TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System.

TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System

2 Agenda Training Iphone Number Management Network Capacity Management CPE Inventory Management Bab 2: Bab 3: Bab 4: Inventory Overview Bab 1: CPE Inventory Stock In CPE Inventory Booking Request/Monitoring CPE Inventory Stock Out Network Capacity Data Load Network Capacity Booking Request Iphone Number Data Load Iphone Number Booking Request LEP/Access Port/IP Address Data Load LEP/Access Port/IP Address Allocation

BAB 1 Inventory Overview 4 1.1 Objective 1.2 Overview 1.3 Terminology

1.1 Objective 1.Memperkenalkan pembagian manajemen dari sistem inventori 2.Memperkenalkan terminologi yang akan digunakan dalam modul Inventori 5

1.2 Overview Inventory Management merupakan sistem pengelolaan informasi ketersediaan dan request booking setiap jenis aset inventori milik Indosat, mulai dari aset CPE Inventory (ex: Router, Modem), Network Capacity (E1, STM1, STM16), hingga Service Number. Pengelolaan ini meliputi 3 aspek: Master Data/Reference View Booking Request Transaction

1.2 Overview 8 Inventory Management pada sistem Catalist dibagi menjadi 3 bagian: 8 CPE Inventory (fisik) Network Capacity Manajemen perangkat fisik yang berada pada gudang maupun customer. Manajemen CPE Inventory ini melingkupi pengelolaan barang masuk, monitoring, dan juga barang keluar. Pengelolaan reservasi dan juga referensi kapasitas milik Indosat. Pengelolaan utama (master) dari kapasitas akan dikelola oleh tim TOI, sedangkan Catalist akan menyediakan referensi kapasitas available yang diupdate secara berkala dan juga booking request atas kapasitas tersebut

1.2 Overview 9 Rentang nomor telepon Indosat yang dapat digunakan oleh tim marketing untuk pembagian area (Jakarta, Surabaya, dst). Selain Service Number, Catalist juga akan mengelola reference view untuk IP Address, Local Exchange Port, Access Port, dan Pairing. Iphone Number (Service Number)

10 1.2 Overview - Inventory Management Business Process (High Level) Stock In Stock Out Booking Request/Monitoring

1.3 Terminologi (1) NoTerminologiKeterangan 1Quote#Kode unik dari setiap quote/penawaran harga 2Booking OrderKode unik dari setiap transaksi inventori (CPE/NC/Iphone). 3Order#Kode unik dari setiap transaksi order. 4MOLIMain Order Line Item; Parent Order line item atau product services atau disebut juga product plan 5OLIOrder Line Item 6SFASales Force Automation 7CPEConsumer Premise Equipment 8Service NumberNomor Iphone atau nomor selular (MSISDN)/Iphone Number 9NCNetwork Capacity 12RMResource Management 13TBO Transmission Backbone Operations 12

1.3 Terminologi (2) NoTerminologiKeterangan 14TDM Time-division multiplexing 15TOI Technology Operations Infrastructure 16UI User Interface 17SESales Engineering 18MLDMedium Level Design 19IPInternet Protocol 20MIDIMultimedia Internet Data Integration 21TDFTechnical Design Form 22RFS DateTanggal pada saat jasa siap untuk digunakan. 13

BAB 2 CPE Inventory Management 2.2 CPE Inventory Product Hierarchy 2.3 CPE Inventory Product Master 2.4 Lokasi CPE Inventori 15 2.5 CPE Master Asset 2.6 CPE Inventory Stock In 2.1 Objective 2.7 CPE Inventory Monitoring 2.8 CPE Inventory Stock Out 2.9 Screen Function

2.1 Objective Pada akhir session ini, diharapkan peserta dapat: 1.Mengerti hierarki produk CPE Inventory 2.Mengerti produk master CPE Inventory dan cara membuatnya 3.Mengerti konsep lokasi inventory dan cara membuatnya 4.Mengerti konsep master asset CPE Inventory 5.Mengerti konsep stock in, monitoring, stock out dan bagaimana cara membuat transaksinya pada Screen Quote, Sales Order, maupun CPE Inventory Transaction 6.Mengerti fungsi setiap screen yang dikhususkan untuk CPE Inventory 16

2.2 CPE Inventory Product Hierarchy 18 Products Brands Goods Type Category Warehouse CPE Inventory Gudang KPPTI Protocol Converter E1 to ETHRAD RIC-E1 Ethernet ModemFO to ETHForceRICI-8E1/AC Gudang Ancol Protocol Converter E1 to ETHRADEGATE-100

2.3 CPE Inventory Product Master CPE Inventory Product Master merupakan fungsi pada modul inventory yang dapat digunakan sebagai reference view terhadap semua CPE inventory milik Indosat. Referensi tersebut melingkupi: – Category (Contoh: Protocol Converter) – Goods (Contoh: E1 to ETH) – Brands (Contoh: RAD) – Product Name (Contoh: RICI-8E 1/AC) – Foto dan Deskripsi Produk – Feature Produk 19 Note: Semua CPE inventory product sebelum ditransaksikan wajib didaftarkan pada CPE Inventory Product Master dan direlease, jika tidak, produk tersebut tidak dapat ditransaksikan.

2.3 CPE Inventory Product Master – How to Create 20 Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengupdate CPE Inventory Product Master: 1.Menggunakan Mass Loader 2.Melalui Screen User Interface (UI ) Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengupdate CPE Inventory Product Master: 1.Menggunakan Mass Loader 2.Melalui Screen User Interface (UI ) Contoh Mass Loader: Button: - Clear = Menghapus field Status (Load/Validation) dan Error Description - Validate = Melakukan validasi terhadap data - Submit = Load Data kedalam Catalist

2.3 CPE Inventory Product Master – How to Create 21 1. Menggunakan Mass Loader (Con’t) Step by Step: 1.Isi Mass Loader CPE Inventory Product Master, field yang mandatory adalah: Category Name, Goods Name, Brands Name, Products Name 2.Klik ‘Validate’ untuk melakukan validasi terhadap data yang ada 3.Setelah divalidasi, status yang dapat muncul adalah: - ‘Success Validate’ apabila data yang dimasukkan berhasil divalidasi - ‘Failed Validate’ muncul apabila data yang dimasukan tidak sesuai dengan validasi yang ada. Apabila status = ‘Failed Validate’, cek field ‘Error Description’ untuk mengetahui penyebab error, kemudian perbaiki dan klik kembali tombol validate hingga status menjadi ‘Success Validate’ 4.Setelah status = ‘Success Valiadate’, klik tombol ‘Submit’ - Status ‘Success Upload’ muncul apabila data berhasil diupload kedalam sistem - Status ‘Failed Upload’ muncul apabila data tidak berhasil diupload kedalam sistem Step 1. Isi mass loader Step 2. Klik ValidateStep 4. Klik SubmitStep 3. Cek Status dan Error Description

2.3 CPE Inventory Product Master – How to Create 22 Tips: Untuk mempermudah pencarian produk, Nama produk sebaiknya dibuat seunik mungkin 2. Menggunakan Screen User Interface (UI) Step 2. Klik ‘New’ dan Isi/Query Category Name Step 1. Masuk ke Screen Inventory > Product Master Inventory Step 3. Klik ‘New’ dan Isi/Query Goods Name Step 4. Klik ‘New’ dan Isi/Query Brands Name Step 5. Klik ‘New’ dan Isi Product Name Step 6. isi Part# Step 7. klik ‘Release

2.4 Lokasi CPE Inventori 24 NoTypeOwnershipDeskripsi 1WarehouseOwnedGudang milik Indosat 2VirtualCustomerGudang yang digunakan sebagai gudang virtual untuk pengalokasian barang dari Indosat ke customer 3VirtualOwnedGudang yang digunakan sebagai gudang sementara untuk proses pengadaan barang masuk ke gudang Indosat 4Virtual3 rd PartyGudang virtual untuk barang yang direparasi NoLabelDeskripsi 1NameNama lokasi CPE inventori disimpan 2TypeTipe dari gudang, dapat berupa gudang (fisik) atau virtual (non fisik) 3OwnershipJenis kepemilikan lokasi CPE inventory, bisa milik Indosat (Owned) dan milik customer Kombinasi Type dan Ownership akan menghasilkan:

2.4 Lokasi CPE Inventori 25 NoLabelDeskripsi 1ThresholdJumlah barang minimum. Apabila jumlah barang yang telah dibooking (Qty Booked) digudang kurang dari jumlah thresholdnya, maka sistem akan mengirimkan email notifikasi kepada tim RM. Catatan: meskipun jumlah barang kurang dari nilai thresholdnya, booking tetap dapat dilakukan 2BufferJumlah barang yang akan dikurangi dari Qty/Unbooked/Booked barang yang akan ditunjukkan kepada pihak diluar RM team 3QtyJumlah barang yang ada pada gudang tersebut 4Booked QtyJumlah barang yang telah dibooking (termasuk barang yang telah dialokasikan ke customer) 5Unbooked QtyJumlah barang yang belum dibooking

2.4 Lokasi CPE Inventori – UI 26 NoTypeOwnershipDeskripsi 1WarehouseOwnedGudang milik Indosat 2VirtualCustomerGudang virtual milik seluruh customer 3VirtualOwnedGudang virtual untuk pengadaan barang

27 NoAvailabilityStatusDeskripsi 1On HandGoodBarang dalam kondisi baik dan available untuk ditransaksikan 2On HandDefectiveBarang dalam kondisi rusak/cacat, tidak available 3RetiredGoodBarang dalam kondisi baik namun telah melewati masa aktif 4RetiredDefectiveBarang telah melewati masa aktif dan rusak/cacat 2.4 Lokasi CPE Inventori – UI

2.4 Lokasi CPE Inventori : How to Create 28 1.Klik tombol ‘New’ 2.Isi field ‘Name’ dengan nama gudang baru milik Indosat 3.Isi field ‘Type’ dengan ‘Warehouse’ 4.Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Owned’ 5.Drill down kedalam nama lokasi gudang Step 1. Klik ‘New’ Step 2. Isi field Name Step 3. Isi field ‘Type’ dengan ‘Warehouse’ Step 4. Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Owned’ Step 5. drill down Case 1: Lokasi Inventory Milik Indosat

29 Step 6. Klik ‘New’ Step 7, klik pada field ‘Product’, Query produk yang ingin ditambahkan Step 8. isi field ‘Threshold’ dan ‘Buffer’ 6.Klik ‘New’ untuk mengisi jenis produk baru 7.Pada field ‘Product’, klik kemudian query produk baru yang ingin dimasukkan, setelah produk yang baru diperoleh, secara otomatis field ‘Category’, ‘Goods Type’, ‘Brand’ akan terisi 8.Isi field Thereshold dengan jumlah minimum barang pada gudang dan field buffer dengan jumlah barang yang akan dihide pada system (yang dapat dilihat tim lain selain RM) 2.4 Lokasi CPE Inventori : How to Create

30 Catatan: Field pada Inventory Level dan Asset tidak akan terisi hingga tim RM membuat Inventory Transaction untuk pengadaan barang (Stock In) dengan Source Inventorynya adalah gudang yang baru dibuat 2.4 Lokasi CPE Inventori : How to Create

31 1.Klik tombol ‘New’ 2.Isi field ‘Name’ dengan nama gudang baru milik Indosat 3.Isi field ‘Type’ dengan ‘Virtual’ 4.Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Customer Step 1. Klik ‘New’ Step 2. Isi field Name Step 3. Isi field ‘Type’ dengan ‘Virtual’ Step 4. Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Customer’ Step 5. drill down Case 2: Lokasi Inventory Milik Customer 2.4 Lokasi CPE Inventori : How to Create

32 1.Klik tombol ‘New’ 2.Isi field ‘Name’ dengan nama gudang baru milik Indosat 3.Isi field ‘Type’ dengan ‘Virtual’ 4.Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Owned’ Step 1. Klik ‘New’ Step 2. Isi field Name Step 3. Isi field ‘Type’ dengan ‘Virtual’ Step 4. Isi field ‘Ownership’ dengan ‘Owned’ Step 5. drill down Case 3: Lokasi Inventory Pengadaan Barang 2.4 Lokasi CPE Inventori : How to Create

2.5 CPE Master Asset 34 “Merupakan master dari semua aset inventori (CPE) yang dimiliki oleh Indosat. Pada screen ini, untuk setiap Asset CPE Inventory yang dimiliki oleh Indosat, dapat ditrack lokasi dan juga serial# nya. “

2.6 CPE Inventory Stock In Aktifitas yang termasuk kedalam CPE Inventory Stock In: 1.Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) 2.Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination Order) 3.Penarikan barang yang rusak (Replacement In) 4.Barang masuk setelah diservice (Repairment In) 37 CPE Inventory Stock In merupakan terminologi yang digunakan pada manajemen inventori untuk menjelaskan aktifitas-aktifitas yang terjadi ketika ada tambahan barang masuk ke gudang

2.6 CPE Inventory Stock In 38 Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (1) Dilakukan apabila proses procurement inventori telah selesai dan perlu load jenis/jumlah barang baru ke gudang tertentu a. Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk pengadaan barang dengan Type = Virtual dan Ownership = Owned b. Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik

2.6 CPE Inventory Stock In 39 Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (2) Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P1-Outage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi inventory pengadaan barang (Type=Virtual, Ownership=Owned) Step 6. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 7. Drill down

2.6 CPE Inventory Stock In Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (3) Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Asset# tidak dapat diattach melalui screen ini, namun harus melalui Mass Loader

Step 8. Siapkan Mass Loader, Isi field ‘Booking Order’ dan ‘Serial#’ dari barang hasil pengadaan barang 2.6 CPE Inventory Stock In Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (4) Step 9. Click ‘Validate’ Step 11. Klik Submit Step 10. Cek Status dan Error Description Step by Step: 8.Isi Booking Order dan Serial# 9.Klik ‘Validate’ untuk melakukan validasi terhadap data yang ada 10.Setelah divalidasi, status yang dapat muncul adalah: - ‘Success Validate’ apabila data yang dimasukkan berhasil divalidasi - ‘Failed Validate’ muncul apabila data yang dimasukan tidak sesuai dengan validasi yang ada. Apabila status = ‘Failed Validate’, cek field ‘Error Description’ untuk mengetahui penyebab error, kemudian perbaiki dan klik kembali tombol validate hingga status menjadi ‘Success Validate’ 11.Setelah status = ‘Success Valiadate’, klik tombol ‘Submit’ - Status ‘Success Upload’ muncul apabila data berhasil diupload kedalam sistem - Status ‘Failed Upload’ muncul apabila data tidak berhasil diupload kedalam sistem

2.6 CPE Inventory Stock In Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (5) Setelah Serial# berhasil diinput melalui Mass Loader, maka tampilan pada Screen akan muncul seperti berikut. Setelah Asset# tergenerate by system maka Asset# akan otomatis tercopy ke Mass Loader Asset# otomatis tergenerate setelah status menjadi ‘Success Upload’ Setelah tergenerate, akan tercopy ke Mass Loader

2.6 CPE Inventory Stock In Case 1 : Pemasukan barang yang berasal dari pengadaan (Procurement) (6) Setelah Asset dan Serial# terattach, Klik ‘Commit’ Status berubah menjadi ‘Allocated’, artinya barang berhasil dialokasikan

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (1) NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Dilakukan apabila kontrak dengan customer telah selesai dan tidak dilakukan perpanjangan Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi inventori milik customer dengan Type = Virtual dan Ownership = Customer Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan milik Indosat dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (2) Step 2. Klik ‘Query’ untuk mencari Sales Order yang akan diterminate Setelah memperoleh Email Notifikasi terkait Order Termination, RM navigasi ke Screen Sales Order dan melakukan Query terhadap Order# yang diassign kepadanya Step 1. Navigasi ke Screen Sales Order > List Setelah Order# ditemukan, drill down kedalam Order# tersebut Step 3. Drill down

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (3) Step 4. Drill down ke Line Items > Activity Step 5. Navigasi ke MOLI

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (4) Step 6. Ubah Status menjadi ‘In Progress’ Ubah Status Activities Type = ‘Retrieve Equipment’ menjadi ‘In Progress’ untuk menunjukkan bahwa activity sedang dikerjakan Step 7. Navigasi ke Line Item>CPE Inventory Kemudian Navigasi ke Line Item>CPE Inventory Untuk membuat cpe inventory termination atau retrieve equipment (penarikan barang)

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (5) Step 6. Klik ‘New’ Scroll Down hingga Inventory Transaction, kemudian klik ‘New’ untuk membuat inventory transaction untuk barang yang diterminate Step 7. Drill Down Setelah mengisi field yang required seperti Priority, Source Inventory, Destination Inventory, Qty, dan Product, maka RM dapat drill down kedalam Booking Order Step 8. Ubah Priority menjadi ‘P1-Outage’ Step 9. Ubah Source Inventory menjadi ‘Customer’ Step 10. Ubah Destination Inventory menjadi gudang milik Indosat Step 11. Ubah Qty dan Product Step 12. Drill down

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (6) Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Serial# dapat diattach melalui screen ini ataupun melalui Mass Loader (Apabila Qty barang banyak)

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (7) Cara Mengattach Serial# 1: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 13. Klik ‘New’ Step 14. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 15. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’

Step 8. Siapkan Mass Loader, Isi field ‘Booking Order’ dan ‘Serial#’ dari barang hasil pengadaan barang 2.6 CPE Inventory Stock In Step 13. Click ‘Validate’ Step 15. Klik Submit Step 14. Cek Status dan Error Description Step by Step: 8.Isi Booking Order dan Serial# 9.Klik ‘Validate’ untuk melakukan validasi terhadap data yang ada 10.Setelah divalidasi, status yang dapat muncul adalah: - ‘Success Validate’ apabila data yang dimasukkan berhasil divalidasi - ‘Failed Validate’ muncul apabila data yang dimasukan tidak sesuai dengan validasi yang ada. Apabila status = ‘Failed Validate’, cek field ‘Error Description’ untuk mengetahui penyebab error, kemudian perbaiki dan klik kembali tombol validate hingga status menjadi ‘Success Validate’ 11.Setelah status = ‘Success Valiadate’, klik tombol ‘Submit’ - Status ‘Success Upload’ muncul apabila data berhasil diupload kedalam sistem - Status ‘Failed Upload’ muncul apabila data tidak berhasil diupload kedalam sistem Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (8) Cara Mengattach Serial# 2: Menggunakan Mass Loader

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (9) Step 17. Drill down ke Line Items > Activity Step 18. Navigasi ke MOLI Setelah Status menjadi ‘Allocated’, kembali ke Screen Sales Order>Line Items>Activity dengan drill down pada link 16. Step 16. Drill down

2.6 CPE Inventory Stock In Case 2. Penarikan barang setelah kontrak selesai (Termination) (10) Step 6. Ubah Status menjadi ‘Done’ Ubah Status Activities Type = ‘Retrieve Equipment’ menjadi ‘Done’ untuk menunjukkan bahwa activity selesai dikerjakan Step 19. Ubah status menjadi ‘Done’

2.6 CPE Inventory Stock In Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (1) NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Dilakukan apabila terdapat kerusakan/cacat atas barang yang ada pada customer, kemudian barang yang rusak tersebut telah sampai dikirim ke gudang Indosat Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi inventori milik customer dengan Type = Virtual dan Ownership = Customer Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan milik Indosat dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned

55 2.6 CPE Inventory Stock In 55 Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P2-Damage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi inventory milik customer (Type=Virtual, Ownership=Customer) Step 6. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 8. Drill down Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (2) Step 7: Destination Status = ‘Defective’

2.6 CPE Inventory Stock In Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Serial# dapat diattach melalui screen ini Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (3)

2.6 CPE Inventory Stock In Cara Mengattach Serial# 1: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 9. Klik ‘New’ Step 10. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 11. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (4) Note: selain didaftarkan langsung melalui Screen CPE Inventory Transaction > Asset, Serial# juga dapat didaftarkan menggunakan Mass Loader

2.6 CPE Inventory Stock In Case 4 : Barang masuk setelah diservice (Repairment In) (1) NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Dilakukan apabila pada gudang ada barang yang rusak, kemudian RM melakukan servis terhadap barang tersebut. Pada kasus ini, perbaikan tersebut telah selesai dan barang siap dikembalikan ke gudang. Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi inventori milik Indosat dengan Type = Warehousel dan Ownership = Owned Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan servis dengan Type = Virtual dan Ownership = 3 rd Party

59 2.6 CPE Inventory Stock In 59 Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P1-Outage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi inventory service (Type=Virtual, Ownership = 3 rd Party) Step 7. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 8. Drill down Case 4 : Barang masuk setelah diservice (Repairment In) (2) Step 8: Destination Status = ‘Good’ Step 6: Destination Status = ‘Defective’

2.6 CPE Inventory Stock In Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Serial# dapat diattach melalui screen ini Case 4 : Barang masuk setelah diservice (Repairment In) (3)

2.6 CPE Inventory Stock In Cara Mengattach Serial# 1: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 10. Klik ‘New’ Step 11. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 12. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 4 : Barang masuk setelah diservice (Repairment In) (4) Note: selain didaftarkan langsung melalui Screen CPE Inventory Transaction > Asset, Serial# juga dapat didaftarkan menggunakan Mass Loader

2.7 CPE Inventory Monitoring 64 CPE Inventory Monitoring merupakan terminologi yang digunakan untuk menjelaskan aktifitas untuk memonitoring jumlah dan kondisi barang digudang, serta perpindahan barang antara 2 lokasi Aktifitas yang termasuk kedalam CPE Inventory: 1.Transfer barang antar gudang (CPE Inventory Transfer Between Warehouse) 2.CPE Inventory Retirement

2.7 CPE Inventory Monitoring Dilakukan apabila terdapat kebutuhan dari Indosat untuk mengisi kekosongan barang di gudang tertentu dari gudang lain a. Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi gudang awal dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned b. Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned 65 NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Case 1. Transfer barang antar gudang (CPE Inventory Transfer Between Warehouse) (1)

2.7 CPE Inventory Monitoring 66 Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P2-Outage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi inventory service (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 6. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 8. Drill down Step 7: Destination Status = ‘Good’ Case 1. Transfer barang antar gudang (CPE Inventory Transfer Between Warehouse) (2)

2.7 CPE Inventory Stock In Cara Mengattach Serial#: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 9. Klik ‘New’ Step 10. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 11. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 1. Transfer barang antar gudang (CPE Inventory Transfer Between Warehouse) (3) Note: selain didaftarkan langsung melalui Screen CPE Inventory Transaction > Asset, Serial# juga dapat didaftarkan menggunakan Mass Loader

2.7 CPE Inventory Monitoring Dilakukan jika teknologi suatu barang sudah tidak digunakan lagi ataupun umur barang sudah melewati batas yang diperkenankan untuk ditransaksikan. Pada kasus ini, inventory transaction dibuat untuk mengganti availabilitas barang a. Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi gudang awal dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned b. Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned 68 NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Case 2 : CPE Inventory Retirement (1)

2.7 CPE Inventory Monitoring 69 Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P1-Outage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi inventory service (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 6. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 8. Drill down Step 7: Destination Availability = ‘Retired’. *Note: Apabila barang dalam kondisi yg rusak, ubah Destination Status = ‘Defective’ Case 2 : CPE Inventory Retirement (2)

2.7 CPE Inventory Monitoring Cara Mengattach Serial#: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 9. Klik ‘New’ Step 10. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 11. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 2 : CPE Inventory Retirement (3) Note: selain didaftarkan langsung melalui Screen CPE Inventory Transaction > Asset, Serial# juga dapat didaftarkan menggunakan Mass Loader

2.8 CPE Inventory Stock Out Aktifitas yang termasuk kedalam CPE Inventory Stock Out: 1.CPE Inventory Allocation 2.CPE Inventory Replacement (Out) 3.CPE Inventory Repairment (Out) 4.Additional CPE Inventory after Sales Order Created 73 CPE Inventory Stock Out merupakan transaksi perpindahan barang keluar dari gudang

2.8 CPE Inventory Stock Out Dilakukan setelah proses booking dan serangkaian proses penjualan selesai, kemudian fulfillment manager mengirimkan actitvity dengan tipe ‘Inventory Allocation’. Pada kasus ini, RM harus mengattach Serial# kedalam Sales Order dan mengalokasikan barangnya ke customer a. Source Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi gudang awal dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned b. Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan dengan Type = Virtual dan Ownership = Customer 74 NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Case 1 : CPE Inventory Allocation (1)

2.8 CPE Inventory Stock Out Step 2. Klik ‘Query’ untuk mencari Sales Order yang akan diterminate Setelah memperoleh Email Notifikasi terkait Order Termination, RM navigasi ke Screen Sales Order dan melakukan Query terhadap Order# yang diassign kepadanya Step 1. Navigasi ke Screen Sales Order > List Setelah Order# ditemukan, drill down kedalam Order# tersebut Step 3. Drill down Case 1 : CPE Inventory Allocation (2)

2.8 CPE Inventory Stock Out Step 4. Drill down ke Line Items > Activity Step 5. Navigasi ke MOLI Case 1 : CPE Inventory Allocation (3)

2.8 CPE Inventory Stock Out Step 6. Ubah Status menjadi ‘In Progress’ Ubah Status Activities Type = ‘Inventory Allocation’ menjadi ‘In Progress’ untuk menunjukkan bahwa activity sedang dikerjakan Step 7. Navigasi ke Line Item>CPE Inventory Kemudian Navigasi ke Line Item>CPE Inventory Untuk membuat cpe inventory termination atau retrieve equipment (penarikan barang) Case 1 : CPE Inventory Allocation (4)

2.8 CPE Inventory Stock Out Scroll Down hingga Inventory Transaction, kemudian drill down kedalam Order ID untuk mengalokasikan barang (Serial#) Step 8. Drill Down Case 1 : CPE Inventory Allocation (5)

2.8 CPE Inventory Stock Out Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Serial# dapat diattach melalui screen ini ataupun melalui Mass Loader (Apabila Qty barang banyak) Case 1 : CPE Inventory Allocation (6)

2.8 CPE Inventory Stock Out Cara Mengattach Serial# 1: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 13. Klik ‘New’ Step 14. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 15. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 1 : CPE Inventory Allocation (7)

2.8 CPE Inventory Stock Out Step 17. Drill down ke Line Items > Activity Step 18. Navigasi ke MOLI Setelah Status menjadi ‘Allocated’, kembali ke Screen Sales Order>Line Items>Activity dengan drill down pada link 16. Step 16. Drill down Case 1 : CPE Inventory Allocation (9)

2.8 CPE Inventory Stock Out Ubah Status Activities Type = ‘Retrieve Equipment’ menjadi ‘Done’ untuk menunjukkan bahwa activity selesai dikerjakan Step 19. Ubah status menjadi ‘Done’ Case 1 : CPE Inventory Allocation (9)

2.8 CPE Inventory Stock Out Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement Out) (1) NewCancelled Allocated Status Flow Setelah button ‘Commit’ diklik Dilakukan apabila terdapat kerusakan/cacat atas barang yang ada pada customer. Untuk barang yang rusak tersebut, perlu ada penggantian terhadap barang yang rusak. Pada kasus ini, penggantian dibutuhkan dengan cepat, maka RM akan membuat CPE Inventory Replacement pada CPE Inventory Transaction Source Inventory : Gunakan lokasi inventory gudang tujuan milik Indosat dengan Type = Warehouse dan Ownership = Owned Destination Inventory : Gunakan lokasi inventory untuk lokasi inventori milik customer dengan Type = Virtual dan Ownership = Customer

84 Step 1. Masuk Ke Screen Inventory Transaction>CPE Inventory Transaction Step 2. Klik ‘New’ Step 3. Isi Priority dengan ‘P1-Outage’ Step 4. Isi Product dan Qty Step 5. isi dengan lokasi gudang Indosat (Type=Warehouse, Ownership=Owned) Step 6. isi dengan lokasi inventory customer (Type=Virtual, Ownership=Customer) Step 7. Drill down Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (2) 2.8 CPE Inventory Stock Out

Berikut tampilan setelah Booking Order di drill down. Serial# dapat diattach melalui screen ini. Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (3)

2.8 CPE Inventory Stock Out Cara Mengattach Serial# 1: Dengan mengklik button ‘New’ pada Screen CPE Inventory Transaction > Asset Step 9. Klik ‘New’ Step 10. Klik kedalam Asset# dan Query Serial# yang sesuai Step 11. Klik ‘Commit’ Status berubah dari ‘New’ menjadi ‘Allocated’ Setelah semua Serial# didaftarkan, klik ‘Commit’ Case 3 : Penarikan barang yang rusak (Replacement In) (4) Note: selain didaftarkan langsung melalui Screen CPE Inventory Transaction > Asset, Serial# juga dapat didaftarkan menggunakan Mass Loader

NoScreenScreen ViewDeskripsi Fungsi Screen 1InventoryProduct Master InventoryMaster direktori seluruh produk Indosat 2InventoryCPE Inventory Master Asset Master direktori seluruh aset inventory Indosat 3InventoryCPE Inventory LocationsMaster direktori gudang indosat, customer, dan pengadaan barang 4QuoteLine Item>CPE Inventory Booking Screen untuk melakukan booking inventory dan proses approval/rejection 5Inventory Transaction CPE Inventory TransactionScreen untuk melakukan tracking booking order, transfer antar gudang Indosat dan alokasi Inventory 6Sales OrderCPE InventoryScreen untuk melakukan tracking booking order, alokasi CPE Inventory dan melakukan penambahan/cancel Inventory apabila diperlukan 88

BAB 3 Network Capacity Management 3.2 Overview 90 3.1 Objective 3.3 Network Capacity Inventory – Data Load 3.4 Network Capacity Booking 3.5 Screen Function

3.1 Objective Pada akhir submodul ini, diharapkan peserta dapat mengerti: 1.Manajemen Network Capacity 2.Cara meload Network Capacity Inventory 91

3.2 Overview Network Capacity Management merupakan sistem pengelolaan atas permintaan kapasitas network kepada tim TOI, dimana master network tersebut disimpan pada sistem lain. Catalist pada Network Capacity Management berfungsi sebagai: 1.Reference view untuk melihat apakah suatu network available atau tidak pada periode tertentu 2.System yang digunakan untuk Booking Request Network Capacity Penting untuk diperhatikan: Data Network Capacity pada Catalist tidak merefleksikan data real time (offline) dan diupload secara berkala oleh RM 93

3.2 Overview 94 Menyiapkan data Network Capacity dan memberikan data tersebut kepada RM RM Team Mengupload Data Network Capacity dengan menggunakan Mass Loader secara berkala SE Data Network Capacity pada Catalist terupdate TOI Melakukan pengecekan terhadap Network Capacity available dan melakukan booking

3.3 Network Capacity Inventory : Load Process 97 Contoh Mass Loader Button: - Clear = Menghapus field Status (Load/Validation) dan Error Description - Validate = Melakukan validasi terhadap data - Submit = Load Data kedalam Catalist RM Receive NC data from TOI Team Validate DataLoad Data If Success, Data will be updated In Catalist

3.3 Network Capacity Inventory : UI 98

3.4 Network Capacity Booking 100 Booking terhadap Capacity diperlukan apabila terdapat kebutuhan capacity pada design document Network Capcity Booking dilakukan oleh SE/ECE pada sales stage 03-Solution Design atau 04 – Negotiation 4 Form Booking Capacity: IP TDF TDM Access IP TDM Backbone

3.4 Network Capacity Booking : HLD 102

3.4 Network Capacity Booking: Status Cycle 103

3.4 Network Capacity Booking - Step 104 1. Login dengan User ID = SE_USER_001 6. Klik ‘Submit’ 4. Isi field yang dibutuhkan 3. Click ‘New’, pilih form 2. Masuk ke Network Capacity Booking 7. Login dengan User ID = RM_USER_001 9. Isi field, Klik ‘Submit’ 8. Query Booking Order RM SE 10. Login dengan User ID = TOI_USER_001 9. Isi field, Klik ‘Reject’/Approve 8. Query Booking Order TOI

NoScreenScreen ViewDeskripsi Fungsi Screen 1InventoryNetwork Capacity Inventory Master direktori network capacity Indosat 2QuoteLine Item>Network Capacity Booking Screen untuk melakukan booking network capacity 3Inventory Transaction Network Capacity Inventory Transaction Screen untuk melakukan tracking booking order 4Sales OrderNetwork Capacity Inventory Screen untuk melakukan tracking booking order NC 106

BAB 4 Iphone Number Management 4.2 Overview 4.3 Service Number 4.4 Iphone Number Booking 108 4.1 Objective 4.5 Local Exchange Port (LEP) 4.6 IP Address 4.7 Access Port 4.8 Pairing List 4.9 Screen Function

4.1 Objective Pada akhir sub-modul ini, diharapkan peserta dapat mengerti Manajemen Iphone Number/Pairing/Access Port/Local Exchange Port/IP Address 109

4.2 Overview Iphone Number Management merupakan sistem pengelolaan atas database dan reservasi nomor telepon (Service Number/SN) Indosat pada Catalist Contoh Service Number: Selain SN Indosat, Iphone Number Management juga mengelola: 111 Kode AreaRange NomorRegion/Area 0216000000-60090000Jakarta 02516000000-60050000Bogor 03619000000-90005000Surabaya Access Port# IP Address Local Exchange Port (LEP) Pairing List

4.3 Service Number : Overview 114 Regulator mendistribusikan range nomor kepada Provider (cth Indosat) Marketing team memberikan nomor tersebut kepada Sales Admin Regulator Marketing Team Indosat melalui Marketing Team membagi range nomor tersebut kedalam region (Jakarta, Surabaya, dst) dan network Sales Admin Sales Admin melakukan validasi terhadap nomor Indosat tersebut dan menguploadnya kedalam Catalist dengan menggunakan Mass Loader

4.3 Service Number : Upload Process 115 Contoh Mass Loader Sales Admin Button: - Clear = Menghapus field Status (Load/Validation) dan Error Description - Validate = Melakukan validasi terhadap data - Submit = Load Data kedalam Catalist

4.3 Service Number : Type Service Type pada Indosat Phone dibedakan menjadi 4 tipe: 116

4.3 Service Number : UI Screen 117

4.4 Iphone Number Booking 120

4.4 Iphone Number Booking: Status Cycle 121

4.4 Iphone Number Booking : Step 122 1. Login dengan User BICL_USER_001 3. Klik ‘New’ 2. Masuk ke QLI> phone Number Booking Sales Operation 4. Masukkan Start Service Number dan Qty 6. Pilih Start Service Number yang akan dibooking, klik ‘Apply to Line Item’ 5. Klik ‘Reserve’ 7. Cek QLI apakah SN telah masuk

4.5 Local Exchange Port (LEP) : Overview Local Exchange Port (LEP) diupload secara berkala oleh Sales Admin menggunakan Mass Loader LEP yang diupload harus berstatus ‘Available’ atau belum dialokasikan terhadap SN tertentu 125

4.5 Local Exchange Port (LEP) - Screen 126

4.6 IP Address 128 IP Address diupload secara berkala oleh Sales Admin menggunakan Mass Loader IP Address yang diupload harus berstatus ‘Available’ atau belum dialokasikan terhadap SN tertentu

4.6 IP Address - Screen 129

4.7 Access Port : Overview 131 Access Port diupload secara berkala oleh Sales Admin menggunakan Mass Loader Access Port yang diupload harus berstatus ‘Available’ atau belum dialokasikan terhadap SN tertentu

4.7 Access Port : Screen 132

4.8 Pairing List Pairing merupakan proses assosiasi antara: 1.Service Number, Local Exchange Port, dan Access Port 2.Service Number, IP Address dan Access port 135 Setelah pairing nomor selesai dialokasikan, maka nomor tersebut akan terdaftar di Screen Pairing List

4.8 Pairing List 136 Pemilihan LEP/IP Address/Access Port (Pairing) dilakukan ketika proses alokasi Produk Indosat Phone Dilakukan oleh Service Delivery team

4.8 Pairing List Setelah Pemilihan LEP/IP Address/Access Port (Pairing) dilakukan, maka status pada Screen Inventory dari ‘Available’ akan menjadi ‘Reserved’ 137 Sebelum Pairing Setelah dipick Setelah dialokasi

4.8 Pairing List 138 Setelah proses alokasi telah selesai dilakukan oleh fullfilment team, maka status LEP/IP Address/Access Port (Pairing) akan menjadi ‘Allocated’ List nomor yang telah dipairing akan terdaftar di Screen Pairing List

4.8 Pairing List - Screen 139

NoScreenScreen ViewDeskripsi Fungsi Screen 1InventoryIphone Number Inventory > Service Number List Master direktori Service Number milik Indosat 2InventoryIphone Number Inventory > Pairing List Master direktori seluruh Pairing List Indosat 3InventoryIphone Number Inventory > Local Exchange Port List Master direktori seluruh Local Exchange Port List Indosat 4InventoryIphone Number Inventory > IP Address Master direktori seluruh IP Address Indosat 5InventoryIphone Number Inventory > Access Port Master direktori seluruh Access Port indosat 6QuoteLine Item>Iphone Number Booking Screen untuk melakukan booking inventory dan proses approval/rejection 7Inventory Transaction Iphone Number TransactionScreen untuk melakukan tracking booking order 141

Lampiran Data Yang Dapat Digunakan Untuk Booking Inventory 142 NoDataNamaDeskripsi 1WarehouseExternal Location for Training Lokasi inventori virtual yang dapat digunakan sebagai lokasi asal seluruh pengadaan barang 2WarehouseGudang Ancol for Training Lokasi inventori gudang milik Indosat yang berada di Ancol 3WarehouseGudang KPPTI for Training Lokasi inventori gudang milik Indosat yang berada di KPPTI 4WarehouseCustomer for Training Lokasi inventori yang digunakan sebagai lokasi virtual seluruh gudang costumer 5CPE Inventory ONECELL 35Data produk inventori yang dapat digunakan untuk membuat booking request/transaction

TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System.

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System."— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan

Masuk

Otorisasi melalui jaringan sosial:

TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System.

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "TRAINING FOR TRAINER Inventory Module Mei 2014 Hotel Tentrem, Jogjakarta 1 Customer Assistant Through Automated, Lean & Integrated System."— Transcript presentasi:

Presentasi serupa

Tentang proyek

Tanggapan