Menggambar Rekayasa dan Struktur Bangunan Oleh : Ignatius Haryanto.

Presentasi berjudul: "Menggambar Rekayasa dan Struktur Bangunan Oleh : Ignatius Haryanto."— Transcript presentasi:

1 Menggambar Rekayasa dan Struktur Bangunan Oleh : Ignatius Haryanto

2 Materi Perkuliahan A. Menggambar Rekayasa Bahan untuk menggambar
Persyaratan menggambar Notasi/Tanda pengenal bahan Gambar Proyeksi B. Struktur Bangunan Pengertian Struktur,Komponen Bangunan dan Bahan Bangunan Denah bangunan Kosen Pintu dan Jendela Pondasi Bangunan Konstruksi atap Konstruksi tangga Konstruksi lantai tingkat

3 A.1. Bahan Untuk Menggambar
MR.001 A.1. Bahan Untuk Menggambar 1.1. Kertas Gambar - Kertas biasa - Kertas kalkir - Ukuran kertas A0 = 1682 x 1189 mm A1 = 841 x mm A2 = 594 x mm A3 = 420 x mm A4 = 297 x mm A5 = 210 x mm

4 Garis tepi 10 mm untuk kertas A0 sampai ukuran kertas A3
MR.002 Garis tepi : Garis tepi 10 mm untuk kertas A0 sampai ukuran kertas A3 Garis tepi 5 mm untuk ukuran kertas A4 dan A5 Papan nama Pada sisi kanan atau sisi bawah dari kertas diberi papan nama dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran kertas serta berisi antara lain : Catatan/keterangan Nama gambar/proyek Subyek gambar dan skala gambar Nama perencana, tanda tangan dan tanggal Nama juru gambar Nama pemeriksa Nama yang menyetujui Nomor urut gambar, lembar gambar, dan jumlah gambar

5 Peralatan gambar seperti biasa : pensil pena gambar/rapido Penghapus
MR.003 1.2. Peralatan Gambar Peralatan gambar seperti biasa : pensil pena gambar/rapido Penghapus Penggaris jangka, dll Meja gambar dan mesin gambar Pensil gambar, B, H, 2B, dll Rapido 0.1 mm sampai 0.8 mm bahkan lebih

6 2.2. Huruf dan Angka dalam Gambar
MR.005 2.2. Huruf dan Angka dalam Gambar Untuk memberi tanda & nama gambar digunakan huruf balok/huruf cetak biasa, demikian juga untuk angka-angka Huruf besar : A B C D ………..X Y Z Huruf kecil : a b c d…………..x y z Angka : 2.3. Skala Gambar Skala pembesaran ditandai dengan n : 1, artinya lukisan diperbesar n kali lebih besar dari ukuran yang sebenarnya Skala perkecilan ditandai dengan 1 : n, artinya lukisan diperkecil n kali lebih kecil dari ukuran sebenarnya Contoh : Gambar situasi bangunan 1:100,1:200,1:500 Gambar detail (gambar penjelasan) bagian-bagian bangunan dipakai skala 1:10,1:5

7 A.2.Persyaratan Menggambar
MR.004 A.2.Persyaratan Menggambar 2.1. Penggunaan garis-garis Garis tebal sebagai garis nyata Garis tipis sebagai garis ukur Garis putus-putus sebagai garis semu/tidak jelas Garis putus berseling titik sebagai garis irisan,garis sumbu dan sebagainya

8 A.3. Notasi/Tanda Pengenal Bahan
MR.006 A.3. Notasi/Tanda Pengenal Bahan Pasir Kerikil Batu Belah Beton Tanpa Tulangan Beton Bertulang Pasangan Batu Kali Pasangan Batu Bata Pasangan Rapat Air Batu Alam

9 Irisan Melintang Balok Kayu Muka Tanah Asli Muka Air
MR.007 Irisan Melintang Balok Kayu Muka Tanah Asli Muka Air Tanah Liat Baja Bangunan Bata Tahan Api a : mulut lubang galian sebelah atas d : kedalaman galian b : dasar lubang galian sebelah bawah t : tinggi timbunan Profil Lubang Galian Profil Tanah Timbunan