Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEORI PRODUKSI
2
Produksi : menghasilkan barang (dan jasa) yg akan dibeli manusia
Teori produksi : mempelajari perilaku firm (unit usaha produksi) - menganalisis bagaimana businessman, dg ketrampilan dan teknologi yg ada, mengkombinasikan berbagai input untuk menghasilkan output yg secara ekonomi efisien
3
Proses produksi memerlukan input : tenaga kerja manusia, modal, bahan mentah dsb
Disederhanakan modal (K) dan tenaga kerja manusia (L) Dibedakan input tetap (fixed input) dan input variabel (variable input)
4
Input tetap (fixed input) adalah input yang tidak dapat diubah jumlahnya dalam jangka pendek. Misal : gedung, tanah Input variabel (variable input) adalah input yang dapat diubah-ubah jumlahnya, misal tenagakerja.
5
Jangka Waktu Produksi Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
Jangka Pendek (short run) : jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan. Jangka Panjang (long run) : satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.
6
Fungsi produksi secara umum : Y = f (x1 , x2 , x3 ,……
Fungsi produksi secara umum : Y = f (x1 , x2 , x3 ,…….., xn) dimana : Y = hasil produksi fisik x1 ….xn = faktor produksi Dalam produksi pertanian : Q = f (K, L, La, M) dimana :Q = tingkat hasil (produksi) K = modal L = tenaga kerja La = tanah M = Manajemen
7
untuk lebih menyederhanakan…
untuk lebih menyederhanakan…. digunakan satu jenis input produksi yaitu tenaga kerja (L), sedangkan input input lain yang tergabung dalam (K) dianggap tetap. Fungsi produksi pertanian menjadi : Q = f (L, K*) K* = K yang konstan
9
Tahap I : tenaga kerja masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal. Tahap II : produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol. Tahap III : Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.
10
MP = Marginal product = produksi marjinal = perubahan produksi per kesatuan perubahan input MP = δy/δx = f’(x) MPmax = δMP/δx = 0 inflection point MP = 0 pada TP max = δy/δx = 0 AP = Average product = produksi rata-rata AP = q/x AP max = MP
11
Elastisitas produksi = output elasticity ω = perbandingan perubahan relatif produksi dan input = (Δq/q)/(Δx/x) = Δq/Δx . x/q ≈ (δq/δx) (x/q) = MP/AP
12
Stage 1 : MP > AP ω > 1 Produksi elastis (tambahan input lebih menguntungkan) Daerah irrational Stage 2 : MP < AP 0 < ω < 1 Produksi inelastis Daerah rational Stage3 : MP < 0 ω < 0 tambahan input menurunkan produksi
13
Soal : x q 1 2 5 3 9 4 12 14 6 15 7 8
14
a) Gambarkan grafik fungsi produksi ini b) Hitunglah AP, MP dan gambarkan grafiknya c) Tunjukkan daerah stage I, II dan III
15
PRODUKSI OPTIMUM TVP= total value product = TP.p (p : harga produk)
AVP= average value product = AP.p (nilai produksi rata-rata) MVP= marginal value product = MP.p (nilai marginal produk atau tambahan penerimaan per kesatuan tambahan input) r = harga input
16
OPTIMUM r
17
PRODUKSI OPTIMUM MVP > r input perlu ditambah
MVP < r input perlu dikurangi OPTIMUM MVP = r
18
PRODUKSI OPTIMUM Bukti : П = R – C П = P q – r x П = P f(x) – r x
Пmax : δ П/δx = 0 δ П/δx = p f’(x) – r = 0 p f’(x) = r MVP = r f’(x) = r/p MP = r/p
19
Jadi produksi optimum/keuntungan maksimum :
Nilai marginal product (MVP) sama dg harga input (r) Marginal product (MP) sama dg perbandingan harga input dan output (r/p)
20
Pengaruh perubahan harga input dan output :
Harga input naik (r↑) titik optimum bergeser ke kiri sehinggga penggunaaan input berkurang (x↓) dan produksi turun (q↓) Kalau harga input turun r ↓ x ↑ q ↑ Kalau harga output naik p ↑ x ↑ q↑ Kalau harga output turun p ↓ x ↓ q ↓
21
Contoh : Diketahui fungsi produksi q = 15x2 – x3 Berapa penggunaan input pada : MPmax (inflection point) AP max TP max d. Kalau harga input 27 dan harga output 1, berapa input yg digunakan?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.