Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFandy Sihombing Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pengulangan
Abdillah, S.Si, MIT Website:
2
Tujuan Mahasiswa mampu memecahkan masalah dalam sebuah algoritma pemecahan masalah menggunakan struktur pengulangan.
3
Struktur Pengulangan Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian:
Kondisi pengulangan, yakni ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan Badan pengulangan, yakni bagian algoritma yang diulang
4
Konstruksi Pengulangan
Ada 3 macam konstruksi pengulangan. Pemilihan konstruksi yang tepat bergantung pada masalah yang akan diprogram. 1. Pernyataan FOR 2. Pernyataan WHILE 3. Pernyataan REPEAT Pernyataan FOR adalah konstruksi pengulangan tanpa kondisi. Pernyataan WHILE dan REPAT adalah konstruksi pengulangan dengan kondisi.
5
Pernyataan FOR Ada 2 macam pernyataan FOR 1. FOR menaik
for pencacah nilai_awal to nilai_akhir do pernyataan endfor 2. FOR menurun for pencacah nilai_akhir downto nilai_awal do
6
Contoh FOR Menaik PROGRAM Penjumlahan_Deret
{ Menjumlahkan deret … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah 0 for i 1 to N do jumlah jumlah + i i = i +1 endfor write (jumlah)
7
Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; for (i=1;i<=N;i++){ jumlah = jumlah + i; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);
8
Contoh FOR Menurun PROGRAM Penjumlahan_Deret
{ Menjumlahkan deret N + (N-1) + (N-2) + … 1} DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah 0 for i N to 1 do jumlah jumlah + i i = i -1 endfor write (jumlah)
9
Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; for (i=N;i>0;i--) { jumlah = jumlah + i; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);
10
Pernyataan WHILE Bentuk umum pernyataan WHILE adalah while kondisi do
endwhile Pernyataan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai benar. Jika bernilai salah, maka pernyataan tidak dilaksanakan dan pengulangan berhenti.
11
Contoh WHILE PROGRAM Penjumlahan_Deret
{ Menjumlahkan deret … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah 0 i 1 while i N do jumlah jumlah + i i i + 1 endwhile write (jumlah)
12
Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; i = 1; while (i <= N) { jumlah = jumlah + i; i++; } printf("Jumlah deret = %d", jumlah);
13
Pernyataan REPEAT Bentuk umum pernyataan REPEAT adalah repeat
until kondisi Pernyataan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai benar. Jika bernilai salah, maka pernyataan tidak dilaksanakan dan pengulangan berhenti.
14
Contoh REPEAT PROGRAM Penjumlahan_Deret
{ Menjumlahkan deret … + N } DEKLARASI N, i, jumlah : integer ALGORITMA: read (N) jumlah 0 i 1 repeat jumlah jumlah + i i i + 1 until i > N write (jumlah)
15
Translasi ke Program C /* Program Penjumlahan_Deret */ #include <stdio.h> void main() { int N, i, jumlah; printf("Ketikkan N: "); scanf("%d", &N); jumlah = 0; i = 1; do { jumlah = jumlah + i; i++; } while (i <= N); printf("Jumlah deret = %d", jumlah); }
16
WHILE atau REPEAT? Berdasarkan contoh yang ada, kita dapat menarik kesimpulan: Gunakan konstruksi WHILE pada kasus yang mengharuskan pemeriksaan kondisi objek terlebih dahulu sebelum objek tersebut dimanipulasi Gunakan konstruksi REPEAT pada kasus yang terlebih dahulu memanipulasi objek, kemudian memeriksa kondisi objek tersebut.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.