Archaebacteria dan Eubacteria

Presentasi berjudul: "Archaebacteria dan Eubacteria"— Transcript presentasi:

1 Archaebacteria dan Eubacteria
Mata Pelajaran: BIOLOGI Kelas : X Semester : 1 Ine Rumiati

2 SK - KD Standar Kompetensi Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Kompetensi Dasar Mendeskripsikan ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria dan peranannya bagi kehidupan

3 Indikator Pencapaian Siswa mampu membedakan
Kelompok Archaebacteria dan Eubacteria

4 Apakah Archaebacteria itu ?
bakteri-bakteri yang hidup di tempat tempat kritis atau ekstrim, - hidup di air panas, - hidup berkadar garam tinggi, - hidup di tempat yang panas atau asam - kawah gunung berapi, - lahan gambut.

5 Kelompok Archaebacteria
Metanogen :organisme prokariotik - yang mereduksi karbondioksida (CO2) menjadi metana - menggunakan hydrogen (H2). - Metanogen merupakan mikroorganisme anaero - tempat hidup di lumpur dan rawa ex Methanococcus janascii (seperti di gambar) Akibatnya rawa akan mengeluarkan gas metana atau gas rawa Succinomonas amylolytica dalam perut hewan seperti sapi, rayap, merupakan pemecah amilum. Metanogen berperan penting dalam nutrisi. . - sebagai pengurai, sehingga bisa dimanfaatkan dalam pengolahan kotoran hewan untuk memproduksi gas metana, yang merupakan bahan bakar alternatif.

6 Beberapa spesies sekadar memiliki toleransi terhadap kadar garam,
2. Halofil ekstrim prokariotik yang hidup di tempat yang asin, seperti di Great Salt Lake (danau garam di Amerika) dan Laut Mati.. ex Beberapa spesies sekadar memiliki toleransi terhadap kadar garam, spesies lain yang memerlukan lingkungan yang sepuluh kali lebih asin dari air laut untuk dapat tumbuh. Ada koloni halofi l ekstrim membentuk suatu buih bewarna ungu. Warna tersebut -> bakteriorhodopsin. Bakteriorhodopsin merupakan suatu pigmen yang menangkap energi cahaya.

7 3. Termofil ekstrim organisme prokariotik
hidup di lingkungan yang panas, optimum pada suhu oC. Contohnya Sulfolobus sp. yang hidup di mata air panas bersulfur di Yellowstone National Park (AS). Sulfolobus sp. hidup dengan mengoksidasi sulfur untuk memperoleh energi. Karena suka dengan panas dan asam, kelompok ini disebut juga termoasidofi l.

8 organisme uniselluler dan prokariot
Materi Apakah EuBakteri itu ? organisme uniselluler dan prokariot umumnya tidak berklorofil dan berukuran renik (mikroskopis).

9 Materi Hidup bebas atau parasitThiomargarita.
Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan Thiomargarita.

10 MORFOLOGI BAKTERI Struktur dasar bakteri : 1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida 2. Membran plasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. 3. Sitoplasma adalah cairan sel. 4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA . 5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

11 Struktur tambahan bakteri :
1. Kapsul atau lapisan lendir , bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir., tersusun atas polisakarida dan air. 2. Flagelum sebagai alat gerak

12 terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah strukturnya lebih
4. Pilus tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah strukturnya lebih pendek dari pilus. 4. Klorosom mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.

13 5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. . Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia.

14 BENTUK BAKTERI COCCUS Diplococcus pneumonia Neisseria gonorrhoea
Streptococcus pneumoniae Staphylococcus aureus Staphylococcus pyogenes

15 Mycobacterium tuberculoisis
Clostridium tetani Mycobacterium tuberculoisis Bacillus antrax

16 KOPOTRIK

17 REPRODUKSI BAKTERI SEXUAL TRANSFORMASI perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Secara telanjang Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi SEXUAL KONYUGASI pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus SEXUAL TRANSDUKSI Pemindahan ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus.

18 Fase pertama, kariokenesis. 2. Fase kedua, sitokenesis 3. Fase ketiga,
ASEXUAL Membelah diri Fase pertama, kariokenesis. 2. Fase kedua, sitokenesis 3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik.

19 Materi

20 CARA MEMPEROLEH MAKANAN
Bak ungu Bak hijau fotoAUTOTROP autotrop kemoAUTOTROP Nitrosomonas nitrosococcus nitrobacter bak besi CARA MEMPEROLEH MAKANAN parasit Menyebabkan penyakit Micobacterium Salmonella dll heteroTROP saprofit -Bakteri pembusuk E coly

21 RESPIRASI BAKTERI tuj : untuk mendapat kan energi
Obligat aerob * Bak yg hidupnya memerlukan oksigen bebas Vibrio cholera Corynabacterium diphtheriae Bacc ilus antracis ex RESPIRASI BAKTERI tuj : untuk mendapat kan energi Bak yang hidupnya tidak memerlukan oksigen bebas ( 0ksigen dr pemecahan karbohidrat ) Obligat anaerob Clostridium tetani Clostridium botulinum Treponema palidum ( spilis ) ex Facultatif aerob * Bak yg hdapat hidup ada atau tanpa oksigen bebas *Salmonella typosa Neisseria meningistis (radang otak Flu,demam,sakit kepala,kuduk kaku, lesu ) ex

22 Latihan Soal 1. Bakteri yang dapat mengikat N2 dari udara untuk membantu kesuburan tanah adalah … . A. Mikrobacter & Escherchia B. Azotobacter & Escherchia C. Mycobacterium & Clostridium D. Clastridium & Rhyzobium E. Mycobacterium & Azotobacter 2. Bakteri patogen ini menyebabkan penyakit tertentu, yaitu … . A. Trieponema pallidium penyebab penyakit tipus B. Diplococcus pneumoniac penyebab penyakit disentri C. Vibrio comma penyebab penyakit kolera D. Clostridium gonorrhoeae penyebab penyakit sipilis E. Pasteurella pestis penyebab penyakit kusta / lepra

23 Uji Kompetensi Untuk evaluasi belajar klik link dibawah ini

24 Referensi referensi /sumber : buku paket : Erlangga internet
LKS : tiga serangkai

25 Penyususun & Editor PENYUSUN Nama : Ine Rumiati ,S.Pd Institusi
SMA Negeri 3 Kota Sukabumi Blog

26 Terima Kasih Selamat Belajar
Penutup Terima Kasih Selamat Belajar