Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Meditasi By:Vinny/6A/11
2
Definisi Meditasi Meditasi adalah cara menenagkan diri baik secara fisik dan mental.
3
Tujuan & Manfaat Medhitasi
Untuk mengakhiti reinkarnasi. Mencapai kesadaran akan tiada diri(tidak egois). Mengakhiri semua penderitaan. Mengendalikan diri. Mendisplinkan pikiran. Memurnikan pikiran dari kecenderungan keserakahan. Membantu anda untuk mengembangkan ketenangan. Untuk mengembangkan pikiran. Untuk mendapat keyakinan diri.
4
Posisi Medhitasi Posisi Berdiri Posisi Duduk
5
Obyek Obyek untuk Meditasi 1
10 kasina (wujud benda untuk perenungan) Ø Apo kasina (wujud air) Ø Tejo kasina (wujud api) Ø Vayo kasina (wujud udara atau angin) Ø Nila kasina (wujud warna biru) Ø Pita kasina (wujud warna kuning) Ø Lohita kasina (wujud warna merah) Ø Odata kasina (wujud warna putih) Ø Aloka kasina (wujud cahaya) Ø Akasa kasina (wujud ruangan terbatas) Ø Pathavasi kasina (wujud tanah)
6
Obyek Obyek untuk Meditasi 2
10 asubha (ketidak murnian) Uddhumataka (wujud mayat yang membengkak) Ø Vinilaka (wujud mayat yang berwarna kebiruan) Ø Vupubbaka (wujud mayat yang bernanah) Ø Vicchiddaka (wujud mayat yang tebelah ditengah) Ø Vikkahayitaka (wujud mayat yang dicabik cabik binatang buas) Ø Vikkhittaka (wujud mayat yang telah hancur/berserakan) Ø Hatavikkhittaka (wujud mayat yang membusuk dan hancur) Ø Lohitaka (wujud mayat yang berlumuran darah) Ø Puluvaka (wujud mayat yang dikerubungi belatung) Ø Atthika (wujud mayat yang telah menjadi tengkorak)
7
Obyek Obyek untuk Meditasi 3
10 anussati (perenungan) Buddhanussati (perenungan terhadap kualitas kualitas buddha) Ø Dhammanussati (perenungan terhadap kualitas kualitas dhamma) Ø Sanghanussati (perenungan terhadap kualitas kualitas sangha) Ø Silanussati (perenungan terhadap sila) Ø Caganussati (perenungan terhadap dana/kemurahan hati) Ø Devatanussati (perenungan terhadap kualitas kualitas dewa) Ø Marananussati (perenungan terhadap kematian yang akan dialami) Ø Kayagatanussati (perenungan terhadap kekotoran jasmani,yang terdiri dari 30 bagian) Ø Anapanassati (perenungan terhadap keluar masuknya nafas) Ø Upasamanussati (perenungan terhadap kebebasan)
8
Obyek Obyek untuk Meditasi 4
4 brahmavihara (batin yang luhur) Metta (cintakasih yang universal kepada semua mahluk) Ø Karuna (belas kasih universal kapada semua mahluk) Ø Mudita (perasaan simpati atas keberhasilan dan kebahagian semua mahluk) Ø Upekkha (keseimbangan batin)
9
Obyek Obyek untuk Meditasi 5
4 arupayatana (arupa) Kasinugaghatimakasapattati (perenungan terhadap objek yang sudah keluar dari kasina) Ø Akasanatcayatana-citta (perenungan terhadap objek kesadaran tanpa batas) Ø Natthibhavapattati (perenungan terhadap objek kekosongan) Ø Akincattatana citta (perenungan terhadap objek bukan pencerapan)
10
Obyek Obyek untuk Meditasi 6
aharepatikulasatta (renungan terhadap makanan yang menjijikan) dalam meditasi ini meditator merenungkan bahwa makanan adalah barang yang menjijikan bila telah berada didalam perut.perenungan dilakukan hingga kejijikan dirasakan.
11
Obyek Obyek untuk Meditasi 7
catudhatuvavatthana(analisa atas empat unsur) dalam meditasi ini meditator merenungkan terhadap unsur tanah,air,api,dan angin.
12
Pengaruh Meditasi terhadap
Dunia Medik Kejiwaan Seseorang Mencegah penyakit jantung Mencegah penyakit AIDS Mencegah penyakit kanker Menyegah penyakit depresi Mencegah penyakit hiperaktif Mencegah kemandulan Mencegah kurang konsentrasi Meningkatkan kekebalan tubuh Meningkatkan kesehatan Mengurangi penderitaan Mengurangi keresahan Menguatkan pikiran Mencegah kurang konsentrasi Meningkatkan kekebalan tubuh
13
Hambatan Palibodha Gangguan Meditasi (Palibodha)
1. Gangguan meditasi bisa berupa fisik dan bisa berupa batin.
2. Gangguan fisik dalam bermeditasi disebut Palibodha.
3. Macam- macam Palibodha adalah :
Tempat tinggal (avasa)
Keluarga (Kula)
Pendapatan (Labha)
Para Siswa (Gana)
Kegiatan (Kamma)
Bepergian (Addhana)
Kerabat (Nati)
Sakit (Abadha)
Belajar (Gantha)
Kemampuan Batin (Iddhi)
4. Dari sepuluh palibodha ini, sembilan gangguan (kecuali gangguan kemampuan batin), merupakan gangguan meditasi bagi pemula.
5. Gangguan ini merupakan gangguan umum, dan dapat diatasi jika kita dapat mengendalikan pikiran kita dengan baik dan terkendali.
6. Bagi orang yang baru melatih meditasi (pemula/awal) sebaiknya dalam bermeditasi harus ada guru pembimbing.
14
Hambatan Nirvana Rintangan Batin (Nivarana)
1. Rintangan/hambatan saat bermeditasi disebut Nivarana.
2. Nivarana dapat menyebabkan pikiran cepat sekali kacau/buyar.
3. Nivarana merupakan gangguan batin.
4. Nivarana lebih sulit dihindarkan, diendapkan atau dilenyapkan dari pada palibodha.
5. Nivarana sebagai perintang batin yang umumnya telah ada dalam batin setiap orang.
6. 5 nivarana adalah :
• Kelambanan/kemalasan (thinamiddha)
• Kekacauan/kekhawatiran (uddhacchakukuca)
• Keragu- raguan/ketidakpastian (vicikiccha)
• Nafsu keinginan untuk pemuasan indria (kamachanda)
• Kemauan untuk menyakiti orang lain (byapada)
7. Cara mengatasi Nivarana
• Nivarana dapat diatasi setelah seseorang dapat memusatkan pikirannya dengan baik, yaitu dengan munculnya faktor-faktor jhana.
• Hal ini dapat tercapai, karena ketika bermeditasi palibodha dapat ia singkirkan dan nivarana dapat dikendalikan yang akhirnya faktor jhana muncul.
15
Hasil yang dicapai dalam Meditasi
Orang bisa merasa lebih tenang Bisa berpikir lebih jernih Menurunkan kecemasan Lebih sehat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.