Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAbdul Nozomi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Nita Rimayanti, M.Comm
2
Pertama, Percaya Di tahap pertama perkenalan dan tahap kedua “percaya” menentukan efektivitas komunikasi. Percaya di defenisikan mengandalkan perilaku orang untuk mencapai tujuan yang di kehendaki, yang pencapaiannya tidak pasti dan dalam situasi penuh resiko.
3
situasi yang menimbulkan resiko Orang yang menaruh kepercayaan kepada orang lain menyadari bahwa akibat-akibatnya bergantung kepada orang lain Yakin bahwa perilaku orang lain akan berakibat baik untuknya EX : why am I afraid to tell you who I am? Resiko dan tidak yakin anda menyukai saya bila saya terbuka pada anda??? Keuntungan rasa percaya meningkatkan kmunikasi interpersonal karena membuka saluran komunikasi, memperjelas pengiriman dan penerimaan informasi.
4
Rasa percaya di pengaruhi oleh faktor personal dan situasional Deutsch (1958) harga diri dan otoritarisme mempengaruhi percaya. 4 faktor lainnya yang berhubungan dengan kepercayaan : 1. Karakteristik dan maksud orang lain
5
2. Banyak yang menaruh kepercayaan berdasarkan persepsi. Ex : orang yang memiliki keterampilan dan pengalaman dapat di percayai untuk bekerjasama dalam pekerjaan. 3. Hubungan kekuasaan ( bila saya tahu anda patuh dan tunduk kepada saya maka saya akan percaya anda) 4. Sifat dan kualitas komunikasi (komunikasi terbuka, maksud dan tujuan sudah jelas, ekspektasi sudah jelas maka timbul rasa percaya)
6
Menerima ( saya tidak ingin menilai atau mengatur, saya memandang anda secara realistis, saya tahu anda menyenangkan dan menyebalkan ) Tidak menerima = mengancam, mengkritik, menilai Empati : menumbuhkan sikap percaya pada diri orang lain. Empati : ikut secara emosional dan intelektual dalam pengalaman orang lain. Empati : membayangkan diri kita berusaha melhat seperti orang lain melihat dan merasakan seperti orang lain merasakan. Kejujuran
7
Kedua, sikap suportif Sikap yang mengurangi sikap defensif dalam komunikasi Sikaf defensif : melindungi diri dari ancaman yang di tanggapinya dalam situasi komunikasi ketimbang memahami pesan orang lain 2 faktor Komunikasi defensif berdasarkan faktor personal dan sitasional 1. Faktor personal : ketakutan,kecemasan,harga diri yang rendah, dll 2. Faktor suasional : perilaku komunikasi orang lain
8
1. Evaluasi dan deskripsi Evaluasi : penilaian terhadap orang lain; memuji atau mengencam. Deskripsi : menyampaikan perasaan dan persepsi tanpa menilai 2.Kontrol dan orientasi masalah Kontrol : berusaha mengatur orang lain, dominasi Orientasi masalah : mengkomunikasikan keinginan untuk bekerja sama mencari pemecahan masalah.
9
3. Strategi dan spontanitas Strategi : penggunaan tipuan-tipuan atau manipulasi terhadap orang lain Spontanitas : sikap jujur 4. Netralitas dan empati Netral : acuh cuek, tidak peduli orang lain, tidak objektif, tidak menghiraukan perasaan dan pengalaman orang lain Empati : berusaha memahami orang lain
10
5. Superioritas dan persamaan Superioritas : sikap saya lebih tinggi, lebih baik, dll Persamaan : memperlakukan orang lain secara demokratis, menghargai,menghormati orang lain. 6. Kepastian dan provisionalisme Kepastian : orang yang memiliki kepastian ingin menang sendiri, melihat pendapatnya lebih benar dan tidak dapat di gugat Provisionalisme : kesediaan untuk meninjau kembali pendapat orang lain Provisional juga berarti bersifat sementara menunggu atau menunggu sampai ada bukti yang lengkap.
11
Sikap terbuka Menilai pesan secara objektif dengan menggunakan data dan logika Membedakan dengan mudah, melihat nuansa Beriontasi pada isi Menilai pesan berdasarkan motif- motif pribadi Berpikir simplistis ( hitam putih tanpa nuansa) Bersandar lebih banyak pada sumber pesan daripada isi pesan Sikap tertutup
12
Sikap terbuka Sikap tertutup Mencari informasi dari berbagai sumber Lebih bersikap provisional dan bersedia mengubah kepercayaannya Mencari pengertian pesan yang tidak sesuai dengan rangkaian kepercayaannya Mencari informasi tentang kepercayaan orang lain dari sumbernya sendiri Secara kaku mempertahankan dan memegang teguh sistem kepercayaannya Menolak,mengabaikan,m endistorsi dan menolak pesan yang tidak konsisten dengan sistem kepercayaannya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.