Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNor Randa Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
4/7/2017 1:10 PM “One Size Does Not Fit All ” PER-09/BC/2014 Implementasi dan Kerahasiaan Informasi IT Inventory TPB dan KITE Direktorat Jenderal Bea dan Cukai © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION.
2
Pola pelayanan pengawasan melalui mekanisme fisik, dan post audit
Konsep IT Inventory pada Pola Pelayanan dan Pengawasan DJBC khususnya di TPB dan KITE Salah satu Tools IT INVENTORY Shifting Konvensional Modern Pola pelayanan pengawasan melalui mekanisme fisik, dan post audit Pola pelayanan dan pengawasan melalui mekanisme fisik, administratif, dan post audit
3
Dasar Hukum Kewajiban Pendayagunaan dan Kriteria IT Inventory TPB dan KITE
Pasal 20 PMK 147/2011 jo. PMK 120/2013 Pasal 26 PER-57/2011 jo. PER-35/2013 KB Pasal 20 PER-50/2011 GB Pasal 16 PMK 37/2013 Pasal 22 PER-19/2013 TBB Pasal 3 PMK 253/2011 jo. PMK 177/2013 Pasal 3 PMK 254/2011 jo. PMK 176/2013 Pasal 3 PER-15/2012 jo. PER-05/2014 Pasal 3 PER-16/2012 jo. PER-04/2014 KITE Secara umum mengatur bahwa kriteria utama IT Inventory sbb: harus mampu mencatat, antara lain pemasukan dan pengeluaran barang secara kontinu dan realtime, dan pencatatan tersebut dapat menggambarkan keterkaitan dengan dokumen kepabeanan harus memiliki sistem reporting yang mampu membuat laporan sesuai peraturan harus dapat diakses oleh KPPBC/KWBC harus dapat diakses secara online dari Kantor Pabean ( untuk KB)
4
Implementasi IT Inventory
Pasal 2 PER-09/BC/2014 Pemenuhan ketentuan pendayagunaan IT Inventory, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan Implementasi IT Inventory Pedoman IT Inventory sesuai Lampiran PER-09/BC/2014 Lampiran I Gambaran umum IT Inventory Lampiran II Ketentuan IT Inventory pada perusahaan pengguna fasilitas Kawasan Berikat, Gudang Berikat, dan Toko Bebas Bea Lampiran III Ketentuan IT Inventory pada perusahaan pengguna fasilitas Pembebasan dan fasilitas Pengembalian Lampiran IV Perancangan dan penyesuaian aplikasi komputer database dalam rangka IT Inventory Lampiran V Mekanisme pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang serta sistem pelaporan IT Inventory
5
Kerahasiaan Informasi
Pasal 4 PER-09/BC/2014 Kerahasiaan Informasi Akses terhadap IT Inventory untuk kepentingan pemeriksaan DJBC, hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai yang ditunjuk. Pejabat BC dilarang memberitahukan data dan/atau informasi yang diperoleh dari akses terhadap IT Inventory kepada pihak lain yang tidak berhak. Pejabat BC yang a. menyalahgunakan akses terhadap IT Inventory; dan/atau b. memberitahukan data dan/atau informasi yang diperoleh dari akses terhadap IT Inventory kepada pihak lain yang tidak berhak, dikenakan hukuman disiplin dan/atau hukuman lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
6
Pedoman IT Inventory TPB dan KITE (LAMPIRAN I, II, III, IV, dan V PER-09/BC/2014)
memuat informasi mengenai kriteria IT Inventory, tata cara perancangan, pembuatan, dan penyesuaian IT Inventory, serta mekanisme pemasukan barang, pengeluaran barang, dan pelaporan setelah penerapan IT Inventory, yang menjadi petunjuk teknis yang lebih terperinci bagi: Pegawai DJBC dalam melakukan asistensi, pengujian, dan penilaian IT Inventory untuk membantu update profil perusahaan, sehingga dapat memberikan pelayanan dan pengawasan dengan lebih proporsional Perusahaan dalam merancang atau menyesuaikan IT Inventory yang dimiliki oleh perusahaan dengan kriteria yang dipersyaratkan untuk dapat memanfaatkan fasilitas TPB dan KITE
7
LAMPIRAN I PER-90/BC/2014 “Gambaran umum IT Inventory”
8
Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan ...(1)
Stakeholder (pemilik, pemerintah, bank, dll) Decision making
9
Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan ...(2)
Sub Sistem lainnya Sistem informasi Sub Sistem Akuntansi Sub Sistem Persediaan Informasi yang relevan dan reliable Information Need
10
Konsep Umum Sistem Informasi Persediaan ...(3)
Sistem Informasi termasuk sistem informasi persediaan Manual Berbantuan Komputer Berbasis Komputer
11
Sistem Informasi Persediaan Secara Manual
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG OUT DOK PENERIMAAN BRG SCRAP Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi
12
Sistem Informasi Persediaan Berbantuan Komputer
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG OUT DOK PENERIMAAN BRG Dibantu dengan komputer dan tidak berbasis database (misalnya MS. Excel) Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi
13
Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN OUT DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG DOK PENERIMAAN BRG database Menggunakan aplikasi komputer atau software yang berbasis database, seperti: VISUAL BASIC, ORACLE, SAAP, BAAN, PHP, dll. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi
14
BAGAIMANAKAH SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIINGINKAN OLEH DJBC Pada Perusahaan Penerima Fasilitas TPB dan KITE?
15
Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer
GUDANG BAHAN BAKU PROSES PRODUKSI GUDANG BARANG JADI IN DOK PEMAKAIAN BRG DOK PRODUKSI DOK PENGELURAN BRG OUT DOK PENERIMAAN BRG database Menggunakan aplikasi komputer atau software yang berbasis database, seperti: VISUAL BASIC, JAVA, ORACLE, SAAP, BAAN, PHP, dll. Bagian akuntansi untuk laporan keuangan Pimpinan untuk pengambilan keputusan Pemerintah untuk pajak dan bea cukai Informasi
16
Hal-Hal Penting terkait Kriteria Umum IT Inventory
DJBC tidak mengharuskan perusahaan untuk membangun IT Inventory baru. Perusahaan yang telah mendayagunakan sistem informasi persediaan berbasis komputer, cukup melakukan penyesuaian sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan. DJBC tidak bekerja sama atau merekomendasikan software tertentu dari perusahaan manapun terkait persyaratan pemenuhan IT Inventory. Jenis software yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.
17
MEKANISME IT INVENTORY SECARA UMUM
Database KWBC/KPUBC/KPPBC Bahan Baku FG/Reject/Scrapp WIP LPB Slip Issue Surat Jalan Laporan Produksi Menghasilkan Laporan yang dibutuhkan yang salah satunya oleh DJBC Akses atas Laporan MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK LPB MEMBEDAKAN ANTARA KODE FASILITAS DENGAN NON FASILITAS (KHUSUS KITE) MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK SURAT JALAN
18
Manfaat IT Inventory Bagi Perusahaan: Bagi DJBC:
memudahkan pengelolaan persediaan memudahkan perusahaan dalam menghasilkan informasi bagi stakeholder termasuk DJBC memudahkan perusahaan dalam melakukan rekonsiliasi dengan dokumen kepabeanan di KPPBC memperoleh peningkatan pelayanan sesuai profil dan kriteria pemenuhan persyaratan IT Inventory Bagi DJBC: kemudahan dalam memberikan pelayanan yang baik kemudahan dalam melakukan rekonsiliasi dokumen kepabeanan dengan pergerakan persediaan dalam IT Inventory memudahkan profiling terhadap perusahaan
19
Sistem Pengendalian Internal terkait IT Inventory - Lingkup Pengendalian -
SPI terkait IT INVENTORY terdapat pencacahan fisik dan pengecekan dengan dokumen permintaan barang pembuatan dokumen penerimaan barang yang prenumber dan diotorisasi, baik berbentuk hardcopy maupun bentuk elektronik terdapat otorisasi pada dokumen dokumen/formulir yang digunakan terdapat pendokumentasian pergerakan barang dalam IT Inventory terdapat quality control dalam proses produksi
20
Sistem Pengendalian Internal terkait IT Inventory - Elemen Data yang Digunakan -
Sistem pemasukan dan pengeluaran barang: Nomor dan tanggal dokumen yang digunakan untuk merekam pergerakan persediaan barang Jenis dokumen pabean Nomor dokumen pabean Tanggal dokumen pabean Nama gudang Nama Pengirim Kode barang Nama barang Satuan barang Jumlah barang Sistem pemakaian bahan baku serta penerimaan barang jadi: Nomor dan tanggal dokumen pemakaian barang Nama gudang asal Nama gudang tujuan Tujuan pemakaian (untuk diproses sendiri/disubkontrakkan) Kode barang Nama barang Satuan barang Jumlah barang
21
LAMPIRAN II PER-90/BC/2014 “IT Inventory TPB (KB, GB, dan TBB)”
22
Kriteria IT Inventory TPB ...(1)
mencatat pemasukan, pengeluaran, WIP, adjustment, dan stock opname, secara kontinu dan realtime Kontinu: pencatatan dilakukan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi barang Pencatatan realtime: 1) pencatatan arus barang sesegera mungkin sesuai SOP Perusahaan 2) setiap proses input dapat secara langsung memperbarui (refresh) database menghasilkan laporan yang paling sedikit memuat data sesuai peraturan KB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Saldo WIP; 4. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Bahan Baku dan bahan Penolong 5. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Jadi; 6. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang Sisa dan Scrap; 7. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Mesin dan Peralatan Perkantoran. GB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang. TBB 1. Laporan Pemasukan Barang per dokumen pabean; 2. Laporan Pengeluaran Barang per dokumen pabean; 3. Laporan Penjualan Barang; 4. Laporan Persediaan Barang.
23
Kriteria IT Inventory TPB ...(2)
harus bisa diakses secara online dari Kantor Pabean Demi keamanan dan kerahasiaan data, perusahaan memberikan username dan password kepada KPPBC. Data stock barang/bahan dalam laporan harus dapat di-browse dlm tenggang waktu 1 tahun periode tahun lalu dan periode tahun berjalan. Sedangkan data stock barang modal harus dapat di-browse dlm periode 4 tahun terakhir. Alternatif akses secara online dapat berupa: remote desktop dan program sejenisnya perusahaan menyediakan PC khusus untuk dihubungkan dengan PC di KPPBC; PC harus dipastikan selalu dalam keadaan aktif dan aman (diperlakukan seperti server) sehingga dapat diakses setiap saat; program yang menjalankan remote desktop terpasang/ter-install pada PC di KPPBC; Terdapat perlindungan (misal: dipasang sistem firewall) web-services web-services adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung interaksi antar sistem pada suatu jaringan; dapat diterapkan setelah website penyedia layanan web-service telah siap dijalankan oleh DJBC. Untuk perusahaan yang berlokasi di daerah tanpa koneksi internet akses dapat dilakukan dengan pengiriman softcopy dokumen laporan berkala ke KPPBC, setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala KPPBC. web-based dilakukan dengan mengakses alamat website IT Inventory perusahaan melalui internet;
24
Kriteria IT Inventory KB ...(3)
Akses oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Akses sebatas membaca laporan dan mengunduh (download) data laporan Hak akses terdiri dari 2 kelompok: 1. Hak akses KPU/KPPBC atas Laporan KB/GB/TBB 2. Hak akses dalam rangka audit kepabeanan akses terhadap seluruh kegiatan dan pembukuan
25
Kriteria IT Inventory TPB ...(4)
mampu mencatat, menyimpan, dan menampilkan riwayat aktivitas (Log) Riwayat aktivitas (log) adalah historis perekaman dan update data pada IT Inventory. Riwayat aktivitas (log) harus dapat ditelusuri dalam waktu 2 (dua) tahun periode sebelumnya apabila diperlukan. menggambarkan keterkaitan dengan dokumen pabean Memiliki keterkaitan dengan dokpab apabila IT dapat menampilkan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang yang memuat data jenis, nomor, dan tanggal dokumen pemberitahuan pabean Pencatatan dilakukan oleh pihak yang memiliki akses (authorized access) authorized access adalah pihak-pihak yang memang ditugaskan oleh perusahaan untuk melakukan pencatatan sesuai dengan kewenangannya Perubahan pencatatan dan/atau perubahan data dilakukan oleh atau dengan persetujuan pihak yang lebih tinggi dari petugas pencatat di perusahaan
26
Kewajiban Perusahaan terkait IT Inventory
memiliki dan mendayagunakan IT Inventory yang dapat menghasilkan laporan kepabeanan digunakan secara konsisten dan akurat tidak menggunakan IT Inventory lainnya selain yang sudah terkoneksi dengan KPUBC/KPPBC (tidak menggunakan dua macam pembukuan dalam mencatat kegiatan operasionalnya) menyediakan akses sistem informasi kepada DJBC baik untuk kepentingan pelayanan/pengawasan oleh KPPBC atau kepentingan pengawasan secara post clearance audit menyediakan back-up data yang memadai apabila server mengalami gangguan atau kerusakan
27
Kewajiban KPUBC/KPPBC terhadap IT Inventory Perusahaan Penerima Fasilitas
menjaga kerahasiaan dan keamanan data memanfaatkan Informasi yang didapat dari akses ke IT Inventory sesuai tujuan melakukan asistensi terhadap penerapan IT Inventory oleh perusahaan melakukan pengecekan berdasarkan manajemen risiko terhadap penerapan IT Inventory dan/atau melakukan pemutakhiran profil menyiapkan sarana dan prasarana agar akses terhadap IT Iventory dapat dilakukan secara optimal
28
LAMPIRAN III PER-90/BC/2014 “IT Inventory KITE”
29
Kriteria IT Inventory KITE ...(1)
mencatat pemasukan, pengeluaran, WIP, dan saldo barang, secara berkelanjutan dan realtime Berkelanjutan: dipergunakan secara terus-menerus untuk setiap transaksi dan mutasi barang Pencatatan realtime: 1) pencatatan arus barang sesegera mungkin sesuai SOP Perusahaan 2) setiap proses input dapat secara langsung memperbarui (refresh) database menghasilkan laporan yang paling sedikit memuat data sesuai peraturan (8 jenis) 1. Laporan Pemasukan Bahan Baku per dokumen pabean; 2. Laporan Pemakaian Bahan Baku; 3. Laporan pemakaian barang dalam proses dalam rangka kegiatan subkontrak, dalam hal terdapat kegiatan produksi yang disubkontrakkan; 4. Laporan pemasukan hasil produksi; 5. Laporan pengeluaran hasil produksi; 6. Laporan mutasi bahan baku; 7. Laporan mutasi hasil produksi; 8. Laporan penyelesaian waste/scrap. menggambarkan keterkaitan dengan dokumen pabean Memiliki keterkaitan dengan dokpab apabila IT dapat menampilkan Laporan Pemasukan dan Pengeluaran Barang yang memuat data jenis, nomor, dan tanggal dokumen pemberitahuan pabean
30
Kriteria IT Inventory KITE ...(2)
penggunaan kode yang berbeda atas barang dan/atau bahan yang diimpor Kode barang harus dibedakan antara: 1. barang impor dengan fasilitas 2.barang impor tanpa fasilitas 3. waste/scrap yang timbul sesuai konversi Untuk perusahaan yang memiliki 2 NIPER (Pembebasan dan Pengembalian) cukup memiliki 1 IT Inventory, namun IT Inventory tsb harus membedakan kode barang impor dengan fasilitas pembebasan atau pengembalian laporan bisa diakses oleh DJBC Akses sebatas membaca laporan dan mengunduh (download) data laporan Jika akses dapat dilakukan secara online, ketersediaan data stock bahan baku, WIP, dan hasil produksi harus dapat di-browse paling kurang selama periode pembebasan/jangka waktu ekspor ditambah masa penyelesaian BCL.KT 01/BCL.KT 02. Mekanisme akses secara online dilakukan sesuai mekanisme akses online terhadap IT Inventory perusahaan penerima fasilitas TPB. Hak akses terdiri dari 2 kelompok: 1. Hak akses KWBC atas 8 Jenis Laporan 2. Hak akses dalam rangka audit kepabeanan akses terhadap seluruh kegiatan dan pembukuan
31
Kewajiban Perusahaan terkait IT Inventory
memiliki dan mendayagunakan IT Inventory yang dapat menghasilkan laporan kepabeanan digunakan secara konsisten dan akurat tidak menggunakan IT Inventory lainnya selain yang sudah terkoneksi dengan KPUBC/KWBC (tidak menggunakan dua macam pembukuan dalam mencatat kegiatan operasionalnya) menyediakan akses sistem informasi kepada DJBC baik untuk kepentingan pelayanan/pengawasan oleh KWBC atau kepentingan pengawasan secara post clearance audit menyediakan back-up data yang memadai apabila server mengalami gangguan atau kerusakan
32
Kewajiban KPUBC/KWBC terhadap IT Inventory Perusahaan Penerima Fasilitas
menjaga kerahasiaan dan keamanan data memanfaatkan Informasi yang didapat dari akses ke IT Inventory sesuai tujuan melakukan asistensi terhadap penerapan IT Inventory oleh perusahaan melakukan pengecekan berdasarkan manajemen risiko terhadap penerapan IT Inventory dan/atau melakukan pemutakhiran profil menyiapkan sarana dan prasarana agar akses terhadap IT Iventory dapat dilakukan secara optimal
33
LAMPIRAN IV PER-90/BC/2014 “Perancangan dan Penyesuaian IT Inventory”
34
Perancangan IT Inventory ...(1)
Perencanaan Analisis Perancangan (design) aplikasi Pembuatan aplikasi Implementasi Evaluasi dan Monitoring Yang harus diperhatikan oleh Perusahaan pada saat mendesign aplikasi, 1. menyiapkan master data antara lain sebagai berikut: master barang berupa master data bahan baku, bahan penolong, WIP, barang jadi, barang reject/scrap, mesin, peralatan perkantoran, spareparts membedakan kodifikasi bahan baku, bahan penolong, WIP, barang jadi, barang reject/scrap, mesin, peralatan perkantoran, spareparts membedakan kodifikasi barang KITE Pembebasan, KITE Pembelian atau pembelian lokal (Khusus KITE) Untuk KITE, agar mengisi kode barang pada kolom “spesifikasi lain” pada saat pengisian PIB. master data supplier berisi kodifikasi supplier/pihak subkontrak, nama supplier/pihak subkontrak, alamat supplier/pihak subkontrak, kontak person, serta data-data supplier /pihak subkontrak master data pembeli berisi kodifikasi pembeli/ penerima subkontrak, nama pembeli /penerima subkontra, kontak person serta data-data lain master data jenis transaksi dibedakan antara menerima barang dari supplier, dari pengirim subkontrak, transkasi internal perusahaan atau transaksi lainnya dibedakan antara pengiriman barang dalam rangka ekspor, dalam rangka subkontrak, penjualan antar KB, pengiriman dalam rangka subkontrak ke TLDDP atau hal lainnya master data Konversi berisi kode bahan baku dan kode hasil produksi yang menggunakan bahan baku tersebut serta koefisien pemakaian bahan baku
35
Perancangan IT Inventory ...(2)
Perencanaan Analisis Perancangan (design) aplikasi Pembuatan aplikasi Implementasi Evaluasi dan Monitoring Yang harus diperhatikan oleh Perusahaan pada saat mendesign aplikasi, 2. menyiapkan format data laporan sesuai ketentuan perundang-undangan yang mengatur tentang KB, GB, TBB, dan KITE
36
Format Laporan IT Inventory TPB Contoh: Laporan Pertanggungjawaban KB Setiap 4 Bulan
37
Format Laporan IT Inventory KITE ...(1)
I. Laporan pemasukan bahan baku II. Laporan pemakaian bahan baku III. Laporan Pemakaian Barang Dalam Proses Dalam Rangka Kegiatan Subkontrak IV. Laporan Pemasukan Hasil Produksi
38
Format Laporan IT Inventory KITE ...(2)
V. Laporan Pengeluaran Hasil Produksi VI. Laporan Mutasi Bahan Baku VII. Laporan Mutasi Hasil Produksi VIII. Laporan Penyelesaian Waste/Scrap
39
Penyesuaian IT Inventory KITE (Bagi Perusahaan yang telah memiliki IT Inventory)
Perusahaan harus membuat Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer Apakah pengelolaan persediaan menggunakan aplikasi berbasis database NO YES Apakah field data yang ada saat ini telah bisa menghasilkan laporan yang diinginkan DJBC TAMBAH FIELD DATA YANG BELUM ADA SEHINGGA MENJADI LENGKAP YES Perusahaan telah memiliki Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer
40
LAMPIRAN V PER-90/BC/2014 “Mekanisme Pencatatan Pemasukan dan Pengeluaran Barang serta Sistem Pelaporan IT Inventory”
41
Mekanisme Pencatatan dan Pemasukan Barang Menggunakan IT Inventory
Database KWBC/KPUBC/KPPBC Bahan Baku FG/Reject/Scrapp WIP LPB Slip Issue Surat Jalan Laporan Produksi Menghasilkan Laporan yang dibutuhkan yang salah satunya oleh DJBC Akses atas Laporan MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK LPB MEMBEDAKAN ANTARA KODE FASILITAS DENGAN NON FASILITAS (KHUSUS KITE) MENCANTUMKAN JENIS DOK, NO DOK DAN TGL DOK PABEAN PD DOK SURAT JALAN Dokumen pabean pemasukan barang Dokumen pabean pengeluaran barang
42
Sistem Pelaporan Pada Perusahaan Penerima Fasilitas TPB
Tujuan Pelaporan Pertanggungjawaban barang fasilitas yang diterima kepada DJBC dengan mekanisme laporan secara periodik Kesempatan perusahaan secara self assesment mengakui barang yang telah hilang di TPB dan membayar atas barang yang hilang tersebut Dapat menghindarkan tagihan yang besar apabila diaudit oleh tim audit
43
Sistem Pelaporan Pada Perusahaan Penerima Fasilitas KITE
Tujuan Pelaporan Membuat laporan sesuai dengan pemakaian riil Sebagai bahan dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi oleh KPUBC/KWBC penerbit NIPER dan bidang pengawasan Bahan pembuatan laporan pertanggungjawaban (BCL.KT 01) oleh perusahaan ke DJBC Untuk menyediakan data dan informasi dalam rangka audit kepabeanan
44
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - 2014
4/7/2017 1:10 PM “one size doesn’t fit all” TERIMA KASIH SARAN & KRITIK DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.