Evaluasi Program Kesehatan. Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Presentasi berjudul: "Evaluasi Program Kesehatan. Berdasarkan Pendekatan Sistem."— Transcript presentasi:

1 Evaluasi Program Kesehatan. Berdasarkan Pendekatan Sistem.
Oleh Dr. Resna AS MSc PH.

2 Arti kata. Evaluasi = penilaian atau membandingkan Pencapaian (hasil kerja) dengan Target (Standar), Output suatu program. Program kesehatan = Rangkaian kegiatan yang disusun secara sistimatis dan logis, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dibidang kesehatan. Sistem = Suatu tatanan yang akan merubah masukan menjadi keluaran, melalui suatu proses tertentu.

3 Manajemen adalah Pengelolaan (Perencanaan, Perorganisasian, Pelaksanaan & Pengawasan) dari Sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai Tujuan yang telah ditetapkan, secara efektif dan efisien. Evaluasi Program berdasarkan pendekatan Sistem adalah penilaian Pencapaian program dibandingkan Target program pada unsur Keluaran dari suatu Sistem program kesehatan, bila ditemukan kesenjangan dicari Penyebab masalahnya untuk diperbaiki.

4 Visualisasi, Sistem & Unsur sistem
Linkungan Masukan. Proses Keluaran Dampak Out come Impact Umpanbalik

5 Sistem & Manajemen. (Pelayanan Kesehatan.)
Output. Sembuh Input Pasien Proses. Pel. Kes. M> D Manajemen Sumber daya. F.B Man. Money. Minute. Metode. Material. Perencanaan Pengorganisasian Pelaksanaan Penilaian / Evaluasi. Lingkungan (ORGANISASI)

6 Proses. Pelayanan Kesehatan.
Pra Proses Pemeriksaan Proses Pemeriksaan Post Proses Pemeriksaan Sekmed. Perjanjian langsung/telepon Penerimaan pasien Flow pasien Kenyamanan & Keamanan pasien di ruang tunggu Dokter. Sekmed. Fee PelKes. Kontrol ulang Membantu pasien memahami instuksi dokter.

7 Tujuan Evaluasi Program.
Menemukan Masalah Program yang dievaluasi. Menemukan Prioritas Masalah bila masalah yang ditemukan lebih dari satu. Menemukan Penyebab dari Prioritas Masalah. Menemukan Alternatif Penyelesaian masalah. Menentukan Penyelesaian masalah Terpilih. Membuat rencana program penyelesaian masalah terpilih.

8 Langkah-langkah Eva Pro.
Identifikasi Masalah. 1. Judul Program. 2. Daftar Masalah. 3. Prioritas Masalah. Identifikasi Penyebab Masalah. 1. Bagan Tulang Ikan. 2. Daftar Penyebab Masalah. 3. Prioritas Penyebab Masalah. Solusi Penyebab Masalah. Rencana Intervensi.

9 Langkah-langkah Eva Pro.
Identifikasi Masalah. Identifikasi Penyebab Masalah. Solusi Penyebab Masalah. Alternatif Penyelesaian Penyebab Masalah. Penyelesaian Penyebab Masalah Terpilih. Rencana Intervensi. 1. Latar belakang. 2. Tujuan Umum. 3. Tujuan Khusus. 4. Pelaksanaan Intervensi, termasuk Time Table. 5. Cra Evaluasi.

10 Langkah-langkah Eva Pro 1.
Tentukan Judul / Topik Evapro. Judul / Topik Evapro, harus terdiri dari: *. Nama Program Kesehatan, apa. *. Pelaksana Programnya, siapa. *. Tempatnya, dimana. *. Waktunya, kapan.

11 Contoh Judul Program Evaluasi.
Program TBC di Puskesmas Pasar minggu. Evaluasi Program TBC. Evaluasi program TBC di Puskesmas Pasar minggu. Evaluasi program TBC di Puskesmas Pasar minggu tahun 2008. Judul mana yang benar ? Mengapa Judul tsb harus benar ?

12 Langkah EVA Pro 2. 2. Cari Indikator Keluaran dan Nilai Keluaran.
Indikator & nilai Keluaran bisa dicari pada: Target / Tujuan dari suatu Rencana Program Kesehatan, bila institusi tsb membuat Rencana tertulis. Bila tidak ada Rencana tertulis, cari di Rencana Institusi atasannya, apa dan berapa Targetnya. Bila itu juga tidak ada, cari dipetunjuk umum Program Kesehatan tsb. Untuk program di Puskesmas bisa dicari di buku Stratifikasi Puskesmas yang dibuat oleh Depkes.

13 Contoh, Indikator & Tolok ukur Keluaran
No. Indikator Tolak Ukur 1. 2. 3 4. Cakupan bayi yang mendapat imunisasi Penyimpanan vaksin Penyuluhan sebelum vaksinasi. Pencatatan dan pelaporan Minimal 90% dari target bayi di wilayah kerja Puskemas Jatinegara Kaum Polio I 95 %, Polio II 90 %, Polio III 90 %, Polio IV 90 % Penyimpanan vaksin dalam freezer dengan suhu di bawah 0 °C dan lemari pendingin dengan suhu 2-8°C, suhu dicatat tiap pagi dan sore hari, serta distribusi vaksin dalam cold box/vaccine carrier/ termos Dilakukan penyuluhan untuk kelompok, mengenai vaksinasi polio 1 kali/bulan. Penyuluhan terhadap perorangan dilakukan kepada setiap pasien yg dimimunisasi. Pencatatan hasil vaksinasi secara teratur, sistematis, dan akurat dalam periode waktu tertentu

14 Langkah EVA Pro 3. 3. Temukan Pencapaian / Hasil dari masing-masing Indikator Keluaran tsb. Cara mencarinya; Lihat di laporan bulanan kegiatan program tsb. Lihat di laporan tahunan Puskesmas.

15 Contoh, Indikator & pencapaian Keluaran
No. Indikator Pencapaian 1. 2. 3 4. Cakupan bayi yang mendapat imunisasi Penyimpanan vaksin Penyuluhan sebelum vaksinasi. Pencatatan dan pelaporan 70% dari target bayi di wilayah kerja Puskemas Jatinegara Kaum Polio I 85 %, Polio II 80 %, Polio III 70 %, Polio IV 65 % Penyimpanan vaksin dalam freezer dengan suhu di bawah 0 °C dan lemari pendingin dengan suhu 2-8°C, suhu dicatat tiap pagi dan sore hari, serta distribusi vaksin dalam cold box/vaccine carrier/ termos. “Sesuai rantai dingin” Dilakukan penyuluhan untuk kelompok, mengenai vaksinasi polio 1 kali/3 bulan. Penyuluhan terhadap perorangan dilakukan tiap kali ada pasien yang bertanya. Pencatatan hasil vaksinasi secara teratur, sistematis, dan akurat dalam periode waktu tertentu

16 Langkah EVA Pro 4 & 5. 4. Bandingkan Pencapaian masing-masing Indikator & Nilai keluaran dengan Indikator dan Nilai Targetnya. 5. Kesenjangan antara Pencapaian dengan Tolok ukurnya == > MASALAH.

17 Visualisasi Analisa Sistem. Menetapkan MASALAH.
Standar. OUTPUT 5. 2 & 3 Bandingkan Standar Keluaran dengan Hasil Keluaran HASIL Output.. 4. Kalau ada Kesenjangan, artinya ada Masalah. 6. MASALAH. Nomor sesuai langkah Evapro.

18 Teratur, sistimatis & akurat.
Identifikasi Masalah. No. Indikator Tolok ukur Pencapaian Kesenjangan 1. 2. 3 4. Cakupan bayi yang mendapat imunisasi Penyimpanan vaksin Penyuluhan sebelum vaksinasi. Pencatatan dan pelaporan 90% dari jumlah bayi Polio I 95% Polio II 90% Polio III 90% Polio IV 90% Sesuai rantai dingin. 1 bulan 1 x. 1 x / pasien. Teratur, sistimatis & akurat. 70% dari jumlah bayi 90% 85% 70% 65% 3 bulan 1 x Kalau bertanya. + --

19 Kesenjangan ada, merupakan Masalah.
MASALAH = P = ( E – O ) C. Masalah adalah selisih antara Harapan dengan Kenyataan, dikaitkan dengan Keterlibatan orang yang bersangkutan. Masalah (Pendekatan Sistem ) adalah Kesenjangan antara Tolok ukur dengan Hasil pencapaian, pada unsur Keluaran / Output.

20 Langkah-langkah EVA Pro.
7. Kalau Masalah lebih dari satu, tentukan Prioritas Masalah. 8. Cara menentukan prioritas masalah, bisa dengan cara: = Scoring Teknik = Non Scoring Teknik

21 Teknik kriteria matrix pemilihan prioritas Masalah
IxTxR Daftar masalah I No P S RI DU SB PB PC T R 1. 2. 3. A B C P = Prevalence = besarnya masalah S = Severity = akibat yg ditimbulkan. RI = Rate of Increase = kenaikan besarnya masalah DU = Degree of unmeetneed = derajat keinginan masyarakat yg tidak terpenuhi.

22 Point-point tadi di ringkas dengan sebutan I (Importancy)
SB = Social Benefit = keuntungan sosial karena selesainya masalah. PB = Public Concern = rasa prihatin masyrakat terhadap masalah. PC = Political Climate = Suasana politik. Hal-hal diatas adalah berbagai ukuran pentingnya masalah, hal tsb tidak harus seluruhnya dipakai, diambil beberapa yang ada datanya. Point-point tadi di ringkas dengan sebutan I (Importancy)

23 Cara mengisi tabel Prioritas Masalah & menghitung Importancy.
No. Masalah P S Ri Du Sb Pb Pc I = P.S.Ri. Du.Sb.Pb.Pc 1 2 3 A B C M e ngISI Cara mengHITUNG

24 Isi sel dengan angka 1 atau 3 atau 5 sesuai dengan perbandingan pada data yang ada.
Cara mengisi sel sesuai dengan barisnya. Cara menghitung kebawah sesuai arah panah. Menghitung I. = P x S x Ri x Du x Sb x Pb x Pc.

25 Menetapkan Prioritas Masalah.
I = Importancy = Pentingnya Masalah. T = Technical feasibility = kelayakan teknologi. R = Resources availability = Ketersediaan Sumber daya. Rumus Prioritas Masalah = I x T x R. Nilai yg terbesar adalah Prioritas Masalah.

26 Langkah-langkah EVA Pro.
9. Setelah Prioritas Masalah ditetapkan, cari Penyebab Masalahnya. 10. Untuk menetapkan Penyebab Masalah, gambarkan terlebih dahulu “ Proses terjadinya Masalah”

27 Proses terjadinya Masalah, dari penyebab masalah
Output. Masalah Input. Pasien Proses Pel.Kes. Manajemen Sumberdaya Man. Money. Minute. Metode. Material. Perencanaan. Pengorganisasian Pelaksanaan. Pengawasan. Penyebab masalah

28 Bagan Tulang Ikan. Penyebab Masalah.
Perencanaan Pengorganisasian Man Money. Output Sistem. Masalah Input Sistem. Kurang Proses Sistim Minute Metoda Pelaksanaan Pengawasan.

29 11. Kalau Penyebab Masalah lebih dari satu, pilih Prioritas Penyebab Masalah, dengan menggunakan Diagram Pareto.

30 Diagram Pareto. Analisis Pareto adalah proses dalam memperingkat kesempatan untuk menentukan yg mana dari kesempatan potensial yg banyak harus dikejar lebih dulu Dikenal sebagai; memisahkan sedikit yg penting dari banyak yg sepele. Caranya: Urutkan peringkat dari Penyebab Masalah terbesar sampai terkecil, akan terlihat masalah apa yg harus duluan diatasi.

31 Katagori Penyebab Masalah.
Diagram Pareto. 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 Persentase. Nilai sebenarnya. A Perbaikan Penyebab masalah A &B sudah akan memperbaiki 80% . B C D Katagori Penyebab Masalah.

32 12. Buat Alternatif Jalan Keluar, dari Prioritas Penyebab Masalah.

33 Alternatif Jalan Keluar.
Dibuat dua Alternatif Jalan Keluar, sesuai dengan Penyebab Masalah yg ditemukan. Alternatif Jalan Keluar dibuat dengan melihat Bagan Tulang Ikan. Maka tersusun Daftar Alternatif Jalan Keluar.

34 Alternatif Jalan keluar harus dibuat programnya
Setiap Alternatif Jalan Keluar harus dibuat Programnya yang didalamnya tercantum; Tujuan yang mencakup seberapa Besar masalah bisa diselesaikan. Berapa Cepat masalah bisa diselesaikan. Berapa Lama manfaat program ini. Berapa biaya untuk menjalankan program ini. Ini diperlukan supaya Tabel Prioritas Jalan Keluar bisa diisi.

35 13. Pilihlah alternatif jalan keluar yang paling mungkin dilaksanakan.
Syarat Jalan Keluar Terpilih adalah; Penyebab Masalah ini kalau diselesaikan akan menyelesaikan sebagian terbesar Masalah. Penyebab Masalah ini, visibel untuk diselesaikan. Orang yg terlibat setuju dengan pilihan tsb. Cara menetapkan Prioritas Jalan keluar sebagai berikut.

36 Menetapkan Prioritas jalan keluar.
Daftar alternatif jalan keluar. Efektivitas. Efisiensi. Prioritas No M I V C M x I x V 1. 2. 3. A. B. C. M e ngISI Cara mengHITUNG

37 Prioritas Jalan Keluar.
Efektivitas. M = Magnitude = Besarnya masalah yg dapat diselesaikan. I = Importancy = Pentingnya masalah, = kelanggengan selesainya masalah. V = Vulnerability = sensitivitas jalan keluar, = kecepatan jalan keluar mengatasi masalah. Efisiensi. C = Cost = Besarnya biaya yg diperlukan, makin besar makin tidak efisien. Prioritas Jalan Keluar. P = (M x I x V) / C.

38 14. Penyelesaian Jalan Keluar Terpilih.
Nilai P yang paling besar, merupakan Jalan Keluar Terpilih. Tetapkan, Jalan Keluar Terpilih.

39 Langkah Evapro. 15. Tulis berbagai langkah tadi sebagai Kesimpulan.
Kesimpulan terdiri dari: Masalah yg ditemukan. Prioritas masalah. Penyebab masalah Alternatif jalan keluar. Jalan Keluar Terpilih.

40 Kesimpulan. Masalah dalam pelaksanaan program ………… di Puskesmas ………… tahun ………., adalah ………………………… .. Penyebab masalah nya adalah ……………. ………………… …………………… Alternatif pemecahan masalah bagi pelaksanaan program tsb adalah ……… ………… ……… ………………………… Pemecahan masalah yang terpilih adalah … …………………………………………………

41 Langkah Evapro. Tulis Saran.
#. Dari hal-hal penting yang ditemukan pada Analisa sistem. #. Supaya bisa layak laksana, maka saran yg konkrit harus disusun dalam bentuk Rencana Intervensi dari Jalan Keluar Terpilih, yang sudah ditetapkan.

42 Saran. Ditujukan kepada siapa. Tulis secara etis & sistimatis.
Dalam bentuk “Rencana Program Pemecahan Masalah Terpilih”.

43 Rencana Intervensi. Rencana Intervensi harus memuat; Latar belakang.
Tujuan Umum. Tujuan Khusus. Pelaksanaan Intervensi. Cara Evaluasi.

44 Terimakasih.