Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
METODE ILMIAH 2
2
KARYA TULIS ILMIAH Tujuan : mengkomunikasikan dan menyebarluaskan
gagasan, ide, hasil penelitian scr ilmiah, cermat, jelas shg mudah dipahami orang yg membaca Syarat-syarat : Bermasalah 2. Obyektif 3. Bermetoda 4. Lengkap 5. Bersistem 6. Konsisten (3) 1. Bahasa Indonesia baku 2. Bersifat laporan 3. “ A – B – C “ karangan (4) disusun
3
PERSYARATAN TULISAN ILMIAH
(1) bermasalah mengandung persoalan yg menggugah minat orang lain, dpt memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan yg ada ataupun kegunaan praktis. (2) obyektif apa yang dikemukakan benar-benar sesuai kenyataan. (3) bermetoda dalam mencapai keobyektifannya menggunakan metoda ttt sehingga terjamin kebenarannya. (4) lengkap semua aspek dari masalah dibicarakan, shg diperoleh gambaran menyeluruh yg dpt dirumuskan. (5) bersistem aspek dan bagian2 masalah yg dibicarakan disusun shg jelas kegayutannya. (6) konsisten pemakaian, tanda2, cara2 menulis dan istilah2 hrs sama dari permulaan hingga akhir tulisan tsb (2)
4
A : “ ACCURATE “ kecermatan isi
Konsekuensi bahwa konsep atau teori yg disajikan dlm tulisan mpy nilai kebenaran yg sahih. B : “ BRIEF ” ketepatan cakupan/padat isi Mpy batas yg pasti ttg luas dan kedalaman materi yg disajikan shg terlihat adanya kegayutan antar masing-masing bagian dr isi karangan d.k.l tulisan ilmiah bersifat padat isi dan bukan padat kata. C : “ CLEAR “ kecernaan naskah/jelas isi isi tulisan mudah dipahami oleh orang lain pemaparan scr sistematik dan logik (2)
5
Macam : 1. Laporan 2. Paper/Makalah 3. Skripsi, Tesis, Desertasi 4. Majalah, Jurnal, Buletin 5. Micro film “ALAT KOMUNIKASI”
6
DASAR-DASAR PENYUSUNAN TULISAN
Pemilihan Masalah (tema, topik, judul) * Pentingkah masalah itu ? * Dapatkah diperoleh sesuatu yg baru ? * Menarikkah bagi penulis ? * Terlalu luas atau sempit ? * Cukup data yg diperlukan ? * Dapatkah dipecahkan oleh penulis ? Membatasi Masalah 3. Susunan Rangka Tulisan (out line) Susunan pokok-pokok pembicaraan sesuai dgn taraf kepentingannya
7
1. Sistem Eropa (konvensional)
1. Sistem eropa pemakaian simbol dlm 2. Sistem desimal tata tingkat bagian-bagian pembicaraan 1. Sistem Eropa (konvensional) Tata tingkat pembicaraan Angka dan Huruf …………Judul…………………… I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1. ………………… 2. ………………… a. ……………… b. ……………… II. TINJAUAN PUSTAKA
8
Sistem Desimal Tata tingkat pembicaraan Angka-angka ………Judul…………. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 ………………………………………………………… 1.3 ………………………………………………………… 1.3.1 ……………………………………………………… 1.3.2 ……………………………………………… II. TINJAUAN PUSTAKA
9
SIFAT-SIFAT TULISAN ILMIAH
(1) Obyektif : ide diungkapkan dalam kalimat menyatakan “ apa adanya”/ menyatakan faktanya Deskriptif : uraian disajikan pembaca memahami keseluruhan cakupan dan konteksnya. Analitik : mengandung suatu analisis (kata kunci) ”mengurai”– “mengelompokkan kembali” – “menghubungkan” dan “menafsirkan” Sistematik : disusun beraturan sehingga terlihat jelas kegayutannya antara aspek yg satu dgn yg lain.
10
PENYAMPAIAN IDE DALAM TULISAN
Setiap pernyataan berupa kalimat-kalimat harus : (1) Jelas isinya tidak memungkinkan adanya interpretasi lain. (2) Tepat dan Teliti setiap istilah harus benar benar dipahami artinya. (3) Konsisten dalam tata tulis, penggunaan istilah dan pengungkapan pokok2 pikiran dari awal sampai akhir tulisan. (4) Senalar (Logik) semua pokok-pokok pikiran yang dituangkan dlm tulisan harus gayut/ berhubungan satu sama lain secara logik.
11
PROSES MENULIS 1. Tahap Imajinasi 2.Tahap Invensi 3.Tahap Disposisi
Kegiatan menulis merupakan seni dan tgt bakat seseorang. memahami aturan dan etika penulisan Tujuan menulis menyampaikan ide/gagasan/ pesan mengetahui : 1. apa yang hendak ditulis 2. siapa pembacanya 3. kondisi lingkungan pembaca Tahap-tahap Penulisan : (12) 1. Tahap Imajinasi 2.Tahap Invensi 3.Tahap Disposisi 4.Tahap Elokusi
12
TAHAP-TAHAP MENULIS 1. Tahap Imajinasi tahap merenungkan pokok2 pikiran yang gayut dgn masalah utama, scr “khayalan” dihubungkan dengan bahan yg tersedia. 2. Tahap Invensi tahap pengumpulan bahan2 dari bacaan ataupun data yg telah diolah. 3. Tahap Disposisi tahap penyusunan secara logik : bahan2 yg telah dikumpulkan diseleksi, disortir. disusun menurut jenisnya dan dirangkai secara logik. dari tahap ini baru disusun “lay out” tulisan. 4. Tahap Elokusi tahap menulis sebenarnya, setiap pikiran bahasanya, dipilih kata-katanya, dirangkai kalimatnya dgn setepat-tepatnya, spy mudah dimengerti dan tidak menimbulkan salah tafsir.
13
UNSUR-UNSUR TULISAN ILMIAH
Bagian Umum : 1. Judul Karangan 2. Kata Pengantar 3. Daftar Isi 4. Daftar Tabel 5. Daftar Lampiran/ Gambar 6. Ringkasan/ Abstrak Bagian Utama : 7. Bab Pendahuluan 8. Bab Penguraian 9. Bab Kesimpulan dan Saran Bagian Akhir : Daftar Pustaka 11. Lampiran-lampiran
14
Bagian Umum Judul Karangan
Menggambarkan inti karangan atau masalah penelitian - menarik pembaca - susunan kata singkat, tepat, jelas (20 kata) - terkandung saling hubungan variabel yg hendak diteliti - tidak diakhiri titik (.) contoh : Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk Urea terhadap Produksi Ketela Pohon Kata Pengantar Isi : hal-hal yg sifatnya tidak ilmiah - kpd siapa tulisan dipersembahkan - kemukakan kesulitan-kesulitan (apabila ada) - ucapan terima kasih
15
3. Daftar Isi Bab, Sub Bab, Anak Sub Bab,dst
Hal Kata Pengantar ………………………………… i Daftar Isi ………………………………………… ii Daftar Tabel …………………………………… iii Daftar Gambar ……………………………… iv Daftar Lampiran ……………………………… v Ringkasan/ Abstrak ………………………… vi I. Pendahuluan …………………………………………………… 1 II. Tinjauan Pustaka ………………………………………… 2 A. Sistematika …………………………………………… 3 B. Sifat Morphologi …………………………………… 3 1. ……………………………………………………………… 4 2. ……………………………………………………………… 4
16
Tabel 1. Jumlah Penduduk Kabupaten WNG.…… 5
4. Daftar Tabel Tabel no, judul, hal tempat tabel DAFTAR TABEL Hal Tabel 1. Jumlah Penduduk Kabupaten WNG.…… 5 Tabel 2. …………………………………………………………………… 10 5. Daftar Gambar/Lampiran Gambar/ Lampiran : No, Judul, Hal. terletak 6. Ringkasan,Abstrak Indikatif kata Informatif > 500 kata Ringkasan laporan, skripsi, tesis Abastrak makalah, paper, Isi : pokok pembicaraan sesingkat-singkatnya (pemadatan isi karangan) dicantumkan kembali : pokok masalah, asumsi, hipotesis, metoda penelitian, pengolahan/ analisis, kesimpulan, dan saran-saran. Bahasa Inggris
17
2. Proses “ LOGIKO – HIPOTETIKO - VERIFIKATIF “
METODE ILMIAH Cara memperoleh dan menyusun pengetahuan secara sistematik BERPIKIR ILMIAH 1. Penalaran deduktif induktif 2. Proses “ LOGIKO – HIPOTETIKO - VERIFIKATIF “ SARANA ILMIAH 1. Bahasa 2. Logika 3. Matematika 4. Statistika SIKAP ILMIAH 1. Kompeten 2. Obyektif 3. Jujur 4. Faktual 5. Terbuka 6. Konsisten
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.