Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGUKURAN ATRIBUT KOGNITIF
Pengantar Tes Prestasi belajar Tes Inteligensi Tes Abilitas Potensial
2
PENGANTAR Pengukuran atribut kognitif harus menggunakan prinsip-prinsip yg jelas, komprehensif dan spesifik Pengukuran atribut kognitif di bedakan menjadi tiga: Tes prestasi belajar Inteligensi Potesnsi intelektual
3
TES PRESTASI BELAJAR Tes prestasi belajar mrupakan tes yang disusun secara terencana untuk mengungkapkan performance maksimal subjek dalam menguasasi materi (Azwar, 2007) Tes prestasi belajar bertujuan untuk mengungkap keberhasilan dalam belajar (Azwar2007) Tesprestasi belajar hanya fokus pada aspek kognitif. Manfaat: mengumpulkan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan
4
Lanjutan.... Tes prestasi belajar untuk membuat keputusan dalam
Keputusan didaktik. Keputusan yang berkenaan dengan kurikulum Keputusan administratif. Keputusan yang berkaitan masalah administatif Keputusan bimbingan dan penyluhan.
5
FUNGSI TES PRESTASI BELAJAR
Ada 4 fungsi tes prestasi belajar : Fungsi penempatan. Untuk pemilihan jurusan Fungsi formatif (evaluasi, kemajuan belajar). Fungsi diagnostik. Untuk melihat kesukaran belajar Fungsi sumatif (kelulusan)
6
kETERBATASAN TES PRESTASI
Tes prestasi idealnya mampu mengungkap kerbehasilan belajar subjek. Namun tidak dipungkiri lagi bahwa dalam tes prestasi belajar masih banyak keterbatasan, yaitu Konsep materi tidak jelas Materi terlalu luas Aitem tidak komprehensif Aitem terlalu mudah
7
PRINSIP PENGUKURAN TES PRESTASI
Pengukuran harus dibatasi secara jelas dengan tujuan instruksional Pertanyaan harus mewakili dari materi Kesesuain tipe aitem dengan tujuan pengukuran Tes dirancang untuk tujuan penggunaan hasilnya Reliabilitas tinggi Tes dapat digunakan untuk mengkatkan belajar siswa
8
TAHAPAN MENYUSUN TES BELAJAR
Identifikasi tujuan dan kawasan ukur Menentukan dasar teori Menentukan subjek Menentukan materi Batasan perilaku dan kompetensi Menentukan spesifikasi soal (tipe, jumlah, taraf kesukaran) Blue print Penulisan aitem Uji coba aitem Analisis aitem Perakitan dan penyusunan instruksi Penerbitan alat ukur
9
Identifikasi tujuan dan kawasan ukur
Tujuan dan kawasalan tes harus dibuat jelas, konkrit dan spesifik Tujuan pengukuran dikaitkan dengan fungsi evalusi dari tes, apakah sebagai penempatan, sumataif, diagnostik dan formatif. Pembatasan ruang lingkup kawasan ukur harus jesla sesuai dengan materi yang dingin diungkap.
10
Merencanakan Dasar Teori
Dalam menyusun pengukuran atribut kognitif harus jelas dasar teori yg digunakan Misalkan dalam hal belajar akan berkisar pada empat hal Apakah belajar? Faktor-faktor apa yg berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar? Bagaimana proses belajar itu terjadi? Apa bukti bahwa proses belajar terjadi
11
Menentukan Subjek Subjek harus ditentukan di awal pengukuran
Penentuan subjek berkaitan dengan spesifikasi soal (tipe, jumlah, keukaran soal) Misalkan, soal matematika kelas II SMP berbeda dengan soal matematika kelas III SMP
12
Menentukan Materi Materi tes prsstasi menggunakan materi non projektif. Materi non projektif adalah materi berisi materi verbal, non verbal yang menuntut performance. Materi harus komprehensif dan relevan
13
Batasan Perilaku dan Kompetensi
Batasan perilaku merupakan operasional dari tujuan instruksional Tujuan instruksional terdiri dari umum dan khusus. Tujuan instruksional khusus lebih konkrit dan berisi indikator.
14
Taksonomi Bloom No Tingkat Kompetensi Contoh kata kerja 1 Pengetahuan
Mengenali, mendeskripsikan, menamakan, mendefinisikan, memilih 2 komprehensif Mengklasifikasikan, menjelaskan, meramalkan, membdakan 3 Aplikasi Mendemostrasikan, menghitung, menyelesaikan, menyesuaikan, menghubungkan, menyusun 4 Analsis Menemukan perbedaan, memisahhkan, membuat estimasi, kesimpulan 5 Sisntesis Menggabungkan, menciptakan, merancang, mervisi 6 Evaluasi Menimbang, mengkritik, membandingkan, memberi alasan, menyimpulkan
15
Menentukan Spesifikasi Soal
Tipe Soal: pilihan Ganda , Esai Jumlah aitem tergantung pada tujuan, waktu dan materi Kesukaran soal ditentukan seberapa banyak orang menjawab benar pada nomor tertenu
16
Pilihan Ganda Kelebihan kelemahan Objektifitas tinggi
Memrlukan waktu untuk membuat soal Mudah dalam mengkoreksinya Tidak mudah ditulis untuk mengungkap tingkat kompetensi tinggi komprehensif Ada kemungkinan jawaban benar semata-mata karena tebakan Efisien dan efektif Kualitas aitem dapat dinalais secara empirik Umumnya memiliki reliabilitas memuaskan
17
Esai kelebihan kelemahan Cocok untuk menilai komptensinsi yg sulit
Membutuhkan waktu dalam mengkoreksinya Relatif mudah dibuat Tidak dapat membuat banuak aitem Baik untuk mengungkap kemampuan yang bertalian dengan ekspresi verbal-tulis Harus diperiksa sendiri oleh penulis soal Subjektifitas pemeriksaan sulit dihindari Pertimbangan pemberian skor lebih kompleks Umum memiliki reliabilitas kurang memuaskan
18
Blue Print Blue print bertujuan merumuskan setepat mungkin ruang lingkup dan tekanan tes. Blue print digunakan sebagai acuan dalam meyusun soal Blue print disajikan dalam bentuk tabel Blue print berisimateri, submateri, indikator dan proporsi aitem setiap materi Aitemnya harus mencakup semua materi dan relevan
19
Blue Print Materi Tingkat Kompetensi pengetahuan komprehensif analisis
Total Pendahuluan 3 2 5 Mtode psi sosal 1 4 7 Persepsi sosial 8 Kognisi sosial 11 9 28
20
Penulisan aitem Penulisan aitem mempertimbangkan kesukaran soal, tujuan dan waktu tes Penulisan aitem harus menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar Aitem harus jelas Rumusan soal setepat mungkin
21
Uji Coba soal Untuk memperoleh sal yang baik maka dilakukan uji coba soal. Uji coba soal bertujuan untuk melihat sejauh mana soal yang dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan tujuan pengukuran Uji coba dilakukan terhadap sampel yang relatif sama dengan target dari soal tsb.
22
Analisis Soal Analisis soal bertujuan untuk melihat sejauh mana soal memiliki: - Taraf kesukaran soal Daya beda soda Validitas dan reliabilitas
23
Penyusunan dan Perakitan Tes
Setelah diseleksi soal yang valid, maka tahap selanjutnya adalah penyusunan soal-soal. Kelengkapan dari soal yang perlu diperhatikan adalah: Instruksi soal Waktu soal
24
RANCANGAN TES PRESTASI
Matakuliah Standar Kompetensi Blue Print
25
TES INTELIGENSI Tes Inteligensi merupakan tes yang mengukur kemampuan kognitif IQ adalah ekspresi dari tingkat kemampuan individu pada kondisi saat tertentu(, yg dihubungkan dgn norma usiaAnastasi & Urbina, 1997) Tes inteligensi telah lama digunakan di psikologi untuk keperluan diberbagai bidang Pengukuran inteligens sangat tergantung pada dasar teori yang digunakan
26
Definisi Tes Inteligensi digunakan sebagai konsep untuk memahami individu. Tes inteligensi bukan mengukur kemampuan tunggal tetapi komposit dari berbagai fungsi Tes inteligensi (untuk sekolah) mengukur kemampuan verbal, simbol, numerik dan simbol abstrak.
27
TES INTELIGENSI Contoh tes inteligensi Binet WAIS WISC IST
28
TES POTENSIAL KHUSUS Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan potensi dalam bidang tertentu. Beberapa alasan kenapa tes ini penting Meningkatnya pengakuan terhadap variasi intra individual dalam kinerja pada tes inteligensi Menemukan posisi individu pada kelompok soal tertentu Dimanfattkan untuk analisis faktor
29
TES POTESNSIAL KHUSUS Tes potensial khusus banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Misalkan saat seleksi, tes Potensi Akademik, Saat menilai minat dan bakat seseorang dalam bidang tertentu.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.