Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTiiara Tuhan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
DERET FOURIER: Fungsi Periodik, Deret Fourier, Differensial dan Integral Deret Fourier
Tim Kalkulus 2
2
Fungsi Periodik Fungsi f(x) dikatakan periodik dengan perioda P, jika untuk semua harga x berlaku: f(x+P) = f(x); P adalah konstanta positif Harga terkecil dari P > 0 disebut perioda terkecil atau disebut perioda dari f(x).
3
Contoh: Fungsi sin x mempunyai periode 2, 4, 6,…karena sin (x+2) = sin (x+4)= sin (x+6) =…=sin x Periode dari sin nx atau cos nx: dengan n bilangan bulat positif adalah 2/n Periode dari tan x adalah Fungsi konstan mempunyai periode sembarang bilangan positif
4
Contoh gambar dari fungsi-fungsi periodik
f(x) x periode f(x) x periode
5
Kontinuitas Fungsi f(x) dikatakan kontinu pada setiap segmen (piecewise continuous function), bila f(x) hanya kontinu pada interval-interval tertentu dan diskontinu pada titik-titik yang banyaknya berhingga. Harga f(x) di titik-titik diskontinu ditentukan dengan menghitung harga limit fungsi f(x) untuk x mendekati titik diskontinu (ujung masing-masing interval)
6
Contoh gambar kontinuitas
f(x) x x1 x2 x3 x4
7
Definisi Deret Fourier
Jika fungsi f(x) terdefinisi pada interval (-L,L) dan diluar interval tersebut f(x) periodik dengan periode 2L, maka deret Fourier atau ekspansi Fourier dari fungsi f(x) tersebut didefinisikan sebagai berikut:
8
dengan koefisien Fourier an, bn ditentukan oleh:
9
Jika interval (-L,L) sembarang dan f(x) mempunyai periode 2L maka
dengan C sembarang bilangan real. Jika C=-L maka rumus (4) dan (5) akan sama dengan (2) dan (3).
10
Syarat / Kondisi Dirichlet Deret Fourier konvergen bila memenuhi syarat/ kondisi Dirichlet
Teorema: Jika f(x) terdefinisi dan bernilai tunggal, kecuali pada beberapa titik yang banyaknya berhingga pada interval (-L,L) f(x) periodik dengan periode 2L f(x) dan f(x) merupakan fungsi-fungsi yang kontinu pada setiap segmen pada interval (-L,L).
11
maka deret Fourier (1) dengan koefisien (2) dan (3) atau (4) dan (5) konvergen ke :
1. f(x) jika x merupakan titik kontinu pada interval (-L,L) jika x adalah titik diskontinu
12
Contoh: Tentukan deret Fourier dari dan bagaimanakah f(x) harus ditentukan pada x=-5; x=0 dan x=5 agar deret Fourier tersebut konvergen ke f(x) pada interval (-5,5)
13
Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil
Fungsi f(x) disebut fungsi genap jika f(-x)=f(x) untuk setiap x. Fungsi f(x) disebut fungsi ganjil jika f(-x) = - f(x) untuk setiap x. Contoh: 1. Fungsi polinomial dalam x yang suku-sukunya adalah x berpangkat genap merupakan fungsi genap. Jika f(x) fungsi genap maka
14
2. Fungsi polinomial dalam x yang suku-sukunya adalah x berpangkat ganjil merupakan fungsi ganjil. Jika f(x) fungsi ganjil maka
15
Deret Sinus dan Deret Cosinus Setengah jangkauan (Half-Range)
a. Deret fourier dari fungsi genap: Jika f(x) fungsi genap maka bn=0 sehingga yang muncul hanya suku-suku yang mengandung cosinus (suku-suku dari an)
16
Deret Sinus dan Deret Cosinus Setengah jangkauan (Half-Range)
b. Deret fourier dari fungsi ganjil: Jika f(x) fungsi ganjil maka an=0, sehingga yang muncul hanya suku-suku yang mengandung sinus (suku-suku dari bn)
17
Deret sinus dan cosinus setengah jangkauan adalah suatu deret fourier yang hanya mengandung suku sinus dan cosinus saja. Apabila diinginkan deret setengah jangkauan yang sesuai dengan fungsi yang diberikan, fungsi yang dimaksud biasanya hanya diberikan dalam setengah interval dari (-L,L) yaitu pada interval (0,L). Setengah lainnya yaitu (-L,0) ditentukan berdasarkan penjelasan fungsinya genap atau ganjil.
18
Deret sinus setengah jangkauan adalah deret Fourier dengan:
a. f(x) fungsi ganjil b. Deret cosinus setengah jangkauan adalah deret Fourier dengan: a. f(x) fungsi genap
19
Contoh Ekspansikan f(x)=x; 0<x<2 ke dalam;
a. Deret sinus setengah jangkauan b. Deret cosinus setengah jangkauan
20
DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL DARI DERET FOURIER
Theorema Deret fourier f(x) diintegrasikan dari a sampai x dan menghasilkan deret yang akan konvergen seragam terhadap yang dibuktikan oleh f(x) kontinu pada interval -L ≤ x ≤ L dimana a dan x berada pada interval tersebut
21
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.