TILIK TONGGO MODEL PENGGERAKAN PSN DI KABUPATEN KARANGANYAR

Presentasi berjudul: "TILIK TONGGO MODEL PENGGERAKAN PSN DI KABUPATEN KARANGANYAR"— Transcript presentasi:

1 TILIK TONGGO MODEL PENGGERAKAN PSN DI KABUPATEN KARANGANYAR

2 Tilik Tonggo Model gerakan PSN yang terstruktural, Menyeluruh, Serentak, Rutin danberkesinambungan dengan lingkup kegiatan ditingkat RT/Dawis dan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan anggota RT / Dawis untuk pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue

3 TERSTRUKTUR Memiliki susunan organisasi dan pembagian tugas secara jelas yang disertai dengan sistem pencatatan pelaporan secara berjenjang

4 SUSUNAN ORGANISASI Ketua : Ketua RT Sekretaris 1 : Ketua Dawis
Sekretaris 2 : Sekretaris Dawis Bendahara : Bendahara Dawis Penanda : Orang yang daya ingatnya tinggi PPJ : Anggota Dawis / Kader / Karang taruna

5 PENCATATAN Form PJ 1 : Ditempel / digantung dirumah
Form PJ 2 : Pencatatan Hasil PJB Form PJ 3 : Rekap PJ 2 Buku Register PJB : Pencatatan hasil PJB per KK / Rumah

6 ALUR PELAPORAN TP PKK Kab. DINKES KAB. TP PKK Kec. Puskesmas
Pertemuan PPJ TP PKK Desa . Bides / binwil Koord. PPJ. Ka. Dus Kel. PKK Dusun Rt Rt. Rt Rt PPJ PPJ PPJ PPJ

7 Menyeluruh Gerakan melibatkan seluruh anggota Rt / Dawis termasuk Institusi dan prasarana umum yang ada diwilayah RT / dawis Kantor Masjid / Gereja/ Tempat Ibadah lain Sekolah Bengkel Pabrik dll

8 SERENTAK Dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan sesuai kesepakatan anggota Dawis

9 Rutin Gerakan PSN dilaksanakan minimal setiap 1 Minggu sekali
PJB dilaksanakan setiap 1 minggu sekali atau minimal 1 bulan sekali

10 Berkesinambungan Kegiatan dilaksanakan secara terus menerus dari bulan Januari sampai dengan bulan desember pada setiap tahun

11 Kegiatan Pokok Sosialisasi Gerakan PSN Pemantauan Jentik Berkala
Pertemuan Evaluasi

12 Sosialisasi Sosialisasi Tingkat Desa Sosialisasi Tingkat Dusun
Sosialisasi Tingkat Dawis / Rt

13 Sosialisasi Tingkat Desa
Sasaran : Kepala Desa, Perangkat Desa, TP Pkk, Kadus / Kaling / bayan, Ketua Rt PKK Dusun Tujuan : Mendapatkan dukungan dari Pemerintah Desa, Ormas / toma Tingkat desa

14 Sosialisasi Tingkat Dusun
Sasaran : Ketua Rt, ketua Dawis, Tokoh masyarakat, kader, Karang taruna dll Tujuan : Membentuk komitmen dan mendapat dukungan dari ketua rt, Ketua Dawis, Tokoh Masyarakat ditingkat Dusun

15 Sosialisasi ditingkat Dawis / RT
Sasaran : Ibu – ibu anggota Dawis / Rt Tujuan : Terbentuknya kesepakatan Dilaksanakannya Gerakan PSN Menetapkan waktu / hari gerakan PSN Menetapkan tanda dimulainya gerakan Kesepakatan pelaku gerakan PSN Kesepakatan sasaran PSN Menentukan waktu PJB Menetapkan Pengurus PJB

16 Gerakan PSN Melakukan PSN dirumah masing – masing pada hari dan jam yang telah disepakati bersama Sasaran : Penampungan air yang ada diluar dan didalam rumah Cara : 3 M Plus Dilaksanakan : Rutin 1 minggu sekali selama ± 30 menit Dimulai setelah ada tanda peringatan Tanda dimulainya PSN : Horn masjid / kentongan / Sirine / sms

17 PJB ( Pemantauan Jentik Berkala )
Dilaksanakan 1 Minggu sekali atau paling lama 1 bln sekali minimum 10 rumah per dawis Petugas PJB Ketua Dawis, sekretaris Dawis, Bendahara Semua anggota Dawis Kader Kesehatan Karangtaruna Cara Mengunjungi rumah tetangga untuk memeriksa tempat – tempat penampungan air dgn senter Bersama – sama ,bergilir, berantai ● Perlengkapan Baterai / senter Blangko PJ 2

18 PERTEMUAN EVALUASI PJB
Dilaksanakan 1 Minggu sekali setelah PJB atau sesuai dengan pertemuan rutin yang sudah ada di dawis Tujuan Evaluasi, Informasi dan tindak lanjut hasil PJB Peserta Semua anggota Dawis

19 Ketika aku takut memberi bahwa semua yang aku miliki
TERIMAKASIH Ketika aku takut memberi Aku lupa …… bahwa semua yang aku miliki Adalah pemberian ….