HIDUP DIBUMI YANG SAMA Sessi keempat. INSPIRASI  Kej. 1:27-29  Sejak awal manusia hidup di atas bumi yang sama.  Setiap manusia punya hak yang sama.

Presentasi berjudul: "HIDUP DIBUMI YANG SAMA Sessi keempat. INSPIRASI  Kej. 1:27-29  Sejak awal manusia hidup di atas bumi yang sama.  Setiap manusia punya hak yang sama."— Transcript presentasi:

1 HIDUP DIBUMI YANG SAMA Sessi keempat

2 INSPIRASI  Kej. 1:27-29  Sejak awal manusia hidup di atas bumi yang sama.  Setiap manusia punya hak yang sama untuk berkembang dan bertumbuh di atas bumi yang sama tersebut.  Hak dasar apa saja yang dimiliki manusia sejak lahir? a. Hak kebebasan untuk bergerak b. Hak kebebasan mengeluarkan pendapat c. Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan d. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing e. Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu f. Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

3  Seluruh hak dasar tersebut hendak menunjukkan: a. Setiap manusia, di dalam keunikannya, memiliki martabat yang sama - Karena kesamaan martabat maka di antara manusia perlu ada keterbukaan - Di dalam keterbukaan selalu ada komunikasi (contoh parking puzzle) b. Manusia tidak mampu hidup sendiri, tetapi dia membutuhkan komunitas. Communio=kesatuan utuh

4 Komunitas adalah persahabatan antara orang- orang yang tidak menyembunyikan kegembiraan dan penderitaan mereka, tetapi membiarkannya terbuka bagi sesama dalam sikap berpengharapan.

5  Komunitas itu bagaikan mosaik yang besar. Setiap keping kecil kelihatannya tidak berarti. Ada keping yang kelihatan mulia, ada yang biasa saja. Ada yang kelihatan menonjol, ada yang lebih halus. Ada yang tampak berharga, ada yang tidak bernilai. Tetapi bila setiap keping ini disusun menjadi sebuah mosaik besar yang melukiskan sebuah wajah, siapakah yang akan pernah menanyakan arti setiap keping itu? Jila salah satu keping hilang, meski yang hilang ada keping yang dianggap paling tidak berharga, wajah itu menjadi tidak lengkap

6

7

8  Di dalam mosaik komunitas, St. Agustinus menekankan untuk tidak balas dendam, sebab itu mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Dengan tidak balas dendam (saling memaafkan) kita akan menjadi semakin muda.  Untuk sampai pada titik itu, Agustinus menganjurkan untuk berdamai. Mosaik komunitas adalah simbol perdamaian. Dengan perdamaian datanglah satu kekeluargaan.  Perdamaian berarti minat, perhatian, menaruh belas kasih, rasa hormat pada yang lain serta menerima perbedaan hakiki.

9  Secara pribadi, buatlah mosaik komunitas kita. Bentuk bebas. Di dalam mosaik tersebut: a. siapa saja yang akan kita masukan menjadi bagian dari mosaik tersebut. Buatlah daftar orang yang anda sukai atau tidak sukai, yang anda cintai atau yang sulit anda ampuni, yang perlu anda kasihani atau yang perlu anda singkirkan b. Dari daftar nama-nama orang tersebut, siapa akan diletakkan di mana? Mengapa?