Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tatakelola Agenda Setting Kebijakan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tatakelola Agenda Setting Kebijakan"— Transcript presentasi:

1 Tatakelola Agenda Setting Kebijakan
Halomoan Harahap Dosen Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta

2 Pentingnya Agenda Pemenuhan Hak Tahu Publik.
Mengakomodasi Aspirasi Masyarakat dalam Perumusan Kebijakan Publik. Menumbuhkan keperdulian dan dukungan publik Meluruskan pesepsi publik Citra Positif Lembaga Negara

3 Tatakelola Membentuk Tim Agenda Setting Kebijakan Pemerintah
Anggota Tim Agenda Setting pada tingkat pemerintahan Pusat adalah pejabat yang membidangi Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan; Anggota Tim Agenda Setting pada tingkat pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota terdiri dari pejabat Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan pada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) yang menangani Komunikasi, Informasi, dan kehumasan dari masing-masing SKPD yang diperlukan atau terkait. Koordinator Tim Agenda Setting di setiap tingkat pemerintahan diserahkan kepada unit kerja pelaksana Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan yang didukung oleh sekretariat Tim Agenda Setting.

4 Pembentukan Tim Agenda Setting dan koordinator setiap tingkat pemerintahan dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK): Tim Agenda Setting tingkat pusat, SK ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika. Tim Agenda Setting tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, SK ditetapkan oleh Gubernur dan Bupati/Walikota sesuai dengan tingkatan pemerintahan. Masing-masing SK dilampirkan Mekanisme dan Tata kerja Agenda Setting;

5 Publik - Masyarakat Tata Kelola Agenda Setting Kebijakan Klasifikasi
Capaian Kinerja: 1. Laporan Kementerian 2. Laporan LPNK 3. Laporan Media Center Provinsi, Kabupaten, dan Kota 4. Laporan Monitoring Media Klasifikasi Isu Strategis Perumusan Agenda Setting & Penyiapan Materi Publikasi DISEMINASI Evaluasi Kegiatan Diseminasi Materi Publikasi Jaringan Kelembagaan Media Massa Media On-line Media Pertunjukan Rakyat Media Tatap Muka Media Tercetak dan Luar Ruang Workshop Sarasehan Anjangsana dll Website/portal Jejaring sosial Blog Media center di 30 provinsi dan 115 kab/kota Wayang Calung Sandiwara/opera ketoprak Lenong dll Poster, leaflet, booklet, famplet Baliho dan spanduk banner Humas Pusat dan Daerah Lembaga komsos Lembaga media Media Cetak Media Penyiaran Publik - Masyarakat

6 Monitoring Isu Monitoring isu dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari sumber: Media Massa (Cetak, Siaran, Online) Relevan Berpengaruh Mitra (Horizontal dan vertikal) Isu di lembaga-lembaga lainnya Opini Publik Isu yang beredar di masyarakat dengan cara Turba, lingkungan, atau kelompok sosial

7 a. Menetapkan jenis media:
Langkah Monitoring: a. Menetapkan jenis media: Jenis media Khalayak/audiens MEDIA UMUM ATAS MENENGAH BAWAH Televisi TPI SCTV dll Cetak Jawa Pos Kompas Online Detik.com Tempo Interaktif

8 Berpengaruh tidak langsung
b. Menetapkan isu yang dimonitor Berpengaruh langsung Tidak berpengaruh langsung MEDIA Berpengaruh langsung Berpengaruh tidak langsung Televisi TPI SCTV dll Cetak Jawa Pos Kompas Online Detik.com Tempo Interaktif

9 c. Pengelompokan jenis isu
Pengelompokan isu dapat dilakukan berdasarkan bidang masalah yang dikandung. Pengelompokan isu sesuai kebutuhan. Misalnya: Polhukam Politik Dalam negeri Luar negeri Kesra Pendidikan Dasar Menengah Tinggi Setiap jenis isu sebaiknya dibuat definisi kategori yang tegas

10 e. Membuat kolom monitoring
d. Analisis isu Kelengkapan informasi : ASIADAMBA (5W+1H) Arah isu : Positif – Netral – Negatif Potensi Dampak : berdampak lokal, regional, nasional Rekomendasi (bahas lebih lanjut oleh tim) e. Membuat kolom monitoring Apa Siapa Di mana Apabila Mengapa Bagai-mana Arah isu Rekomen-dasi BLT + monitor terus Subsidi BBM _ Bahas tim Monitoring isu dapat dilakukan secara rutin misalnya: Harian (setiap hari) Mingguan (seminggu sekali)

11 Pengolahan Isu Hasil monitoring dibawa ke tim agenda kebijakan untuk dibahas bersama. Pembahasan dilakukan untuk melihat dampak isu dari berbagai perspektif (sosiologis, ekonomi, politik, budaya, keamanan, dll) Penanggungjawab sektor diharapkan dapat memberikan kajian lebih dalam seputar isu Dalam pembahasan isu yang lebih komprehensif dapat melibatkan ahli sesuai kebutuhan Hasil kajian tim menetapkan langkah-langkah kebijakan yang perlu dirumuskan

12 4. Merumuskan Agenda Setting
Menyusun langkah dan strategi komunikasi: Klarifikasi Penyeimbang Sosialisasi Pengumpulan Informasi yang komprehensif tentang isu Menyusun strategi komunikasi secara lengkap. Agenda kebijakan sudah fit to print atau ready to dispatch

13 Menetapkan tujuan komunikasi
Klarifikasi (pemberinan informasi yang sebenarnya agar sikap masyarakat berubah menjadi positip) Sosialisasi yaitu memberikan informasi selengkapnya agar masyarakat dapat memahami dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari Penyeimbang yaitu memberikan informasi dengan perpspektif pemerintah agar masyarakat dapat memahami permasalahan dan memberikan dukungan kepada pemerintah Membangun cita, memberikan informasi yang berisi keberhasilan pemerintah dalam pembanggunan di berbagai bidang Catatan :Tujuan komunikasi ada untuk konsumsi kognitif (pikiran) afektif (penilaian) dan konatif (perilaku)

14 Memetakan khlayak sasaran komunikasi
Mengenali kemampuan komunikasi khalayak sasaran dan sifat-sifatnya Bahasa yang dikuasasi Tingkat Kecerdasan dan daya kritis Sifat mudah percaya atau tidak Media yang banyak digunakan Tokoh atau pigure yang berpengaruh (dihormati dan didengar)

15 Menyusun Pesan Komunikasi
Pemahaman Fakta dan data ditambah penjelasan secara rasional yang cukup Sikap Fakta dan data ditambah penjelasan yang cukup Argumentasi rasional dan emosional Penyertaan bukti yang cukup Perilaku Pemberian contoh yang cukup Penuntun langkah-langkah yang sistematis

16 Pemilihan media diseminasi
Pemilihan media atau saluran komunikasi yang memastikan pesan sampai kepada sebanyak mungkin khalayak dan biaya yang relatif murah. Saluran atau media komunikasi yang tersedia misalnya: Saluran kelembagaan (Bakohumas) Saluran interpersonal (Seminar, lokakarya, dll) Media tradisional (pertunjukan rakyat) Media Massa (cetak dan siaran) Media sosial (Website, portal, blog, jejaring sosial) Kelompok strategis (KIM, Ormas, LSM) Media luar ruang dan cetakan (Spanduk, poster, stiker, kalender, banner, dll)

17 Memilih Endorser (narasumber)
Attractive Fisik Psikis Knowledge Subyek Delivery Trusthy Charismatic Reputation Powerfull Opinion leader

18 Memilih Waktu dan Frekuensi Memilih waktu komunikasi
Pagi, siang, malam Sepanjang 1 bulan penuh Frekuensi penyampaian pesan Flight Continous Wave Countdowm

19 Ujicoba strategi Setelah rancangan pesan selesai disusun, media ditetapkan dan komunikator ditentukan, terlebih dahulu perlu diujicobakan di lingkungan terbatas dan terukur untuk memprediksi tingkat efektifitas dari program diseminasi yang dirancang.

20 5. Pelaksanaan Diseminasi
Melaksanakan program diseminasi sesuai rencana Semua yang terlibat berperan aktif dan bertanggungjawab Koordinasi kelembagaan Pusat- Provinsi- Kabupaten/Kota Lintas sektoral Vertikal dan horizontal Komunikasi Interpersonal Seminar (Materi, Peserta, Tempat, Waktu, narasumber, media pendukung)

21 Media Tradisional Media massa Media cetak media radio
Sanggar, khalayak, cerita, pesan titipan, waktu, tempat, media pendukung Media massa Media cetak Bahan : Berita, Artikel, Iklan Narasumber : Struktural, Opinion Leader, Ahli Kegiatan : Liputan khusus, siaran pers, konf. pers, dll Bahan pendukung, Profil, buku manual, dll media radio Kegiatan : Liputan khusus, siaran pers, konf. pers, dialog interaktif, dll

22 Bahan (naskah dan gambar) Pelaksana Teknisi Kelompok Strategis
Media Televisi Bahan : Berita, Artikel, Iklan Narasumber : Struktural, Opinion Leader, Ahli Kegiatan : Liputan khusus, siaran pers, konf. pers, dialog interaktif, dll Bahan pendukung, Profil, buku manual, dll Media Sosial Bahan (naskah dan gambar) Pelaksana Teknisi Kelompok Strategis Bahan, Kelompok, tempat, waktu, narasumber Media Luar ruang & cetakan Bahan, waktu, tempat, frekuensi

23 6. Evaluasi Melakukan peninjauan atas program sejauhmana keberhasilannya. Evaluasi Proses Program step by step Hal yang positif untuk dikembangkan Hal yang negatif untuk diperbaiki Hasil Pemahaman Sikap Persepsi Perilaku

24 7. Pelaporan Dibuat oleh Satuan Kerja Bidang Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan: Bulanan  Pimpinan Lembaga Triwulan  Pimpinan Lembaga Semester  Pimpinan Lembaga dan Bakohumas Pusat Tahunan  Pimpinan Lembaga dan Bakohumas Pusat Bakohumas Pusat membuat laporan tahunan yang disampaikan kepada 3 Menteri dan Pimpinan Lembaga

25 Koordinasi Tim Agenda Setting Pusat dan Daerah
Koordinasi dan evaluasi Melalui Bakohumas Pusat Isu Penting K/L Tim Pusat Isu dikompilasi kemudian diolah Penjelasan kesempatan pertama dan perumusan stratkom Dikirimkan/dengan menyerap aspirasi POLHUKAM Isu Penting Provinsi KESRA PEREKONOMIAN Isu Penting Kab/kota Pemberian Informasi (Online dan tercetak) dan Koordinasi diseminasi Koordinasi Melalui Bakohumas Daerah PUBLIK Diseminasi melalui 6 (enam) simpul saluran dalam PIKP

26 Kegiatan Tim Agenda Setting Tingkat Pusat (Kementerian/ LPNK)
NO KEGIATAN KUANTIFIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Koordinasi ke Provinsi/kab/kota Siaran Pers/Release/pengumuman Tanggapan pers (klarifikasi informasi), Pengelolaan isu publik Media on-line Media Sosial Media Cetak Internal: Majalah/tabloid/bulettin Leaflet/booklet Media Visit (kunjungan ke media lokal) Media Gathering (pertemuan dg media) Press Tour Konferensi Pers Dialog Interaktif -Radio Lokal -Televisi Lokal Forum Sosialisasi/Advokasi Penyediaan Iklan Layanan Masyarakat di Advertorial Media Luar Ruang SMS Center Turun kebawah (TURBA) utk menjaring aspirasi masyarakat Media tradisional 1 X sebulan 5 x seminggu 1 x seminggu 1 x triwulan 1 x sebulan 1 x setahun 6 x setahun 4 x setahun Setiap hari 2 x setahun

27 Kegiatan Tim Agenda Setting Tingkat Provinsi
NO KEGIATAN KUANTIFIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Melakukan Koordinasi internal dan eksternal dg SKPD Siaran Pers/Release/pengumuman Tanggapan pers (klarifikasi informasi) Pengelolaan isu publik - Media on-line - Media Sosial Media Cetak Internal: Majalah/tabloid/bulettin Leaflet/booklet Media Visit (kunjungan ke media lokal) Media Gathering (pertemuan dg media) Press Tour Konferensi Pers Dialog Interaktif melalui: -Radio Lokal -Televisi Lokal Forum Sosialisasi/Advokasi Penyediaan Iklan Layanan Masyarakat melalui: Advertorial Media Luar Ruang SMS Center Turun kebawah (TURBA) utk menjaring aspirasi masyarakat Media tradisional 1 x sebulan 5 x seminggu 1 x seminggu 1 x triwulan 1 x setahun 6 x setahun 4 x setahun Setiap hari 2 x setahun

28 Kegiatan Tim Agenda Setting Tingkat Kabupaten/Kota
NO KEGIATAN KUANTIFIKASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Melakukan Koordinasi internal dan eksternal dg SKPD Siaran Pers/Release/pengumuman Tanggapan pers (klarifikasi informasi) Pengelolaan isu publik - Media on-line - Media Sosial Media Cetak Internal: Majalah/tabloid/bulettin Leaflet/booklet Media Visit (kunjungan ke media lokal) Media Gathering (pertemuan dg media) Press Tour Konferensi Pers Dialog Interaktif melalui: -Radio Lokal -Televisi Lokal Forum Sosialisasi/Advokasi Penyediaan Iklan Layanan Masyarakat melalui: Advertorial Media Luar Ruang SMS Center Turun kebawah (TURBA) utk menjaring aspirasi masyarakat Media tradisional 1 x sebulan 5 x seminggu 1 x seminggu 1 x triwulan 1 x setahun 6 x setahun 4 x setahun Setiap hari 2 x setahun

29 Referensi Kippendorf, Klaus, (1993) Analisis Isi: Pengatar ke Metodologi, Alihbahasa Farid Waliji, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Ritonga, M. Jamiludin, (2004), Riset Kehumasan, PT.Grasindo, Jakarta. Kotler, Philip & Roberto, Eduardo L., (1989), Social Marketing, Strategies for Changing Public Behavior, The Free Press, Collier Macmillan Publication, London. Smith, Paul; Chris Berry & Alan Pulfort, (199) Strategic Marketing Communications new ways to build and integrate communications, Kogan Page, London. Schultz, Don E., (1990) Strategic Advertising Campaigns, Third edition, NTC Nusiness Books, Lincolnwood, Illinois. Petty, Richard E. & Cacioppo, John T., (1981) Attitudes and Persuasion: Classic and Contemporary Approaches, Wm. C. Brown Company Publisher, Dubuque, Iowa. Rice, Ronald E. & Atkin, Charles K., (Ed) (2001) Public Communication Campaigns, Third edition, Sage Publications, Inc., London.

30 terimakasih


Download ppt "Tatakelola Agenda Setting Kebijakan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google