Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIgnatius Della Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pertemuan ke-4: INDEKS TINGKAT PELAYANAN
Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.
2
5.1 Pendahuluan Kapasitas jalan Kapasitas ruas jalan perkotaan
Satuan mobil penumpang Asimtot pada kurva Nilai nisbah volume/kapasitas 5.2 Tingkat pelayanan 5.2.1 Tingkat pelayanan (tergantung-arus) Perbandingan arus terhadap kapasitas Level of service Pelajari Gambar 5.2 hal: 64 (Tamin, 2003)
3
5.2.2 Tingkat pelayanan (tergantung-fasilitas)
Jalan bebas hambatan Jalan sempit Pelajari Gambar 5.3: Hubungan antara nisbah waktu perjalanan (kondisi aktual/arus bebas) dengan nisbah volume/kapasitas Kurva meningkat secara monoton
4
5.3 Hubungan arus lalu lintas dengan waktu tempuh
Konsep dasar teori antrian Tundaan Tingkat kedatangan Tingkat pelayanan Teori antrian stokastik Sebaran pelayanan acak Waktu tunggu Sebaran kedatangan acak Waktu pelayanan Kondisi arus bebas Nilai nisbah tundaan antrian Faktor ‘a’ (ITP)
5
Karakteristik ruas jalan
Faktor2 yg menyebabkan keragaman dalam arus: parkir, penyeberang jalan, gangguan samping, lebar jalan, jumlah lajur, tipe perkerasan, tanjakan, turunan dll. Blunden (1971), arus jenuh Waktu tempuh pd suatu ruas jalan tergantung dari: arus lalin, kapasitas, waktu tempuh pd kondisi arus bebas, dan Indek tingkat pelayanan (a) Tabel 5.1: Parameter untuk beberapa jenis jalan 5.4 Pendekatan Linear 5.4.1 Penurunan pendekatan Transformasi linear Persamaan linear Didapat dari survey: waktu tempuh, vol arus lalin Analisis regresi linear
6
5.4.2 Contoh penerapan 5.5 Pendekatan Tidak Linear Diket:
Pada suatu ruas jalan yang mempunyai kapasitas sebesar 1300 smp/jam Tabel 5.2: Data waktu tempuh dan volume arus lalu lintasnya Tabel 5.3: Prosedur perhitungan dengan pendekatan linear (analisis regresi-linear) 5.5 Pendekatan Tidak Linear 5.5.1 Penurunan pendekatan Persamaan tidak linear Metode penaksiran kuadrat terkecil Meminimumkan jumlah perbedaan kuadrat
7
5.5.2 Contoh penerapan Diket: Data = tabel 5.2
T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Pendekatan tidak linear dinyatakan dalam persamaan 5.33 Tabel 5.4 Prosedur perhitungan dengan pendekatan tidak linear
8
5.6 Pendekatan coba-coba 5.6.1 Pendekatan penurunan
Persamaan tidak linear Menghitung nilai determinasi (R2) Nilai r2 maksimum Nilai hasil penaksiran Nilai hasil pengamatan
9
5.6.2 Contoh penerapan Diket: Data pada tabel 5.2 T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Persamaan 5.20 Tabel 5.5 prosedur perhitungan dengan pendekatan coba-coba Tabel 5.6 nilai R2 untuk setiap nilai a yang digunakan
10
5.7 Pendekatan rata-rata 5.7.1 Penurunan pendekatan
Persamaan 5.13 disederhanakan menjadi pers 5.35 sd 5.37 Nilai a merupakan nilai rerata dari beberapa nilai a (pers 5.38) 5.7.2 Contoh penerapan Data pada tabel 5.2 T0 = 11,99 menit (hasil perhit pendekatan linear) Kapasitas = 1300 smp/jam Persamaan 5.20 Tabel 5.7 prosedur perhitungan dengan pendekatan rata-rata
11
TUGAS INDIVIDU : Kerjakan contoh penerapan 5.5.2 ; 5.6.2 ; dan 5.7.2
Jawaban diupload ke atau ke Jawaban akan dipresentasikan oleh mhs pd pertemuan ke 5 Waktu pengumpulan sebelum pertemuan ke 5, apabila sesudahnya dianggap tidak mengumpulkan Ingat nilai tugas anda dan presentasi sebesar 30%
12
SELAMAT MENGERJAKAN Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.