Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar Sistem Informasi
BAB 1
2
KELOMPOK 1 Gufroni Mahmuda ( ) Weni Mulya Setyani ( ) NurCahya Fahmi ( )
3
TUJUAN BELAJAR - memahami bagaimana peranti keras komputer telah mengalami evolusi hingga mencapai tingkat kecanggihan saat ini. - mengetahui dasar-dasar komputer dan arsitektur komunikasi. - memahami perbedaan antara sistem fisik dan virtual. - menjelaskan bagaimana aplikasi-aplikasi bisnis telah mengalami evolusi dari yang tadinya menekankan pada data akuntansi hingga ke penekanan yang saat ini diberikan pada informasi untuk memecahkan masalah.
4
- memahami apa yang dimaksud dengan sistem perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource planning system) dan alasan di balik kepopulerannya. - mengetahui bagaimana cara membuat sendiri sistem informasi untuk manajer yang didasarkan pada posisi mereka di dalam struktur organisasi dan apa yang mereka lakukan. - memahami hubungan antara pemecahan masalah dan pengambilan keputusan serta mengetahui langkah-langkah dasar pemecahan masalah. - mengetahui inovasi-inovasi apa yang diharapkan dalam teknologi informasi.
5
PENGANTAR SISTEM INFORMASI - Sejarah Sistem Informasi - Pengantar Arsitektur Komputer - Pengantar Arsitektur Komunikasi - Evolusi Di Bidang Aplikasi Komputer - Pengguna Sistem Aplikasi - Manajer Sebagai Pengguna Sistem Informasi - Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen - Masa Depan Teknologi Informasi
6
SEJARAH SISTEM INFORMASI
Evolusi Peranti Keras Komputer Komputer yang kita kenal sekarang dapat dilacak kembali ke sebuah mesin yang disebut Electonic Numerical Integrator (ENIACE), yang dikembangkan pada tahun 1946 oleh John.W Mauchly dan J. Pesper Eckert, dua orang insinyur di University of Pennsylvania adalah pendahulu dari UNIVACE I Remington Rand, yang merupakan komputer otomatis universal yang pertama kali dipasarkan secara luas.
7
UNIVAC I yang pertama dipasang di sebuah organisasi pemerintah, Biro Sensus AS (U.S. Census Bureau), pada tahun Tiga tahun kemudian, jenis mesin yang sama dipasang untuk pertama kalinya di sebuah organisasi bisnis, General Electric. Komputer-komputer terdahulu, yang disebut mainframe, memfokuskan pada satu tugas tunggal yang diminta oleh seorang pengguna. Istilah mainframe masih digunakan saat ini dipergunakan untuk menggambarkan komputer-komputer besar yang letaknya tersentralisasi yang biasanya ditemukan di organisasi-organisasi besar. Komputer IBM System/360 ini adalah komputer pertama yang secara sekaligus melakukan berbagai tugas yang diminta oleh beberapa orang pengguna.
8
Komputer Berukuran Lebih Kecil
Komputer Berukuran Lebih Kecil Selama bertahun-tahun awal komputasi, dikebanyakan perusahaan, departemen komputer memonopoli komputer. Para pengguna tidak diperkenankan untuk mengakses komputer, yang disimpan di sebuah fasilitas pusat komputasi. Para pengguna harus mengkomunikasikan kebutuhan informasinya kepada spesialis informasi (information specialists)-karyawan yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pengembangan dan pengoperasian sistem informasi. Contoh spesialis informasi adalah analisis sistem, pemrogram (progammer), administrator basis data (database), spesialis jaringan, dan Webmaster.
9
Hukum Moore (Moore’s Law)
Hukum moore ini muncul pada tahun 1960-an Pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari sebuah chip silikon akan meningkat dua kali lipat pada setiap tahunnya. Arti hukum ini bagi para pengguna adalah bahwa kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan dengan mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.
10
Pengantar Arsitektur Komputer komputer mainframe terbesar dan personal computer di meja anda memiliki arsitektur yang serupa. Peranti keras komputer akan dikendalikan oleh sistem operasi. Peranti lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna, seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data, dan banyak lagi. Inti dari sebuah komputer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan data, dan operasi atas data.
11
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
komunikasi antarkomputer dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon antar manusia. Standar dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasi komunikasi digital yang sangat cepat dibutuhkan antarkomputer. Komunikasi antarkomputer yang tidak mempergunakan sistem telepon publik biasanya akan jauh lebih cepat, standar komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini, komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan nirkabel.
12
Arsitektur Komunikasi
13
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan. Sistem virtual terdiri atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sistem Fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya melalui aliran sumberdaya fisik.
14
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Sistem Virtual adalah kombinasi dari proses manual, mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang yang memproses data perusahaan. Sistem berbasis komputer yang pertama disebut sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing system)-EDP). Belakangan istilah sistem informasi akuntansi (accounting information system-AIS) mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini berbagi satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas perusahaan.
15
Sistem Fisik Perusahaan
Sumber daya input Proses transformasi Sumber daya output
16
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Data Informasi Lingkungan Manajemen Peranti Lunak Pemroses Data Basis Data Sistem Pemrosesan Transaksi Sumber Daya Fisik Input Transformasi Sumber Data Fisik Output Lingkungan
17
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen Kita mendefinisikan sistem informasi manajemen –SIM (management information system-MIS) sebagai sustu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal –perusahaan atau sub-unit anak perusahaannya. Informasi yang diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya dilihat dari apa telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi,dan apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan. SIM akan menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak yaitu Peranti Lunak Pembuat Laporan dan Model Matematis.
18
Sistem Kantor Virtual Konsep Kantor Virtual (virtual office) yaitu melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada satu lokasi fisik tertentu. Misalnya, para manajer dapat melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus hadir pada lokasi yang sama. Sistem kantor virtual telah membuat manajer lebih dapat diakses oleh konsumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.
19
Model SIM Data Informasi Lingkungan Peranti Lunak Pembuat Laporan
Pihak Pemecah Masalah Organisasi Peranti Lunak Pembuat Laporan Model Matematis Basis Data Sistem Informasi Manajemen Lingkungan
20
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Pada tahun 1971 istilah sistem pendukung pengambilan keputusan dicetuskan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT. Mereka yakin bahwa suatu sistem seharusnya dibuat untuk pemecahan masalah dan masalah tertentu. Sistem pendukung pengambilan keputusan ( decision support system—DSS ) adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan satu masalah. Satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualannya.
21
Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
Sistem pemprosesan transaksi, SIM, dan DSS, merupakan produk sistem perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource planning– ERP). Sistem perencanaan sumber daya perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang memungkinkan manajemen seluruh sumber daya perusahaan dalam basis keseluruhan organisasi.
22
Basis Data pengetahuan Basis Data multidimensional
Basis Data relasional Basis Data pengetahuan Basis Data multidimensional Sistem manajemen basis data relasional Mesin deduksi Sistem manajemen basis data multidimensional Peranti lunak pembuat laporan Model-model matematis Groupware Laporan berkala dan khusus Output dari model matematis Output dari groupware Solusi dan penjelasan Output dari OLAP Pengguna DSS
23
PENGGUNA SISTEM INFORMASI
PENGGUNA SISTEM INFORMASI Pengguna pertama output komputer adalah para karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah. Sistem dikembangkan secara spesifik sebagai dukungan dalam memecahkan masalah.
24
MANAJER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI
MANAJER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM INFORMASI Karena manajer adalah individu, kebutuhan informasi yang mereka miliki juga sangat beragam. Namun beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali profesional sistem informasi dan manajer memahami kerangka manajerial yang menjadi dasar dari organisasi-organisasi moderen.
25
Tingkat-tingkat Manajemen
Teoretikus manajemen Robert N. Anthony memberikan nama untuk tiga tingkat manajemen utama yaitu puncak, menengah, dan rendah. Para manajer di puncak hierarki organisasi, seperti presiden dan wakil presiden, sering kali disebut berada pada tingkat perencaan strategis (strategic planning level), mengakui adanya fakta bahwa keputusan mereka sering kali akan memiliki dampak pada keseluruhan organisasi selama bertahun-tahun kemudian.
26
Manajer tingkat menengah meliputi manajer regional, direktur produk, dan kepala divisi. Anthony menyebut mereka tingkat kendali manajemen (management control level), karena manajer tingkat menengah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Manajer tingkat rendah meliputi kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek. Tingkat terendah ini disebut tingkat kendali operasional (operational control level), karena di sinilah operasi perusahaan benar-benar terjadi.
27
Tingkat perencanaan strategis Tingkat kendali manajemen
Tingkat kendali operasional A. Pengaruh pada sumber informasi Tingkat perencanaan strategis Tingkat kendali manajemen Tingkat kendali operasional B. Pengaruh pada bentuk informasi
28
Keuangan SDM Layanan Informasi Produksi Pemasaran
TINGKAT PERENCANAAN STRATEGIS TINGKAT KENDALI MANAJEMEN TINGKAT KENDALI OPERASIONAL Keuangan SDM Layanan Informasi Produksi Pemasaran
29
Tingkat perencanaan strategis
30
Tingkat kendali manajemen
31
Tingkat kendali operasional
32
Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen
Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen Bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas -aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, adalah aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
33
Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Hasil dari pemecahan masalah adalah solusi. Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan.Keputusan adalah tindakan tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan suatu masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
34
Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah menurut Herbert A
Tahapan-tahapan Pemecahan Masalah menurut Herbert A. Simon - Aktivitas intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang membutuhkan solusi di dalam lingkungan. - Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan. - Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan yang tersedia. - Aktivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
35
Masa Depan Teknologi Informasi
Masa Depan Teknologi Informasi Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer maupun komunikasi. Kekuatan komputer diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti sejumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu. Organisasi bisnis selalu menunjukkan hasratnya pada aset-aset murah yang memiliki kekuatan untuk mengubah operasi mereka. ini mengindikasikan bahwa di masa depan komputasi akan rendah biaya, berukuran kecil, bergerak, dan terhubung.
36
Informasi yang mendukung masing-masing tahapan pemecahan masalah
Aktivitas Intelejen Aktivitas Perancangan Informasi Aktivitas Pemilihan Informasi Solusi Aktivitas Peninjauan Informasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.