Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGuruh Gultom Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4. Dahlia 5. Abdul Al Rovi 6. Ronny Sugianto
2
BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang …………………………………… 1.1 B. Rumusan Masalah………………………….…………….. 1.2 C. Tempat Dan Waktu Penelitian........………… 1.3 D. Hipotesa………..…………..…………………………….. 1.4 E.Tujuan Penilitian. …………………………………..…….. 1.5 F.Manfaat Penilitian……………………….…………………1.6
3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian pertumbuhan dan pengembangan.. 2.1 B. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan...2.2
4
BAB III : PEMBAHASAN A. Alat dan Bahan…………………………………………………… 3.1 B. Langkah Kerja………………………….………………… 3.2 C. Hasil Pengamatan…………..……………………… 3.3 D. Tabel Hasil Pengamatan........................................3.4
5
1.1 Latar Belakang Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan – tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Misalnya saja pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya.Mengapa hal itu bisa terjadi ?,mungkin sebagian orang tidak mengetahui sebabnya. Oleh sebab itu kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini. Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.
6
1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ? Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?
7
1.3 Tempat Dan Waktu Penelitian Tempat Dan Waktu Penelitian Dilakukan Dirumah Penelitian Selama 5 Hari Dimulai Dari Tanggal 23 Februari 2012 Sampai Dengan 27 Februari 2012
8
1.4 Hipotesa Hipotesa penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan diruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika diruang dimana cahaya masuk hanya melalui bagian celah- celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
9
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pertumbuhan Dari Tanaman Kacang Hijau Dan Faktor – Faktor Apa Yang Memperngaruhinya
10
1.6 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian Adalah Dapat Mengetahui Laju Pertumbuhan Dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhannya
11
2.1 Pengertian Pertumbuhan & Perkembangan Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel & bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kuantitatif terhadap pengembangan tubuh organisme
12
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan 1. Nutrisi 2. Air 7. Tingkat kesamaan & basa (PH) 3. Suhu 4. Kelembapan udara 5. Oksigen 6. cahaya
13
3.1 Alat Dan Bahan Alat : Penggaris Pulpen Kertas Bahan : Gelas Aqua Kapas Biji Kacang Hijau
14
3.2 Langkah kerja 1. Menentukan variable-variabel. -Variabel bebas : cahaya matahari. -Variabel terikat : tinggi tanaman kacang hijau, warna daun, kokoh tidaknya tanaman kacang hijau 2. Menyiapkan alat bahan. 3. Memasukan kapas kedalam aqua gelas lalu memberinya sedikit air 4. Menanam 4 biji kacang hijau ke setiap aqua gelas & meletakannya ke 3 tempat yang berbeda intensitas cahaya. 5. Menyirami tanaman kacang hijau setiap hari. 6. Mengukur tinggi tiap-tiap tanaman kacang hijau setiap hari. 7. Mengamati perbedaan-perbedaan yang terjadi antara tanaman di aqua gelas 1,2, dan 3.misalnya tingginya. 8. Mencatat hasil pengukuran & pengamatan kedalam tabel hasil penelitian
15
3.3 Hasil Pengamatan A. Tempat Terang - Batangnya Pendek & batangnya Tidak Lurus - Daunnya Lebih Hijau - Pertumbuhannya Lambat B. Tempat Gelap - Batangnya Tinggi Dan Lurus - Daunnya Berwarna Kuning - Pertumbuhannya Cepat
16
3.4 Tabel Pengamatan AHari Terang 1 2 3 4 5 1 cm2 cm B Gelap 1 cm3 cm5 cm7 cm11 cm
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.