Tegar di Jalan Dakwah.

Presentasi berjudul: "Tegar di Jalan Dakwah."— Transcript presentasi:

1 Tegar di Jalan Dakwah

2 Pokok-pokok materi Persiapan-persiapan Dai
Kendala para dai di medan dakwah Daya tahan di medan dakwah Tegar di jalan dakwah

3 Pengantar Katakan: inilah jalan agama dan dakwah kami, serta orang-orang yang mengikutiku untuk menyeru kepada Allah dengan mata hati, hujjah dan kegembiraan. (12:108) Ini dakwah kami Kami dan pengikut kami Inilah metode pembinaan

4 Persiapan Ruhiyah: Spiritual
Shalat malam (73:8-10,51:17-18, 32:16) Membaca Al Quran (73:4-7, 17:82, 10:57) Dzikrullah (33:41, 8:45, 4:103)

5 Dzikrullah yang dapat meninggalkan bekas, kesan dan bermanfaat adalah dzikir secara bertahap dan terus menerus yang diserta dengan kesadaran hati, serta menghadirkan hati bersama Allah. Al Ghazali

6 Persiapan Karakter: Emosional
Memiliki standart karakter-benchmarking (68:4, 33:21) Kejelasan loyalitas: iltizam dengan syariat dan manhaj (5:48) Loyalitas dalam team (3:103) Menetapi akhlak mulia

7 Persiapan Tsaqofah: Intelektualitas
Wawasan keislaman Wawasan kehidupan Wawasan dakwah Wawasan sosial kemasyarakatan Wawasan teknologi Wawasan untuk life skill

8 Kurikulum: keislaman (1)
Setiap muslim dewasa ini harus memahami dengan utuh tentang: Ilmu ushul ats tsalasah (tiga landasan pokok): ma’rifatullah, ma’rifatur rasul, ma’rifatul Islam Alquran: kandungan dan ilmu yang diberkaitan Sunnah: kandungan dan ilmu yang berkaitan Ilmu Ushul figh Ilmu al aqoid, akhlak dan figh

9 Kurikulum: keislaman (2)
Sirah nabawiyah dan sejarah ummat Islam Ilmu bahasa arab Sistem segala sesuatu yang memusuhi Islam Studi Islam modern -kontemporer Figh dakwah berhubungan denggannya

10 Kurikulum Modern: Ilmu yang bermanfaat untuk dakwah
Ilmu yang bermanfaat untuk menggerakan ummat Ilmu untuk pelayanan sosial kemasyarakatan Ilmu politik nasional dan internasional

11 Kurikulum Modern -lanjutan
Ilmu untuk menyelesaikan problem ummat Islam Ilmu untuk menyelesaikan problem masyarakat umum berbagai ilmu keahlian untuk kehidupan manusia Berbagai bahasa: alat untuk memiliki ilmu (inggris, arab, jerman)

12 Persiapan Jasadiyyah Sembuhkan penyakit: Kuratif
Sehat- Bugar -Preventif Kuat: Olah raga teratur Dapat membela diri: Ilmu bela diri Dapat membela orang lain: Ilmu bela orang lain

13 Persiapan Diri: Tarbiyyah
Membentuk konsepsi Islam dalam fikirannya (fahm-fikroh) Membentuk kepribadian Islam (syakhsiyah Islamiyah) Menciptakan kebersamaan Melakukan aktivitas dakwah secara kontinyu

14 Kendala: Gejolak kejiwaan
Disaat kita emosi, seringkali tindakan tidak terkontrol

15 Kendala: Kejenuhan aktivitas
Ceramah menjadi kebiasaan, namun tidak dapat dilaksanakan apa yang diucakan (61:2-3, 2:44) Alokasikan untuk menajamkan ketajaman spiritualitas Kerja infiradhiyah: cepat lelah (20:29-34) Pembagian tugas yang buruk: menumpuk pada seseorang

16 Kendala: Latar belakang masa lalu
Keagamaan keluarga: kurang islami, memberi tekanan, kesulitan menikah Latar belakang ekonomi Sifat dan perilaku jahiliyah masa lalu

17 Kendala:Friksi internal
Perbedaan pandangan (tashawur) Pentingnya tasamuh (toleran) dalam menyatukan pandangan Perasaan superior dan senior (7:12)

18 Scaning dan auditing friksi internal
Friksi internal menujukkan lemahnya tarbiyyah, karena perbedaan fikroh Kecenderungan dunia, kecenderungan lembaga dakwah untuk eksis di permukaan menyebabkan friksi, lakukan proses taawun Pengendalian ego manusia

19 Daya Tahan: Memperbaiki persiapan

20 Daya Tahan: Menggapai janji-janji Allah

21 Daya Tahan: Ukhuwah

22 Ketegaran: Menghadapi ujian

23 Ketegaran: Menghadapi gelombang fitnah

24 Ketegaran: Menghadapi teror fisik

25 Ketegaran: Menghadapi manisnya rayuan

26 Ketegaran: Kondisi keuangan

27 Diskusi

28

29 Refference dan Pengembangan
Abu Ahmad Marwan,1994, Yang Tegar di Jalan Dakwah. Yogyakarta: YP2SU BS Wibowo, SHOOT TRUSTCO. Bandung: Asy Syamil