge, aturan keselamatan umum dan aturan lalulintas Kontrak kerja: perlu diberikan kepada transporter sebagai jaminan proses kerja sama dalam periode tertentu. Pelayanan transporter
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.