Penyegaran Dosen Agustus 2007 Materi pembahasan: -USM -Penjurusan -Kurikulum -Perwalian -Quality Attributes -Kemahasiswaan -Riset.

Presentasi berjudul: "Penyegaran Dosen Agustus 2007 Materi pembahasan: -USM -Penjurusan -Kurikulum -Perwalian -Quality Attributes -Kemahasiswaan -Riset."— Transcript presentasi:

1 Penyegaran Dosen Agustus 2007 Materi pembahasan: -USM -Penjurusan -Kurikulum -Perwalian -Quality Attributes -Kemahasiswaan -Riset

2 USM-ITB USMD, USMT, SPMB, KN: Penentuan Kuota berdasarkan proporsi peminat, kecuali KN (karena sedikit) dijuruskan berdasarkan kualifikasi

3 PG berdasarkan Kalibrasi Nilai

4 Hasil 2007 dan Proyeksi 2008

5 Lessons Learned: Cum Laude dan Drop Out

6 Dasar Kebijakan Penerimaan/Fakultas: Mahasiswa masuk Perguruan Tinggi SK SA No 034/2003 UKS: kontekstualitas keilmuan, penetrasi kepada masyarakat, aspek manajerial. Semua Program Studi di ITB menjanjikan masa depan lulusannya Interaksi antar program studi (tidak ada sekat) Pengembangan keilmuan pada KK Bidang pekerjaan tidak identik prodi Universitas berbasis riset selain menghasilkan lulusan wajib mengembangkan ilmu. Program Studi yang kurang populer tetapi diperlukan, akan lebih baik jika intake mahasiswanya lebih baik. Tidak ada standard ganda

7 Pertimbangan Pilihan program studi terlalu banyak/sistem kuota Intake lebih baik jika tidak dipilah-pilah terlebih dahulu atas dasar preferensi dan kapasitas Program Studi-nya. Kasus DO akan berkurang. Mahasiswa diberi kesempatan memilih, beradaptasi, mendapat wawasan keilmuan/pergaulan lebih luas, berkompetisi dan bersikap realistik Penutupan atau pembukaan Program Studi lebih mudah dikendalikan Program Studi dipacu lebih tanggap terhadap kebutuhan mahasiswa, pejabat dan dosen berkinerja lebih baik. Lebih sesuai Harkat Pendidikan ITB

8 Pertimbangan (lanjutan) Mahasiswa yang kalah bersaing dapat dijuruskan di program studi yang kurang sesuai dengan minat atau bakat mereka, ini dapat membuat demotivasi. Dapat terjadi reaksi orang tua mahasiswa yang kecewa, ini dapat mengganggu. Sejak awal sistem ini sudah diumumkan, calon mahasiswa sudah setuju sistem penerimaan ITB. Dapat terjadi fenomena “gagah-gagahan” (memilih program studi karena IP lebih baik). Ada program studi yang tidak terisi penuh Beberapa hal di atas masih terjadi pada sistem penerimaan langsung per Program Studi, namun tidak terdeteksi secara langsung. Menambah beban pekerjaan administrasi di ITB.

9 Lessons Learned: SPMB 2007, 56 PTN menerima 42963 mhs IPA Berikut ini Data 10 PTN Terbaik:

10 Lessons learned: FTTM, FITB, FMIPA

11 Lessons learned: FTSL, SF, SITH

12 Lessons learned: STEI, FSRD

13 Pelaksanaan Penjurusan lebih mengutamakan minat. UKS dapat mengatur kapasitas program studi dengan menggunakan proses Delphi Dapat dibuat sistem penerimaan khusus bagi program studi yang kurang peminat tanpa menurunkan standard (affirmative action: beasiswa pre- & post-). Adanya paket mata kuliah minor, mahasiswa masih mendapatkan pendidikan dari program studi yang diminati walaupun lebih terbatas.

14 Penanggulangan Program Studi yang belum terisi dapat menerima mahasiswa dari Perguruan Tinggi mitra ITB dengan standard yang sama ( lihat hasil SPMB), sesuai prinsip transfer di era globalisasi. Sebaliknya, mereka yang merasa tidak sesuai dapat mengikuti ujian SPMB untuk PTN atau mengikuti program transfer ke Perguruan Tinggi mitra ITB. Mekanisme pindah program studi masih dimungkinkan walaupun hanya dalam keadaan khusus.

15 KURIKULUM Pendidikan Transdisipliner untuk mengantisipasi perubahan yang cepat Basarab Niculescu Patricia Galloway Conny Semiawan Imam Prasodjo Harkat Pendidikan ITB

16 Latar Belakang Disadari bahwa perkembangan ilmu pengetahuan di segala bidang berlangsung dengan sangat cepat, demikian pula lapangan kerja juga berubah dengan sangat cepat, bukan hanya dalam organisasi dan manajemen, atau teknik dan metode, tetapi juga munculnya lapangan kerja baru dan hapusnya berbagai lapangan kerja yang selama ini ada.

17 Pendidikan di ITB Pendidikan keilmuan setiap strata pendidikan di ITB memberikan penguasaan ilmu yang komprehensif disertai wawasan yang luas, dan dilengkapi dengan kesadaran akan pemanfaatannya, sehingga para lulusannya memiliki kemampuan dan naluri pengembangan dan/atau penerapannya, baik secara mandiri maupun dengan bekerjasama, termasuk kerjasama antar disiplin.

18 Kurikulum Dengan bekal dasar ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan, lulusan pendidikan sarjana ini harus mampu mengamati, mengenali dan melakukan pendekatan pemecahan masalah di bidang ilmunya secara ilmiah dan penuh prakarsa, mampu menerapkan ilmunya, serta siap menghadapi perubahan dan mengikuti perkembangan.

19 Pembelajaran Pembelajaran setiap mata kuliah bukan merupakan resitasi materi pelajaran, tetapi lebih bertujuan untuk menumbuhkan kemauan dan kemampuan mahasiswa belajar, sehingga di akhir pendidikannya, dengan pengetahuan dan pengalaman belajar yang dimilikinya mahasiswa terbiasa, mau dan mampu mempelajari berbagai hal baru yang diperlukannya secara mandiri.

20 Kurikulum (S1) Matakuliah Wajib/Major Matakuliah Pilihan Matakuliah Minor Matakuliah Manajemen Industri dan Matakuliah Lingkungan Matakuliah Agama & Etika, dan Pancasila & Kewarganegaraan Penjelasan rinci diberikan di Pedoman Kurikulum

21 Mata Kuliah Minor Mata kuliah minor adalah bagian terpenting (15 – 24 sks) dari mata kuliah wajib (major) pada suatu program studi yang dianggap paling mewakili keilmuan Program Studi tersebut Mahasiswa dari program studi lain dapat mengambil mata kuliah minor sebagai mata kuliah pilihan dari program studi lain. Memberikan wawasan transdisipliner atau kompetensi minimal. Diberi pengakuan pada transkrip (bukan ijazah) Untuk mendapatkan pengakuan, mahasiswa harus mengambil paket mata kuliah minor secara utuh. Jika hanya sebagian, maka dianggap sebagai mata kuliah pilihan biasa.

22 Perwalian: Transisi Kurikulum Mata kuliah wajib yang telah diambil pada kurikulum lama dan lulus akan diakui untuk kurikulum baru Mata kuliah pilihan yang telah diambil dan lulus akan diakui untuk kurikulum baru sejumlah sks yang diizinkan dalam kurikulum lama/baru Jumlah sks yang masih harus diambil adalah total sks tahap pendidikan tersebut dikurangi mata kuliah wajib/pilihan yang telah lulus diakui Tugas akhir/mk sejenis tetap harus diambil (walau beberapa mk wajib dalam kurikulum baru ada yang tidak diambil) Tidak dapat mengambil kembali mata kuliah yang sama/ekivalen dengan mata kuliah yang telah lulus. Lebih rinci dijelaskan pada Pedoman Kurikulum

23 Untuk Mahasiswa S1 : Jika sudah mengambil 36 sks (atau lebih) di TPB dianggap sudah lulus TPB Jika masih ada mata kuliah wajib TPB pada kurikulum baru yang belum lulus/diambil, maka dapat menjadi mata kuliah wajib pada tahap sarjana (terutama mata kuliah jurusan) Total sks sebagai kelulusan S1 tetap 144 sks termasuk tugas akhir Untuk Angkatan 2004 dan sesudahnya tahun 2, 3 dan 4 adalah tahap sarjana (nilai D tidak lulus).

24 Graduate Attributes Communication Skills Teamworking Problem Solving Adaptability Lifelong Learning Self-esteem and Dignity Ethics and Integrity

25 25 Kemahasiswaan dan Kealumnian Tentang Kealumnian Melalui SK.Rektor Nomor : 205/SK/K01/OT/2006 cakupan tugas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan diperluas dalam penanganan hubungan antara Institut dan Alumni. Dalam Anggaran Rumah Tangga ITB Pasal 155 disebutkan hal-hal yang berkaitan dengan alumni adalah : (1).Alumni merupakan bagian dari warga Institut yang ikut berperan dalam pengembangan Institut dan menjaga citra dan kehormatan Institut di masyarakat. (2).Semua alumni mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pelayanan yang berkaitan dengan kemitraan dengan Institut. (3).Pembinaan hubungan antar alumni dan antara alumni dengan Institut dilakukan oleh organisasi alumni, yaitu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung. Untuk membangun hubungan yang terstruktur antara IA-ITB dan Institut dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : (1).Mengajukan usulan ke Senat Akademik untuk dapat dibuat kebijakan dasar tentang pengelolaan hubungan antara Institut dan Alumni. (2).IA-ITB bersama dengan Institut menempatkan Sekretariat IA-ITB Pusat di ITB dan ditangani secara bersama.

26 26 (3).Dalam kepengurusan IA-ITB Pusat, Rektor sebagai Ketua Dewan Pertimbangan, dan dari Institut ada yang menjadi salah satu Ketua dalam Kepengurusan IA-ITB Pusat. (4).IA-ITB bersama Institut akan melaksanakan Kongres untuk memilih Ketua Umum IA- ITB. Kongres dilaksanakan di ITB pada tanggal 16-18 November 2007. Ketentuan umum dalam pemilihan Ketua Umum IA-ITB Pusat : (a).Calon Ketua Umum IA-ITB Pusat membayar uang pendaftaran sebesar 30 juta rupiah. (b).Calon Ketua Umum IA-ITB membayar “ uang jaminan “ sebesar 100 juta rupiah, dan bila terpilih uang ini masuk ke dalam kas IA-ITB Pusat digunakan untuk mengoperasionalkan program-program IA-ITB Pusat. (c).Calon Ketua Umum IA-ITB diusulkan oleh sebanyak 100 orang alumni. (d).Calon Ketua Umum IA-ITB bukan berasal dari anggota Partai Politik. (5).IA-ITB memberikan ceramah dalam serangkaian acara Penerimaan Mahasiswa Baru. ( telah dimulai dalam Penerimaan Mahasiswa Baru 2007, bulan Agustus 2007 ). (6).Diharapkan IA-ITB Pusat dapat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Mahasiswa ITB. Institut melepas lulusan, dan kemudian IA-ITB Pusat menerima sebagai anggota Ikatan Alumni.

27 27 (7).Pada tingkat Propinsi, IA-ITB Cabang Jawa Barat bersama Institut mengembangkan IA-ITB Cabang Jawa Barat dan melaksanakan program Institut dalam bentuk, a.l. Pengembangan Keprofesian dan Komunitas. (8).Diagendakan pertemuan antara ITB ( melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ) dengan IA-ITB Jurusan dan IA-ITB Cabang Propinsi-Propinsi di seluruh Indonesia. Beasiswa Ikatan Alumni Periode Agustus 2006-Juli 2007 NoIkatan Alumni, Angkatan Nilai RupiahJumlah Mahasiswa 123456123456 Angkatan 1980 Angkatan 1970 G-TEN Angkatan 1970 ( Pertamina ) Angkatan 1975 Angkatan 1976 Angkatan 1978 Rp. 6.480.000,- Rp.420.000.000,- Rp.301.200.000,- Rp. 27.425.000,- Rp. 39.300.000,- Rp. 71.400.000,- 1 70 61 16 30 17 Jumlah Rp.895.505.000,- 343

28 WCU Attributes Top Ranked Academic Staff High Quality Intake Financial Ability & State-of-the-Art Facility Attitude/Culture of Excellence Exemplary Reputation & Credibility Strategic Partnership (Stakeholders, Foreign Universities, Industry)

29 Rekapitulasi Proposal Riset Yang Diusulkan dan Yang Diterima 2005-2007 Sumber Dana: Program Riset ITB Sumber Dana: Direktorat Jenderal Pos & Telekomunikasi

30 Rekapitulasi Proposal Riset Yang Diusulkan & Yang Diterima 2005-2007 Sumber Dana: Program Penelitian DIKTI, DEPDIKNAS Sumber Dana: Program Penelitian KMNRT

31 Rekapitulasi Proposal Riset Yang Diusulkan & Yang Diterima 2005-2007 Sumber Dana: Program Penelitian Hibah Luar Negeri

32 Peluang Hibah Riset Dalam Negeri

33 Peluang Hibah Riset Luar Negeri

34 Jadwal Pengajuan Proposal Hibah Riset Dalam Negeri Tahun 2008

35 Jadwal Pengajuan Proposal Hibah Riset Luar Negeri Tahun 2008

36 Jadwal Pelaksanaan Proses Seleksi Proposal Program Riset ITB 2008