PENGEMBANGAN MATERI BIDANG SOSIAL Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK

Presentasi berjudul: "PENGEMBANGAN MATERI BIDANG SOSIAL Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK"— Transcript presentasi:

1 PENGEMBANGAN MATERI BIDANG SOSIAL Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK
Oleh : Naharus Surur Widyaiswara PPPPTK PENJAS dan BK

2 BIODATA Naharus Surur Widyaiswara
PPPG Keguruan Jakarta (P4TK Penjas & BK) Jl. Raya Parung No. 420, Lebakwangi, Parung, Bogor (0251) Gg. Haji Minggu Rt : 02, Rw : 02 Lebakwangi, Parung, Bogor. SD, SMP, SPG, S1-BK, Teacher Training-Japan, S2-BP, S3-BK.

3 PENGEMBANGAN MATERI BAHAN BIMBINGAN Bahan Tertulis 1. Hand-out 2. Buku
3. Modul 4. Brosur 5. Leaflet Bahan Tidak Tertulis 1. Wallchart 2. Video/Film 3. Foto/Gambar 4. Model/Maket 5. Orang/Nara sumber 6. Lingkungan

4 BIDANG SOSIAL Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

5 Layanan Orientasi Berinteraksi dengan teman, guru dan persnal sekolah lainnya. Hubungan sosial di sekolah Pengenalan berbagai kegiatan sosial di sekolah dll

6 Layanan Informasi Kiat berteman Hubungan teman sebaya
Kepedulian Sosial Pelestarian nilai-nilai sosial Berfikir positif dll

7 Layanan Penempatan dan Penyaluran
Pembagian kelompok kegiatan bakti sosial Pembagian tugas pengembangan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dll

8 Layanan Penguasaan Konten
Hormat pada sesama Sikap assertive kepada teman lain Mendengar, memahami dan merespon secara tepat dan positif pendapat orang lain Melihat kebaikan orang lain dan mengekspresikannya Mengucapkan salam; terima kasih; dan meminta maaf dll

9 Layanan Bimbingan Kelompok
Hubungan muda-mudi Suasana hubungan di sekolah : antarsiswa, guru-siswa, antarpersonil sekolah lainnya Peristiwa sosial di masyarakat : demo brutal, bentrok antarwarga, kebakaran hutan Menumbuhkan rasa toleransi dan solidaritas dll

10 KEPEDULIAN SOSIAL PERISTIWA-PERISTIWA Sunami Kecelakaan Pesawat
Kecelakaan Kereta Penanganan Tindakan Represif

11 Ya Tuhan...

12 BERFIKIR POSITIF Berpikir positif merupakan satu kesatuan cara berfikir sehat yang menyeluruh sifatnya, karena mengandung gerak maju yang penuh dengan daya cipta terhadap unsur-unsur yang nyata dalam kehidupan manusia. Berpikir Positif Berpikir Negatif Tidak mudah tersinggung Mudah tersinggung Bertanggung jawab pada pilihannya Menyalahkan orang lain Berpikir sebelum bertindak Cepat marah dan mudah memaki Cepat pulih, ketika mendapat masalah Berlarut-larut dengan masalah yang dihadapi Aktif mencari jalan penyelesaian masalah Pasif, menunggu sesuatu terjadi padanya Diliputi emosi positif (gembira, riang) Diliputi emosi negatif (marah, sedih)

13 LEMARI ES DUA SISI Fadli adalah anak orang berada. Saat kenaikan kelas, ia mendapat hadiah sepeda motor baru dari orang tuanya karena mendapat peringkat pertama di kelasnya. Suatu hari ketika ia sedang mencoba motor barunya, Fadli bertemu dengan Ipan, teman sekelasnya ketika di SD. Ipan bermaksud meminjam motornya untuk membeli sesuatu. Fadli mengabulkannya dengan syarat Ipan kembali secepatnya. Hingga sore hari, Ipan belum kembali dan Fadli mulai panik. Dia mulai berprasangka buruk terhadap Ipan, jangan-jangan motornya dibawa bersenang-senang, atau Ipan mengalami kecelakaan, atau bahkan motor barunya dibawa kabur oleh Ipan, dan sebagainya. Padahal Fadli tidak tahu dimana rumah Ipan. Fadli sangat bingung dan memutuskan kembali ke rumah. Di rumah ia menceritakan pada orang tuanya. Tetapi ia justru dimarahi habis-habisan. Orang tuanya bahkan mengancam tidak akan memberi Fadli uang saku untuk beberapa waktu. Akhirnya diputuskan melapor kejadian tersebut kepada Polisi. Ketika Fadli pulang tidak jauh dari kantor polisi, Ia berpapasan dengan Ipan Jika Anda menjadi Fadli, apakah yang akan Anda lakukan terhadap Ipan ?

14 Ipan adalah anak dari keluarga kurang mampu
Ipan adalah anak dari keluarga kurang mampu. Ayahnya telah lama tiada, sementara ibunya sedang tergolek sakit di rumah. Suatu hari, sakit ibunya bertambah parah dan ia harus membeli obat secepatnya ke apotik di pusat kota. Dalam perjalanan ia bertemu Fadli, teman sekelasnya ketika SD dulu. Ipan tidak sempat menceritakan keadaan ibunya kepada Fadli, karena sangat terburu-buru. Sesampainya di kota, obat tersebut ternyata habis dan Ipan harus mencarinya ke tempat lain. Setelah mencari ke setiap apotik yang ada di kota, Ipan tidak juga menemukan obat itu. Ia menjadi putus asa dan memutuskan pulang dan mengembalikan motor Fadli. Namun di tengah jalan, ia dihadang oleh segerombolan anak muda. Mereka memaksa Ipan menyerahkan motor itu dan seluruh harta yang dimilikinya. Ipan terpaksa merelakan uang untuk membeli obat ibunya itu, tetapi berusaha keras mempertahankan motor Fadli. Akhirnya Ipan berhasil lolos dengan motor itu, walaupun tubuhnya sedikit cidera. Hari sudah malam ketia Ipan tiba di tempat dimana ia tadi bertemu Fadli. Dan ternyata Fadli sudah tak ada. Karena Ipan tak tahu rumah Fadli, ia bermaksud untuk pergi ke kantor Polisi saja, namun ketika mau sampai ke kantor Polisi bertemu dengan Fadli. Jika Anda menjadi Ipan, apakah yang Anda akan lakukan ?

15 PENGEMBANGAN MATERI Judul : topik/thema yang dibahas !
Tugas Perkembangan : keberapa, bunyinya apa ? Bidang Bimbingan : apa ? Rumusan kompetensi : Apa ? Kelas, Semester : berapa ? Alokasi Waktu : berapa lama ?

16 A. Tujuan Pelayanan - Pemahaman baru - Perasaan positif - Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan B. Materi - Uraian materi - Cerita - Refleksi (Cermin) C. Kegiatan Layanan (diuraikan kegiatan guru pembimbing dan siswa dalam memberikan layanan) D. Sumber Bahan dan Alat - Sumber bahan (ditulis referensi yang dijadikan rujukan - Alat (dituliskan alat yang mendukung kegiatan layanan) E. Penilaian - Test : tugas - Non tes : pedoman observasi, pedoman wawancara, angket, inventori, dsb.

17 Contoh : Pengaruh Hubungan Sosial Teman Sebaya
Tugas Perkembangan 3 Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria dan wanita Bidang Bimbingan Sosial Rumusan kompetensi Menyadari pengaruh positif dan negatif dalam hubungan sosial dengan teman sebaya Kelas VII, Semester 2 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)

18 A. Tujuan Pelayanan - Memahami pengaruh positif dan negatif dari hubungan sosial teman sebaya - Memiliki persepsi positif terhadap pentingnya hubungan sosial dengan teman sebaya - Menghindari dan mencegah diri terhadap pengaruh negatif hubungan sosial dengan teman sebaya B. Materi - Pengertian hubungan teman sebaya - Pentingnya hubungan sosial dengan teman sebaya - Pengaruh positif dan negatif hubungan sosial dengan teman sebaya - Contoh pengaruh positif dan negatuf dengan teman sebaya (analisis terhadap VCD tentang Pergaulan Bebas) - Cara menghindari dan mencagah pengaruh negatif dalam hubungan sosial dengan teman sebaya

19 C. Kegiatan Layanan - Guru pembimbing memberikan penjelasan tentang pengertian dan pentingnya hubungan sosial dengan teman sebaya - Guru pembimbing menjelaskan dan memberi cotoh pengaruh positif dan negatif hubungan sosial dengan teman sebaya. - Siswa melihat dan menganalisis tayangan VCD “Pergaulan Bebas” - Guru pembimbing dan siswa mendiskusikan tayangan VCD - Guru pembimbing menjelaskan cara menghindari dan mencegah pengaruh negatih hubungan sosial dengan teman sebaya - Kesimpulan dan refleksi D. Sumber Bahan dan Alat - Sumber bahan : Psikologi Perkembangan, Bina Ilmu, 2003, dll - Alat : VCD, Laptop, LCD E. Penilaian Test : 1. Mengungkap pemahaman terhadap pengertian dan pentingnya hubungan sosial dengan teman sebaya 2. Mengungkap pendapat siswa tentang pengaruh positif dan negatif dalam hubungan sosial dengan teman sebaya 3. Mengungkap pendapat siswa dalam menhindari dan mencegah pengaruh negatif dalam hubungan sosial dengan teman sebaya

20 Terima Kasih Wassalam