Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdhe Siregar Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MANAJEMEN SISTEM K3 PENGAMANAN KEBAKARAN
( FIRE SAFETY MANAGEMENT ) DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PB PROV. DKI JAKARTA
2
PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3)
RUANG LINGKUP STRATEGI EVAKUASI SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3) gambaran umum simulasi PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI
3
FIRE SAFETY MANAGEMENT
KELUAR EXIT KELUAR EXIT
4
ANALISIS POHON MASALAH
KONSEKWENSI KERUGIAN SANGAT BESAR DIKENDALIKAN OLEH DPK TIDAK DIKENDALIKAN DGN SPRINKLER YA KONSEKWENSI KERUGIAN BESAR TIDAK BERHASIL DIPADAMKAN PENGHUNI TIDAK YA KONSEKWENSI KERUGIAN SEDANG Fire RESPONS YA KONSEKWENSI KERUGIAN KECIL
5
Man Money Material Machine Method
MANAJEMEN Seni Mengelola dan Mengkoordinasikan segala Sumber-daya demi Tercapainya Tujuan Organisasi melalui Proses Perencanaan, Pengorganisasian, Penggiatan dan Pengendalian FUNGSI MANAJEMEN Planning = Perencanaan Organizing = Pengorganisasian Actuating = Penggiatan Controlling = Pengendalian Sumber Daya 5 M Man Money Material Machine Method
6
desain keselamatan kebakaran
TUJUAN Keselamatan Kebakaran Keselamatan Jiwa Perlindungan Asset SASARAN PENCEGAHAN SISTEM DETEKSI DINI SARANA JALAN KELUAR SARANA DAMKAR KETAHANAN BANGUNAN TAKTIK KOMPONEN BANGUNAN ISI BANGUNAN PENGHUNI
7
INSTANSI TERKAIT MASYARAKAT
DPK INSTANSI TERKAIT MASYARAKAT
8
AKIBAT KEBAKARAN Korban jiwa Kerusakan Kerugian Penderitaan Citra
Konsekuensi dari Penyimpangan MSPK
9
MANAJEMEN SISTEM PENGAMANAN KEBAKARAN
PEMERIKSAAN DAN UJI COBA PEMELIHARAAN / PERAWATAN PELATIHAN PERSONEL PENYULUHAN PENGHUNI AKTIFITAS RUTIN MSPK SIAPA APA DIMANA DENGAN APA MENGAPA BAGAIMANA BILAMANA AKTIFITAS KEADAAN DARURAT SOP
10
FIRE SAFETY MANAGEMENT
PRE FIRE CONTROL IN CASE FIRE CONTROL POST FIRE CONTROL FIRE SAFETY MANAGEMENT
11
PRE FIRE CONTROL Kebijakan dan Komitmen. Identifikasi Sumber Daya.
Inventarisasi Sarana Proteksi dan Jalan Keluar. Inspeksi dan Uji Coba Berkala. Tindakan Pemeliharaan dan Perawatan Peralatan. Pengawasan Terhadap Tempat dan Lingkungan Kerja. Struktur Organisasi Managemen Pengamanan Kebakaran. Rekruitmen dan Pelatihan Personel. Penyuluhan Penghuni dan Visualisasi Pencegahan Kebakaran. Gambar situasi Route Penyelamatan. Rencana Tindakan Keadaan Darurat Kebakaran. Gladi / simulasi Kebakaran dan Evakuasi Penghuni.
12
IN CASE FIRE CONTROL FIRE EMERGENCY PLAN Deteksi Alarm
Padamkan-Lokalisir Evakuasi Rescue & P3K Amankan
13
POST FIRE CONTROL INVESTIGASI ANALISIS REKOMENDASI REHABILITASI
14
INVENTARISASI SARANA PROTEKSI DAN JALAN KELUAR
Fire ; SARANA PROTEKSI KEBAKARAN 1. Instalasi Alarm Kebakaran. 2. Alat Pemadam Api Ringan. 3. Instalasi Hidran Kebakaran. 4. Instalasi Pemercik Otomatis. 5.Instalasi Pemadam Api Otomatis. SARANA JALAN KELUAR ; 1. Pintu – pintu Darurat. 2. Koridor / selasar. 3. Jalan Landai. 4. Tangga Kebakaran. 5. Lampu Penerangan Darurat. 6. Tanda Penunjuk Arah. 7. Sistem Pengendali Asap.
15
INSPEKSI DAN UJI COBA BERKALA
1. Inspeksi terhadap potensi sumber kebakaran baik didalam/diluar gedung. 2. Inspeksi terhadap sarana proteksi kebakaran dan jalan keluar. UJI COBA KINERJA PERALATAN ; 1. Daftar periksa (check list) sebagai panduan. 2. Pencantuman label inspeksi. 3. Laporan / rekaman tertulis tentang hasil pemeriksaan.
16
TINDAKAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Pemeliharaan dilakukan dalam rangka untuk menjaga agar proteksi / peralatan kebakaran selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan dilakukan dalam rangka untuk memperbaiki apabila terjadi kerusakan maupun sudah habis masa berlakunya suatu alat pemadam api.
17
KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G)
STANDARD MINIMAL : STRUKTUR ORGANISASI KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G) KEPALA / WAKIL K2G POSKO Operator Teknisi SATPAM AREA PMK SETEMPAT P3K KA. PERAN LANTAI R.PEMADAM R. P3K R. EVAKUASI R. RESCUE R. SALVAGE
18
REKRUITMEN DAN PELATIHAN PERSONIL
Rekruitmen personil sesuai dengan kebutuhan organisasi peran kebakaran. Pelatihan kebakaran khusus bagi personil anggota peran kebakaran . Praktek simulasi penanganan kebakaran ;
19
GAMBAR SITUASI ROUTE PENYALAMATAN
20
RENCANA TINDAKAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
Merupakan panduan praktis,sederhana dan mudah dimengerti. Berisi tentang pembagian tanggung jawab yang jelas setiap satuan kerja baik perorangan maupun kelompok. Menjelaskan ttg siadi demen babi (siapa,apa,dimana,dengan apa,bagaimana, bilamana). Personil yang direkrut merupakan personel terampil yang siap melakukan tugas dengan cepat, tepat dan selamat. Mengantisipasi beberapa alternatif waktu kejadian misalnya pada jam kerja, diluar jam kerja dan kondisi lainnya. Penentuan jalur evakuasi dan tempat berkumpul sementara. Adanya daftar penghuni yang perlu mendapatkan perlakuan khusus, wanita hamil,manula,cacat fisik,penyakit jantung dll.
21
SIMULASI KEBAKARAN DAN EVAKUASI PENGHUNI
Penting untuk diketahui apakah ; - Seluruh penghuni telah mengetahui exit , Apar,hidran,tombol alarm dll. - Peran kebakaran dapat bekerja sesuai waktu yang direncanakan. - Penghuni dapat evakuasi dengan aman dan sesuai dengan prosedur. Dilakuakan menimal 6 bulan sekali. Dilakukan tanpa pemberitahuan min 1tahun sekali. Diupayakan melibatkan semua shift kerja. Skenario simulasi diusahakan mendekati kondisi sebenarnya. Koordinasi dengan instansi terkait.
22
STRATEGI EVAKUASI KEBAKARAN
23
KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G)
STANDARD MINIMAL : STRUKTUR ORGANISASI KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG (K2G) KEPALA / WAKIL K2G POSKO Operator Teknisi SATPAM AREA PMK SETEMPAT P3K KA. PERAN LANTAI R.PEMADAM R. P3K R. EVAKUASI R. RESCUE R. SALVAGE
24
MAKSUD DAN TUJUAN Mengetahui dan memahami tugas yang harus dilakukan oleh team peran kebakaran pada saat terjadi kebakaran atau keadaan darurat. Mengimplementasikan prosedur yang telah dibuat secara efektif.
25
TUGAS KEPALA/WAKIL KESELAMATAN KEBAKARAN GEDUNG
Pastikan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran sudah dihubungi . Menuju ke Posko kebakaran untuk memimpin operasional Pastikan bahwa pemberitahuan kewaspadaan tingkat pertama telah dilaksanakan . Pastikan bahwa peran kebakaran lantai telah melaksanakan tugasnya . Tetap siaga untuk menerima status laporan dan memperkirakan harus evakuasi bertahap atau evakuasi total .
26
TUGAS OPERATOR TUGAS TEKHNISI
Secepatnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Instansi terkait . Jangan memutuskan hubungan telepon sampai Dinas Pemadam Kebakaran mengulangi berita . Mengendalikan sistem pemberitahuan umum . TUGAS TEKHNISI Mengatur dan mengontrol peralatan mekanik maupun elektrik ( lift,alarm,pompa kebakaran,hidran,lampu darurat, peralatan evakuasi dll ) Membantu kelancaran tugas bantuan yang datang di TKP .
27
TUGAS KEPALA/WAKIL PERAN KEBAKARAN LANTAI
PADA SAAT MENDENGAR ALARM . Memeriksa sub-sub panel alarm kebakaran untuk menentukan sumber alarm tersebut . Apabila kebakaran tidak berada pada lantainya yakinkan bahwa lantainya siap untuk evakuasi . Apabila kebakaran di lantainya segera laporkan ke Posko Kebakaran : - Namanya . - Jenis yang terbakar . - Lokasinya . - Situasi terakhir . Memimpin pelaksanaan operasional di lantainya .
28
PADA SAAT MENDENGAR PEMBERITAHUAN EVAKUASI
Periksa semua ruangan dan perhatikan setiap penghuni di lantainya untuk melaksanakan evakuasi . Pada saat evakuasi berikan perhatian khusus pada orang cacat, hamil, anak-anak dll . Pastikan bahwa seluruh penghuni lantainya sudah melaksanakan perintahnya . Pada saat tiba di tempat berhimpun laksanakan infentarisasi terhadap penghuni lantainya . Laporkan tentang situasi terakhir dan status evakuasi kepada K3G .
29
TUGAS SATPAM AREA Mengamankan area gedung yang terbakar .
Mengatur lalu lintas disekitar gedung . Mengatur perpindahan kendaraan di tempat parkir ketempat lain yang aman . Mengatur tersedianya jalan masuk bagi bantuan luar yang datang . Menjaga dokumen / barang yang telah diselamatkan Sebagai penunjuk jalan bagi bantuan luar yang datang . Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain
30
TUGAS PEMADAM KEBAKARAN SETEMPAT
PADA SAAT MENDENGAR ALARM Berusaha mengetahui dengan pasti lokasi terjadinya alarm kebakaran Menuju ke Posko Kebakaran untuk memantau situasi . Seorang anggota regu mengatur lift kebakaran dan menunggu kedatangan petugas pemadam . PADA SAAT TERJADI KEBAKARAN Melaksanakan pemadaman / melokalisir kebakaran sebelum Petugas Pemadam datang . Memberi informasi yang diperlukan oleh Petugas bantuan yang datang . Selalu berkoordinasi dengan regu / pihak lain .
31
TUGAS PP ( POLIKLINIK ) Selalu berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit terdekat . Melakuakan pertolongan dengan cepat dan tepat apabila ada korban yang mengalami gangguan kesehatan . Membawa korban ke Rumah Sakit apabila ada korban yang perlu mendapatkan pertolongan lebih lanjut .
32
TUGAS REGU PEMADAM KEBAKARAN LANTAI
Memadamkan dan melokalisir kebakaran serta menekan kerugian sekecil-kecilnya . Memadamkan kebakaran dengan menggunakan peralatan ( Apar dan Hidran ) secara efektif dan efesien . Melaporkan terjadinya kebakaran, perkembangan dan hasil pemadaman . Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
33
TUGAS PP LANTAI Melaksanakan pertolongan pertama seperlunya dengan cepat dan tepat apabila ditemuka korban yang mengalami gangguan kesehatan . Mentransportasikan korban ketempat lain yang aman Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
34
TUGAS REGU EVAKUASI LANTAI
Mengevakuasikan penghuni ketempat berhimpun yang telah ditentukan . Memberi petunjuk, mengarahkan, dan mencarikan jalan keluar kepada penghuni . Selalu mengingatkan penghuni agar tidak menggunakan lift sekaligus mengarahkan agar menuju tangga darurat terdekat . Selalu mengingatkan kepada ibu-ibu yang memakai sepatu berhak tinggi harap dilepas . Menginformasikan ke regu PP apabila ditemukan penghuni yang perlu mendapatkan pertolongan . Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
35
TUGAS REGU PENYELAMATAN BARANG
Menyelamatkan barang berharga atau dokumen penting ketempat lain yang aman yang telah ditentukan . Menyerahkan barang atau dokumen tersebut ke bagian pengamanan . Selalu memonitor situasi terakhir kebakaran . Selalu berprinsip bahwa keselamatan jiwa lebih penting dari harta benda . Selalu berkoordinasi dengan regu atau pihak lain .
36
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3)
37
SISTEM MANAJEMEN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN (SMK3)
Pengertian SMK3 Penanggulangan Kebakaran adalah suatu sistem pengelolaan K3 Penanggulangan Kebakaran yang terintegrasi dengan kegiatan operasi agar berjalan aman, handal, efisien dan berwawasan lingkungan serta merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem manajemen perusahaan. Tujuan Sebagai pedoman dalam pengelolaan aspek K3 Penanggulangan Kebakaran secara benar dan menyeluruh bagi semua pihak terkait di Lingkungan Perusahaan, Mitra Usaha dan Mitra Kerja, agar semua pihak mempunyai persepsi sama dan mampu berperan aktif dalam menerapkan program-program K3 Penanggulangan Kebakaran, agar dampak negatif aspek K3 Penanggulangan Kebakaran dapat dicegah/dikurangi.
38
TAHAP PELAKSANAAN SMK3 (Model)
PERBAIKAN BERKELANJUTAN Komitmen Manajemen Keteladanan Peran dan Tanggung jawab Penilaian Awal Peraturan Perundangan, Pedoman & Standar Tujuan dan Sasaran Program kerja Implementasi 13 Elemen SMK3 Audit Internal dan Eksternal Pelaporan PEMERIKSAAN & TINDAKAN KOREKSI KEBIJAKAN K3 PERENCANAAN VISI, MISI & TATA NILAI UNGGULAN PENERAPAN PENELAAHAN MANAJEMEN
39
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
Pasal 3 ayat (1). Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat syarat keselamatan kerja untuk: DASAR HUKUM K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, mencegah, mengurangi peledakan memberikan kesempatan jalan menyelamatkan diri dalam bahaya kebakaran pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu ggggggggggg Pasal 9 ayat (3). Pengurus wajib membina K3 penanggulangan kebakaran UU NO 1 TH 1970
40
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
1. PENGENDALIAN SEGALA BENTUK ENERGI ???? SOURCE ENERGY ???? Data Penyebab Kebakaran Listrik Sambaran petir Listrik Statis Rokok Api terbuka Pemotongan/pengelasan Permukaan panas Bunga api pembakaran Bunga api Mekanik Reaksi kimia Penangasan PRINSIP K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran,
41
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
2. PENGENDALIAN RESIKO KERUGIAN ???????? Data KERUGIAN Kebakaran 20% HABIS TOTAL Kendala : ? Sistem proteksi; ? Kesiapan personel; ? Manajemen ? Akses bantuan PRINSIP K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran, SELF PROTECTION PASSIVE ACTIVE
42
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
3. KESELAMATAN PENGHUNI ???????? Ancaman bahaya - asap, gas beracun, ledakan, reruntuhan, Syarat K3 : ? Pintu/tangga darurat; ? Smoke control system; ? Rambu ? Penerangan darurat PRINSIP K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 Sarana jalan menyelamatkan diri pengendalian penyebaran asap, gas dan suhu
43
K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
DASAR HUKUM K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN UU NO 1 TH 1970 ggggggggggg PERATURAN PERSYARATAN & PROSEDUR STANDAR TEKNIS FIRE SAFETY ENGINEERING PEDOMAN MANUAL
44
PADA SAAT MENEMUKAN KOBARAN API, AKTIFKAN ALARM KEBAKARAN
ATAU HUBUNGI OPERATOR
45
JIKA MAMPU, PADAMKAN DENGAN PERALATAN YANG TERSEDIA
(APAR DAN HIDRAN KEBAKARAN).
46
Hentikan kegiatan atau hubungan telepon.
Jangan panik, tunggu pengumuman selanjutnya. Jangan melakukan tindakan yang membuat orang lain panik (lari, saling mendorong, berteriak). Jika bukan regu Peran kebakaran, carilah exit terdekat; Jangan sekali-kali gunakan lift. Jika sudah berada di luar bangunan, jangan masuk kembali untuk alasan apapun.
47
Segera tinggalkan ruangan .
Jangan pikirkan barang. Keselamatan jiwa anda lebih penting.
48
INGAT !!! PADA SAAT MENUJU KELUAR, JANGAN SEKALI-KALI MENGGUNAKAN LIFT
49
TUTUPLAH SEMUA PINTU YANG TELAH ANDA LEWATI, UNTUK MENGHAMBAT PENJALARAN API.
50
JIKA TERPERANGKAP DI DALAM RUANGAN, BERITAHU KEBERADAAN ANDA KEPADA ORANG DI LUAR.
51
TUTUPLAH CELAH DI BAWAH PINTU DENGAN KAIN BASAH, UNTUK MENGHINDARI MASUKNYA ASAP ATAU KOBARAN API.
52
JIKA TERPERANGKAP DALAM RUANGAN BERASAP, SELAMATKAN DIRI DENGAN CARA MERANGKAK. UDARA DIBAGIAN DIBAWAH RELATIF LEBIH BERSIH DARI PENGARUH ASAP
53
AWAS !!! JANGAN MELOMPAT SEPERTI INI, TUNGGU BANTUAN PETUGAS RESCUE.
54
Menuju tempat berhimpun…
Setelah keluar dari pintu terakhir (muara jalan keluar/Exit Discharge) langsung menuju tempat berhimpun (Assembly point) yang telah ditentukan. Petugas akan melakukan pendataan personil (penghuni). Dilarang memasuki ruangan kembali sebelum dinyatakan status aman.
56
491063
57
PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI
simulasi PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN EVAKUASI
58
"KEADAAN DARURAT" Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal - Terjadi tiba-tiba - Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas - Perlu penanggulangan segera Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan banyak korban, kerugian atau kerusakan
59
TUJUAN SIMULASI KEBAKARAN:
Meningkatkan kewaspadaan terhadap Pihak manajemen Perusahaan,akan tugas dan tanggung jawab dalam rangka antisipasi keadaan darurat kebakaran dan bencana lain; Meningkatkan ketrampilan dan tanggung jawab akan peran yang telah ditugaskan oleh Manajemen Perusahaan dalam rangka antisipasi keadaan darurat kebakaran dan bencana lain;
60
LANJUTAN : Mensosialisasikan keadaan darurat kebakaran dan bencana kepada seluruh penghuni gedung/perusahaan; Uji Coba kesiapsiagaan sarana dan prasarana sistem proteksi terpasang pada bangunan Gedung/ perusahaan; Meningkatkan koordinasi secara optimal baik internal maupun eksternal pada saat keadaan darurat kebakaran atau bencana lain;
61
SIFAT LATIHAN : Latihan dirahasiakan 100% atau diinformasikan pada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penanganan darurat kebakaran
62
INFORMASI DIBERIKAN KEPADA :
Direktur / Manajemen gedung yang berkepentingan dalam kedaruratan kebakaran gedung; Para Karyawan/i yang terlibat pada peran lantai / gedung; Karyawan/karyawati yang hamil atau sakit jatung;
63
HARI DAN TANGGAL PELAKSANAAN LATIHAN :
, , Pukul WIB sampai dengan selesai
64
INTI DARI SIMULASI KEBAKARAN ADALAH:
1.Koordnasi saat pelaksaan keadaan darurat INTERNAL; 2.Koordnasi saat pelaksaan keadaan darurat EKSTERNAL; 3.Masing –masing peran mengetahui tugas/perannya; 4.Masing-masing peran menggunakan identitas secara jelas; 5.Waktu evakuasi yang diperlukan/ ditetapkan; 6.Sistem proteksi kebakaran yang terpasang berfungsi; 7.Kesunguhan dalam pelaksanaan simulasi / mendekati kejadian yang sebenarnya;
66
FIRE EMERGENCY PLAN Lapis II Fire Men Lapis IV Dinas Pemadam
Lapis III Bantuan dari lingkungan Lapis I Pet. Peran Kebakaran POSKO
67
Mohon perhatian, mohon perhatian…..?
TEKS I (SIAGA) Mohon perhatian, mohon perhatian…..? Bahwa telah terjadi alarm di ………... Kami mohon para penghuni diharap tenang, petugas kami sedang mengadakan pengecekan”. (Diulang 2 kali )
68
Mohan perhatian, mohon perhatian…..?
TEKS II (EVAKUASI) Mohan perhatian, mohon perhatian…..? Setelah diadakan pengecekan ternyata telah terjadi kebakaran di Gedung……………. Kami mohon para penghuni segera meninggalkan ruangan melalui Pintu darurat yang terdekat, menuju tempat berhimpun. Ingat…? Jangan menggunakan lift. Bagi wanita yang memakai sepatu berhak tinggi harap dilepas. Bagi penghuni Gedung lainnya diharap tenang, ikuti instruksi selanjutnya. (Diulang 2 kali)
69
TEKS III (PEMBERITAHUAN LATIHAN)
Mohon perhatian… Mohon perhatian… Bahwa apa yang baru saja kita laksanakan bersama adalah semata-mata latihan penanggulangan kebakaran. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja samanya dan mohon maaf atas terganggunya kegiatan anda. Para karyawan dan karyawati dipersilahkan kembali ke ruangan masing-masing dan melaksanakan aktivitas selanjutnya. ( Diulang 2x )
70
kesimpulan Kebakaran memiliki potensi resiko tinggi (people, property & environment), karena itu penanganan DARURAT KEBAKARAN harus mendapat perhatian serius. Kebakaran dapat diprediksikan, resikonya dapat diperhitungkan, oleh karena itu upaya penanggulangannya dapat direncanakan; Dalam situasi darurat, semua penghuni akan terlibat dalam situasi ancaman bahaya, karena itu setiap tempat kerja harus memiliki buku panduan tanggap darurat dan disosialisasikan serta dilakukan gladi simulasi darurat secara berlaka. Sarana proteksi kebakaran setiap saat harus siap pakai, karena itu harus dilakukan pemeliharaan, pemeriksaan, dan pengujian. Sarana evakuasi harus tetap dijamin tidak terhalang Manajemen harus memiliki komitmen PENANGANAN DARURAT KEBAKARAN
71
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.