Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSary Rais Telah diubah "10 tahun yang lalu
6
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)
8
CAHAYA LIGHT NUR
9
Indikator Merancang dan melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. –menggunakan OHP untuk membentuk bayangan(s) –dengan mengobservasi bentuk bayangan, siswa dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya(s,k) membedakan istilah bayangan dan bayang-bayang(k) Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung
10
Aktivitas Buatlah rancangan percobaan sederhana dengan menggunakan peralatan yang ada di sekitarmu untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus. Rancangan percobaan memuat : –Tujuan: To study about the direction of light travel –Alat-alat: –Procedur: Tunjukkan rancanganmu dengan presentasi
11
Shadow (bayang-bayang)
12
CAHAYA memiliki sifat-sifat 1.Memiliki kecepatan sebesar 300.000.000 m/s 2.Bagian dari spektrum matahari 3.Merupakan gelombang elektromagnetik 4.Merambat lurus 5.Dapat dipantulkan 6.Dapat dibiaskan 7.Dapat diuraikan
13
Tiga hal yang akan dipelajari dari CAHAYA Pemantulan Pembiasan Dispersi
14
Shadow dan Image Shadow (bayang-bayang) adalah daerah gelap di belakang benda Image (bayangan) adalah daerah yang terang yaitu kumpulan dari sinar-sinar pantul atau sinar-sinar bias.
15
Bayang-bayang ada dua jenis Bayang-bayang inti (Umbra) daerah gelap yang tidak mendapat cahaya samasekali dari sumber cahaya. Bayang-bayang tambahan (Penumbra) daerah gelap yang masih mendapat cahaya sedikit dari sumber cahaya.
16
Sumber Cahaya berupa titik
17
Sumber Cahaya berupa benda
18
PEMANTULAN CAHAYA Pemantulan pada bidang datar 1.Pemantulan baur (difuse) 1.Pemantulan teratur
19
HUKUM PEMANTULAN CAHAYA Sudut datang sama dengan sudut pantul. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak dalam bidang datar. PEMANTULAN CAHAYA
20
Hukum Pemantulan Sinar datang garis normal sinar pantul x sudut datangsudut pantul
21
Pemantulan pada Cermin Datar Sifat bayangan Cermin datar Sama besar dengan bendanya Jarak bayangan = jarak benda Posisi bayangan tertukar Semu / maya atau tidak nyata
22
Pembentukan bayangan pada cermin datar Jarak benda = jarak bayangan
23
Susunan dua buah cermin datar Susunan dua buah cermin datar akan menghasilkan jumlah bayangan yang lebih dari satu, hal tersebut tergantung besar sudut antara dua cermin datar tersebut. Bagaimanakah hubungan antara jumlah bayangan dan besarnya sudut ?
24
Sudut dua cermin 90 o Hitung banyaknya bayangan yang terbentuk ?
25
Rumus nya n = 360 / ᾳ - 1 ᾳ = sudut kedua cermin
26
Pematulan pada Cermin cekung Sifat-sifat Cermin Cekung 1.Permukaan cermin melengkung ke dalam 2.Mengumpulkan berkas sinar 3.Digunakan pada lampu senter, lampu mobil dll.
28
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Tiga berkas sinar istimewa 1.Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan menuju titik fokus (F) 2.Sinar datang melelui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3.Sinar datang yang melalui pusat kelengkungan, dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan (M)
29
Sumbu utama M F O TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
30
Sumbu utama M F O TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA
31
Sumbu utama M F O PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG Bayangan diperkecil, terbalik dan nyata
32
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, terbalik dan nyata
33
Sumbu utama M F O Bayangan diperbesar, tegak dan maya
34
Sumbu utama M F O Tidak terbentuk bayangan
35
Sumbu utama M F O Bayangan sama besar, terbalik dan nyata
36
Hubungan antara jarak benda dan jarak bayangan dapat dituliskan 1/So + 1/Si = 1/f So= jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus
37
Perbesaran bayangan (M) Perbesarann bayangan dapat dirumuskan M = [Si/So] = h’/h
38
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG Tiga berkas sinar istimewa 1.Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F) 2.Sinar datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama 3.Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin, dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari pusat kelengkungan (M)
39
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
40
TIGA BERKAS SINAR ISTIMEWA Sumbu utama F O F
41
Sumbu utama M O F PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
42
Sumbu utama M O F
43
Sumbu utama M O F
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.