Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
2
KHITHAH &VISI,MISI HIDAYATULLAH
3
A. Ta’rif Hidayatullah :
- Jama’atun Min Al-Muslimin - Al-Harakah al-Jihadiyah al-Islamiyah - ORMAS Islam Berbasis Kader
4
1. Didirikan : pada hari Senin, tanggal 1 Muharram 1392 H bertepatan dengan tanggal Pebruari 1973 M. di Balikpapan Pada tanggal 11 Jumadil Tsani 1421H bertepatan tanggal 13 juli Hidayatullah menjadi Organisasi Massa Islam ( ORMAS ).
5
Lahir Sinjai Sulsel, pada Tgl 17 Agustus 1945 – 1998 M.
2. Pendiri: 1. K.H. Abdullah Said. Lahir Sinjai Sulsel, pada Tgl 17 Agustus 1945 – 1998 M. Ayahnya KH. Abdul Kahar Syuaib. Ibunya Siti Aisyah Adam Rumpun Keluarga besar ulama dan pejuang Islam di Sulawesi Selatan.
6
2. Beliau belajar dari Ulama dan tokoh Islam Indonesia, seperti: KH
2. Beliau belajar dari Ulama dan tokoh Islam Indonesia, seperti: KH. Mas Mansur, KH. Isa Anshari, KHA. Qadir Hasan, Buya Hamka, Buya Malik Ahmad, KH. Ghafar Ismail, dsb. Pernah belajar formal di PGA di Sulsel, Pesantren Darusssalam Gontor, Pesantren Persis Bangil, IAIN Ujung Pandang.
8
B. STRUKTUR ORGANISASI 1. Dewan Syuro’, yang dipilih oleh anggota jam’iyah Umumiyah, Melalui Musyawarah Nasional (MUNAS). Jam’iyah Umumiyah terdiri dari pengurus inti DPD, DPW dan seluruh pengurus DPP. 2. Dewan At-Tanfidziyah (Dewah Eksekutif) yang menjalankan tugas hariah Jama’ah, yang ditunjuk oleh anggota Dewan Syuro’.
9
Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai.
C. VISI: Visi adalah gambaran masa depan yang ingin dicapai. Visi bersifat kearifan intuitif yang menyentuh hati dan menggerakkan jiwa untuk berbuat.
10
Tegaknya Peradaban Islam
VISI HIDAYATULLAH: Tegaknya Peradaban Islam
11
D. MISI HIDAYATULLAH; 1.Tegaknya Kalimat tauhid, dengan lahirnya masyarakat Qur’ani. 2. Terlaksananya syari’at Islam oleh segenap kaum muslimin.
12
3. Terwujudnya kekuatan ummat Islam dalam berbagai bidang kehidupan.
4. Lahirnya kader-kader da’i untuk amar ma’ruf nahi munkar. 5. Meningkatnya harkat dan martabat kaum dhuafa dan mustadh’afin.
13
E. SARANA MENCAPAI VISI, MISI
Menjadikan Al-Qur’an dan As-Sunnah Sebagai Kajian 2. Menjadikan SNW sebagai Methode Aplikasi Syariah Islam 3. Menjadikan Kampus-kampus sebagai tempat Peragaan Syari’ah 4. Kepemimpinan Dengan Sistem Imamah/Jama’ah
14
E. Doktrin Pemikirannya:
1. Kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. 2. Mengikuti Pemahaman Rasulullah Saw dan para Shahabat. BVVDDDADSSSSSSD
15
3. Beraqidah Ahlus-Sunnah wal- Jama’ah.
4. Menyeru kepada pemurnian Tauhid. 5. Tidak menetapkan satu Madzhab. BVVDDDADSSSSSSD
16
At-Tartib An-Nuzulil Wahyi
D. Methode Dawahnya: Merujuk Kepada At-Tartib An-Nuzulil Wahyi عن جابربن عبد الله انّه قال: سمعت رسول الله صلي الله عليه وسلّم يقول حين خرج من المسجد وهو يريد الصّفا وهو يقول: نبدأ بما بدأ اللهُ به, فبدأ بالصفا ﴿ الموطاء:730 ﴾
17
Artinya: Dari Jabir bin Abdillah ia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, ketika keluar dari masjid, sedang beliau bermaksud menuju Shafa. Beliau berdo’a: “Kami memulai dengan sesuatu yang Allah memulai dengannya”. Maka Rasul memulai dari Shafa. (Al-Muwatta’ Ibnu malik, hadits no: 730)
18
Al-Alaq, Al-Qalam Al-Muzzammil Al-Mudattsir
E. Dasar Pemikiran: 5 Surat pertama yang diturunkan pada awal da’wah Rasulullah Saw Yaitu: Al-Alaq, Al-Qalam Al-Muzzammil Al-Mudattsir Al-Fatihah.
19
5 Versi Tartib Nuzuli 1. Versi Pertama (Ibnu ‘Abbas).
2. Versi Kedua (Al-Biqa’I, Abul Qasim, Iz-zat Darwazah). 3. Versi Ketiga (Ibnu Nadim). 4. Versi Keempat (Ja’far Ash-shadiq). 5.Versi Kelima (Az-Zarkasyi).
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.