Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman"— Transcript presentasi:

1 Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
FITOREMEDIASI Oleh Drs. Sudrajat,S.U. PPLH-Universitas Mulawarman FMIPA- Unmul Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman Tahun 2006

2 Fitoremediasi adalah suatu rekayasa teknologi menggunakan tumbuhan untuk memulihkan suatu daerah yang terkontaminasi. Banyak ragam kegiatan memakai istilah ini, namun di dalam kuliah ini yang dimaksud dengan fitoremediasi adalah suatu teknologi penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan atau menguraikan bahan pencemar baik senyawa organik maupun anorganik di suatu daerah yang terkontaminasi.

3 Istilah fitoremediasi , berasal dari bahasa Inggris yakni phytoremediation; kata ini tersusun atas kata phyton ( bahasa Yunani= tumbuhan) dan remediation ( bahasa Latin = remedium) yang berarti menyembuhkan. Istilah ini relatif baru, sekitar tahun 1991. Saat ini, istilah fitoremediasi digunakan secara luas pada berbagai bidang ( US EPA’S, 2000). Fitoremediasi dapat digunakan untuk memulihkan daerah-daerah yang tercemar logam berat, pestisida, larutan-larutan kimiawi, bahan eksplosive, senyawa hidrokarbon minyak, PAH dan senyawa-senyawa hasil pelindian dari landfill. Prinsip dasar dari teknologi fitoremediasi ini adalah memulihkan tanah terkontaminasi, menguraikan kandungan polutan , sedimen dan air bawah tanah melalui proses pemindahan, degradasi atau stabilisasi suatu kontaminan ( ITRC, 2003).

4 Upaya-upaya riset dibidang remediasi secara kasar dapat dibagi menjadi dua tujuan utama yakni mekanisme fitoremediasi dan evaluasi keberhasilan fitoremediasi. Kerja mekanisme fitoremediasi difokuskan untuk memperoleh konsep-konsep teoritis yang mampu menjelaskan fenomena-fenomena hasil-hasil riset di lapangan, sedangkan uji petik bertujuan untuk mengevaluasi teori yang telah diperoleh tersebut. Dalam jangka panjang, tujuan evaluasi keberhasilan di lapangan merupakan sasaran utama bagaimana teknologi fitoremediasi bekerja, berapa biaya yang diperlukan dan bagaimana membangun model untuk memprediksi interaksi antara tumbuhan dengan kontaminan yang mencemari suatu lingkungan.

5 Menurut Glick R. Bernard, 2003, menyatakan bahwa keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari kegiatan fitoremediasi dibandingkan metode lainnya adalah : Mengembalikan struktur dan tekstur tanah ke keadaan semula Sumber energi utama yang dipergunkana dalam kegiatan ini berasal dari sinar matahari Pertambahan biomassa yang tinggi di dalam tanah dapat segera dicapai - Biayanya relatif rendah - Potensi proses remediasi relatif cepat

6 Macam-Macam Fitoremediasi
Penerapan fitoremediasi ( lihat Gambar 1), dapat dikelompokkan berdasarkan proses terhadap polutan yang berlangsung di dalam media tersebut yakni : proses degradasi, proses ekstraksi, proses stabilisasi, atau kombinasi dari ke tiga metode tersebut. Selain itu dapat dikelompokkan juga berdasarkan mekanisme reaksinya, antara lain adalah mekanisme ekstraksi suatu kontaminan dari tanah atau air tanah; akumulasi kontaminan di dalam jaringan tumbuhan; degradasi kontaminan oleh beranekaragam organisme atau proses-proses fisikokimia; volatilisasi atau transpirasi kontaminan volatile dari tumbuhan ke atmosfer; imobilisasi kontaminan di daerah perakaran; pengontrolan kontaminan secara hidrolik; dan pengontrolan polutan yang mengalir di aliran permukaan, erosi dan infiltrasi oleh penutupan lahan dengan tumbuhan ( EPA, 2000).

7

8

9 Gambar 1. Mekanisme Fitoremdiasi
( Sumber : EPA, 2000)

10 Gambar 2. Fitoekstraksi ( Sumber : EPA, 2000)

11 Gambar 3. Fitodegradasi ( Sumber : EPA, 2000)

12 Gambar 4 Fitovolatilisasi
( Sumber : EPA, 2000)

13 Gambar 5. Rhizodegradasi
( Sumber : EPA, 2000)


Download ppt "Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google