Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
FISH ENGINE
2
FISH ENGINE
3
BIOENERGETIK MODEL Pendekatan Bioenergetik untuk Pertumbuhan difokuskan pada BAGAIMANA dan BERAPA BESAR energi makanan digunakan oleh ikan. Fish Feed
4
Fate of Nitrogen and Phosphorus in Feed
Retained 30% N 32% P Food 100% N 100% P Solids 13% N 60-90% P Effluent 70% N 68% P Dissolved 87% N 10-40% P
6
Penggunaan Energi pakan
Oksigen dimetabolisme dicerna Pertumbuhan dikonsumsi Sisa pakan Ekskresi & Respirasi Feses Growth = In - Out -sisa pakan -Feses -Ekskresi&Res -Pakan -Oksigen
7
Diagram Penyebaran Energi
GE FE DE BUE ME H MEm Hm Hp MEp RE
8
Diagram Penyebaran Protein
GN FN DN BUN DNm BUNm BUNp DNp RN
9
METODOLOGI Mengukur Kandungan Energi Pakan, Feses dan Ikan:
1. Secara langsung dg. Bombcalorimetry 2. Menghitung dari Komposisi Kimia E (kj/g) = 0,2364 Prot + 0,3964 Fat + 0,1715 Karbo 3. Menghitung dari Konsumsi Oksigen melalui COD Total Energi (GE) = F * EF F = Jumlah Pakan EF = Kandungan Energi dari Pakan Sedang untuk mengukur Nirogen (Protein) dapat digunakan metode “Kijldahl” = N * 6.25
10
Mengukur Daya Cerna Energi dan Nutrient
1. Metode Kuantitatif: pengumpulan semua feses (f) dari sejumlah pakan yang diberikan (R) D = R – f atau D (%) = (1 – f/R) * 100% 2. Metode Indikator: penambahan Cr2O3 dalam formula pakan D(%) = {(%Cr2O3 pakan * % Nutrient feses)/(%Cr2O3 feses*%nutrient pakan)} 3. Dihitung dari Energi budget: DE (%) = (RE + H + BUE)/GE * 100%
11
Guelph System (Cho et al., 1982)
14
Branchial & Urinary Energy losses (BUE)
Ekskresi Nitrogen melalui insang dan urine menggambarkan non faecal loss (BUE dan BUN) 70 – 90 % Ekskresi Nitrogen berbentuk ammonia (NH3) ~ 24,85 kj/gN 10 – 30 % Berbentuk urea (H2NCONH2) ~ 23,77 kj/gN Ada 2 cara untuk menentukan ekskresi Nitrogen: 1. Pengukuran [ N ] secara langsung pada air yang masuk dan keluar BUN = Flow * ( [ Nout] – [ Nin] ) 2. Dihitung dari Nitrogen budget: BUN = DN – RN Sehingga BUE dapat dihitung dari ekskresi nitrogen sebagai: BUE = BUN * 24,85
15
Metabolizable Energy (ME)
ME dapat dihitung melalui 3 cara: 1. Dihitung dari total energi, faecal & non faecal ME = GE – FE – BUE = DE -BUE 2. Dihitung dari energi yang tersimpan dalam tubuh dan prod panas ME = RE – H 3. Dihitung dari komposisi kimia ME = 0,173 * Prot + 0,356 * Fat + 0,125 * karbo
16
Energi & Nitrogen tersimpan (RE & RN)
RE dapat dihitung melalui 2 cara: 1. Dihitung dari ME dan H RE = ME – H 2. Dihitung dari berat dan kandungan energi ikan pada waktu awal dan akhir RE = Wt * Et – W0 * E0 RN dapat dihitung seperti pada RE 1. RN = DN – BUN 2. RN = (Wt * Pt - W0 * P0)/6,25
17
Energi dalam bentuk panas (H)
Penilaian tentang H dapat dilakukan melalui 3 cara: 1. Dihitung dari ME dan RE H = ME – RE 2. Dihitung secara langsung dengan calorimetry H = pengukuran produksi panas 3. Dihitung dari pertukaran gas (calorimetry tak langsung) H = 11,18 O2 + 2,61 CO2 – 9,55 NH3 Pengukuran CO2 sangat sulit maka est produksi panas dapat dilakukan melalui “Respiratory quotient” (RQ = CO2/O2). Nilai RQ berkisar antara 1,10 – 1,31 g/g atau setara dengan nilai “Oxycaloric equivalent” (Qox) sebesar 13,6 kj/g O2)
18
Ringkasan metodologi yang direkomendasi
1. Penentuan komposisi dan jumlah pakan dapat memberikan nilai GE &GN 2. Penentuan DE dan DN melalui metode indikator Cr2O3 3. Pengukuran berat dan komposisi ikan pada saat awal dan akhir dapat memberikan nilai RE dan RN 4. Menentukan nilai BUN = DN – RN 5. Dengan asumsi bahwa semua BUN berbentuk NH3 maka BUE = BUN * 24,85 6. Penentuan produksi panas H = 11,18 O2 + 2,61 CO2 – 7,86 BUN atau H = Qox * O2 7. Penentuan metabolizable energy, ME = RE + H
19
Parameter Efisiensi Pertumbuhan
Efisiensi Protein (NPUa) Efisiensi Energi (ECE) Ratio Efisiensi Protein (PER)
20
Contoh perhitungan Dalam budidaya ikan mas sebanyak 50 kg dengan berat awal rata-rata 125 gr yang diberi pakan dengan kandungan protein 50%; lemak 10% dan energi 20 kj/gr. Setelah 42 hari berat ikan menjadi 200 gr. Total pakan yang diberikan 57,62 kg dan konsumsi oksigennya 20,167 kg. Asumsi bahwa RQ = 1,31; daya cerna energi (DE) 65% dan nitrogen (DN) 80% serta komposisi ikan pada saat awal dan akhir untuk protein 16% dan 17%, sedangkan untuk energi sebesar 7 kj/gr dan 6,8 kj/gr. Hitunglah penyebaran energi dan nitrogen (nyatakan dalam kj/kg0,8/hari).
21
Jawaban: 0). BWg = e(ln 200 + ln 125)/2 = e5,0633 = 158,1 gr
BWg0,8 = (158,1/1000)0,8 = 0,2287 kg0,8 1). GE = 15,0 * 20 = 300 kj/ kg0,8/hari 2) Daya Cerna: DE = 0,65 * 300 = 195 kj/ kg0,8/hari DN = 0,80 * 1,2 = 0,96 gr N/ kg0,8/hari
22
3) Retensi energi dan Nitrogen:
4). BUE = DN – RN = 0,96 – 0,231 = 0,729 gr N/ kg0,8/hari 5). BUE = BUN * NH3 = 0,729 * 24,85 = 18,12 kj/ kg0,8/hari
23
CO2 = O2 * RQ = 5,25 * 1,31 = 6,88 grCO2/kg0,8/hari
6). Produksi Panas (H): konsumsi O2 = RQ 1,31 CO2 = O2 * RQ = 5,25 * 1,31 = 6,88 grCO2/kg0,8/hari H = 11,18*O2 + 2,61*CO2 – 7,86*BUN = 70 kj/ kg0,8/hari 7). Metabolizable energy (ME): ME = RE + H = 50, ,92 = 121,43 kj/ kg0,8/hari ME% =
24
8. Parameter Efisiensi Pertumbuhan
Efisiensi Protein (NPUa) Efisiensi Energi (ECE) Ratio Efisiensi Protein (PER)
25
Soal Latihan Hitung: (dlm gr/kg0,8/hari)
Tabel dibawah merupakan hasil dari penelitian tentang pakan ikan mas. W0 Wt Period Pakan Jml. air O2 NH3-N Energi (kj/gr) gr hari m3 gr/m3 ikan pakan in out E0 Et 9,3 14,6 14 9,5 1,9 5 3 0,15 6 20 Hitung: (dlm gr/kg0,8/hari) 1. BWg 2. SGR 3. RGRm 4. R 5. Rm 6. FCR 7. CE 8. GE 9. H 10. RE 11. ME 12. BUE 13. DE 14. DN 15. RN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.