Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Disampaikan oleh: Didi Rukmana
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI DALAM DOKUMEN AMDAL (Acuan Utama: “Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 tahun 2000” Disampaikan oleh: Didi Rukmana
2
ISI DOKUMEN (Kep Men LH Nomor 2 tahun 2000)
1. Pendahuluan 2. Ruang lingkup studi 3. Metode Studi 4. Rencana usaha dan/atau kegiatan 5. Rona lingkungan awal 6. Prakiraan dampak penting 7. Evaluasi dampak penting 8. Daftar pustaka 9. Lampiran
3
3. METODE STUDI Metode pengumpulan dan analisis data.
Pengambilan contoh (responden) dan parameter (data) yang diukur/dikumpulkan. Penggunaan model untuk memprakirakan dampak penting. Penggunaan metode evaluasi dampak penting. Kriteria yang digunakan untuk evaluasi beserta alasan penetapannya.
4
3.1. METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Harus jelas bagaimana dan darimana data dikumpulkan : Data Sekunder: data apa saja, dari instansi mana Data Primer: data apa saja, dari siapa (siapa respondennya) Bagaimana data dianalisis: Tabulasi, perhitungan persentase, dll Parameter/statistik apa yang dihitung, dengan rumus apa Analisis difokuskan pada komponen sosek yang akan disajikan pada rona awal lingkungan
5
3.2. Penetapan Responden dan parameter data yang diukur/dikumpulkan
Jumlah responden Penentuan responden (ca ra responden dipilih) Penyebaran responden dalam wilayah studi (peta lokasi responden diambil) Selain wawancara apakah juga dilakukan diskusi (focus group discussion/FGD) Bagaimana data dikumpulkan (lihat kuesionernya dalam KA)
6
3.3. Model/Metode Prakiraan Dampak
Apakah ada model prakiraan dampak sosek yang digunakan atau hanya metode informal/ profesional judgement saja? Prakiraan dampak sosek diusahakan harus bersifat kuantitatif; Model/metode prakiraan harus ada untuk semua komponen lingkungan sosek yang diprakirakan akan terkena dampak (lihat matriks identifikasi dampak);
7
3.4. Metode Evaluasi Dampak
Apakah ada metode untuk mengevaluasi dampak sosek? Apa kriterianya (apa sudah mengacu ke peraturan yang ada)? Apa alasannya? Metode evaluasi juga harus ada untuk setiap komponen yang diprakirakan terkena dampak Lihat konsistensinya dengan prakiraan dampak
8
4. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Rencana usaha/kegiatan harus lengkap dan jelas (apa, kapan, dimana, siapa, berapa banyak,….. ) Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen sosek; Identifikasi mana kegiatan2 yang berdampak langsung pada komponen fisik-kimia dan biologi, tetapi akan punya dampak lanjutan terhadap komponen sosek.
9
INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPRAKIRAKAN DAMPAK PENTING
DESKRIPSI KEGIATAN PRAKIRAAN (IDENTIFI-KASI DAN PRAKIRAAN) DAMPAK RONA/KEADAAN LINGKUNGAN AWAL
10
KERANGKA FIKIR IDENTIFIKASI DAMPAK
KEGIATAN KOMPONEN BIOLOGI YANG TER- PENGARUH KOMPONEN FISIK- KIMIAYANG TERPENGARUH KOMPONEN SOSEK YANG TER- PENGARUH
11
6. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Cocokkan dengan yang ada di Metode Prakiraan Dampak; Prakiraan dampak diusahakan kuantitatif; Apa perhitungan yang digunakan untuk memprakirakan dampak sosek; Cek konsistensinya dengan hasil identifikasi dampak (lihat matriks identifikasi dampaknya)
12
DAMPAK PRIMER SOSEK KEGIATAN PEMBANGUNAN
FASE KEGIATAN DAMPAK PRIMER SOSEK PRAKONSTRUKSI: Penetapan Lokasi/Survei Ganti rugi tanah Relokasi penduduk Peningkatan harga tanah (permanen) Keresahan sosial (sementara, permanen) Ganti pekerjaan (permanen) Pendapatan (sementara, permanen) Kepadatan penduduk (permanen) KONSTRUKSI: Rekruitment tenaga kerja Masuknya pekerja luar Kebutuhan bahan baku konstruksi Lapangan kerja langsung (sementara) Lapangan kerja tidak langsung (sementara) Kepadatan penduduk (sementara) Pendapatan (sementara) Konflik dengan pendatang (sementara) OPERASI: Kebutuhan bahan baku operasi Produk/jasa yang dihasilkan Lapangan kerja langsung (permanen) Lapangan kerja tidak langsung (permanen) Pendapatan (permanen) Konflik dengan pendatang (permanen)
13
DAMPAK SEKUNDER SOSEK KEGIATAN PEMBANGUNAN (PRIMER FISIK-KIMIA, BIOLOGI)
FASE KEGIATAN DAMPAK SEKUNDER SOSEK KONSTRUKSI: Debu Kualitas udara (non-debu) Transportasi Bahan/ timbunan Bising Getaran Kualitas air Produktivitas tanaman Kesehatan masyarakat Kecelakaan Keresahan masyarakat Produktivitas perairan (tambak, sungai, danau) OPERASI: Transp Bahan Baku/Produk
14
PENDEKATAN DAN TEKNIK PENDUGAAN DAMPAK SOSEK
DAMPAK LINGKUNGAN PENDEKATAN PREDIKSI/ PERHITUNGAN Peningkatan harga tanah Kuantitatif, kualitatif Analogi, tren yang terjadi Keresahan sosial/masy Kualitatif Prakiraan pakar Ganti pekerjaan Prakiraan pakar, keahlian yang dimiliki, lapangan kerja yang tersedia Pendapatan Jenis pekerjaan, upah yang berlaku, keuntung-an/besar usaha, analogi Kepadatan penduduk Kuantitatif Jumlah penduduk masuk dibagi luas area Konflik dengan pendatang Prakiraan pakar, suku bangsa yang masuk
15
7. EVALUASI DAMPAK PENTING
Cocokkan dengan yang ada di Metode Evaluasi Dampak; Apa kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi dampak sosek; Cek konsistensinya dengan hasil prakiraan dampak (lihat matriks prakiraan dampaknya)
16
EVALUASI DAMPAK PENTING ASPEK SOSIAL-EKONOMI
Upah minimum regional/propinsi (pendapatan) Standar/baku mutu (kalau ada) Penilaian pakar/tim studi Kriteria dampak penting (Pasal 5, PP 27/1999)
17
EVALUASI DAMPAK (lanj.):
Penggunaan 6 kriteria PP No. 27/99 memerlukan ‘kreativitas’ anggota tim, terutama dalam menggabungkan hasil evaluasi menurut masing-masing kriteria menjadi ‘hasil akhir’ evaluasi dampak (skala evaluasi dampak yang disepakati): Evaluasi menurut masing-masing 6 kriteria; Evaluasi akhir menurut skala evaluasi yang disepakati.
18
EVALUASI DAMPAK (lanj.):
KRITERIA (PP 27/1999): 1. Jumlah manusia 2. Luas wilayah persebaran 3. Intensitas dan lamanya 4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena 5. Sifat kumulatif 6. Berbalik/tidak berbalik EVALUASI DAMPAK (Menurut skala yang sudah Disepakati)
19
EVALUASI DAMPAK (lanj.):
(Menurut skala yang sudah Disepakati) EVALUASI DAMPAK MENURUT: 1. Ilmu pengetahuan 2. Nilai masyarakat setempat 3. Penilaian pakar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.