Dasar Pemikiran TAT & CAT Sebagai Salah Satu Tes Proyeksi

Presentasi berjudul: "Dasar Pemikiran TAT & CAT Sebagai Salah Satu Tes Proyeksi"— Transcript presentasi:

1 Dasar Pemikiran TAT & CAT Sebagai Salah Satu Tes Proyeksi
Pertemuan 3 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

2 Diskusi Sebutkan alat bantu yang dapat dan umumnya digunakan oleh psikolog untuk mengidentifikasi permasalahan klien !

3 Alat Bantu Diagnostika
Anamnesa (autoanamnesa dan alloanamnesa) Observasi Alat Tes (a.l: intelegensi, proyeksi) Inventory (Cth: EPPS, Kuder, dll) Keempat alat bantu di atas dapat digunakan secara bersamaan dan dapat saling mendukung.

4 Dasar Pemikiran Penggunaan TAT dan CAT
Ada beberapa alasan mengapa kepribadian tidak diungkap dan ditanyakan secara langsung kpd klien: Tidak semua orang dapat mengkomunikasikan secara jelas ide2 dan sikap2 yang ada dalam kesadarannya. Lebih mudah menghindari untuk mengatakan hal2 ttt walaupun tidak dengan maksud menyembunyikan atau menipu  kecenderungan faking good / bad Banyak hal yang tidak disadari seseorang  tidak mampu mengungkapkan

5 Cara Kerja TAT dan CAT Prosedur pengumpulan data TAT: Klien diminta untuk membuat cerita mengenai gambar tanpa persiapan Dalam usaha menyusun cerita, komponen kepribadian memegang peranan penting, karena adanya 2 kecenderungan: Sso akan menginterpretasikan sst yg tidak jelas menurut pengalaman masa lalunya, dan kebutuhan2 masa kininya Sso akan membuat cerita dari perbendaharaan pengalamannya dan mengekspresikan ketidaksenangan maupun kebutuhannya secara sadar maupun tidak.

6 Lanjutan Cara Kerja TAT dan CAT.....
Semua bagian merupakan aspek keseluruhan apa yang ada dalam diri manusia  kecenderungan dalam menanggapi gambar dapat menjadi sampel untuk menyimpulkan keseluruhan kepribadian TAT disajikan sebagai tes imajinasi  klien lupa akan ‘topengnya’  tanpa sadar klien mengatakan hal2 mengenai pelaku cerita yang sebetulnya merupakan proyeksi dirinya. Bila ditanyakan secara langsung, belum tentu klien mau bercerita mengenai hal tersebut.

7 Gambar Sebagai Stimuli
Alasan penggunaan gambar dalam TAT: Gambar lebih efektif untuk menggugah imajinasi Gambar memaksa pembuat cerita untuk menangani dengan caranya sendiri masalah manusiawi yang disajikan Stimuli yang disajikan dpt distandarisasikan  Cerita teste terkontrol topiknya, ttp perasaan, tindakan, dan perkembangan cerita bebas.

8 LANDASAN TEORI TAT disusun berdasarkan teori kepribadian Murray, yg disebut teori personologi dan teori need. Teori personologi memandang mns sbg organisme yg bersifat kompleks dan unik. Teori need memandang perilaku mns didorong oleh motivasi internal-eksternal. Teori need mrpk modifikasi dr teori psikoanalisa Murray memandang motivasi ketidaksadaran sama pentingnya dg motivasi kesadaran, ttp motivasi kesadaran lbh penting dr motivasi ketidaksadaran.

9 Sekilas Mengenai Teori Kepribadian Murray
Murray menekankan dasar biologis, sosial dan lingkungan sebagai determinan t.l Ditekankan juga mengenai cara individu berinteraksi dengan lingkungannya Interaksi: bagaimana manusia dipengaruhi kekuatan luar dan bagaimana kesatuan needs mereka yang unik, nilai2 dan sikap2 mereka, mempengaruhi reaksi mereka terhadap dunia di sekitarnya. Kepribadian mrpk hsl interaksi ant ind dan lingk, pengalaman masa lampau terutama masa bayi dan kanak2, pengalaman masa kini, peran yg dimainkan, kelompok sosial, dan pengalaman situasional.

10 PRINSIP2 TEORI KEPRIBADIAN MURRAY
Need : determinan tingkah laku yg signifikan yg terdapat dalam diri individu . Press: Determinan lingkungan yang mencetuskan tingkah laku tertentu pada individu atau yang menyatukan needs2 yang spesifik dalam diri individu Faktor eksternal dlm kehidupan

11 NEED Dapat dicetuskan oleh proses internal atau mrpk akibat dari peristiwa lingkungan yang spesifik. Need bersifat internal & eksternal mrpk Akibat/hasil akhir suatu perilaku Pola perilaku Perhatian dan respon selektif thd stimulus Ungkapan emosi/perasaan Ungkapan kepuasan/kekecewaan

12 KATEGORI NEED A. Primary and Secondary
Primary/ viscerogenic needs: terkait dengan kepuasan fisik (mis: udara, air, makanan, sex, bab dan bak) Secondary/ psychogenic needs: turunan dari primary needs, didapat selama proses pengembangan psikologis  sifatnya psikologis (mis: berteman, berprestasi, dominasi, kemandirian, kemahiran)

13 Lanjutan Kategori Need.....
B. Terbuka dan Tertutup 1. Kebutuhan terbuka terkait dg keb2 yg nyata, yg dpt diungkap secara langsung atau segera. 2. Kebutuhan tertutup, terkait dg keb2 laten dan tersembunyi, yg dikekang, dihambat atau ditekan. C. Memusat dan Menyebar Kebutuhan memusat terkait dg keb2 yg erat hubungannya dg klpk2 objek lingk yg terbatas. 2. Kebutuhan menyebar, terkait dg kelpk2 keb2 umum yg berlaku pd hampir setiap keadaan lingk.

14 Lanjutan Kategori Need
D. Proaktif dan Reaktif 1. Kebutuhan proaktif terkait dg keb2 yg sebagian besar ditentukan dr dalam, bergerak secara spontan sbg akibat dr sst dlm diri ind dan bkn akibat dr sst di lingk. 2. Kebutuhan reaktif, terkait dg keb2 yg digerakkan sbg akibat dr atau sebagian respon thd suatu peristiwa lingk. E. Giat Proses, Keb Modal dan Akibat Giat proses dan keb modal terkait dg tuntutan utk melakukan sst dg taraf mutu at kualitas ttt. 2. Kebutuhan akibat/hasil, terkait dg keb utk memberikan kepuasan dg tk kesempurnaan ttt.

15 Interaksi Need 1. Menimbulkan konflik satu dengan yang lainnya. Mis: need of power X need of aff., need of ach. X need of pleasure 2. Menimbulkan peleburan (fusion) dari berbagai needs. Mis: need yang berbeda (i.e. need of power dan need of. ach.) menghasilkan perilaku yang sama 3. Subsidiation of need: need yang satu menggantikan need yang lainnya. Mis: sso menampilkan agresi yang tinggi  dasar sebenarnya: need of acquisition (mendapatkan kemahiran)

16 Daftar Need Murray Need yang dimotivasi oleh hasrat akan kekuasaan, pemilikan, prestige, pengetahuan, atau prestasi kreatif. spt: n. ach, n. acq, n. agg Need yang dimotivasi oleh kasih sayang, pemujaan, simpati, cinta, dan ketergantungan. spt: n.aff., n. nurturance, n. def, n. suc Need yg dimotivasi oleh hasrat akan kebebasan, perubahan, kegirangan, dan permainan spt : n. autonomy, n. change Sembarang need, spt: n. abasement (merendahkan diri), n. passivity (ketenangan), n. retention (menahan keinginan)

17 Press Press dari suatu obyek adalah apa yang dpt dilakukan obyek terhadap subyek atau bagi subyek – daya yang dpt mempengaruhi kesejahteraan subyek mll berbagai cara 2 Jenis Press: Press Alpha: persepsi obyektif/real thd lingkungan. Contoh? Press Beta: persepsi subyektif yg akan mempengaruhi perilaku ind. Contoh? ! Ingat! Ada rentang lebar antara interpretasi subyektif indv. terhadap dunia dan bagaimana dunia ini sebenarnya!

18 Daftar Press Murray Press Deprivasi. I.e: p. acquisiton (kemahiran), p. retention (menyimpan) Press yang menggambarkan lingkungan yang hampa, asing, dan menolak. I. e: p. lack (kekurangan), p. loss (kehilangan) Press pemaksaan dan menahan diri I.e.: p. dominance, p. tugas, kewajiban, dan pelatihan yang dipaksakan Press yang menggambarkan lingkungan yang bermusuhan dan agresif. I.e: p. aggression

19 Lanjutan Daftar Press Murray…..
Press bahaya, luka, dan kematian I.e: p. affliction (luka), p. physical danger (bahaya fisik) Press of friendliness, sympathy, respect, dependence and love: I.e: p. affiliation (berteman), p. nurturance (mengayomi) Sembarang press. I.e: p. birth of offspring (kelahiran keturunan), p. example (memberi contoh)

20 Thema Adalah konseptualisasi unit tingkah laku yang diakibatkan oleh interaksi antara needs dan press Unity thema: pola dari need2 dan press2 yg saling berhubungan yang memberikan makna terbesar tingkah laku seseorang. Contoh: ciri inti ind. dapat mengesampingkan ciri lainnya. Misal: sifat pemberontak dan keinginan untuk menjadi martir (rela mati untuk keyakinan)  mengesampingkan primary needs individu Unity thema mrpk derivat pengalaman2 awal kehid ind dan setelah terbentuk dan berkembang, muncul secara berulang dalam bbg t.l selama hidup ind.

21 Unity thema bekerja sebagai daya/ kekuatan yang tidak disadari.
Lanjutan Thema…….. Unity thema bekerja sebagai daya/ kekuatan yang tidak disadari. Menurut Murray, unity thema: “…….suatu gugus dari need2 yg dominan yang saling terkait, baik yg berpadu padan atau yg berlawanan, yg berkenaan dengan press yg dialami indv pada suatu peristiwa tertentu, baik yg menyenangkan maupun yg traumatis di masa kanak-kanak awal.”  TAT mengukur unit2 thema yg terkecil maupun yg lebih besar yg merupakan aspek inti dari unity thema ind.

22 FUNGSI EGO Mengorganisasi dan kendali thd persepsi dan mobility.
Sbg benteng pelindung utk melawan stimulus internal maupun eksternal yg sangat kuat. Testing realitas, proses berpikir, mengirim tanda bahaya (kecemasan) Mengorganisasikan struktur kepribadian, self regulasi

23 Lanjutan Fungsi Ego..... Otonom meliputi intelegensi, bakat, karakteristik herediter dan egi strenght. Self exclusion Ego mempunyai partisipasi dlm setiap proses psikologis, misal mimpi, fantasi prasadar, melamun, kreasi artistik, teknik proyeksi dan kreativitas. Ego sbg variabel intervening ant kebutuhan latent dan kebutuhan manifest, ego dg pertahanan egonya akan memunculkan latent mjd kebutuhan manifest. Fungsi ego sbg fungsi kognitif akan menentukan secara selektif kebutuhan dan konflik.

24 Penutup Teori Kepribadian Murray
Teori Murray bukan satu pengertian kepribadian yang menyeluruh, tetapi lebih pada pendaftaran dan deskripsi berbagai needs psikologis. Teori ini juga berpusat pada aspek motivasional ind. dengan tension reduction sebagai tema sentral untuk jelaskan t.l. individu

25 Sekian dan Terima Kasih
Topik Minggu Depan: KUIS