Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisis Penggunaan dan Sumber Dana

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisis Penggunaan dan Sumber Dana"— Transcript presentasi:

1 Analisis Penggunaan dan Sumber Dana
Modal Kerja

2 PENGERTIAN Laporan keuangan umumnya terdiri dari laporan neraca, rugi-laba dan laporan laba ditahan. Tetapi ada pula yang menambah dengan laporan lain misalnya laporan sumber dan penggunaan dana. Dana (Fund) diartikan dalam bentuk Kas dan modal kerja. Dengan analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan akan mengetahui bagaimana mengelola atau menggunakan dananya.

3 Laporan sumber dan penggunaan modal kerja menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur-unsur perubahan modal kerja selama periode yang bersangkutan. Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan kas selama periode yang brsangkutan

4 Modal kerja Modal kerja (working capital) adalah modal yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan operasi perusahaan sehari-hari. Ada 3 konsep /definisi modal kerja : Konsep kuantitatif Konsep kualitatif Konsep fungsional

5 Konsep kuantitatif Konsep ini menitik beratkan pada jumlah yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin. Dalam konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah jumlah aktiva lancar (gross working capital) Total modal kerja=total aktiva lancar

6 Konsep kualitatif Konsep ini menitik beratkan pada kualitas modal kerja. Dalam konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Definisi ini menunjukan margin of protection atau tingkat keamanan dari kreditur jangka pendek serta menjamin kelangsungan operasi perusahaan di masa datang. Modal kerja= total AL – total HL

7 contoh 2007 2008 Total aktv lancar 5 500 5 500
Total aktv lancar Total HT lancar Modal kerja bruto (gross WC): 2007 = = 5500 Modal kerja netto (Net WC) : 2007 = (500)

8 Konsep fungsional Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok perusahaan. Semua dana yang dimiliki perusahaan pada dasarnya digunakan untuk menghasilkan pendapatan tetapi tidak semuanya dana itu menghasilkan laba periode ini (current income)

9 Pentingnya modal keja Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan efisien Memungkinkan perusahaan memberikan syarat kredit ke langganan. Memungkinkan perusahaan mempunyai persediaan dalam jumlah yang cukup. Memungkinkan perusahaan dapat memenuhi kewajibanya tepat waktu Melindungi perusahaan dari krisis modal kerja

10 Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya modal kerja
Sifat atau tipe perusahaan Waktu proses produksi Waktu perolehan bahan Syarat pembelian bahan Syarat penjualan barang Tingkat perputaran persediaan.

11 Sumber modal kerja Pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan dapat berasal dari : Hasil operasi perusahaan Keuntungan penjualan surat berharga Penjualan aktiva tidak lancar Penjualan saham atau obligasi Adanya kenaikan sektor modal dan hutang Adanya penurunan sektor aktiva tetap

12 Penggunaan modal kerja
Penggunaan aktiva lancar mengakibatkan turunnya modal kerja. Pembayaran biaya operasi perusahaan. Kerugian yang diderita perushaan Adanya penambahan, pembelian aktiva tetap Pembayaran hutang jangka panjang Pengambilan oleh pemilik (prive) Adanya pembentukan dana untuk tujuan khusus

13 Laporan sumber dan penggunaan modal kerja
Laporan ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan sbb : Apa yang menyebabkan perubahan posisi modal kerja. Berapa modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan dan bagaimana komposisinya. Berapa dana atau modal kerja yang berasal dari penjualan (saham dan hutang jk panjang)

14 Definisi Modal Kerja Konsep Kuantitatif
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin. Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital.

15 Definisi Modal Kerja Konsep Kualitatif
Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Konsep ini menitikberatkan pada Net Working Capital.

16 Definisi Modal Kerja Konsep Fungsional
Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan. Sebagian besar aktiva lancar (dan depresiasi aktiva).

17 Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.
MODAL KERJA PERUSAHAAN ARJUNA NERACA Periode 31 Desember 2008 (Dalam Jutaan Rupiah) Kas Hutang Dagang 15 Piutang Dagang 25 Hutang Wesel 30 Persediaan Hutang Bank Surat Berharga 5 Persekot Asuransi 5 Hutang Obligasi 40 Tanah Modal Saham 75 Gedung Laba yang ditahan 10 Akum.Peny.Gdg Mesin Akum.Peny.Mesin Keterangan: Dalam penjualan barang dagangan diperhitungkan laba sebesar % dari harga pokok. Penyusutan gedung dan mesin 20% dari harga buku.

18 MODAL KERJA KUANTITATIF
Kas juta Piutang juta Persediaan 15 juta Surat Berharga 5 juta Persekot Asuransi juta Jumlah Modal Kerja 60 juta SELURUH AKTIVA LANCAR

19 AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR
KONSEP KUALITATIF Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar Jumlah aktiva lancar juta Jumlah hutang lancar 55 juta Jumlah modal kerja juta ======= AKTIVA LANCAR – HUTANG LANCAR

20 KONSEP FUNGSIONAL Kas 10 juta Persediaan Barang 15 juta
MODAL MADUL? Kas juta Persediaan Barang 15 juta Piutang sebesar harga pokok barang 20 juta* Penyusutan gedung juta Penyusutan mesin juta Jumlah modal kerja juta ====== Catatan: Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang dihitung sebagai berikut Misal harga pokok x Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = x x Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x 25 juta = Rp 20 juta

21 Modal Kerja WB Taylor Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi : Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. Modal Kerja Normal (Normal Working Capital), yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.

22 Lanjutan… Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibedakan antara lain: Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital), yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi musim. Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur. Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana alam, perang dan lain sebagainya.

23 KEBUTUHAN MODAL KERJA Volume Penjualan
Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat. Faktor-faktor Musiman Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual makanan, pakaian).

24 Lanjutan… Kemajuan Teknologi
Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik. Kebijaksanaan Perusahaan Politik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

25 GAMBAR KEBUTUHAN MODAL KERJA

26 Pentingnya Modal Kerja
Melindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai aktiva lancar. Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada waktunya. Pelayanan terhadap para konsumen. Kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.

27 Kecukupan Modal Kerja Sifat dan jenis perusahaan.
Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga per satuan barang yang diproduksi. Syarat pembelian bahan/barang dagangan. Syarat penjualan. Tingkat perputaran modal kerja.

28 Kelebihan Modal Kerja:
Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar. Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti. Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan untuk pembayaran deviden. Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja. Akumulasi sementara dari berbagai dana yang disediakan untuk investasi-ekspansi.

29 Kekurangan Modal Kerja:
Kerugian usaha Kerugian luar biasa Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan tambahan modal kerja Kebijakan deviden yang kurang baik Penggunaan modal kerja untuk memperoleh aktiva tak lancar Pembayaran utang jangka panjang

30 Sumber Modal Kerja Hasil operasi perusahaan.
Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek). Penjualan aktiva tidak lancar. Penjualan saham atau obligasi.

31 PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja. “Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang”. Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya. “Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.

32

33

34 Penggunaan Modal kerja
Pembayaran biaya operasi perusahaan. Kerugian yang diderita perusahaan. Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar) Pembelian aktiva tetap Pembayaran hutang jangka panjang Prive Pembelian Kembali Saham

35

36 Neraca yang Diperbandingkan

37 Laporan Perubahan Modal Kerja

38 Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

39 Penggunaan Worksheet

40 Latihan Soal:

41 CARA PEMENUHAN KEBUTUHAN Hutang bank jangka pendek VS panjang
Dihitung menggunakan jangka waktu kritis. Jk Kritis harian = 365 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 hari Jk Kritis bulanan = 12 x [(pl – pc)/(pk – pc)] x 1 bulan Pl = tingkat bunga kredit jangka panjang (%) Pc = tingkat bunga simpanan (%) Pk = tingkat bunga kredit jangka pendek Jangka waktu kritis mrp jangka waktu dimana biaya untuk kredit jangka pendek sama dengan jangka panjang. 0 tahun 1 tahun Dipenuhi dg kredit jangka pendek Dipenuhi dg kredit jangka panjang

42 Contoh….. PT. X membutuhkan tambahan dana : Pada saat itu diketahui :
Rp dibutuhkan untuk jangka waktu 320 hari Rp dibutuhkan untuk jangka waktu 100 hari Pada saat itu diketahui : Pl = 16% Pk = 22% Pc = 8% Apakah kebutuhan dana Rp dipenuhi dengan kredit jangka pendek/jangka panjang? Dan berapa biaya bunganya?

43 Jawaban Jk waktu kritis = 209 hari Maka : Besaran biaya bunga :
Rp dipenuhi dg kredit jangka panjang Rp dipenuhi dg kredit jangka pendek Besaran biaya bunga : Rp x 16% = Rp Rp x 22% x (100/365) = Rp Pendapatan bunga : (45/365) x Rp x 8% = Rp Beban bunga bersih = Rp Rp

44 Ilustrasi 1 Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka panjang semua…
Biaya bunga : Rp x 16% = Rp Pendapatan bunga : Rp x 8% x (45/365) = Rp Rp x 8% x (265/365) = Rp Bunga bersih : Rp

45 Ilustrasi 2 Jika kebutuhan modal kerja didanai dg hutang jangka pendek semua…
Biaya bunga : (320/365) x Rp x 22% = Rp (100/365) x Rp x 22% = Rp Pendapatan bunga : 0 Biaya bunga bersih : Rp

46 Quiz……. PT. Khanza tanggal 14 Sept 2009 memerlukan tambahan dana sebesar Rp untuk pengembangan usaha. Penggunaan dana tersebut terpecah menjadi 3 dengan jangka waktu penggunaan yg berbeda, Rp dibutuhkan sampai 1 Sept 2010 Rp dibutuhkan sampai 15 Juli 2010 Rp dibutuhkan sampai 20 Mei 2010 Suku bunga kredit jangka panjang 18%, kredit jangka pendek 24%, sedangkan suku bunga simpanan 10%. Analisis, cari sumber dana yang menguntungkan dan berapa biaya modal bersihnya?


Download ppt "Analisis Penggunaan dan Sumber Dana"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google