Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdhitya Anggota Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Haryo Winarso Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung
Komentar Terhadap Makalah: Kontribusi Kebijakan Penataan Ruang Kota Terhadap Emisi CO2 di Kawasaan Perumahan Perkotaan Haryo Winarso Departemen Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung
2
Pendahuluan Konteks tanggapan Fokus Tanggapan Penyajian
Penelitian pada kontribusi kebijakan pengurangan Emisi CO2 di perkotaan Bahan bangunan dan proses produksinya Penghunian Pemeliharaan Fokus Tanggapan Metodologis Substansi Penyajian Tanggapan umum Tanggapan khusus Saran Perbaikan
3
Tanggapan Umum Makalah telah memberikan informasi yang berharga kepada pembaca Menunjukkan usaha yang baik untuk mengenali kebijakan penataan ruang yang berkaitan dengan kemungkinan pengurangan emisi CO2 Penyajian makalah kurang mengikuti kaidah penulisan laporan penelitian ilmiah Kurang didukung oleh telaah literatur Tidak ada referensi yang dapat dirujuk Sumber data yang ditelaah tidak disebutkan Persoalan tujuan dan metode tidak disebutkan
4
Tanggapan khusus Metodologis
Penelitian ilmiah mengikuti kaidah penelitian yang “baku”. -- Penelitian ini tidak menunjukkan bahwa kaidah itu telah diikuti dengan baik. Tidak jelas apa persoalan dan pertanyaan penelitiaannya Tidak jelas apa tujuan penelitiannya: (apa yang hendak didapatkan di akhir penelitian) – ketidak jelasaan ini menyebabkan Tidak jelas metode penelitian apa yang dipakai
5
Metode penelitian Jika menunjuk pada topik: kemungkinan metode yang dipakai adalah: Evaluasi kebijakan (Post ante Policy evaluation) yang bersifat Formal atau Bersifat informal dengan langkah: Harus diketahui tujuan : Apakah ada hal (dalam kebijakan) yang dapat mengurangi Emisi CO2. Develop Evaluation Criteria: Criteria apa yang menunjukkan suatu kebijakkan akan mempunyai dampak pada pengurangan emisi CO2 Kebijakan yang akan mempengaruhi manajemen input (penghasil CO2) Kebijakan yang akan mempengaruhi manajemen output (C02 yang dihasilkan) Cek Kebijakan (penataan ruang) dengan menggunakan kriteria yang sudah dibuat.
6
Atau sebenarnya jika yang ingin diketahui adalah “Kebijakan penataan ruang apa saja yang terkait dengan pengurangan emisi C02” maka metode nya adalah metode komparasi kebijakan: dengan content analysis. Prosedur penelitian Tidak dijelaskan bagaimana proses pemilihan Kota dilakukan (Given?) Proses “pembacaan” dokumen, cara Analisa dokumen (content analisis kah) Ketidak jelasan proses dan prosedur penelitian menyebabkan substansi penelitian menjadi kabur
7
Substansi Karena kriteria evaluasi tidak dibangun dengan baik: hasil yang didapatkan bersifat normatif. Tidak mempunyai ukuran yang jelas. Menimbulkan pertanyaan: Apa benar di kota-kota tersebut kebijakan penataan ruang yang disebutkan akan mempunyai dampak pada pengurangan emisi CO2 Apa ukurannya Hasil dari studi di kota kasus menjadi sangat trivial yang tidak terlihat hubungan yang meyakinkan bahwa kebijakkan itu akan mampu mengurangi emisi C02 Kesimpulan yang dibuat tidak menunjukkan suatu yang “meyakinkan” Kalau kita tahu sudah tersedia perangkat lunak- so What? Apa saja itu, bisakah dia digunakan? Apa hubungannya dengan kota yang di teliti? Apa ada perbedaan kebiiakan diantara kota-kota tersebut? Mengapa?
8
Saran perbaikan laporan
Ungkapkan persoalan yang diteliti dengan jelas: Mis: Tidak diketahui seberapa jauh kebijakan penataan ruang di kota A, B, C dst, mempunyai dampak pada pengurangan emisi C02 Ungkapkan tujuan penelitian dengan jelas Mis: Menjelaskan dampak kebijakan penataan ruang di kota A,B, C dst dalam mengurangi emisi CO2 Ungkapkan metode penelitian dengan jelas Mis: Deskriptif, Evaluasi informal pada kebijakan penataan ruang. Membandingkan kebebijakan penataan ruang (terutama yang berdampak pada pengurangan emisi C02) diantara kota A.B,C
9
Jika bisa diketahui berapa besar pengaruh hijau terhadap pengurangan emisi- maka dengan mudah dapat dihitung. Kebijakan hijau di kota A menguragi emisi C0 2 sebesar sekian persen -- ada di makalah ibu Elis
10
Atau jika sebenarnya persoalan yang akan diteliti adalah:
“tidak deketahui berapa banyak/ peraturan/ kebijakan penataan ruang yang mana yang akan mempunyai pengaruh pada pengurangan emisi CO2” Maka tujuan yang hendak dicapai sebenarnya adalah “menjelaskan/mengidentifikasikan kebijakan-kebijakan penataan ruang yang akan berpengaruh pada pengurangan emisi C02” Dengan perumusan persoalan dan tujuan yang jelas, maka hasilnya juga akan jelas mis Peraturan x,y,z dst akan mempunyai pengaruh dalam pengurangan emisi CO2 Kebijakan ruang di kota A,B,C akan mengurangi emisi C02 dengan asumsi tertentu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.