DIREKTORAT BINA LINI LAPANGAN BKKBN

Presentasi berjudul: "DIREKTORAT BINA LINI LAPANGAN BKKBN"— Transcript presentasi:

1 DIREKTORAT BINA LINI LAPANGAN BKKBN
KEBIJAKAN DAN STRATEGI LINI LAPANGAN DALAM PENDATAAN KELUARGA 2015 DIREKTORAT BINA LINI LAPANGAN BKKBN

2 PETA POTENSI SDM LINI LAPANGAN (PPLKB, PLKB/PKB)
WILAYAH JUMLAH KECAMATAN JUMLAH DESA/KEL JUMLAH PPLKB PKB, PLKB DAN PETUGAS KB DESA TOTAL RASIO PPLKB THD KEC. RASIO PLKB THD DESA JUMLAH PKB JUMLAH PLKB JUMLAH PETUGAS KB DESA 1 2 3 4 5 6 7 8=(5+6+7) 9=(4:2) 10=(7:3) JAWA BALI 2.197 26.014 1.481 6.718 1.747 1.356 9.821 1,48 2,65 LUAR JB I 2.480 31.834 1.372 3.904 2.053 1.001 6.958 1,81 4,58 LUAR JB II 2.248 23.922 531 1.541 1.781 249 3.571 4,23 6,70 6.925 81.770 3.384 12.163 5.581 2.606 20.350 2,05 4,02 SUMBER : DATA BASIS PLKB ONLINE BULAN OKTOBER 2014

3 PETA POTENSI IMP (PPKBD, Sub PPKBD & Kelompok KB)
WILAYAH JUMLAH DESA/KEL JUMLAH RW JUMLAH RT KK JUMLAH PPKBD JUMLAH SUB-PPKBD JUMLAH KELOMPOK KB RASIO PPKBD THD DESA RASIO SUB PPKBD THD RW 1 2 3 4 5 6 7 8 9=6:2 10=7:3 JAWA BALI 26.014 30.748 0,85 0,76 LUAR JB I 31.632 40.423 32.235 41.191 0,98 0,35 JB II 23.807 33.548 17.393 52.125 13.246 1,37 0,64 TOTAL 81.453 80.376 1,01 0,62 SUMBER: UMPAN BALIK DATA POTENSI WILAYAH SEMESTER I TH 2014

4 A. PERSIAPAN Melakukan perhitungan kebutuhan jumlah tenaga pendata, jumlah keluarga, cakupan wilayah dan kondisi geografis, serta memperhatikan waktu. Melakukan pembekalan/orientasi/pelatihan kepada kader pendata Menyiapkan sarana formulir pendataan keluarga. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instansi/organisasi terkait. Melakukan Penyuluhan dan KIE melalui media massa

5 B. PENGORGANISASIAN MITRA KERJA MANAGER PK TK KEC (Ka UPT/Koord PKB)
(Supporting Team) MANAGER PK TK KEC (Ka UPT/Koord PKB) MITRA KERJA (Supporting Team) MANAGER PK TK DESA/KEL (PKB/PLKB) SUPERVISOR Sub PPKBD SUPERVISOR Sub PPKBD SUPERVISOR Sub PPKBD PENDATA: Kader PENDATA: Kader PENDATA: Kader PENDATA: Kader PENDATA: Kader PENDATA: Kader

6 PENANGGUNG JAWAB PK 2015 PENANGGUNG JAWAB:
Tingkat Kab/Kota : Bupati/Walikota, Tingkat Kecamatan : Camat Tingkat Desa/Kel : Lurah/Kades TUGAS PENANGGUNG JAWAB: Bertanggung jawab terhadap suksesnya penyelenggaraan PK 2015 Menyiapkan dukungan regulasi PK 2015 Memberikan fasilitasi (SDM, Ops) PK 2015

7 MANAJER PK 2015 Kualifikasi Manager PK Tk Kecamatan:
Ka.UPT/Koordinator/PPLKB Pejabat Kecamatan Setempat PJK (Mantan PPLKB, Pejabat Struktural BKKBN) Kualifikasi Manager PKB/PLKB Tk Desa/Kel: PKB/PLKB (PNS dan Non PNS) Perangkat Desa/Kelurahan setempat PJK (Mantan PKB/PLKB yang berdomisili di Kec. setempat) PKK (Ketua Pokja IV)

8 Melakukan Sosialisasi Melaksanakan Pelatihan
Tugas Manager PK 2015: Melakukan Advokasi Melakukan Sosialisasi Melaksanakan Pelatihan Penyiapan logistik pendataan Melakukan Supervisi Pengolahan dan Pelaporan hasil pendataan Pemanfaatan Data Membantu penyelesaian adminstrasi dan pertanggung jawaban keuangan Memberikan feeding atau masukan informasi dalam saresehan di tingkat Desa/Kel dan Kec

9 SUPERVISOR PK 2015 (Di tingkat lapangan)
Supervisor/Koordinator Lapangan adalah seseorang yang mampu menggerakkan tenaga pendata. Ka Sub PPKBD Tugas Supervisor: Menyusun rencana PK Tk RW/Dusun Mendampingi kader mendata keluarga Penghubung Manager Tk Desa/Kel Merekap hasil pendataan Memberikan masukan (feeding) dalam sarasehan hasil pendataan tk RT/RW.

10 TIM KADER PENDATA PK 2015 ( Di tingkat lapangan)
Terdiri dari 2-3 orang per RT/RW Kader PKK, Kader Poktan, Kader Posyandu, PGRI/Guru, Kelompok Generasi Muda (Karang Taruna, Pramuka, PIK R/M, Mahasiswa, Remaja Mesjid/Gereja, dll) Memenuhi kualifikasi: Pendidikan minimal SMP/SLTP Dikenal dan mengenal masyarakat setempat Diutamakan yang pernah melakukan Pendataan Keluarga Tugas Kader Pendata : Mengumpulkan data melalui kunjungan dari rumah ke rumah Merekap hasil pendataan

11 C. PELAKSANAAN 1. PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA
Pendataan Keluarga dilaksanakan oleh kader pendata yang sudah dilatih. Pendataan Keluarga dilaksanakan dengan cara menggunakan Formulir Pendataan Keluarga (F/I/PKS/14) melalui kunjungan keluarga dari rumah ke rumah secara berurutan, dalam waktu yang telah ditetapkan. Pada waktu pendataan keluarga hendaknya sekaligus dibuat sketsa peta keluarga.

12 Pada waktu pelaksanaan pendataan, Tim Supporting Tingkat Kecamatan, Desa/ Kelurahan dapat melakukan supervisi. Rumah atau keluarga yang telah di data, selanjutnya diberi tanda dengan stiker yang sudah disiapkan, untuk menandai bahwa keluarga tersebut telah dilakukan pendataan keluarga.

13 2. POS KOORDINASI (POSKO)
POSKO diadakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, Kecamatan, dan Kab/Kota sampai dengan tingkat pusat. Fungsi POSKO: sebagai Pusat Pengendalian Pendataan Keluarga, mulai dari tahap: 1). Persiapan 2). Pelaksanaan 3). Verifikasi 4). Rekapitulasi 5). Pelaporan Membuat contact person layanan keluhan pendataan keluarga.

14 3. PELAPORAN Setelah Kader Pendata menyelesaikan pendataan keluarga, maka segera dilakukan verifikasi pengisian formulir pendataan (F/I/PKS/14). Verifikasi formulir pendataan tidak harus menunggu seluruh keluarga di RT selesai di data. Verifikasi dilakukan oleh Tim Pendata bersama dengan Supervisor untuk memastikan bahwa data yang diperoleh ditulis dengan benar (jumlah KK dan anggota keluarga termasuk indikator tahapan KS yang didata, jenis huruf, warna tinta batas penulisan huruf).

15 Setelah verifikasi, selanjutnya dilakukan Rekapitulasi dengan menggunakan formulir (RF/ ) di tingkat RT dan RW, kemudian dilaporkan ke tingkat desa/ kelurahan melalui Tim Pendataan tingkat desa/kelurahan (PKB/PLKB/PPKBD). Rekapitulasi hasil PK harus diketahui (ttd) oleh kepala wilayah secara berjenjang (Rekap RT  Ka RT, Rekap RW - Ka RW/Dusun, Rekap Desa/Kel - Kades/Lurah, Rekap Kec - Camat). Laporan rekapitulasi hasil PK dilampiri dengan Formulir PK (Lembar Asli), sementara Lembar Salinan dijadikan sebagai arsip di tingkat RT. Formulir PK yang dikirimkan ke tk desa/kelurahan - Kec - Kab dan Kota akan di-Scan oleh Tim Pengolahan PK tk Kab dan Kota.

16 4. PEMETAAN PEMBUATAN PETA KELUARGA
Berdasarkan sketsa peta keluarga, selanjutnya dibuat Peta Keluarga yang dilengkapi dengan informasi tentang keluarga, KB dan tahapan KS sesuai dengan formulir PK, meliputi: 1). Nomor urut KK 2). Status PUS dan kesertaan KB 3). Tahapan Keluarga Sejahtera Peta keluarga dipergunakan sebagai informasi dan data rencana intervensi Program KKBPK di tingkat RT dan RW oleh Kader/Tokoh/Petugas.

17 D. SARASEHAN HASIL PENDATAAN KELUARGA
1. SARASEHAN HASIL PK 2015 Berdasarkan peta dan analisa pendataan keluarga, selanjutnya dilakukan sarasehan di setiap tingkatan (RW, dan desa/kelurahan). Tujuan sarasehan adalah untuk menyepakati sasaran dan rencana intervensi program KKBPK. Sarasehan sebaiknya dipimpin oleh Ketua RW (tingkat RW/dusun) dan Kepala Desa/Lurah (tingkat desa/kelurahan) yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, kader yang ada di wilayah setempat. Peran PLKB/PKB/PPKBD/Sub PPKBD memberikan informasi hasil pendataan keluarga dalam forum sarasehan.

18 Hasil yang diharapkan dalam sarasehan yaitu menyampaikan hal-hal antara lain sebagai berikut:
1). Jumlah KK dan anggotanya yang belum memiliki KTP. 2). Jumlah KK dan anggota keluarga yang belum/ sudah memiliki akte kelahiran. 3). Jumlah PUS yang belum ber-KB. 4). Jumlah Peserta KB per Mix Kontrasepsi dan jalur pelayanannya. 5). Jumlah keluarga Pra KS dan KS I berdasarkan indikatornya. f. Setelah disampaikan informasi hasil pendataan keluarga pada saat sarasehan, maka perlu disepakati Rencana intervensi sesuai dengan permasalahan yang ada.

19 2. INTERVENSI PROGRAM KKBPK TINGKAT RT/RW/DESA/
KELURAHAN. Bentuk intervensi kepada keluarga dapat dilakukan dengan pendekatan KIE, Pelayanan, Pemberdayaan, atau Fasilitasi. Contoh intervensi KIE yang dilaksanakan di lapangan: 1). KIE kesadaran tertib administrasi kependudukan 2). KIE tentang KB-KR 3). KIE tentang Generasi Berencana 4). KIE tentang Keluarga Sejahtera Note: Kegiatan KIE tersebut diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan kesadaran perilaku keluarga/penduduk terhadap program KKBPK.

20 Contoh Pelayanan yang dilaksanakan di lapangan:
1) Pelayanan Kontrasepsi di Polindes, Puskesmas, Posyandu 2) Pelayanan Akta Kelahiran gartis 3) Fasilitasi Kartu Sehat, Kartu Pintar, Kartu Sejahtera, kartu JKN 4) Pelayanan KB gratis 5) Perbaikan rumah tidak layak huni bagi keluarga Pra Sejahtera 6) Dll

21 Tindak lanjut hasil sarasehan yang tidak bisa ditangani oleh masyarakat secara spontan, maka diajukan dalam Musyawarah Pembangunan Desa (Musrembangdes). Note: Hasil pendataan keluarga agar dijadikan sebagai data operasional secara berkesinambungan selama 1 (satu) tahun, selanjutnya akan dievaluasi pada updating pendataan keluarga tahun berikutnya.

22 E. SOSIALISASI PENDATAAN
PRA PENDATAAN Sosialisasi PK 2015 dilakukan secara berjenjang oleh Ka UPT KB/PPLKB/Koord KB untuk mendapatkan dukungan baik dari masyarakat, keluarga dan Toma/Toga Media/forum yg dapat digunakan antara lain: Rakor Kec/Desa, Minggon, Pert PKK atau melalui media Radio Komunitas, dll

23 2. PELAKSANAAN PENDATAAN
Sosialisasi dilakukan agar setiap keluarga dapat mempersiapkan diri dan menerima kader pendata dengan baik. Keluarga memberikan informasi apa adanya, sehingga data yang dikumpulkan kader akurat Sosialisasi dapat dilakukan melalui media yang ada di lingkungan RW/RT (Masjid)

24 3. PASCA PENDATAAN Sosialisasi hasil pendataan keluarga dilakukan secara berjenjang di tingkat RT, RW, Desa, dan Kecamatan melalui forum Sarasehan.

25 POTENSI DUKUNGAN PENGGERAKAN
1. Pembinaan KKBPK bagi PKB/PLKB/Mitra ke Kader/PPKBD/SubPPKBD ---> x seluruh desa/kel x 3 gerak (Komponen 161). Dapat dimanfaatkan untuk memantau kader dlm pelaksanaan pendataan Peluang melibatkan mitra kerja dlm pemantauan pendataan di desa/kel -- khususnya bagi wil yg tidak memiliki PLKB

26 PETRTEMUAN BULANAN IMP/POS KB TINGKAT DESA MENJADI PRASARAT PENTING DALAM PENGGERAKAN PROGRAM KKBPK DI LINI LAPANGAN

27 Orientasi/desiminasi pendataan kepada kader pendata
2. Pertemuan Kemitraan KKBPK tingkat Desa/Rakor Desa – x seluruh desa/kel x 3 gerak (Komponen 171). Rakor Desa/Kelurahan  sosialisasi dan penyusunan perencanaan pendataan keluarga tk desa (menyepakati jadwal kegiatan) Orientasi/desiminasi pendataan kepada kader pendata Sarasehan tk desa/kel pasca pendataan -- merekapitulasi hasil pendataan -- termasuk menyepakti keluarga pra sejahtera dan sejahtera.

28 Sehat, Semangat, Luar Biasa ...!!
TERIMA KASIH Salam Lini Lapangan ...! Sehat, Semangat, Luar Biasa ...!!