Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIpan Bagas Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
CARA PAKAI OBAT WAKTU PEMBERIAN OBAT FARMAKOLOGI FK UNAND
& WAKTU PEMBERIAN OBAT ERLINA RUSTAM FARMAKOLOGI FK UNAND
2
CARA PEMAKAIAN DAN WAKTU PEMBERIAN OBAT
TANPA OBAT DENGAN OBAT ANAMNESA PEM. FISIK PEM. LABOR DIAGNOSA RESEP LOGIS & BENAR PASIEN CARA PEMAKAIAN & WAKTU PEMBERIAN PROSES FARMAKOKINETIKA HALF LIFE
3
TEPAT ! DOKTER PASIEN EFEK TERAPI OPTIMAL CARANYA …...
1. BENTUK SEDIAAN OBAT 2. DOSIS PEMAKAIAN OBAT 3. CARA PEMAKAIAN OBAT 4. WAKTU PEMBERIAN OBAT 5. LAMA PEMAKAIAN OBAT
4
CARA-CARA PEMAKAIAN OBAT
ORAL PERORAL SUBLINGUAL PARENTERAL I.V I.ARTERIAL I.CARDIAC I.SPINAL/TEKAL I.OSEUS I.ARTICULAR I.SINOVIAL I.CUTAN/DERMAL SUBCUTAN I.MUSKULAR MULUT SISTEM SALURAN CERNA VIA MULUT DIBAWAH LIDAH SUNTIKAN VENA ARTERI JANTUNG TULANG PUNGGUNG TULANG SENDI DAERAH CAIRAN SENDI KULIT DIBAWAH KULIT OTOT
5
EPICUTAN/TOPICAL TRANSDERMAL CONJUNGTIVAL INTRA OCULAR INTRA NASAL AURAL INTRA RESPIRATORI RECTAL VAGINAL URETRAL PERMUKAAN KULIT SELAPUT MATA MATA HIDUNG TELINGA PARU RECTUM VAGINA URETRA
6
PERTIMBANGAN TERAPEUTIK DALAM MEMILIH CARA PEMAKAIAN OBAT
(TERGANTUNG DARI EFEK YANG DIINGINKAN) APAKAH UNTUK EFEK SISTEMIK ATAU LOKAL APAKAH UNTUK EFEK YANG BEKERJA CEPAT ATAU PERLAHAN
7
EFEK SISTEMIK ORAL PEMAKAIAN OBAT MELALUI MULUT G I T
ABSORBSI EDAR KE SELURUH TUBUH KEBAIKAN KEKURANGAN AMAN MENYENANGKAN MUDAH PRAKTIS EKONOMIS TIMBUL EFEK OBAT AGAK LAMBAT ABSORBSI OBAT TIDAK TERATUR DIRUSAK OLEH ASAM LAMBUNG/ENZIM GIT DAPAT BERINTERAKSI DENGAN MAKANAN TDK DAPAT DIBERIKAN PADA PASIEN EMESIS/KOMA
8
Cara ini dipakai bila diinginkan efek yang cepat dan lengkap
SUBLINGUAL OBAT DILETAKKAN DI BAWAH LIDAH ABSORBSI MELALUI SELAPUT LENDIR PEREDARAN DARAH KEBAIKAN TIDAK DIRUSAK ASAM LAMBUNG / ENZIM SAL CERNA TIDAK MENGALAMI F P E KHUSUS UNTUK BHN OBAT YANG TDK MERANGSANG MUKOSA MULUT DAN TIDAK BERASA PAHIT KEKURANGAN BILA DIPAKAI TERUS MENERUS ====> IRITASI MUKOSA TIDAK PRAKTIS Cara ini dipakai bila diinginkan efek yang cepat dan lengkap Serangan angina, asma
9
Cara ini dipakai bila diinginkan efek yang CEPAT , KUAT , LENGKAP
PARENTERAL INJEKSI, TIDAK MELEWATI G I T Cara ini dipakai bila diinginkan efek yang CEPAT , KUAT , LENGKAP KEBAIKAN DPT DIBERIKAN UNTUK OBAT YANG DIRUSAK SAL CERNA EFEK CEPAT DAN TERATUR UNTUK KEADAAN DARURAT KADAR OBAT DALAM DARAH DAPAT DIRAMALKAN DPT UNTUK PASIEN TIDAK SADAR, EMESIS, TDK KOOPERATIF KEKURANGAN SULIT DITANGGULANGI BILA TERJADI KESALAHAN SEDIAAN HARUS STERIL =====> HARGA MAHAL TIDAK DAPAT DILAKUKAN SENDIRI =====> AHLI NYERI , KADANG-KADANG TIMBUL INFEKSI BAHAYA PENULARAN HEPATITIS DAN AIDS
10
Cara ini dipakai untuk efek sistemik yang lama
IMPLANTASI SUBCUTAN Cara ini dipakai untuk efek sistemik yang lama misalnya hormon-hormon kelamin OBAT BERBENTUK PELLET Dimasukan di bawah kulit dengan cara yang khusus ABSORBSI OBAT LAMBAT Karena zat aktif dilepas secara perlahan dan teratur 1 sampai 6 bulan
11
REKTAL KEBAIKAN DAPAT DIBERIKAN PADA PASIEN EMESIS DAN TIDAK SADAR
DAPAT DIBUAT UNTUK OBAT YANG DIRUSAK CAIRAN G I T SETELAH OBAT DI ABS. EFEK SISTEMIK LEBIH CEPAT DARI PERORAL KARENA PEMBULUH REKTUM TDK BERSAMBUNG PADA SISTEM PORTA (OBAT TIDAK MENGALAMI F P E KEKURANGAN UMUMNYA DIGUNAKAN UNTUK EFEK LOKAL KONSISTENSI LEMBEK/LUNAK , UNTUK DAERAH TROPIS SUHU PENYIMPANAN < 20 DERAJAT CELSIUS TIDAK MENYENANGKAN ABSORBSI OBAT TIDAK TERATUR MENGIRITASI MUKOSA REKTUM
12
WAKTU PEMBERIAN OBAT PENTING UNTUK
= MENDAPATKAN EFEK TERAPI YANG OPTIMAL = MENGHINDARI EFEK SAMPING YANG TIDAK DIINGINI WAKTU PEMBERIAN OBAT = SEBELUM MAKAN (a.c) = SESUDAH MAKAN (p.c) = SEDANG MAKAN (d.c) = PAGI HARI = MALAM HARI = BILA SAKIT ATAU DEMAM = BEBERAPA KALI SEHARI
13
a.c (ANTE COENAM) ABSORBSI OBAT BERLANGSUNG CEPAT PADA LAMBUNG
YANG KOSONG KARENA TIDAK DIHALANGI OLEH MAKANAN CONTOH OBAT PENAMBAH NAFSU MAKAN ENZIM-ENZIM PENCERNAAN ANALGETIK (KECUALI ACETOSAL DAN PHENYLBUTAZONE) OBAT-OBAT YANG MELINDUNGI MUKOSA LAMBUNG ANTIBIOTIKA (GOLONGAN PENISILIN DAN TURUNANNYA, SEFALOSPORIN, ERYTHROMYCIN, LINCOMYCIN, RIFAMPISIN)
14
p.c (POST COENAM) UNTUK OBAT-OBAT YANG MENIMBULKAN
IRITASI PADA MUKOSA LAMBUNG CONTOH OBAT-OBAT RHEUMATIK (PHENYLBUTAZINE) SEMUA OBAT GOLONGAN KORTIKOSTEROID DERIVAT SALCYLAT (ACETOSAL) ANTIDIABETIK ORAL ANTIEPILEPSI SULFONAMIDA TETRASIKLIN DAN TURUNANNYA
15
agr.febr. (AGREDIENTE FEBRAE)
d.c (DURANTE COENAM) UNTUK ENZIM-ENZIM PENCERNAAN m. (MANNE) UNTUK OBAT-OBAT DIURETIK vesp. (VESPERAE) OBAT-OBAT YANG BERKHASIAT MENIDURKAN agr.febr. (AGREDIENTE FEBRAE) OBAT-OBAT YANG DIGUNAKAN WAKTU DEMAM BEBERAPA KALI SEHARI s s d d , s b d d , s t d d , s q d d
16
LAMA PEMAKAIAN OBAT HANYA UNTUK SATU KALI ATAU SATU HARI PEMAKAIAN
BERVARIASI HANYA UNTUK SATU KALI ATAU SATU HARI PEMAKAIAN UNTUK 5 HARI PEMAKAIAN UNTUK SATU BULAN PEMAKAIAN UNTUK TIGA BULAN PEMAKAIAN UNTUK ENAM BULAN PEMAKAIAN UNTUK SATU TAHUN PEMAKAIAN
17
Terima Kasih Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.