Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)"— Transcript presentasi:

1 Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)
Penyakit Trofoblast Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)

2 Pendahuluan Trofoblast berasal dari Ektoderm
Memegang peranan penting dalam implantasi blastokista dengan melisiskan endometrium Penyakit Trofoblast terbagi : 1. Jinak, Mola Hidatidosa 2. Ganas, Mola Destruens/PTG Vilosum 3. Sangat Ganas, Koriokarsinoma/PTG Non Vilosum

3 Mola Hidatidosa Kehamilan abnormal, dgn ciri;stroma vili korialis langka vaskularisasi & edematous. Hidup dan tumbuh  bentuk anggur Trofoblast produksi HCG, kadarnya tinggi pada mola hidatidosa. HCG = LATS,long acting tiroid stimulation Klinis ; uterus > lebih cepat, mual muntah, perd. pervaginam  gelembung vilus Insidens: Asia 1/120 kehamilan Barat 1/2000 kehamilan Dikaitkan dengan defisiensi vitamin A Mola partial, ada bayi disamping jar mola

4

5 Mola Hidatidosa Dapat mengadakan invasi  mola invasif/mola destruen ( lokal ) Dapat menyebar ke organ lain  korio ca Diagnosis Mola : 1. Hamil 2. uterus lebih besar dari usia kehamilan 3. Tidak tampak adanya janin dgn palpasi,dopler, rontgen ataupun USG 4. USG : sarang tawon/badai salju 5. Tanda-tanda hipertiroidi , preeklampsi 6. Kista lutein akibat HCG yg tinggi

6

7 Penanganan Pada usia lanjut dan tidak ingin anak lagi disarankan untuk Histerektomi. Jika masih ingin anak, dilakukan evakuasi dengan suction curretage dan pemberian oksitosin infus selama tindakan. Tindakan dilanjutkan dengan kuret tajam Jika tidak yakin bersih, kuret ulang 7-10 hari kemudian

8 Persiapan sebelum tindakan
Perbaiki ku,jika terdapat tanda-tanda hipertiroid Rontgen paru utk mengetahui adakah metastasis paru dan pembesaran jantung Sedia darah

9 Koriokarsinoma/PTG non villosum
dibagi 2 gol;resiko rendah dan resiko tinggi Resiko rendah jika terbatas di uterus atau terdapat metastasis paru,pelvis, dan/ vagina,kadar HCG < mU/ml. 50% didahului mola,25% dari kehamilan aterm, sisanya o/ abortus atau KE

10 Pengamatan lanjutan Sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor ganas (20%) Observasi penurunan kadar HCG (darah) Jika HCG tdk turun/malah naik diberikan Metotrexat atau dactinomicin atau kombinasi Selama HCG belum hilang, pasien tidak boleh hamil, disarankan pakai pil Boleh hamil lagi setelah 6 bulan HCG neg

11 PTG Villosum Tumbuh setelah mola hidatidosa
Kadar HCG pascamola tidak turun/naik Perdarahan pervaginam Uterus besar dan lembek Kista lutein USG,vaskularisasi abnormal pada daerah invasi Biasanya invasi bersifat lokal terbatas pada miometrium,walaupun terkadang metastasis ke vagina dan pelvis

12 Penanganan Jika uterus tidak diperlukan lagi, dilakukan histerektomi dan kemoterapi Kemoterapi dimulai dengan methotrexate dan Dactinomicin. Mtx mg IM/hari selama 5 hari Dac µg/kg IV/hr selama 5 hari Cek Hb,leuko dan trombosit Pengobatan dapat diulang jika memungkinkan

13 PTG resiko rendah Penanganan, Mtx dan Dac.
Jika resisten, diberikan triple th/ Mtx,Dac dan Cyclophosphamide atau Mtx dosis tinggi dalam infus jika tak tahan Dac. Prognosis; baik

14 PTG resiko tinggi Terdapat metastasis di otak, hepar dan GI trak
Sering terlambat di diagnosis Terdapat ikterus, perdarahan otak Kadar HCG > Pengobatan Mtx & Dac dosis tinggi atau Mtx,Dac dan cyclophosphamide Diberikan iradiasi otak dan hepar. Jika terjadi perdarahan HT + SOB


Download ppt "Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google